Show
adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa itu teks cerita sejarah? Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat peristiwa atau hal yang memiliki nilai sejarah. Teks cerita sejarah biasa kita temukan di buku, surat kabar, majalah, media daring, hingga keterangan-keterangan di museum. Baca Juga: Contoh Teks Cerita Sejarah dan Cara Menulisnya Teks cerita sejarah bisa dibuat oleh siapapun, tak harus ahli sejarah atau sejarawan. Nah, biasanya, teks cerita sejarah dijabarkan secara kronologis atau sesuai urutan peristiwa atau urutan kejadian di dalamnya. Agar lebih jelas, yuk, kita pelajari pengertian, ciri, struktur, dan jenis teks cerita sejarah! "Teks cerita sejarah adalah teks yang berisi asal-usul atau peristiwa sejarah di masa lalu." Page 2
Pengertian Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. Definisi lainnya, yaitu teks cerita yang berdasarkan catatan-catatan peristiwa masa lampau dikembangkan berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan yang nantinya menjadi teks kenyataan sejarah. Kejadian-kejadian diceritakan dalam urutan kronologis dari awal sampai akhir. Beberapa peristiwa juga perlu diatur menurut urutan kronologis. Baca Juga: Jenis-Jenis Pergeseran Makna beserta Pengertian dan Contohnya Ciri–Ciri Teks Cerita Sejarah Adapun ciri-ciri teks sejarah adalah: 1. Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan kejadian. 2. Bentuk teks cerita ulang (recount) 3. Struktur teksnya terdiri dari orientasi, urutan peristiwa, reorientasi. 4. Sering menggunakan konjungsi temporal. 5. Isi berupa fakta. "Bila uraian berupa deskriptif–naratif, maka perlu ada proses serialisasi, yaitu mengurutkan peristiwa-peristiwa berdasarkan prinsip-prinsip di atas." Page 3
Struktur Teks Cerita Sejarah Harus terdapat tiga struktur berikut ini untuk membuat teks sejarah yang baik, yaitu: 1. Orientasi Pada bagian ini berisi tentang pengenalan atau pembukaan dari teks cerita sejarah. Biasanya berisi mengenai penjelasan singkat dari suatu peristiwa yang diceritakan. 2. Insiden atau Urutan Kejadian Bagian ini berisikan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi yang disampaikan menurut urutan kejadian atau waktu dari awal kejadian hingga sampai pada akhir kejadian tersebut. Oleh karena merupakan bagian pokok dari teks cerita sejarah, bagian ini biasanya dituliskan secara rinci dan mendetail. Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel Dengan begitu pembaca akan lebih memahami hal apa sebenarnya yang terjadi pada masa lalu. 3. Reorientasi Merupakan bagian akhir dari teks. Biasanya pada bagian ini berisi mengenai komentar pribadi dari si penulis itu sendiri mengenai kejadian yang ditulisnya. Namun ada juga beberapa teks cerita sejarah yang tidak menambahkan bagian penutup ini. Hal tersebut diperbolehkan karena bagian ini hanya merupakan opsi atau pilihan saja. "Dari sekelompok fakta (peristiwa) perlu ada penentuan fakta kausal (penyebab) – fakta peristiwa – fakta penyebab." Page 4
Jenis Teks Cerita Sejarah Sejarah Fiksi - Novel adalah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita. Penulisnya disebut novelis - Cerpen adalah cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif. Cenderung padat dan langsung pada tujuan nya dibandingkan dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang. - Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh sebagian orang merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi. - Roman adalah jenis karya sastra berbentuk prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan jiwa masing-masing. Baca Juga: Perbedaan Makna Denotatif dan Makna Konotatif beserta Contohnya Ciri Sejarah Fiksi : - Jalan cerita disusun berdasarkan dunia nyata. - Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam. - Pengembangan karakter tokoh tidak sepenuhnya terungkap. - Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang. "Menulis teks cerita sejarah harus melalui tahapan seperti menentukan topik sejarah, merumuskan kerangka, mencari data penunjang, dan merangkainya menjadi teks utuh." Page 5
