Jelaskan urutan gerakan tangan gaya bebas

Jelaskan urutan gerakan tangan gaya bebas

Photo by Guduru Ajay bhargav from Pexels

Gerak dasar renang gaya bebas

Bobo.id - Ada macam-macam gaya renang yang bisa kita gunakan saat berenang. Misalnya gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu, gaya bebas, dan lain-lain.

Kali ini Bobo ingin membahas tentang salah satu gaya renang, yaitu gaya bebas.

Seperti gaya renang yang lain, renang gaya bebas juga memiliki gerakan dasar yang harus kita ketahui.

Namun sebelum itu, kita cari tahu terlebih dahulu manfaat renang gaya bebas, yuk!

Baca Juga: Gerak Dasar Renang Gaya Dada: Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas

Manfaat Renang Gaya Bebas

Berikut ini adalah manfaat renang gaya bebas yang bisa kita rasakan:

- Menambah tinggi badan.

- Melatih otot-otot tubuh.

- Meningkatkan daya tahan tubuh.

- Memperkuat pernapasan.

- Melatih kerja otak.

- Membentuk postur tubuh ideal.

Nah, sekarang kita sudah tahu manfaat renang gaya bebas. Sekarang kita cari tahu apa saja gerak dasar renang gaya bebas, yuk!

1. Meluncur pada Renang Gaya Bebas

Meluncur sering dilakukan ketika bermain air di kolam renang. Bagaimana caranya?

Saat meluncur, posisi badan mengapung di permukaan air. Kedua lengan dalam posisi lurus ke depan, sementara kedua kaki (tungkai) lurus ke belakang.

Dengan menggerakkan badan, kita akan bisa meluncur.

Gerakan meluncur bisa dilakukan secara sendiri atau dengan bantuan alat. Alat yang bosa kita gunakan adalah papan pelampung.

Kamu juga bisa meminta bantuan teman untuk belajar meluncur.

Baca Juga: Gerak Dasar Renang Gaya Punggung: Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas

a. Meluncur Tanpa Alat Bantu

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk belajar melakukan gaya meluncur:

- Sikap badan berdiri di tepi kolam renang.

- Badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan dijulurkan lurus ke depan. Pandangan tertuju pada air kolam renang.

- Tolakkan kaki pada dinding kolam hingga meluncur. Saat meluncur, kedua lengan, badan, dan kaki lurus sejajar permukaan air.

b. Meluncur dengan Alat Bantu

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk belajar melakukan gaya meluncur dengan alat bantu:

- Sikap badan berdiri di tepi kolam renang. Satu kaki ditekuk ke belakang dan berpijak pada dinding kolam.

- Badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan dijulurkan lurus ke depan sambil memegang papan seluncur. Pandangan tertuju ke bawah.

- Lakukan tolakan kaki pada dinding kolam hingga posisi badan meluncur. Saat meluncur, posisi badan dalam keadaan lurus sejajar permukaan air.

Baca Juga: Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air, Perhatikan saat Melakukan Olahraga Renang

2. Gerakan Tungkai

Seperti meluncur, gerakan tungkai bisa dilakukan baik menggunakan papan seluncur. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk berlatih gerakan tungkai:

- Masuklah ke kolam renang dengan kedalaman sebatas dada.

- Berpeganglah pada dinding kolam atau papan pembelajaran untuk belajar gerakan tungkai.

- Saat lengan berpegangan, posisi badan telungkup sejajar permukaan air.

- Kedua tungkai digerakkan naik turun bergantian antara kanan dan kiri. Gerakan kaki dilakukan hingga paha kaki.

3. Gerakan Lengan

Gerakan lengan pada renang gaya bebas dilakukan seperti kita sedang mengayuh. Berikut adalah cara untuk melakukan gerakan lengan pada renang gaya bebas:

- Masuklah ke kolam renang. Sikap badan berdiri di dalam kolam.

- Bungkukkan badan sejajar permukaan air. Kedua lengan diluruskan ke depan sejajar permukaan air.

- Tarik lengan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang. Angkat lengan kiri keluar permukaan air, ayunkan tangan kiri ke depan.

- Ketika lengan kiri diangkat keluar permukaan air, gerakkan lengan kanan ke bawah. Lakukan gerakan ini seperti menggerakkan lengan kiri.

- Angkat lengan kanan keluar dari permukaan air. Ayunkan lengan kanan ke depan.

- Lakukan gerakan secara berulang-ulang.

Baca Juga: Pernah Lihat Aturan Memakain Pakaian Renang di Kolam Renang? Cari Tahu Sebabnya, yuk!

4. Pengambilan Napas pada Renang Gaya Bebas

Saat berenang, kita bernapas menggunakan mulut. Pengambilan napas pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut:

- Miringkan kepala ke kanan atau kiri. Pengambilan napas dilakukan pada akhir gerakan menarik (pull).

- Sebagian mulut atau seluruhnya di atas permukaan air untuk menghirup udara.

- Masukkan kepala ke dalam air, kemudian embuskan napas melalui mulut. Udara dikeluarkan sedikit demi sedikit sebagai bentuk pengaturan napas. 

5. Rangkaian Gerakan Renang Gaya Bebas

Koordinasi merupakan kombinasi secara menyeluruh dari rangkaian gerakan renang gaya bebas.

