Jakarta - Bagaimana terjadinya proses pencernaan dalam tubuh kita? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini. Show
Adapun yang mendefinisikan pencernaan makanan sebagai proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus. Bahkan menurut buku Sistem Pencernaan karya Sema Gul, pencernaan makanan juga untuk memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul sederhana dengan enzim dan organ pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya pun tergantung dari bahan makanan yang dicerna oleh tubuh. Kemudian, zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana.
Secara umum, pencernaan dibagi menjadi dua yaitu, pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik adalah proses pencernaan makanan menjadi molekul yang lebih kecil tanpa melibatkan enzim. Contoh pencernaan secara mekanik misalnya gigi yang mengunyah makanan dengan bantuan enzim. Sedangkan, pencernaan secara kimiawi adalah proses pemecahan makanan dengan bantuan enzim. Organ-organ pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkong (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (kolon), dan anus. Semua organ tersebut adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Untuk melihat prosesnya, detikers dapat mencermati gambar di bawah ini:
Bagaimana proses dan keterkaitan antar struktur organ tersebut? Nah, untuk memahami bagaimana makanan dicerna, berikut ini adalah penjelasan proses pencernaan yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan pada manusia.
Simak Video "Deretan Desainer yang Gunakan Organ Manusia Dalam Karyanya" (lus/lus)
ilustrasi sistem pencernaan KOMPAS.com – Proses pencernaan makanan adalah serangkaian kerja tubuh untuk mengubah makanan yang dimakan menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap di usus halus. Zat makanan yang mengalami proses pencernaan di dalam tubuh, antara lain karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan nutrisi berupa vitamin, mineral, dan air tidak mengalami proses pencernaan. Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Secara Alami Proses pencernaan makanan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni proses pencernaan mekanik dan kimiawi (enzimatis). Proses pencernaan mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus. Proses itu terjadi di dalam mulut dengan bantuan gigi dan lidah. Proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung dengan bantuan gerak peristaltic dinding lambung, sehingga makanan seperti diaduk. Sedangkan proses pencernaan kimiawi adalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan. Sebagai contoh, pengubahan protein menjadi asam amino yang dilakukan oleh enzim tripsin. Alat-alat pencernaan makanProses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan.
Dalam sistem pencernaan manusia, terdapat dua jenis pencernaan yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi.
Bobo.id - Manusia mengolah dan mencerna makanan dengan memanfaatkan sistem pencernaan dalam tubuh, yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Adapun organ-organ yang membantu proses pencernaan antara lain mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar sebagai organ pencernaan utama. Selain itu juga ada organ pencernaan tambahan antara lain hati, kantung empedu, dan pankreas. Makanan yang masuk melalui mulut akan dilanjutkan ke kerongkongan untuk didorong menuju lambung sebagai tempat pengolahannya. Baca Juga: Mengenal Alat Pencernaan Manusia: Mulut, Kerongkongan, Lambung, dan Usus Nah, pada proses pencernaan ini, terdapat dua jenis pencernaan yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi. Apa yang dimaksud dengan kedua jenis pencernaan tersebut? Pencernaan mekanis adalah proses makanan ketika dikunyah, dicampur, dan diremas pada organ-organ pencernaan. Pencernaan kimiawi adalah proses penguraian molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. Lalu, bagaimanakah perbedaan dari kedua jenis pencernaan tersebut? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini. Page 2
Kamis, 9 September 2021 | 12:30 WIB
Dalam sistem pencernaan manusia, terdapat dua jenis pencernaan yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi.
A. Pencernaan Mekanis Berikut ini penjelasan dan ciri-ciri pencernaan mekanis. 1. Terjadi perubahan fisik makanan yang terlihat secara jelas, seperti ketika makanan utuh yang sedang dikunyah menjadi hancur. 2. Proses pencernaan mekanis menggunakan tindakan fisik antara lain mengunyah, mencampur, dan meremas makanan. 3. Pencernaan mekanis memecah partikel makanan yang besar menjadi bagian yang lebih kecil. 4. Organ yang berperan dalam pencernaan mekanis adalah gigi, otot pada usus dan organ pencernaan lainnya. Baca Juga: Proses Pencernaan Manusia: Alur Perjalanan dari Mulut Hingga Keluar Melewati Anus 5. Pencernaan mekanis paling banyak terjadi pada organ mulut. 6. Gigi memiliki peran paling penting dalam pencernaan mekanis. 7. Pencernaan mekanis dapat terlihat jelas oleh manusia, dibandingkan pencernaan kimiawi. Setelah mengetahui ciri-ciri pencernaan mekanis, kamu juga harus mengetahui lebih banyak mengenai pencernaan kimiawi. B. Pencernaan Kimiawi Berikut ini penjelasan dan ciri-ciri pencernaan kimiawi. 1. Perubahan yang terjadi pada makanan ketika mengalami proses kimiawi adalah perubahan kimiawi. |