Jelaskan perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi

tirto.id - Pembangunan ekonomi memiliki hubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, kedua konsep ini sering disandingkan dalam kajian ekonomi makro.

Pembangunan tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi karena kedua konsep itu mempunyai hubungan timbal balik.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi bisa didorong dengan adanya pembangunan. Sementara itu, pembangunan ekonomi dapat diperlancar oleh adanya pertumbuhan.

Namun, meski memiliki hubungan erat, ada perbedaan mendasar antara pembangunan dan pertumbuhan. Untuk memahami perbedaan dua konsep itu, perlu melihat pengertian pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Pengertian Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi

Dari segi definisi, mengutip Modul Ekonomi XI terbitan Kemdikbud (2020), pengertian pembangunan ekonomi adalah proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan per kapita, yang diukur dengan memperhitungkan pertambahan penduduk, dan disertai perubahan fundamental dalam struktur ekonomi serta pemerataan pendapatan masyarakat di suatu negara.

Dalam perkembangannya, pengertian pembangunan ekonomi sempat mengalami pergeseran. Sebelum tahun 1970, merujuk Modul Ekonomi versi buku elektronik terbitan Kemdikbud karya Eka Trimurti, pembangunan dimaknai semata sebagai pengembangan di bidang ekonomi.

Akibatnya, hasil pembangunan hanya diukur dari peningkatan pendapatan per kapita dalam jangka panjang di suatu negara. Perspektif tersebut mengabaikan tujuan pembangunan yang paling mendasar, yakni meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat secara merata.

Pengabaian itu membuat pertumbuhan ekonomi yang meningkat sering kali tidak dibarengi dengan pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan pendapatan masyarakat.

Maka dari itu, ahli ekonomi AS Michael Todaro merumuskan definisi pembangunan yang lebih kompleks. Menurut Todaro, pengertian pembangunan ekonomi adalah:

"Proses multidimensi yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi-institusi negara, sembari tetap mengejar pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan."

Baca juga:

  • Jenis-jenis Biaya Produksi dan Contohnya: Fixed Hingga Total Cost
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Sementara itu, definisi pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi dalam perekonomian di suatu negara, yang mewujud dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Pertumbuhan juga menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.

Dalam definisi versi lainnya, pengertian pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara yang terjadi secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.

Adapun ekonom AS peraih hadiah Nobel, Simon Kuznets berpendapat pertumbuhan ekonomi merupakan kondisi saat suatu negara mampu meningkatkan hasil produksi (output), bermodalkan kemajuan teknologi yang diiringi penyesuaian ideologi.

Menukil penjelasan dari laman Fiskal Kemenkeu, pertumbuhan ekonomi juga bisa diartikan sebagai indikator yang menunjukkan aktivitas perekonomian dalam menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu.

Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara dalam periode tertentu. Oleh karena itu, PDB menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara.

PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara. PDB juga dapat diartikan sebagai jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Selain PDB, pertumbuhan ekonomi juga bisa diukur berdasarkan sejumlah indikator lain, yakni pendapatan per kapita, pendapatan per jam kerja, dan indeks mutu sumber daya manusia (Human Development Index/HDI).

Komponen HDI terdiri atas 3 aspek, yaitu (1) panjang umur penduduk yang diukur dengan harapan hidup waktu lahir, (2) tingkat pengetahuan penduduk yang diukur dengan tingkat pendidikan, (3) PDB yang disesuaikan yang dihitung dengan memasukkan kualitas lingkungan dan manusianya.

Kalkulator online buat menghitung angka pertumbuhan ekonomi sesuai dengan rumus yang mempertimbangkan sejumlah indikator di atas bisa diakses di laman Sumber Belajar Kemdikbud.

Perbedaan Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator dari keberhasilan pembangunan ekonomi. Dengan demikian, dua konsep ini pada dasarnya memiliki perbedaan yang besar.

Dinukil dari buku Ekonomi Pembangunan karya Patta Rapanna dan Zulfikry Sukarno (2017:2), perbedaan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi yang paling utama ada pada ukuran keberhasilannya.

Keberhasilan pertumbuhan ekonomi lebih bersifat kuantitatif, yakni ada kenaikan standar pendapatan serta tingkat hasil poduksi yang dihasilkan dari kegiatan perekonomian.

Baca juga:

  • Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Faktornya
  • Contoh Pusat Pertumbuhan Wilayah di Indonesia & Definisi Konsepnya

Di sisi lain, ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif. Sebab, hasil pembangunan tidak hanya diukur dari pertambahan produksi, tapi juga perubahan-perubahan di struktur produksi dan alokasi input dari bermacam-macam sektor perekonomian. Sektor-sektor itu juga mencakup aspek kelembagaan, pengetahuan, sosial, dan teknik.

Perincian perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi secara umum adalah sebagai berikut:

1. Pertumbuhan Ekonomi

-Diukur dari kenaikan GNP (Gross National Product/Produk Nasional Bruto), tapi tidak disertai penilaian ke perubahan struktur ekonomi.

-Ukuran peningkatannya tidak memperhatikan tingkat pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.

2. Pembangunan Ekonomi

-Diukur dari kenaikan GNP (Gross National Product/Produk Nasional Bruto), dengan disertai penilaian kepada perubahan struktur ekonomi.

-Peningkatannya diukur dengan memperhatikan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN EKONOMI atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom
(tirto.id - add/add)


Penulis: Addi M Idhom
Penyelia: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi membantu kelancaran pembangunan ekonomi. Sementara itu, pembangunan ekonomi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?

Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Dikutip dari buku "Ekonomi 2" oleh Alam S., pertumbuhan ekonomi adalah kondisi terjadinya peningkatan produk domestik bruto (PDB) sebuah negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat bila persentase kenaikan PDB pada suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya.

Sedangkan pembangunan ekonomi adalah proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah dalam jangka panjang, di mana PDB naik lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk.

Dalam pembangunan ekonomi, kenaikan pendapatan masyarakat diikuti perubahan dalam struktur sosial dan sikap masyarakat.

Pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk menciptakan perbaikan kondisi di luar aspek ekonomi, seperti perbaikan lembaga pemerintah, perbaikan sikap, dan usaha memperkecil jurang pemisah antara kaya dan miskin.

1. Penekanan pada Kenaikan PDB

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sama-sama menekankan pada kenaikan PDB. Tetapi, pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk.

Sementara itu, kenaikan pada pembangunan ekonomi yaitu kondisi saat laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.

2. Akibat dan Perbaikan Kondisi

Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikan tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi yang ada. Jadi, penekanannya hanya pada pertambahan sarana seperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.

Sementara itu, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap, dan struktur yang ada supaya lebih berhasil guna dan berdaya guna.

3. Faktor Keberhasilan

Menurut ekonom Dudley Seers, keberhasilan pembangunan ekonomi ditentukan atas tiga pertanyaan dan faktor berikut:

- Apakah pembangunan telah mengurangi kemiskinan? (pendapatan per kapita meningkat, kemiskinan berkurang)

- Apa yang dilakukan pada pengangguran? (pengangguran berkurang)

- Apa yang dilakukan pada kesenjangan? (kesenjangan miskin-kaya mengecil)

Sementara itu, menurut teori pertumbuhan ekonomi, ada empat faktor yang memengaruhi keberhasilan pertumbuhan ekonomi:

- Luas tanah dan kekayaan alam

- Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja

- Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi

- Sistem sosial dan sikap masyarakat

Nah, itulah tiga perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, mulai dari faktor keberhasilan, akibat, dan penekanan pada PDB. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Ekonomi Kreatif Fashion-Kuliner Indonesia Masuk 3 Besar di Dunia"



(twu/faz)


Page 2

Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi membantu kelancaran pembangunan ekonomi. Sementara itu, pembangunan ekonomi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?

Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Dikutip dari buku "Ekonomi 2" oleh Alam S., pertumbuhan ekonomi adalah kondisi terjadinya peningkatan produk domestik bruto (PDB) sebuah negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat bila persentase kenaikan PDB pada suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya.

Sedangkan pembangunan ekonomi adalah proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah dalam jangka panjang, di mana PDB naik lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk.

Dalam pembangunan ekonomi, kenaikan pendapatan masyarakat diikuti perubahan dalam struktur sosial dan sikap masyarakat.

Pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk menciptakan perbaikan kondisi di luar aspek ekonomi, seperti perbaikan lembaga pemerintah, perbaikan sikap, dan usaha memperkecil jurang pemisah antara kaya dan miskin.

1. Penekanan pada Kenaikan PDB

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sama-sama menekankan pada kenaikan PDB. Tetapi, pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk.

Sementara itu, kenaikan pada pembangunan ekonomi yaitu kondisi saat laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.

2. Akibat dan Perbaikan Kondisi

Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikan tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi yang ada. Jadi, penekanannya hanya pada pertambahan sarana seperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.

Sementara itu, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap, dan struktur yang ada supaya lebih berhasil guna dan berdaya guna.

3. Faktor Keberhasilan

Menurut ekonom Dudley Seers, keberhasilan pembangunan ekonomi ditentukan atas tiga pertanyaan dan faktor berikut:

- Apakah pembangunan telah mengurangi kemiskinan? (pendapatan per kapita meningkat, kemiskinan berkurang)

- Apa yang dilakukan pada pengangguran? (pengangguran berkurang)

- Apa yang dilakukan pada kesenjangan? (kesenjangan miskin-kaya mengecil)

Sementara itu, menurut teori pertumbuhan ekonomi, ada empat faktor yang memengaruhi keberhasilan pertumbuhan ekonomi:

- Luas tanah dan kekayaan alam

- Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja

- Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi

- Sistem sosial dan sikap masyarakat

Nah, itulah tiga perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, mulai dari faktor keberhasilan, akibat, dan penekanan pada PDB. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Ekonomi Kreatif Fashion-Kuliner Indonesia Masuk 3 Besar di Dunia"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/faz)