Sejarah Nonfiksi - Biografi adalah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. - Autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh orang itu sendiri. - Cerita perjalanan adalah teks yang menceritakan tentang perjalanan. - Catatan sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah. Baca Juga: Perbedaan Rangkuman dan Notula: Pengertian, Langkah, dan Fungsi Ciri Sejarah Nonfiksi : - Tersusun oleh fakta yang objektif. - Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan fakta. - Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta. "Teks sejarah salah satunya bisa diubah ke dalam bentuk bagan sehingga mempermudah pembacaan, juga dalam mencerna isi sejarah tersebut." Page 6
Fungsi Teks Cerita Sejarah - Fungsi rekreatif, memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca. - Fungsi inspiratif, memberikan inspirasi, imajinasi, dan kreatifitas untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara untuk lebih baik lagi. - Fungsi intruktif, sebagai alat bantu dalam pembelajaran. - Fungsi edukatif, dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan bagi manusia dalam berperilaku. Baca Juga: Pengertian, Unsur Pembentuk, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Cerpen Nah, itulah ciri, struktur, dan jenis teks cerita sejarah. Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Secara singkat, teks cerita sejarah merupakan sebuah bacaan yang isinya berhubungan dengan penjelasan dari suatu fakta yang sudah berlangsung di masa lalu. Teks cerita sejarah ini menunjukan jika cerita itu bukanlah cerita biasa, tetapi cerita yang memiliki nilai sejarah yang disertai bukti yang nyata. Pengertian Cerita SejarahTeks cerita sejarah merupakan teks yang menceritakan atau menjelaskan mengenai fakta serta peristiwa di masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu sehingga memiliki nilai sejarah. Adapun pengertian cerita sejarah lainnya yaitu: Teks cerita yang didasari dengan berbagai catatan peristiwa masa lampau kemudian dikembangkan berdasarkan bukti – bukti yang ada sehingga menjadi teks kenyataan sejarah. Teks cerita sejarah pada umumnya menceritakan tentang:
Di dalam jenis teks ini telah dirangkum peristiwa dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, seperti tengah membaca suatu cerita. Melalui teks ini, catatan peristiwa serta manuskrip sejarah yang dikemas menjadi tulisan yang populer. Teks ini dapat kalian jumpai pada ensiklopedia, buku, internet, majalah, surat kabar, serta tulisan yang ada di museum. Struktur Teks Cerita SejarahDi dalam menulis cerita sejarah, terdapat tiga struktur yang harus kalian perhatikan agar teks sejarah ditulis dengan baik dan benar, antara lain: 1. Orientasi Di bagian orientasi berisi terkait pengenalan atau pembukaan yang ada di dalam teks cerita sejarah. Pada umumnya berisikan penjelasan singkat dari kejadian yang sedang diceritakan. 2. Insiden / Urutan Kejadian Di bagian ini berisi terkait rekaman peristiwa sejarah yang berlangsung kemudian disampaikan menurut waktu urutan kejadian dari awal sampai akhir peristiwa tersebut. Urutan kejadian ini juga menjadi bagian pokok dari cerita sejarah yang pada umumnya ditulis secara rinci sehingga pembaca lebih mudah untuk memahami hal terjadi di masa lalu. 3. Reorientasi Reorientasi adalah bagian akhir yang ada pada teks cerita sejarah. Pada umumnya, di bagian ini isinya terkait komentar pribadi dari si penulis itu sendiri akan peristiwa yang ditulis. Tetapi ada juga beberapa teks cerita sejarah yang tidak memiliki tambahan bagian penutup ini. Dan hal tersebut sah – sah saja sebab bagian ini hanya opsi atau pilihan. Fungsi Teks Cerita SejarahBerikut adalah beberapa fungsi dari teks cerita sejarah, antara lain:
Ciri – Ciri Teks Cerita SejarahBerikut adalah beberapa ciri atau karakteristik dari suatu teks cerita sejarah, diantaranya ialah sebagai berikut:
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah1. Memakai Pronomina Pronomina atau juga dikenal sebagai kata ganti merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda atau menamai seseorang ataupun sesuatu secara tidak langsung. Contoh:
2. Memakai Frasa Adverbial Frasa adverbial adalah kata yang menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa, waktu, serta tempat. 3. Memakai Verba Material Verba material adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan yang menggunakan fisik ketika melakukannya. Contoh: Membaca, melempar, mendorong, menulis, dan yang lainnya. 4. Memakai Konjungsi Temporal Konjungsi temporal atau juga dikenal dengan kata sambung waktu ini berfungsi untuk menata urutan – urutan peristiwa yang diceritakan. Contoh: Kemudian, lalu, setelah, dan yang lainnya. 5. Menggunakan Kalimat Majemuk Kalimat majemuk adalah suatu kalimat yang terdiri dari dua kalimat atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat. Contoh di dalam suatu kalimat:
Keterangannya:
Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-FiksiBerikut adalah perbedaan antara sejarah fiksi dengan sejarah non-fiksi, antara lain: Sejarah Fiksi:
Sejarah Non-Fiksi:
Perbedaan Teks Sejarah dan Novel SejarahSecara singkat, teks sejarah berisi suatu fakta, sedangkan teks cerita & novel sejarah merupakan imajinasi atas fakta. Berikut adalah analisis dari perbedaan antara novel sejarah dengan teks sejarah, antara lain:
Unsur – Unsur Teks Cerita SejarahBerikut ini terdapat beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks cerita sejara, terdiri atas: Merupakan berbagai untuk yang secara langsung membangun suatu teks cerita sejarah. Berikut adalah unsur intrinsik yang ada di dalam teks cerita sejarah, antara lain:
Nurgiyantoro (2009: 23), unsur ekstrinsik merupakan unsur yang ada di luar karya fiksi serta dapat mempengaruhi lahirnya karya tetapi tidak menjadi bagian dalam karya fiksi itu sendiri. Pada pengkajian terkait teks cerita sejarah, berikut adalah beberapa unsur ekstrinsiknya, antara lain:
Jenis – Jenis Teks Cerita SejarahJenis dari teks cerita sejarah dibagi menjadi dua kategori yang berbeda, yakni sejarah fiksi dan sejarah non-fiksi. Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya: Di dalam sejarah fiksi terbagi menjadi 4 jenis yang berbeda, antara lain: a. Cerpen Cerpen merupakan cerita pendek yang berbentuk prosa naratif fiktif. Tulisan cerpen ini cenderung padat serta langsung kepada tujuannya, daripada dibandingkan dengan karya fiksi lainnya yang lumayan panjang. b. Novel Novel adalah karya fiksi prosa yang ditulis dengan cara naratif dan pada umumnya berbentuk cerita. Penulis novel disebut sebagai novelis. c. Roman Roman atau juga dikenal dengan kisah percintaan merupakan jenis karya sastra yang bentuknya prosa dimana di dalamnya melukiskan perbuatan pelakunya sesuai dengan watak serta jiwanya masing – masing. d. Legenda Legenda adalah suatu cerita prosa rakyat yang dianggap oleh sebagian orang merupakan sesuatu hal yang benar – benar terjadi. Di dalam sejarah non-fiksi terbagi menjadi 4 jenis yang berbeda, antara lain: a. Autobiografi Autobiografi adalah keterangan hidup atau kisah dari seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri. b. Biografi Biografi adalah suatu keterangan kehidupan seseorang yang dituliskan oleh orang lain. c. Catatan Sejarah Catatan sejarah adalah suatu teks yang mengisahkan fakta atau peristiwa di masa lalu serta menjadi latar belakang sesuatu yang memiliki nilai sejarah. d. Cerita Perjalanan Cerita perjalanan adalah teks yang mengisahkan terkait suatu perjalanan. Cara Menulis Teks Cerita SejarahSupaya proses menulis teks cerita sejarah lebih mudah dan teratur, berikut kami berikan cara atau tips untuk menulis cerita sejarah, antara lain:
Contoh Teks Cerita SejarahSilahkan kunjungi laman contoh teks cerita sejarah untuk informasi selengkapnya. |