Jelaskan proses penciptaan manusia berdasarkan surat al mu minun ayat 12 14

Jelaskan proses penciptaan manusia berdasarkan surat al mu minun ayat 12 14

Isi Kandungan Surat Al Muminun Ayat 12-14, Teks Arab dan Terjemahannya /pexels.com/Alena Darmel

MANTRA SUKABUMI - Surat Al Muminun ini merupakan surat ke 23 dari surat yang ada dalam Al-qur'an. Pada ayat 12 sampai 14 menerangkan tentang proses penciptaan manusia yang sangat unik.

Proses penciptaan manusia diuraikan mulai unsur pertamanya,proses pertumbuhannya di dalam rahim, kemudian menjadi makhluk yang sempurna, dan siap lahir menjadi seorang anak manusia.

Sebuah rangkaian proses yang sekaligus menunjukkan keharusan adanya kerjasama yang baik antara kedua
orang tua.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ

Artinya : Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.

Pada ayat 12, dijelaskan bahwa manusia diciptakan dari saripati yang berasal dari tanah.

ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ

Artinya, Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ

Arab-Latin: wa laqad khalaqnal-insāna min sulālatim min ṭīn

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

— Surat Al-Mu’minun Ayat 12

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Tafsir Surat Al-Mukminun Ayat 12-14

Ada berbagai penjelasan dari berbagai ahli tafsir berkaitan isi surat al-mukminun ayat 12-14, sebagiannya seperti berikut:

Dan sungguh Kami telah menciptakan Adam dari tanah yang diambil dari seluruh tempat di muka bumi. (Tafsir al-Muyassar)

Dan sungguh Kami telah ciptakan ayah dari seluruh manusia, Adam, dari tanah. Tanah penciptaannya berasal dari saripati hasil campuran air dengan tanah. (Tafsir al-Mukhtashar)

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati air yang berasal dari tanah. (Tafsir al-Wajiz)

مِن سُلٰلَةٍ مِّن طِينٍ (dari suatu saripati (berasal) dari tanah) Yakni dari air mani yang dikeluarkan oleh manusia yang berasal dari tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam. (Zubdatut Tafsir)

ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ

Arab-Latin: ṡumma ja'alnāhu nuṭfatan fī qarārim makīn

Artinya: Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

— Surat Al-Mu’minun Ayat 13

Dan kemudian Kami menciptakan anak keturunannya secara turun-temurun dari setetes air nuthfah, yaitu air mani lelaki yang keluar dari tulang sulbi mereka, lalu menetap dalam Rahim-rahim kaum wanita. (Tafsir al-Muyassar)

Lalu Kami menciptakan anak keturunannya berkembang biak dari air mani yang tersimpan kokoh dalam rahim hingga waktu kelahirannya. (Tafsir al-Mukhtashar)

Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh yaitu rahim dalam perut perempuan. (Tafsir al-Wajiz)

ثُمَّ جَعَلْنٰهُ (Kemudian Kami jadikan saripati itu) Dilihat dari sisi diri mereka yang merupakan keturunan Nabi Adam. نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ(air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh) Yakni dalam rahim. (Zubdatut Tafsir)

ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ

Arab-Latin: ṡumma khalaqnan-nuṭfata 'alaqatan fa khalaqnal-'alaqata muḍgatan fa khalaqnal-muḍgata 'iẓāman fa kasaunal-'iẓāma laḥman ṡumma ansya`nāhu khalqan ākhar, fa tabārakallāhu aḥsanul-khāliqīn

Artinya: Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

— Surat Al-Mu’minun Ayat 14

Kemudian Kami menciptakan nuthfah itu menjadi alaqah, yaitu gumpalan darah merah. Lalu selepas empat puluh hari, Kami ciptakan alaqah itu menjadi mudhghah, yaitu gumpalan daging sebesar satu suapan yang dikunyah. Kemudian Kami menciptakan gumpalan daging yang lunak itu menjadi tulang-tulang, lalu Kami membungkus tulang-tulang itu dengan daging, dan setelah itu Kami ciptakan dia menjadi makhluk (dalam bentuk) yang berbeda dengan meniupkan ruh padanya. Mahaberkah Allah yang memperindah ciptaan untuk segala sesuatu. (Tafsir al-Muyassar)

Maka air mani yang tersimpan kokoh dalam rahim tersebut Kami jadikan segumpal darah yang melekat berwarna merah, lalu gumpalan darah merah tersebut Kami jadikan laksana segumpal daging yang telah dikunyah, lalu gumpalan daging tersebut Kami jadikan tulang-belulang mengeras, lalu tulang-belulang tersebut Kami bungkus dengan daging, lalu Kami menjadikannya sebagai makhluk berbeda dengan meniupkan kepadanya ruh, dan mengeluarkannya ke kehidupan dunia. Sungguh Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik. (Tafsir al-Mukhtashar)

