Biasanya di dalam suatu cerita fiksi terdapat tokoh cerita atau pelaku cerita. Tokoh cerita bisa satu atau lebih. Tokoh yang paling banyak peranannya di dalam suatu cerita di sebut tokoh utama. Antara tokoh yang satu dengan yang lain ada keterkaitan. Show Tindakan tokoh cerita ini merupakan rangkaian peristiwa antara satu kesatuan waktu dengan waktu yang lain. Setiap perbuatan yang dilakukan oleh seseorang tokoh tentu ada penyebabnya dalam hal ini adalah tindakan-tindakan atau peristiwa sebelumnya. Jadi mengikuti atau menelusuri jalannya cerita sama halnya dengan mengikuti perkembangan tokoh melalui tindakan-tindakannya. Namun definisi penokohan juga disebutkan oleh beberapa tokoh. Yaitu: Baca Juga ; Pengertian Cerita Daerah Beserta Jenis Dan Unsurnya Penokohan adalah gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita (1998 : 165), atau penokohan karakter adalah begaimana cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak tokoh-tokoh dalam cerita rekannya (Esten, 1994). Yang dimaksud dengan penokohan dalam suatu fiksi biasanya dipandang dari dua segi. Pertama: mengacu kepada orang atau tokoh yang bermain dalam cerita; yang kedua adalah mengacu kepada perbauran dari minat, keinginan, emosi, dan moral yang membentuk individu yang bermain dalam suatu cerita. Macam-Macam PenokohanBerdasarkan peranannya dalam suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
Jenis Penggambaran TokohUntuk menggambarkan sifat atau karakter seorang tokoh pengarang menggunakan dua teknik. Dua teknik tersebut ialah sebagai berikut:
Baca Juga : Pengertian Unsur Intrinsik Terlengkap Cara Penggambaran Watak TokohBagaimana cara menentukan sifat-sifat tokoh cerita?? Sebenarnya tidak terlalu sulit, namun kita memerlukan kejelian dalam menemukan sifat-sifat tokoh tersebut. Sifat-sifat tokoh diungkapkan dalam kata sifat, seperti baik hati, malas, jahat, pandai, rajin, pelit, teliti dan sebagainya. Sifat-sifat tersebut dapat diungkapkan langsung oleh penulis (pencerita) atau melalui perkataan tokoh-tokoh lain. Bila kita tidak menemukan sifat tokoh dinyatakan melalui perkataan pencerita atau tokoh-tokoh lain, sifat dapat juga ditentukan dari tindakan-tindakan tokoh tersebut dalam cerita. Analisis Penokohan dan Contohnya
Tidak lupa Eko mengirim surat ke Indonesia untuk mendapatkan restu dari orang tuanya karena akan menikahi Claire.
“Berbakti kepada rakyat dan negara! Ya, ini janjiku kepada orang tua saya kepada seluruh keluarga besar saya.” Dari cuplikan diatas dapat diketahui bahwa Eko mempunyai peran yang protagonis yaitu tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.
Claire pun tidak dapat tidak selain mencobanya, lauk demi lauk yang ditawarkan Haru dan Suli.
“Claire dan Eko akan selalu merindukan Bapak, Ibu, paman Lantip dan bibi halimah. Terima kasih Atas semuanya…..” Dari cuplikan diatas dapat diketahui bahwa Claire mempunyai peran yang protagonis yaitu tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.
Eko merah padam menahan geram setelah mendengar ucapan pamannya itu.
“Eko sudah berapa tahun di Amerika, kok masih sawo mateng saja kulitmu? Tapi disana kulit begitu yang paling laku ya, Ko, Claire? Dan kau, Claire, putih seperti batu pualam, rambutmu hitam kecoklat-coklatan, hidungmu mancung meski tidak semancung yahudi-yahudi kebanyakan. Wah, sempurna betul. Cuantik Ko Istrimu.” Baca Juga : Sastra : Pengertian, Sejarah, Jenis, Fungsi, Ciri Dan Unsur Sastra Demikianlah artikel dari gurupendidikan.co.id mengenai Penokohan Dalam Novel : Pengertian, Macam, Jenis Penggambaran, Cara, Analisis Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Oleh Desi Ari Pressanti, M.Hum. Tokoh dalam sebuah cerita fiksi menempati peran penting dalam membuat cerita menjadi menarik. Keberadaannya menjadikan cerita tersebut hidup. Secara umum, pengertian tokoh adalah individu ciptaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam cerita. Tokoh dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut. 1. Berdasarkan fungsi
2. Berdasarkan peranan
3. Berdasarkan perwatakan
4. Berdasarkan kemungkinan pencerminan tokoh cerita terhadap (sekelompok) manusia dari kehidupan nyata
5. Berdasarkan kriteria berkembang atau tidaknya suatu tokoh
Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019 Tokoh utama adalah orang yang menjalankan peran paling penting dalam cerita, sedangkan tokoh tambahan adalah orang yang menjalankan peran pendukung dalam cerita. Untuk membedakan tokoh utama dan tokoh tambahan, terlebih dahulu perlu diketahui ciri-ciri dari tokoh utama, yaitu:
Apabila tokoh tersebut memiliki ciri-ciri sebaliknya dari ciri-ciri di atas maka tokoh tersebut adalah tokoh tambahan. Dengan demikian, cara membedakan tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita adalah dengan melihat frekuensi kemunculan tokoh tersebut, seberapa besar pengaruhnya dalam cerita, serta kaitannya dengan alur utama cerita. |