Jelaskan perbedaan lordosis kifosis dan skoliosis

Iveta Rahmalia Selasa, 1 Desember 2020 | 08:34 WIB

Show

Jelaskan perbedaan lordosis kifosis dan skoliosis

Penjelasan Skoliosis, Lordosis, dan Kifosis, Kelainan pada Tulang Belakang (Aling/Bobo.id)

Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar istilah skoliosis, lordosis, dan kifosis? Ketiganya merupakan nama kelainan pada tulang belakang. 

Apa bedanya? Yuk, cari tahu penjelasannya skoliosis, lordosis, dan kifosis berikut ini. 

1. Skoliosis

Kelainan ini membuat tulang belakang tampak melengkung ke samping. Sehingga tulang belakang seperti huruf S atau C.

Orang yang skoliosis biasanya tampak dari tidak sejajarnya bahu dan pinggul dan postur tubuhnya tampak miring.

Baca Juga: Mencegah Skoliosis, Cari Tahu Tanda Skoliosis pada Anak-Anak, yuk!

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Contohnya, bawaan lahir, cedera tulang, atau penyakit tulang lainnya.

Jelaskan perbedaan lordosis kifosis dan skoliosis

Kelainan pada tulang belakang: skoliosis. (Bobo.id/Aling)

Baca Juga: Hati-Hati, Osteoporosis yang Banyak Dialami Orang Tua Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Penyebabnya!


Page 2


Page 3

Jelaskan perbedaan lordosis kifosis dan skoliosis

Aling/Bobo.id

Penjelasan Skoliosis, Lordosis, dan Kifosis, Kelainan pada Tulang Belakang

Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar istilah skoliosis, lordosis, dan kifosis? Ketiganya merupakan nama kelainan pada tulang belakang. 

Apa bedanya? Yuk, cari tahu penjelasannya skoliosis, lordosis, dan kifosis berikut ini. 

1. Skoliosis

Kelainan ini membuat tulang belakang tampak melengkung ke samping. Sehingga tulang belakang seperti huruf S atau C.

Orang yang skoliosis biasanya tampak dari tidak sejajarnya bahu dan pinggul dan postur tubuhnya tampak miring.

Baca Juga: Mencegah Skoliosis, Cari Tahu Tanda Skoliosis pada Anak-Anak, yuk!

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Contohnya, bawaan lahir, cedera tulang, atau penyakit tulang lainnya.

Jelaskan perbedaan lordosis kifosis dan skoliosis

Bobo.id/Aling

Kelainan pada tulang belakang: skoliosis.

Baca Juga: Hati-Hati, Osteoporosis yang Banyak Dialami Orang Tua Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Penyebabnya!

Jakarta -

Postur tubuh sangat penting dalam kehidupan. Tidak hanya berguna untuk keindahan, postur tubuh yang baik juga dapat memudahkan aktivitas sehari-hari. Salah satu pembentuk postur tubuh adalah bentuk dan susunan tulang belakang.

Namun kenyataannya, terdapat gangguan tulang belakang yang dapat merubah postur tubuh. Kelainan tulang belakang yang membengkok dikenal dengan skoliosis, kifosis, dan lordosis. Yuk simak penjelasannya:

Skoliosis

Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke arah kiri atau kanan. Menurut Neurosurgical Associates, istilah skoliosis berasal dari kata Yunani kuno untuk menjelaskan sesuatu yang bengkok.

Tulang belakang terdiri dari tulang-tulang yang disebut vertebra. Jika dilihat dari belakang, vertebra akan terlihat sebagai garis lurus. Akan tetapi, jika vertebra mengalami skoliosis, vertebra terlihat seperti huruf "C" atau "S".

Mengutip National Health Service Inggris Raya, sebab-sebab dari skoliosis yaitu:1. Tulang belakang tidak terbentuk dengan baik di dalam rahim 2. Kondisi saraf atau otot, seperti cerebral palsy atau distrofi otot

3. Berkurangnya kondisi tulang belakang seiring bertambahnya usia


Kifosis

Kifosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke arah belakang. Kifosis yang parah dapat menyebabkan kesakitan bagi penderitanya.

Jika dilihat dari samping, tulang belakang memiliki postur yang berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama thoraks, memiliki gaya lengkungan ke luar. Kifosis terjadi saat lengkungan ke luar ini terlalu berlebihan yang menyebabkan punggung membungkuk. Penderita kifosis akan memiliki postur bungkuk atau 'berpunuk'.

