Contoh perilaku Demokrasi di lingkungan masyarakat

Profesi guru bermakna strategis dalam rangka pembangunan nasional di bidang pendidikan karena mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan, pembudayaan, dan

27/02/2020 08:22 - Oleh Administrator - Dilihat 2736 kali

Contoh perilaku Demokrasi di lingkungan masyarakat

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

. Contoh Sikap Demokrasi di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan di kehidupan bernegara.


Demokrasi adalah ideologi bangsa kita Indonesia, dan dalam penerapan sistem demokrasi kita tidak hanya di tuntut untuk negara saja, tetapi juga berdemokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, berikut adalah Contoh Demokrasi Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat

CONTOH SIKAP DEMOKRASI DI LINGKUNGAN KELUARGA

  1. Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih

  2. Memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluarga

  3. Mengerjakan tugas rumah sesuai dengan perannya dalam keluarga

  4. Saling menghormati dan menyayangi

  5. Menempatkan Ayah sebagai kepala keluarga

  6. Melakukan rapat keluarga jika diperlukan

  7. Memahami tugas & kewajiban masing-masing

  8. Menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya

  9. Mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.

  10. Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.

  11. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

CONTOH SIKAP DEMOKRASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH

  1. Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah

  2. Pembagian tugas piket yang merata

  3. Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah

  4. Pelaksanaan upacara dengan bergantian

  5. Menghadiri acara yang diadakan sekolah

  6. Ikut berpartispasi dalam OSIS

  7. Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.

  8. Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah

  9. Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.

  10. Hadir disekolah tepat waktu

  11. Membayar SPP atau iuran wajib skolah

  12. Saling menghargai pendapat orang lain.

CONTOH SIKAP DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

  1. Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.

  2. Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarah

  3. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.

  4. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desa

  5. Mengikuti kegiatan kerja bakti

  6. Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.

  7. Saling tenggang rasa sesama warga

  8. Menghargai pendapat orang lain

  9. Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa

  10. Mengimplikasikan dana untuk desa dengan benar

  11. Ikut berpartisipasi dalam iuran desa

  12. Memecahkan masalah dengan musyawarah mufakat

CONTOH SIKAP DEMOKRASI DI LINGKUNGAN BERNEGARA

Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:

  1. Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas;

  2. Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya;

  3. Memiliki kejujuran dan integritas;

  4. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik;

  5. Menghargai hak-hak kaum minoritas;

  6. Menghargai perbedaan yang ada pada rakyat;

  7. Mengutamakan musyawarah untuk kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : /search?q=sikap-demokrasi-dalam-keluarga-sekolah-masyarakat-negara


Demikian artikel tentang Contoh Sikap Demokrasi di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan di kehidupan bernegara. Semoga bermanfaat....

Demokratis adalah cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokratis merupakan kata sifat demokrasi. Warga negara yang demokratis adalah warga negara yang memiliki perilaku hidup yang baik dalam kehidupan pribadi maupun kenegaraan dengan memegang nilai-nilai demokrasi.

Mengutip buku Semua Berakar Pada Karakter, sifat demokratis adalah sifat yang terbuka, sportif, damai, tidak memaksakan pendapat, bertanggung jawab, dan tidak melanggar hak orang lain.

Contoh sikap demokratis adalah menghargai perbedaan, penyampaian pendapat dengan cara-cara yang benar, serta menghargai keputusan musyawarah. Di lingkungan sekolah, sikap demokratis ditunjukkan dalam pemilihan ketua kelas yang melibatkan semua murid di kelas untuk mencapai kesepakatan.

Berbagai contoh sikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Berusaha agar bersikap lemah lembut dan kasih sayang terhadap sesama sehingga tidak dijauhi dalam pergaulan.
  • Membiasakan diri untuk bermusyawarah saat menghadapi suatu permasalahan.
  • Belajar untuk menghargai pendapat orang lain meski tidak sesuai keinginan hati.
  • Berbicara dengan bahasa yang santun saat mengungkapkan pendapat sehingga tidak menyinggung orang lain.
  • Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
  • Segera meminta maaf jika melakukan kesalahan.
  • Belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Contoh tersebut tercantum dalam buku Al-Qur'an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XII.