Bagaimana cara koordinasi gerakan renang gaya bebas?

Baca Juga: Membuat Mata Perih Saat Berenang, Sebenarnya Zat Apa yang Ada di Kolam Renang?

Berikut ini adalah cara untuk melakukan rangkaian gerakan renang gaya bebas:

- Lengan kanan mendayung ke bawah di samping badan.

- Tarik kepala ke atas, siku ditekuk sedikit. Luruskan kepala di atas permukaan air. Pada saat ini, lengan kiri tetap dalam kondisi lurus ke depan.

- Ketika lengan kanan lurus ke depan, lengan kiri melakukan gerakan seperti gerakan lengan kanan.

- Lakukan pengembalan napas pada renang gaya bebas.

- Lakukan latihan secara berulang-ulang.

Sumber: Aktif Berolahraga: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas IV SD/MI, Berton Supriadi Simamora, Tahun 2019.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

tirto.id - Salah satu gaya dalam olahraga renang adalah gaya bebas. Gaya ini tergolong yang paling mudah dikuasai dan disarankan penerapannya bagi pemula yang baru belajar berenang. Berikut ini teknik renang gaya bebas, mulai dari gerakan kaki hingga pernapasan.

Secara umum, Federasi Renang Internasional (FINA) membagi gaya renang dalam empat gaya.

Keempat gaya renang tersebut adalah gaya bebas (crawl), gaya kupu-kupu, gaya punggung (backstroke), dan gaya dada (breaststroke).



Dibandingkan tiga gaya berenang yang lain, gaya bebas merupakan gaya yang paling sering digunakan atlet bertanding dalam kompetisi renang. Pasalnya, gaya ini mampu membuat tubuh melaju lebih cepat di air sehingga sangat cocok diterapkan dalam lomba renang untuk mengungguli lawan.

Pengertian renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian, sebagaimana dikutip dari Melesat di Air (2020) yang diterbitkan Kemendikbud.

Berenang gaya bebas memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh, mulai dari membentuk otot, meningkatkan kemampuan fungsi jantung-paru-paru, melatih pernapasan, membakar kalori dalam tubuh, hingga menghilangkan stres.

Teknik Renang Gaya Bebas

Untuk melakukan renang gaya bebas, perhatikan beberapa teknik dasar berikut ini:

1. Posisi tubuh

Pada renang gaya bebas, posisi tubuh berada di bawah permukaan air dan sejajar. Sewaktu meluncur, pastikan otot-otot tubuh dalam posisi rileks. Cara melatih posisi tubuh untuk berenang gaya bebas adalah sebagai berikut:

Pertama, pada posisi berdiri, condongkan tubuh ke depan hingga dada ada di permukaan air. Lalu, kedua lengan lurus ke depan.

Kedua, luncurkan tubuh ke depan dengan menolakkan salah satu kaki ke dinding tembok. Pertahankan sikap ini sejauh mungkin.

2. Gerakan kaki

Dalam renang gaya bebas, gerakan kaki dan lengan saling bekerja sama untuk menciptakan dorongan ke arah depan. Gerakkan tungkai kaki turun-naik secara bergantian dan menyilang. Bentuk gerakannya serupa saat seseorang sedang berjalan. Ada dua cara dalam gerakan kaki pada gaya bebas:

Pertama, posisi di tempat

  • Gerakkan tungkai kaki kanan ke bawah dan tungkai kaki kiri ke atas secara perlahan, bergantian, dan kontinyu sampai irama cambukan menjadi baik.
  • Tetap lakukan gerakan cambukan dengan kedua tungkai kaki bergantian, tapi lakukan lebih kuat lagi sampai menghasilkan dorongan ke depan.
  • Latihan selanjutnya adalah mempercepat irama cambukan sehingga muncul buih putih dari cambukan punggung kaki dan telapak kaki.

Kedua, posisi meluncur
  • Dalam posisi tubuh meluncur, gerakkan tungkai kaki turun-naik bergantian dengan irama perlahan.
  • Lalu, lakukan gerakan yang sama namun irama gerakan dipercepat dan lebih kuat dari sebelumnya.
  • Untuk lebih memperlancar gerakan, lakukan latihan secara kontinyu dengan jarak tempuh lebih jauh.

3. Gerakan lengan Sementara itu, gerakan lengan pada gaya bebas berputar ke arah depan. Bentuk gerakan menyerupai baling-baling pesawat udara. Apabila satu lengan berada di depan, lengan lainnya harus berada di belakang.

4. Teknik bernapas

Selain gerakan lengan dan kaki, hal yang tidak boleh dilupakan adalah teknik bernapas dalam renang gaya bebas. Cara bernapas dilakukan satu arah, ke kiri atau ke kanan. Cara ini dilakukan untuk berenang gaya bebas jarak pendek dan menengah. Namun, pada renang gaya bebas jarak jauh dan marathon, umumnya bernapas dua kali ke arah kiri dan kanan dengan bergantian. Teknik bernapas memerlukan latihan agar bisa dilakukan sempurna saat di dalam air.

5. Koordinasi gerak

Koordinasi gerakan pada renang gaya bebas yaitu dengan cara menggabungkan semua teknik ke dalam rangkaian gerakan bersamaan. Dengan begitu, nantinya diperoleh gerakan gaya bebas sesungguhnya.


Baca juga artikel terkait RENANG atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi