Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah

25 Desember 2021 03:53

Pertanyaan

Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah

240

Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah

2

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

10 April 2022 14:54

Hai, Park. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah matras. Berikut ini penjelasannya. Senam lantai adalah sebuah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu alat utama dalam senam lantai adalah matras. Matras digunakan sebagai alas untuk melakukan gerakan senam lantai. Dengan demikian ini, jawaban yang tepat adalah matras. Semoga membantu ya.

Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah

Balas

25 Desember 2021 08:30

Alas untuk melakukan senam lantai disebut matras yang berfungsi sebagai alas ketika melakukan senam lantai

Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah

Balas

Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah
ilustrasi senam. ©2020 Merdeka.com

JATIM | 4 Desember 2020 10:30 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Sesuai dengan namanya, senam lantai adalah kegiatan olahraga yang gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai. Senam lantai merupakan satu di antara jenis cabang olahraga senam yang cukup populer di dunia.

Olahraga ini bisa dilakukan siapa saja, baik laki-laki ataupun perempuan. Senam lantai dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas. Adapun alas yang biasa digunakan ialah berupa matras.

Matras tersebut nantinya sebagai alat bantu utama yang memiliki fungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Hal tersebut dikarenakan saat melakukan gerakan senam akan sering bersentuhan dengan lantai.

Di dalam praktiknya, senam lantai akan banyak menggunakan gerakan seperti halnya berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang.

Gerakan senam lantai tersebut bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun luar ruangan. Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12×12.

2 dari 5 halaman

Alas untuk melakukan senam lantai yang terbuat dari busa adalah

©2020 Merdeka.com

Dilansir dari Dikatam dan Resaja, awal mula olahraga senam lantai hingga kini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, senam lantai diperkirakan telah ada sejak zaman Yunani Kuno.

Pada abad ke-20, senam mulai populer dan menyebar di seluruh dunia. Perkembangan olahraga ini sangat pesat hingga akhirnya mempunyai banyak cabang, satu di antaranya adalah senam lantai.

Sementara itu, awal masuknya senam di Indonesia ialah pada 1912, saat masa penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam tersebut bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan kebugaran jasmani sebagai satu di antara mata pelajaran wajib di sekolah.

Pada saat itu, senam yang pertama kali dikenalkan adalah versi Jerman. Senam dari Jerman tersebut biasanya lebih menekankan berbagai gerakan yang kaya akan alat pendidikan.

Pada 1916, senam versi Jerman ini diubah dengan memakai sistem dari Swedia. Dalam sistem dari Swedia tersebut lebih menekankan manfaat gerakan senam.

Penemu sistem lantai tersebut ialah seorang perwira kesehatan yang berasal dari angkatan laut kerajaan Belanda bernama Dr. H. F. Minkema. Melalui Minkema inilah sejarah perkembangan senam lantai di Indonesia mulai menyebar ke beberapa wilayah. Tak hanya itu, pada 1918 Minkema juga membuka kursus senam Swedia tersebut.

Dengan semakin populernya olahraga senam lantai, maka didirikanlah sebuah organisasi dengan tujuan untuk membina para atlet senam yang berbakat. Organisasi tersebut dibentuk pada tanggal 14 Juli tahun 1963 dan diberi nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia).

Baru pada 1964, Indonesia kali pertama ikut serta dalam perlombaan senam lantai bertaraf Internasional di GANEFO I (Games of the New Emerging Forces).

3 dari 5 halaman

Senam lantai adalah olahraga yang kebanyakan gerakannya ada di lantai. Berbagai macam gerakan senam lantai yang telah umum dilakukan antara lain :1. Guling ke depan (forward roll)2. Guling ke belakang (backward roll)3. Lompat harimau (tiger sprong)4. Lenting tangan (hands stand overslag)5. Meroda6. Lompat jongkok7. Lenting tangan putar (round off)8. Lenting tangan ke belakang (flik flak)9. Keseimbangan lutut berguling (squat roll)10. Lompat kangkang11. Berdiri dengan kepala (kopstand)12. Kayang (brug)13. Sikap lilin14. Salto ke depan (Summer vault)15. Salto ke belakang (Back Summer vault )16. Guling lenting (roll kiep)

17. Lompat ikan (snuck)

4 dari 5 halaman

Senam lantai adalah olahraga yang banyak dilakukan di lantai, dan tentunya secara langsung bersinggungan dengan lantai. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan gerakan senam lantai, antara lain:1. Gunakan matras karena perlengkapan ini sangat penting saat melakukan teknik apa pun dalam olahraga senam lantai.2. Letakkan matras di atas permukaan lantai yang datar.3. Pastikan matras berada pada posisi yang tepat.4. Sekitar area matras pastikan tidak ada benda yang dapat membahayakan saat melakukan pendaratan.5. Sebelum melakukan teknik senam lantai, biasakan dengan gerakan pemanasan terlebih dahulu.6. Dalam melakukan olahraga senam lantai dimulai dari teknik paling dasar, menengah hingga teknik paling sulit.

7. Ketika melakukan senam lantai harus ada pengawasan, guru atau pelatih yang sudah ahli dalam melakukan teknik senam lantai.

5 dari 5 halaman

Senam lantai adalah suatu olahraga atau gerakan yang banyak dilakukan di lantai, dan juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh kita, di antaranya adalah :· Kemampuan gerak tubuh makin lincah.· Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, dan dada.· Menambah kekuatan fisik.· Menjaga keseimbangan.· Melatih lompatan.· Meluruskan tubuh yang bungkuk.· Melatih fokus.· Membakar lemak.· Sirkulasi aliran darah lebih lancar.· Meningkatkan kekuatan jantung.

· Menurunkan berat badan.

(mdk/raf)

Seperti kita tahu, ada beberapa cabang olahraga yang membutuhkan matras sebagai salah satu peralatan pentingnya. Contohnya adalah yoga, beladiri dan senam lantai. Nah, agar tidak salah pilih matras, pastikan kamu sudah mengenali jenis dan bahannya. Oleh karena itu, berikut ini adalah referensi dalam memilih matras olahraga murah sesuai dengan jenis olahraga dan jenis bahan yang paling tepat dan nyaman!

1. Matras Yoga dan Bahannya

Salah satu olahraga yang membutuhkan matras olahraga murah adalah yoga. Namun, berbeda dengan olahraga lainnya matras yoga biasanya lebih tipis dan terbuat dari bahan yang berbeda dibandingkan matras olahraga murah lainnya. Selain itu, matras untuk olahraga yoga biasanya lebih stabil untuk menghindari kecenderungan mudah tergelincir atau bergeser dari lantai saat berolahraga yoga.

Matras yoga memiliki bahan beragam dengan sifat dan karakteristik tersendiri. Simak ya!

- Bahan PVC: Bahan ini merupakan bahan yang paling lekat dengan lantai sehingga dapat mengurangi risiko tergelincir. Namun sayangnya, bahan jenis ini tidak ramah lingkungan dan tidak mudah menyerap keringat sehingga cenderung lengket saat terkena keringat di matras.

- Bahan Karet: Karet merupakan salah satu bahan matras yang cukup fleksibel dengan tekstur yang cukup halus dan cukup menempel dengan lantai. Dengan demikian, risiko tergelincir atau terpeleset saat yoga dapat diminimalisir. Kekurangan dari bahan karet ini adalah potensi menyebabkan alergi bagi pengguna dengan hipersensitif terhadap lateks. Selain itu, bahan ini juga kurang menyerap keringat seperti bahan PVC.

- Bahan Rami: Rami merupakan bahan matras yoga dengan tekstur yang cukup kasar namun ramah lingkungan dan dapat menyerap keringat dengan baik. Tapi sayang, bahan rami ini dapat menciptakan resistensi saat mengubah posisi yoga serta teksturnya yang kasar dapat membuat kurang nyaman di kulit.

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama dari ketiga matras yoga diatas adalah tingkat penyerapan keringat, tingkat kelekatan terhadap lantai serta sifat eco friendly.

2. Matras Olahraga Beladiri dan Bahannya

Tak hanya olahraga yoga, olahraga beladiri juga membutuhkan matras olahraga murah. Namun, terdapat perbedaan dalam pemakaian matras berdasarkan intensitas benturan, seperti apa gerakannya, kelincahan selama praktek beladiri serta bahan matras hingga warnanya juga. Matras olahraga murah untuk beladiri terbuat dari dua bahan, yaitu:

- Matras Olahraga Murah Bahan EVA Foam : Matras olahraga murah jenis ini biasanya digunakan untuk olah raga pencak silat, taekwondo, karate, kempo, dan sebagainya. Bahan eva foam matt ini memiliki kualitas densitas busa mulai dari 2 hingga 4 cm dengan ukuran 1 x 1 meter. Matras berbahan EVA ini memiliki banyak pilihan warna. Bagi anak-anak yang mengikuti latihan beladiri, matras berbahan EVA dengan warna-warni ini akan membuat mereka semakin semangat serta giat berlatih.

- Matras Olahraga Murah Bahan Busa Rebounded Berlapis EVA Foam: Matras olahraga murah berbahan ini umumnya dipakai dalam olahraga gulat dan judo. Berbeda dengan matras olahraga murah untuk beladiri lainnya, matras ini memiliki jenis busa yang lebih tebal, yaitu 5 hingga 6 cm. Mengapa demikian? Pasalnya dalam kedua cabang bela diri ini memiliki intensitas benturan yang lebih sering sehingga dibutuhkan matras yang mampu meredam benturan terhadap lantai. Ukurannya pun berbeda dengan matras sebelumnya yaitu berukuran 2 x 1 meter.

3. Matras Senam Lantai

Matras senam lantai memiliki karakteristik tersendiri. Biasanya, bahan matras senam lantai adalah busa karet atau spons dengan ukuran 1,20 x 2 meter atau 1,20 x 3 meter. Mengapa memilih bahan ini? Bahan busa karet atau spons cenderung elastis dan tidak cepat lembek sehingga terjaga kekenyalannya. Dengan demikian saat digunakan untuk berlatih senam lantai maka matras olahraga murah senam lantai ini akan kembali ke bentuk yang semula. Busa karet atau spons ini lantas dibungkus kain ataupun kain perlak atau bahan kulit sintetis agar tidak mudah kotor. Berbeda dengan matras yoga, matras senam lantai memiliki ketebalan antara 10 hingga 15 cm sesuai dengan fungsinya untuk membantu memudahkan setiap gerakan senam.

Nah dari ketiga jenis matras olahraga murah diatas, semoga dapat membantumu dalam menentukan sendiri bahan matras seperti apa yang kamu inginkan. Tak hanya mengutamakan keselamatan, kenyamanan serta bujet, kamu juga bisa memilih matras yang sesuai dengan jenis olahraga yang kamu jalani. Pemilihan matras olahraga murah yang tepat akan membuatmu nyaman saat melakukan gerakan olahraga.

Kamu bisa berbelanja matras olahraga yoga di Decathlon Indonesia toko olahraga terlengkap di Jakarta yang menyediakan peralatan dan kebutuhan lebih dari 60 cabang olahraga. Tak hanya matras, kamu juga bisa berbelanja peralatan olahraga yoga, beladiri ataupun senam lantai juga di Decathlon Indonesia. Ayo ke Decathlon Indonesia sekarang juga!

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5469 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 5098 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 4776 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 4661 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 3934 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 3693 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3294 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3197 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2450 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 2386 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2373 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 2247 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 2190 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Penjaskes viewed by 2132 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2055 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5469 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 5098 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 4776 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 4661 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 3934 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 3693 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3294 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3197 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2450 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 2386 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2373 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 2247 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 2190 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Penjaskes viewed by 2132 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2055 persons

Video yang berhubungan