Jenis kacang-kacangan yang kaya akan omega 3 dan bagus untuk kesehatan jantung adalah kacang

Mengonsumsi almon bisa membantu mengurangi kolesterol jahat yang buruk bagi jantung.

therawfoodcoach.com

Kacang almon

Rep: Santi Sopia Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kacang adalah salah satu pilihan camilan yang mudah didapat dan sehat. Kacang mengandung lemak, vitamin, serat, dan protein yang menyehatkan jantung.

Kacang-kacangan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Berikut daftar jenis kacang dan manfaat kesehatannya seperti dilansir di Times of India:

1. Kacang almon

Mengonsumsi kacang almon dapat membantu mengurangi kolesterol jahat yang buruk bagi jantung. Kacang almon yang rendah kalori dapat menjadi bagian dari rencana penurunan berat badan. Menyantap almon juga membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang kelebihan berat badan. Kacang ini memberikan bakteri usus yang bermanfaat, termasuk Bifidobacteria dan Lactobacillus.

2. Kacang mete

Konsumsi kacang mete membantu memperbaiki gejala sindrom metabolik. Sebuah studi menemukan, diet dengan kalori 20 persen yang berasal dari kacang mete meningkatkan tekanan darah pada orang dengan sindrom metabolik. Padahal, kacang mete tidak berpengaruh signifikan terhadap berat badan atau kadar gula darah.

3. Hazelnut

Sama seperti kacang lainnya, hazelnut memiliki efek menguntungkan pada penyakit jantung. Hazelnut membantu menurunkan peradangan dan mengurangi kadar trigliserida. Konsumsi hazelnut juga membantu meningkatkan kadar vitamin E dalam darah seiring dengan penurunan kolesterol jahat.

4. Kacang brasil

Kacang brasil berasal dari pohon di Amazon dan sangat kaya akan selenium. Selenium adalah mineral yang bertindak sebagai antioksidan. Mineral ini digunakan untuk berbagai fungsi tubuh.

5. Kacang kenari

Kacang kenari adalah sumber asam lemak alfalinolenat omega-3 yang sangat baik. Makan kenari setiap hari membantu mengurangi kolesterol jahat dan menjaga aliran darah melalui sistem peredaran darah. Kacang kenari juga membantu mengurangi peradangan, yang pada gilirannya mencegah sejumlah penyakit. Kacang kenari juga memiliki efek menguntungkan pada otak, menurut penelitian.

6. Pistachio

Pistachio kaya serat dan sama seperti almon. Pistachio membantu meningkatkan kadar kolesterol dengan mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Konsumsi pistachio dapat membantu meningkatkan tekanan darah, mengurangi berat badan dan status oksidatif. Stres oksidatif adalah tingkat darah dari bahan kimia teroksidasi yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

7. Kacang tanah

Kacang tanah mengandung nutrisi yang sama seperti kacang pohon. Sebuah studi menemukan asupan kacang dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Studi lain menemukan bahwa wanita yang makan kacang lima kali sepekan memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe dua. Kondisi asma membaik pada anak-anak dan ibu yang makan kacang lebih dari sekali sepekan. Yang terbaik adalah memilih kacang tanah daripada yang berminyak.

8. Verdict

Kacang ini memiliki berbagai macam nutrisi penting dan karenanya harus dimasukkan dalam makanan sehari-hari. Pastikan untuk memilih kacang yang diproses minimal dan tidak memiliki bahan tambahan.

  • manfaat kacang-kacangan
  • kacang almon

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Siapa yang tak suka ngemil kacang? Ya, kacang merupakan salah satu camilan yang renyah dan lezat. Namun tak hanya itu, Moms, kacang juga ternyata mengandung nutrisi lengkap yang baik untuk tubuh seperti serat, karbohidrat kompleks, antioksidan, protein, serta berbagai vitamin dan mineral.

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa ada banyak jenis kacang-kacangan yang bisa dipilih sebagai camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan laporan American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan kacang yang dimasukkan ke dalam menu harian memiliki dampak positif terhadap penurunan berat badan dan perubahan ukuran lingkar pinggang.

Tapi, apa saja sih, jenis kacang-kacangan yang sehat untuk dikonsumsi? Simak penjelasannya lebih lengkap berikut ini, Moms!

1. Kacang almond

Kacang almond termasuk salah satu jenis kacang terpopuler di dunia. Kacang almond mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Kandungan seratnya juga lebih tinggi dibandingkan kacang lainnya. Selain itu, kacang almond kaya akan protein, vitamin B2, vitamin E, mangan, magnesium, dan fosfor.

Mengonsumsi kacang almond dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta mengontrol gula darah. Kacang ini juga tinggi antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari penuaan dan kerusakan sel. Almond juga rendah kalori dan bagus untuk menurunkan berat badan.

