Hasil Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Misi Perdamaian Sukses? pada 17 Mei 2022, 18:20 WIB Diperbarui 17 Mei 2022, 18:20 WIB Ilustrasi pantun lucu (Photo by macrovector on Freepik) Liputan6.com, Jakarta Contoh pantun jenaka perlu kamu kenali agar lebih memahaminya. Pantun adalah jenis puisi lama yang masih cukup populer di masyarakat Indonesia. Sementara itu, pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Pantun jenaka sering kali disebut sangat sulit dibuat. Ciri-ciri pantun jenaka yang paling menonjol adalah isinya. Harus penuh dengan canda tawa atau kejenakaan, tetapi erat dengan nilai moral pada setiap katanya. Terkadang pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/5/2022) tentang contoh pantun jenaka. Pantun Jenaka. (Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash) Sebelum mengenali contoh pantun jenaka, kamu perlu tahu pengertiannya terlebih dahulu. Pantun jenaka tak jauh berbeda dengan pantun biasa. Hal yang membedakan antara pantun jenaka dan biasa ada pada isinya. Pantun jenaka lebih ditujukan untuk menghibur orang lain. Contoh pantun jenaka sangat kental dengan hal-hal lucu. Terutama topik yang bisa menghadirkan banyak tawa ketika dibaca dan diperdengarkan. Pantun jenaka tentu lebih sulit cara membuatnya. Harus seimbang antara kelucuan dan nilai-nilai yang hendak disampaikan. Pantun jenaka juga tak hanya mengandung humor dan kelucuan. Pantun ini kerap digunakan untuk sindiran yang mengundak keakraban. Meskipun sindiran, tetapi pantun jenaka tak mengundak ketersinggungan. Ciri-ciri pantun jenaka yang paling menonjol terletak pada isinya yang jenaka. Ciri-cirinya juga perlu kamu kenali sebelum mengetahui contoh pantun jenaka. Berikut ciri-ciri pantun jenaka: Terdiri dari empat baris Bait dalam setiap pantun berisi untaian kata-kata. Tak terkecuali pantun jenaka. Setiap barisnya tetap mengandung satu gagasan yang sama. Hanya saja, dalam pantun jenaka gagasan yang ditonjolkan adalah kejenakaan atau kelucuan. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata Awalnya pantun cenderung tidak dituliskan, melainkan disampaikan secara lisan. Hal inilah yang membuat tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin. Singkat tetapi tetap padat isi dan dalam maknanya. Hal ini juga sama berlakunya bagi pantun jenaka. Bersajak a-b-a-b Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk dengan pantun. Khusus untuk pantun seperti pantun jenaka. Jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b. Memiliki sampiran dan isi Dua baris pertama disebut dengan sampiran, sampiran kerap kali berkaitan dengan alam dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua. pada pantun jenaka, membuat bagian sampiran memang sedikit menyulitkan. Harus menarik dan bisa dijadikan humor atau kejenakaan yang kental. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. Pada pantun jenaka, bagian isinya erat kaitannya dengan kejenakaan. Meski begitu, nilai-nilai moral tetap bisa dilampirkan dari setiap kata yang digunakan. Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Namera Berikut beberapa contoh pantun jenaka yang bisa kamu kenali: 1. Nasi uduk tetap anget Beli nye di tepi jalan Yang kembali duduk manis banget Boleh ga kite kenalan 2. Berjalan ke atas rotan Liat bawah air ya kering teringat adek di kala makan air mata jatuh ke piring 3. Mangga muda jangan dibeli karena rasanya asam sekali Kusangka dia tetap sendiri Ternyata udah memiliki 6 suami 4. Prasasti di daun lontar Ada kecap cap bango Ada anak sok pintar Ditanya planga-plongo 5. Jari sakit dikarenakan luka Lukanya sangatlah besar Ini contoh pantun jenaka Untuk anak sekolah dasar 6. Meminum jamu sambilah berdiri Di seduhnya cepat berduduk dibangku Bilanya hati kamu masi sendiri Berikanlah area untuk diri aku 7. Sekolah melacak bebek Topi kotak di dlm butik Biarlah berwajah jelek Tapi ahlak berwajah cantik Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Alexandra Berikut beberapa contoh pantun jenaka yang bisa kamu kenali: 1. Membeli pakaian dihari minggu Baju dibeli di dalam pasar Ingin peluk dirimu namun aku tak mampu Karena badanmu amat besar 2. Adanya orang duku dijitak di jitak bersama dengan orang Botak selama jantung aku masi berdetak cinta aku ta dapat terluluh lantak 3. Kamar kos-kosan berbentuk persegi di sewakan tukang roti tak dapat suntuk aku ucapkan selamat pagi untuk kamu sang pemilik hati 4. Sofa empuk berwarna jingga Beli ayam dengan lalapan Masa muda harus bekerja Agar bahagia dan berkecukupan 5. Ke pasar beli balon udara Di tengah jalan balonnya meletus Betapa hati sangat gembira Nilai ujian dapat seratus 6. Membuat manisan dari buah salak Dijual dengan macam-macam harga Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak Agar kelak bisa masuk surga 7. Di kutub utara ada pinguin Hewannya lucu, sungguh menggemaskan Belajarlah dengan rajin Mudah mudahan Tuhan membuka jalan Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Melanie Berikut beberapa contoh pantun jenaka yang bisa kamu kenali: 1. Minum kopi di saat hujan Memang nikmat sekali rasanya Anak baik anak teladan Jadi kebanggaan keluarga 2. Tugal padi jangan bertangguh Kunyit di kebun siapa penggalinya Jika tuan cerdik sungguh Langit tergantung di mana talinya 3. Dengar lagu berirama Tertawalah si adik manja Mari main bersama-sama Jangan duduk sendiri saja 4. Beli kecap namanya Bango Disusun dengan berjajar-jajar Clingak clinguk polongan plongo Akibat anak malas belajar 5. Burung bungau bermain di paya Lalu terbang jauh ke kota Pak kusir selalu setia Temani kami dengan cerita 6. Burung dara terbang melanglang Hinggapnya di pucuk dedahanan Setiap kali ayah pulang Selalu bawa kebahagiaan 7. Menanam pinang rapat-rapat Jangan dicabut dengan tangan Larinya sapi amat cepat Penunggang jatuh di kubangan Lanjutkan Membaca ↓ |