Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya


Pertandingan pencak silat dilakukan dengan aturan yang pasti dan matang guna menciptakan kondisi pertandingan yang kondusif dan tidak merugikan suatu pihak.

Pemberian hukuman dalam pertandingan pencak silat dilakukan agar atlet bertanding sesuai dengan kaidah aturan yang sudah ditentukan.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai tahapan dan hukuman dalam pertandingan pencak silat kategori tanding.

  • Diberikan jika atlet melakukan pelanggaran ringan yang diulangi di babak yang sama setelah melalui 1 kali pembinaan.
  • Teguran ini bisa diberikan langsung jika atlet melakukan pelanggaran berat yang tidak menyebabkan lawan cidera.

Ketentuan pemberian peringatan ini berlaku untuk seluruh babak pada pelanggaran berat, yang terdiri dari:

Setelah mendapatkan peringatan II masih bisa diberikan teguran terhadap jenis pelanggaran ringan yang lain dalam babak yang sama.

  • Atlet kembali mendapatkan hukuman peringatan setelah memperoleh peringatan II dan langsung dinyatakan diskualifikasi.

Peringatan III ini harus diperlihatkan oleh wasit.

  • Atlet mendapatkan peringatan setelah peringatan II
  • Melakukan pelanggaran berat yang didorong oleh unsur kesengajaan dan bertentangan dengan norma sportivitas
  • Pesilat melakukan pelanggaran berat dengan hukuman peringatan I atau teguran I, namun lawan mengalami cidera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan menurut keputusan dokter
  • Setelah penimbangan 15 menit sebelum pertandingan, berat badan atlet tidak sesuai dengan kelas pertandingan yang diikuti
  • Memakai doping. Dalam kasus ini, atlet tidak hanya di diskualifikasi, tetapi medali, sertifikat dan segala jenis penghargaan harus dikembalikan kepada panitia penyelenggara.
  • Atlet tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat sebelum pertandingan pertama dimulai.

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah) pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey berhasil meraih emas.

KOMPAS.com - Sama seperti cabang olahraga lain yang ada di bumi, dalam sebuah pertandingan pencak silat, seorang pesilat bisa saja melakukan pelanggaran. Apabila terjadi pelanggaran, wasit akan memberikan hukuman.

Ketika bertanding di sebuah matras, kedua pesilat akan saling melawan menggunakan teknik dan jurus mereka masing-masing.

Namun, dalam sebuah pertandingan apapun bisa saja terjadi termasuk pelanggaran.

Ya, dalam pertandingan pencak silat kategori tanding memang tidak bisa dipungkiri bahwa kedua pesilat akan saling adu pukul dan tendang dengan teknik mereka masing-masing.

Baca juga: Lama Pertandingan Pencak Silat

Akan tetapi, tidak semua bagian tubuh bisa menjadi sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat.

Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan.

Jika kedapatan melakukan hal tersebut, maka akan terjadi pelanggaran. Dalam pertandingan pencak silat kategori tanding terdapat dua jenis pelanggaran, yaitu pelanggaran berat dan ringan.

Pelanggaran Berat dalam Pertandingan Pencak Silat

Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setuo Kriswanto, S.Pd., M.Kes., AIFO, pesilat kedapatan melakukan pelanggaran berat apabila:

Baca juga: Aba-aba dalam Pertandingan Pencak Silat

  1. Menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher, kepala serta bawah pusat/pusar hingga kemaluan, dan serangan langsung ke seluruh tulang belakang.
  2. Usaha mematahkan persendian secara langsung.
  3. Membenturkan kepala dan menyerang dengan kepala.
  4. Menyerang lawan sebelum aba-aba "Mulai" dan menyerang sesudah aba-aba "Berhenti" dari wasit, dan menyebabkan lawan cedera.
  5. Menggumul, menggigit, mencakar, mencegkeram, dan menjambak (menarik rambut/jilbab).
  6. Menentang, menghina, menyerang, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, meludahi, memancing-mancing dengan suara berlebihan terhadap lawan ataupun terhadap aparat pertandingan (delegasi teknik, ketua pertandingan, dewan wasit juri, wasit juri dan petugas lainnya) serta kepada penonton.

Pelanggaran Ringan dalam Pertandingan Pencak Silat

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah) pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey berhasil meraih emas.

Yang termasuk pelanggaran ringan dalam pencak silat apabila:

Baca juga: Sasaran Memukul Lawan dalam Pencak Silat

  1. Tidak menggunakan salah satu unsur kaedah (sikap pasang dan pola langkah).
  2. Berteriak yang berlebihan selama bertanding.
  3. Lintasan serangan yang salah.
  4. Pesilat dengan sengaja membalikkan badan membelakangi lawan.
  5. Melakukan serangan dengan teknik sapuan depan/belakang, guntingan sambil merebahkan diri dengan tujuan untuk mengulur waktu.
  6. Keluar dari gelanggang (satu kaki keluar dari gelanggang) secara sengaja atau tidak disengaja. Menginjak garis tidak termasuk keluar gelanggang.
  7. Kedua pesilat pasif atau bila salah satu pesilat pasif lebih dari 5 detik.
  8. Taktik yang mengulur waktu (melepaskan ikatan sabuk, membuka/melepaskan ikatan rambut).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya
Lihat Foto

Kompas.com/Ari Himawan

Dua atlet pencak silat sedang bertanding di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah dalam ajang Festival Pencak Silat 2018.

KOMPAS.com - Pencak silat telah berkembang menjadi cabang olahraga yang dikenal tidak hanya di kawasan regional, tapi juga internasional.

Perkembangan pencak silat kini semakin lengkap, baik sebagai olahraga kompetitif maupun sebagai budaya bangsa Indonesia.

Selain menjadi olahraga kompetitif, pencak silat juga merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan jasmani.

Adapun, induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI.

Baca juga: Sejarah IPSI, Induk Olahraga Pencak Silat di Indonesia

Kategori pertandingan pencak silat

Dalam buku Teori dan Praktek Pencak Silat (2016) karya Amjad E dan Silvia Mega N, pertandingan pencak silat dibagi menjadi empat kategori yaitu tanding, tunggal, ganda, regu.

Kategori tanding adalah kategori pencak silat yang menampilkan dua orang pesilat dari kubu yang berbeda.

Kedua pesilat tersebut saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis/mengelak/mengena/menyerang pada sasaran untuk menjatuhkan lawan.

Baca juga: Ragam Sikap Tegak dalam Pencak Silat

Perlengkapan pencak silat kategori tanding

Perlengkapan pertandingan pencak silat kategori tanding yaitu:

  1. Pelindung badan (body protector) yang disediakan oleh panitia. Setiap gelanggang setidaknya tersedia lima pasang body protector.
  2. Sabuk/bengkung warna merah dan biru untuk penanda sudut. Ukuran lebar 5 cm dan terbuat dari bahan yang tidak mudah terlipat.
  3. Pelindung kemaluan yang disediakan oleh pesilat sendiri.

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya

Jelaskan yang dimaksud nilai hukuman dalam pencak silat dan berikan ketentuannya
Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi taktik dan strategi bertahan pada pencak silat

Aturan pertandingan pencak silat

Pada saat bertanding, setiap pesilat harus mematuhi ketentuan sebagai berikut.

  1. Pesilat saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan dan serangan.
  2. Pesilat wajib menerapkan kaidah-kaidah pencak silat serta mematuhi larangan-larangan yang telah ditentukan.
  3. Pembelaan dan serangan yang dilakukan harus berpola dari sikap awal/pasang atau pola langkah, serta adanya koordinasi dalam melakukan serangan dan pembelaan.
  4. Setelah melakukan serangan atau pembelaan, pesilat harus kembali ke sikap awal dan tetap menggunakan pola langkah.
  5. Serangan beruntun harus tersusun secara teratur dan berangkai dengan berbagai cara ke arah sasaran sebanyak-banyaknya 4 (empat) jenis serangan.
  6. Serangan yang dinilai adalah serangan yang menggunakan pola langkah, tidak terhalang, mantap, bertenaga, dan tersusun dalam koordinasi teknik serangan yang baik.

Baca juga: Penilaian dalam Pertandingan Pencak Silat