Baca Juga

Negara demokratis adalah negara yang berperan aktif dalam membangun budaya demokrasi di kalangan warga negara dan melaksanakan konstitusi demokrasi. Negara yang demokratis turut terlibat dalam pertumbuhan masyarakat demokratis. Menurut Philip Shabecoff, negara demokratis adalah negara yang mendukung tingkat perekonomian yang kuat sekaligus melindungi lingkungannya dalam jangka panjang.

Negara demokratis mampu menjamin kesejahteraan dan kebebasan rakyatnya. Seperti kebebasan pendidikan, kebebasan politik, kebebasan sosial, kebebasan ekonomi hingga kebebasan budaya.

Baca Juga

Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. dalam buku Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia menjelaskan sifat demokratis adalah dianut dan dipraktikkannya prinsip demokrasi atau kedaulatan rakyat yang menjamin peran serta masyarakat dalam proses pengambilan keputusan kenegaraan, sehingga setiap peraturan perundang-undangan yang ditetapkan dan ditegakkan mencerminkan perasaan keadilan yang hidup di tengah masyarakat.

Menurut Franz Magnis-Suseno, negara hukum yang bertopang pada sistem demokrasi dapat disebut sebagai negara hukum demokratis (democratische rechtsstaat).

Negara yang menganut asas demokrasi dalam praktik pemerintahannya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

  • Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat.
  • Diadakan pemilihan umum untuk mengangkat dan menetapkan keanggotaan lembaga perwakilan rakyat.
  • Kekuasaan atau kedaulatan dilaksanakan oleh lembaga yang bertugas mengawasi pemerintahan.
  • Susunan kekuasaan badan atau lembaga negara ditetapkan dalam undang-undang dasar negara.

Baca Juga

Budaya Demokrasi adalah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan antar manusia yang berintikan kerjasama, saling percaya, menghargai keanekaragaman, toleransi, kesederajatan, dan kompromi.

Menurut Roma Ayuni A. Loebis dalam Jurnal Pustaka Vol. 18 No. 2 (2018), unsur-unsur budaya demokrasi dijelaskan sebagai berikut:

1. Kebebasan

Kebebasan adalah keleluasaan untuk membuat pilihan terhadap beragam pilihan atau melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk kepentingan bersama atas kehendak sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun.

Kebebasan bukan bertujuan untuk melakukan hal tanpa batas. Kebebasan harus digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi masyarakat dengan cara tidak melanggar aturan yang berlaku.

2. Persamaan

Tuhan Menciptakan manusia dengan harkat dan martabat yang sama. Di dalam masyarakat manusia memiliki kedudukan yang sama di depan hukum, politik, mengembangkan kepribadiannya masing-masing, sama haknya untuk menduduki jabatan pemerintahan.

Baca Juga

Solidaritas, adalah kesediaan untuk memperhatikan kepentingan dan bekerjasama dengan orang lain. Solidaritas sebagai perekat bagi pendukung demokrasi agar tidak berakibat pada perpecahan.

4. Toleransi

Toleransi adalah kemampuan seseorang memperlakukan orang lain yang berbeda. Toleransi termasuk sikap positif seperti menghargai dan menghormati orang yang berbeda agama, ras, bahasa, suku, dan budaya.

Baca Juga

Kejujuran adalah keterbukaan untuk menyatakan kebenaran agar hubungan antar pihak berjalan baik dan tidak menimbulkan konflik.

6. Penalaran

Penalaran adalah penjelasan mengapa seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu,dan menuntut hal serupa dari orang lain. Memberi penalaran akan menumbuhkan kesadaran bahwa ada banyak alternatif sumber informasi dan ada banyak cara untuk mencapai tujuan.

7. Keadaban

Keadaban adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir-batin atau kebaikan budi pekerti. Perilaku yang beradab adalah perilaku yang mencerminkanpenghormatan terhadap dan mempertimbangkankehadiran pihak lain yang tercermin dalam sopan santun.

Baca Juga

Itulah pengertian demokratis beserta penjelasan dan contohnya.