Menurut Neurosurgical Associates, penyebab kifosis adalah:1. Penyakit degeneratif2. Tekanan pada fraktur vertebra3. Trauma pada tulang belakang4. Infeksi5. Gangguan yang menyebabkan kelumpuhan6. Spina bifida7. Gangguan jaringan ikat

8. Tumor

Lordosis

Lordosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke depan. Lordosis kerap dikaitkan akibat dari postur duduk yang buruk.

Dari samping, tulang belakang akan terlihat normal dan memiliki postur yang berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama thoraks memiliki lekukan ke arah luar. Sementara bagian leher memiliki lekukan ke arah dalam. Saat lekukan ke arah dalam ini terlalu berlebihan, dapat menyebabkan tulang punggung membengkok ke depan. Kemudian disebut dengan lordosis.

Mengutip dari Washington University Orthopedic, sebab dari lordosis adalah:1. Kondisi neuromuscular: seperti spina bifida 2. Bawaan lahir3. Kondisi pinggang atau panggul 4. Operasi punggung sebelumnya 5. Postur yang buruk 6. Ketidakseimbangan otot

7. Aktivitas atletik

Itulah penjelasan tentang tulang punggung yang membengkok yaitu skoliosis, kifosis, dan lordosis. Beberapa kelainan tulang punggung ini dapat kamu atasi dengan pola hidup yang sehat. Jadi jangan lupa untuk menjaga postur tubuhmu detikers!

Simak Video "Ibu Tulang Punggung Keluarga"



(lus/lus)


Page 2

Jakarta -

Postur tubuh sangat penting dalam kehidupan. Tidak hanya berguna untuk keindahan, postur tubuh yang baik juga dapat memudahkan aktivitas sehari-hari. Salah satu pembentuk postur tubuh adalah bentuk dan susunan tulang belakang.

Namun kenyataannya, terdapat gangguan tulang belakang yang dapat merubah postur tubuh. Kelainan tulang belakang yang membengkok dikenal dengan skoliosis, kifosis, dan lordosis. Yuk simak penjelasannya:

Skoliosis

Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke arah kiri atau kanan. Menurut Neurosurgical Associates, istilah skoliosis berasal dari kata Yunani kuno untuk menjelaskan sesuatu yang bengkok.

Tulang belakang terdiri dari tulang-tulang yang disebut vertebra. Jika dilihat dari belakang, vertebra akan terlihat sebagai garis lurus. Akan tetapi, jika vertebra mengalami skoliosis, vertebra terlihat seperti huruf "C" atau "S".

Mengutip National Health Service Inggris Raya, sebab-sebab dari skoliosis yaitu:1. Tulang belakang tidak terbentuk dengan baik di dalam rahim 2. Kondisi saraf atau otot, seperti cerebral palsy atau distrofi otot

3. Berkurangnya kondisi tulang belakang seiring bertambahnya usia


Kifosis

Kifosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke arah belakang. Kifosis yang parah dapat menyebabkan kesakitan bagi penderitanya.

Jika dilihat dari samping, tulang belakang memiliki postur yang berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama thoraks, memiliki gaya lengkungan ke luar. Kifosis terjadi saat lengkungan ke luar ini terlalu berlebihan yang menyebabkan punggung membungkuk. Penderita kifosis akan memiliki postur bungkuk atau 'berpunuk'.

Menurut Neurosurgical Associates, penyebab kifosis adalah:1. Penyakit degeneratif2. Tekanan pada fraktur vertebra3. Trauma pada tulang belakang4. Infeksi5. Gangguan yang menyebabkan kelumpuhan6. Spina bifida7. Gangguan jaringan ikat

8. Tumor

Lordosis

Lordosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke depan. Lordosis kerap dikaitkan akibat dari postur duduk yang buruk.

Dari samping, tulang belakang akan terlihat normal dan memiliki postur yang berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama thoraks memiliki lekukan ke arah luar. Sementara bagian leher memiliki lekukan ke arah dalam. Saat lekukan ke arah dalam ini terlalu berlebihan, dapat menyebabkan tulang punggung membengkok ke depan. Kemudian disebut dengan lordosis.

Mengutip dari Washington University Orthopedic, sebab dari lordosis adalah:1. Kondisi neuromuscular: seperti spina bifida 2. Bawaan lahir3. Kondisi pinggang atau panggul 4. Operasi punggung sebelumnya 5. Postur yang buruk 6. Ketidakseimbangan otot

7. Aktivitas atletik

Itulah penjelasan tentang tulang punggung yang membengkok yaitu skoliosis, kifosis, dan lordosis. Beberapa kelainan tulang punggung ini dapat kamu atasi dengan pola hidup yang sehat. Jadi jangan lupa untuk menjaga postur tubuhmu detikers!

Simak Video "Ibu Tulang Punggung Keluarga"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)