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia janin yang berbentuk sempurna yaitu berupa makhluk dengan bentuk lain. Kemudian Kami tiuapkan ruh ke dalamnya sehingga lahir dalam keadaan hidup. Maka Agung dan Maha Suci Allah dalam kekuasaan dan hikmah-Nya. Pencipta dan Penguasa Yang paling baik. Alkhalq adalah berubungan dengan pengadaan dan pentakdiran, yang dimaksud di sini adalah makna kedua (Tafsir al-Wajiz)

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً (Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah) Yakni Allah merubah air mani yang putih menjadi segumpal darah yang merah. فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً(lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging) Yakni segumpal daging yang belum terbentuk, kemudian menjadi segumpal daging yang terbentuk pada fase selanjutnya. فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا(dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang) Yakni tulang yang mengeras agar menjadi penopang badan dengan bentuk-bentuk yang tersendiri. فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا(lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging) Yakni Allah menumbuhkan daging pada setiap tulang sesuai dengan ukuran yang sesuai. ثم أنشأناه خلقا آخر (Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain) Yakni Kami tiupkan ruh kepadanya yang sebelumnya hanyalah benda mati, kemudia Allah mengeluarkannya ke dunia disertai dengan kemampuan yang telah diciptakan baginya. فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخٰلِقِينَ (Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik) (Zubdatut Tafsir)

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Itulah beragam penafsiran dari berbagai mufassir mengenai kandungan dan arti surat al-mukminun ayat 12-14 (arab, latin, artinya), semoga bermanfaat bagi ummat. Dukunglah syi'ar kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan pahala jariyah dengan mengajak membaca al-Qur'an dan tafsirnya. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah:

Ilustrasi bacaan surat Al-Mu’minun ayat 12 – 14, sumber gambar oleh Ali Burhan dari Pixabay

Surat Al-Mu’minun adalah surat ke-23 yang ada di dalam Al-Quran berdasarkan urutan penyusunan mushaf dan merupakan surat ke-74 sesuai dengan hitungan perwahyuan. Di awal-awal surat Al-Mu’minun dimulai dengan penyebutan sifat-sifat orang beriman maka surat ini dinamakan dengan surat Al-Mu’minun. Dikutip dari buku Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga, Ahmad Zacky El-Syafa (2020: 218) surat Al-Mu’minun merupakan surat yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah sehingga termasuk golongan surat Makkiyah. Bagaimana penjelasan surat Al Mu'minun ayat 12-14 ?

Bacaan Surat Al-Mu’Minun Ayat 12 – 14

Ilustrasi bacaan surat Al-Mu’minun ayat 12 – 14, sumber gambar oleh ilm911 dari Pixabay

Berikut adalah bacaan dari surat Al-Mu’minun ayat 12 – 14 yang dikutip dari Al-Quran Online Kementerian Agama Republik Indonesia:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ ۚ

wa laqad khalaqnal-insāna min sulālatim min ṭīn

Artinya: "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah."

ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ

ṡumma ja'alnāhu nuṭfatan fī qarārim makīn

Artinya: "Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)."

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ

ṡumma khalaqnan-nuṭfata 'alaqatan fa khalaqnal-'alaqata muḍgatan fa khalaqnal-muḍgata 'iẓāman fa kasaunal-'iẓāma laḥman ṡumma ansya`nāhu khalqan ākhar, fa tabārakallāhu aḥsanul-khāliqīn

Artinya: "Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik."

Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat 12 – 14

Surat Al-Mu’minun terutama ayat 12 – 14 menerangkan tentang proses penciptaan manusia yang sangat unik. Pada ayat 12 dijelaskan, bahwa manusia diciptakan dari saripati yang berasal dari tanah.

Pada ayat 13 dijelaskan, bahwa dengan kekuasaan Allah SWT, saripati yang berasal dari tanah tersebut dijadikan nuthfah (air mani). Dalam istilah ilmu biologi, air mani seorang laki-laki disebut dengan sel sperma dan air mani kaum perempuan disebut dengan sel telur (ovum). Dan ketika bertemu dalam proses pembuahan, keduanya berada dan tersimpan dalam tempat yang kokoh, yaitu rahim seorang perempuan.

Kemudian ayat 14 menjelaskan, bahwa ketika telah berada dalam rahim seorang perempuan, dalam waktu tertentu (40 hari), nuthfah tersebut berkembang menjadi ’alaqah (segumpal darah), kemudian dalam kurun waktu tertentu pula (40 hari), ’alaqah tersebut berubah menjadi mudghah (segumpal daging), lalu selama kurun waktu tertentu (40 hari), mudghah tersebut berubah menjadi tulang-belulang yang terbungkus daging, dan akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi anak manusia, sebagaimana telah disebutkan juga dalam ayat tersebut (kemudian Kami menjadikan dia makhluk yang berbentuk lain).

Itulah bacaan surat Al-Mu’minun ayat 12 – 14 lengkap dengan artinya. Semoga bisa menambah wawasan setiap umat muslim yang membacanya tentang tafsir dan makna Alquran (WWN)