2. Kacang mete

Kacang yang berasal dari buah jambu mete atau jambu monyet ini punya kandungan zat besi paling tinggi di antara kacang-kacangan lainnya. Selain itu, kacang mete mengandung vitamin E, K, dan B6, serta mineral lainnya, seperti tembaga, fosfor, zinc, magnesium, dan selenium. Konsumsi kacang mete berguna untuk membantu kesehatan jantung, mengontrol gula darah, mengatasi peradangan, mencegah anemia, dan menurunkan berat badan.

3. Kacang pistachio

Seporsi kacang pistachio menyediakan 12 persen kebutuhan serat harian Anda. Hampir 90 persen kandungan lemaknya adalah lemak tak jenuh atau lemak sehat. Pistachio juga kaya akan vitamin B6 dan thiamin. Kacang ini merupakan salah satu sumber terbesar antioksidan di antara semua jenis kacang serta dapat membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

4. Kacang kedelai

Kacang kedelai merupakan bahan pangan tinggi protein dan mengandung asam amino esensial yang penting bagi tubuh. Kacang ini juga kaya vitamin C dan asam folat. Selain itu, kedelai merupakan sumber serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, isoflavon, dan thiamin.

Kandungan isoflavon pada kedelai merupakan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Kacang ini juga bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan imunitas tubuh.

5. Kacang hijau

Kacang hijau sering disebut sebagai salah satu sumber makanan kaya gizi. Kacang berukuran kecil ini mengandung protein, lemak tak jenuh, dan serat. Kandungannya lainnya adalah vitamin B1, B6, folat, besi, kalsium, fosfor, magnesium, potasium, dan zinc.

Kacang hijau memberikan banyak manfaat kesehatan untuk Anda, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan, mengurangi jerawat, hingga mencegah kanker dan penyakit jantung.

6. Walnut

Seperti almond, walnut atau disebut juga kacang kenari adalah camilan sehat yang lezat dan populer di dunia. Walnut mempunyai kadar asam lemak omega-3 yang tinggi. Kacang ini juga merupakan sumber magnesium dan fosfor.

Beragam penelitian menunjukkan bahwa walnut berperan dalam mengurangi peradangan serta mengontrol diabetes dan sindrom metabolik. Beberapa peneliti bahkan mengklaim bahwa walnut dapat melawan penurunan kognitif terkait usia.

7. Kacang merah

Kacang merah sering digunakan untuk bahan pembuatan makanan seperti sup maupun sebagai pelengkap pada hidangan penutup. Kacang ini mengandung beragam nutrisi, seperti protein, serat, vitamin C, vitamin B, folat, serta mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, fosfor, zat besi, dan zinc. Beberapa manfaat mengonsumsi kacang merah adalah melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, mencegah sel kanker, dan menurunkan berat badan.

8. Hazelnut

Hazelnut sering dinikmati sebagai camilan maupun diolah dalam minuman, makanan ringan, atau es krim. Kacang ini mengandung berbagai nutrisi yang menyehatkan, yaitu protein, lemak, serat, vitamin E, B6, K, folat, fosfor, zat besi, zinc, potasium, dan magnesium. Hazelnut kaya antioksidan, menyehatkan jantung, serta menurunkan gula darah dan risiko kanker.

9. Kacang polong

Sama seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang polong juga menjadi sumber serat dan protein yang baik untuk tubuh. Selain itu, kacang polong kaya vitamin B1, K, folat, dan mangan. Konsumsi kacang ini bisa membantu menjaga gula darah, menyehatkan sistem pencernaan, hingga mengatasi hipertensi.

10. Kacang tanah

Kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, protein, dan vitamin B yang baik untuk mendukung program diet Anda. Kacang ini juga mengandung vitamin E, folat, dan mangan. Konsumsi kacang ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan berat badan. Namun jangan mengonsumsi kacang tanah yang sudah diolah menjadi produk makanan lain, misalnya selai kacang. (M&B/SW/Foto: Freepik)

Semua orang pasti mengenal dan mungkin pernah mengonsumsi kacang. Kacang memang menjadi salah satu makanan camilan atau kudapan dalam berbagai kesempatan. Baik orang dewasa atau anak-anak, pasti banyak yang menyukai kacang dan memilihnya sebagai teman saat bersantai. Beberapa penelitian menemukan manfaat konsumsi kacang bagi kesehatan. Bahkan, makanan ini diyakini mampu menurunkan sejumlah risiko penyakit tertentu.

Hampir semua jenis kacang yang ada di dunia ini memiliki beragam khasiat yang sama untuk kesehatan manusia. Anda bisa menemukan kacang di mana-mana. Apalagi, kacang juga memiliki kandungan asam lemak tak jenuh dan berbagai nutrisi lain di dalamnya dapat menunjang kesehatan tubuh Anda.

Kandungan Nutrisi pada Kacang

Tidak hanya mengandung protein tinggi, mayoritas kacang di dunia ini juga memiliki beberapa nutrisi sehat ini, antara lain:

  • Lemak tidak jenuh. Jenis lemak “baik” ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
  • Asam lemak omega 3. Selain ikan berlemak, kacang juga merupakan sumber terbaik asam lemak tersebut. Omega 3 bisa mencegah denyut jantung tidak normal yang merupakan faktor risiko serangan jantung. Itulah sebabnya asam lemak ini dikatakan bermanfaat dalam memelihara kesehatan jantung Anda secara keseluruhan.
  • Serat, yang mampu membantu menurunkan kolesterol. Bonusnya lagi, serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga menekan nafsu makan. Makanya, kacang cocok untuk Anda yang sedang menjalankan program diet. Tidak heran jika kacang diyakini bisa mencegah diabetes tipe 2.
  • Vitamin E. Vitamin E diduga dapat mencegah penyempitan dan penyumbatan arteri dengan menghambat pembentukan plak pada pembuluh darah tersebut. Plak ini bisa menyebabkan masalah kesehatan termasuk nyeri dada, jantung koroner, bahkan serangan jantung.
  • Sterol. Beberapa kacang, secara alami, mengandung sterol, senyawa yang turut menurunkan kadar kolesterol. Sterol ini biasanya ditambahkan ke dalam produk makanan kemasan misalnya margarin dan jus jeruk.
  • L-arginine. Kacang mengandung arginin, yaitu asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi oksida nitrat. Senyawa tersebut berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan membantu agar dinding arteri menjadi lebih elastis, sehingga mencegah pembentukan plak.

Beragam Manfaat Kacang untuk Tubuh

Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, berikut ini merupakan sejumlah khasiat kacang bagi tubuh, antara lain:

  • Memelihara kesehatan jantung
  • Menjaga dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah
  • Mencegah peradangan yang bisa menyebabkan masalah jantung
  • Mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah
  • Menurunkan kadar kolesterol darah, terutama LDL dan trigliserida
  • Mengontrol berat badan

Jenis Kacang Apa Saja yang Menyehatkan?

Pada dasarnya, semua kacang itu sehat. Meski begitu, ada beberapa jenis yang lebih direkomendasikan untuk jantung. Contohnya, walnut yang memiliki kandungan asam lemak omega 3 paling tinggi.

Walnut alias kenari ini pun mengandung antioksidan dari vitamin E, yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sedangkan, omega 3 yang terdapat pada kacang almond, macadamia, dan pecan cenderung lebih rendah dibandingkan walnut. Omega 3 juga dapat ditemukan pada suplemen seperti Blackmores Omega Daily – 90 Kaplet (Rp 321.843).

Jenis kacang yang tidak kalah sehat adalah kacang pistachio. Selain mengandung zat yang dapat menambah tingkat antioksidan di dalam tubuh, kacang tersebut pun memiliki beta karoten dan lutein yang cukup tinggi. Kedua senyawa tersebut dikenal baik untuk memelihara kesehatan mata.

Untuk mendapatkan khasiatnya, makanlah kacang dalam bentuk aslinya, bukan kacang dalam cokelat, permen, ataupun yang mengandung perasa tambahan. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.

Hindari mengonsumsi kacang yang digoreng dengan minyak, yang justru dapat membuat kenaikan kadar kolesterol yang cukup tinggi.

Seberapa Banyak Kacang yang Perlu Dikonsumsi?

Sebanyak 80% kandungan kacang adalah lemak. Meski kebanyakan lemak tersebut adalah “lemak baik”, tetap saja kacang mengandung kalori tinggi. Karenanya, makanlah kacang secukupnya.

Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan, konsumsi yang dianjurkan untuk kacang-kacangan adalah 1 – 3 porsi. Anda juga bisa makan sekitar 1 – 2 sendok makan selai kacang sebagai alternatif sumber lemak jenuh, yaitu daging, telur serta produk susu.

Menurut Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, satu porsi kacang-kacangan sama dengan 1 – 2 sendok makan kacang hijau, kacang tanah, dan kacang merah. “Satu porsinya ini juga setara dengan 2 potong tempe atau tahu berukuran besar.”

American Heart Association merekomendasikan untuk makan 4 porsi (kurang lebih 170 gram) kacang tanpa perasa tambahan, setidaknya seminggu sekali. Pilihlah kacang yang dipanggang kering atau mentah.

Itulah manfaat dari kacang bagi kesehatan. Jadikanlah kacang sebagai menu makanan Anda. Supaya Anda mendapatkan khasiat maksimalnya, kombinasikan juga kacang dengan mengurangi makanan berlemak, susu, serta daging, dan menerapkan gaya hidup sehat.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee Official Shop di Shopee.