Show Faktor pendorong bangsa Eropa datang ke IndonesiaSalah satu penyebab bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah jatuhnya Konstatinopel ke Turki Utsmani. Penaklukan Konstatinopel (Istambul) ke tangan bangsa Turki yang pimpin oleh Sultan Muhammad II, membuat jalur perdagangan terputus. Bersumber dari Modul Sejarah Indonesia Kelas 11 Kemendikbud Ristek, pedagang dari Eropa dilarang masuk ke dalam Istambul. Hal ini menyebabkan bangsa Eropa kesulitan mendapatkan berbagai barang termasuk rempah dari Indonesia. Selain jatuhnya konstatinopel, penyebab lain yang membuat bangsa Eropa datang ke Indonesia diantaranya:
Negara barat yang pernah menjajah Indonesia1. Portugis Bangsa Portugis merupakan bangsa atau negara Barat pertama yang datang ke Indonesia. Bersumber dari Buku IPS Paket B Kemendikbud Ristek, Bartolorneus Diaz pertama kali berlayar meninggalkan Portugis pada tahun 1487. Ekspedisi selanjutnya dimulai pada tahun 1497 dipimpin oleh Vasco da Gama. Pada tahun 1551, ekspedisi yang dipimpin Afonso de Albuquerque, berhasil datang dan menaklukkan Malaka dan menguasai jalur rempah pada masa itu. 2. Spanyol Negara barat selanjutnya yang pernah menjajah Indonesia adalah Spanyol. Ekspedisi untuk menemukan Pulau Rempah, Maluku, pertama kali dilakukan pada ekspedisi yang dipimpin oleh Ferdinand Magellan. Namun, Magellan terbunuh dalam peperangan di Filipina pada tahun 1521. Ekspedisi ini kemudian dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang berhasil sampai di Kepuluan Maluku pada tahun 1521. Kedatangan bangsa Spanyol ini menimbulkan persaingan dengan Portugis yang lebih dulu datang ke Maluku. Untuk menghindari perang, dibuat sebuah perjanjian yang bernama Perjanjian Saragosa pada 22 April 15229 yang berisi:
Senin, 8 Februari 2021 | 12:58 WIB
Bobo.id - Pada materi kelas 5 teman 7 subtema 1, mempelajari mengenai Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan. Sebelum merdeka dan bebas dari penjajahan bangsa lain, Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara lain. Seperti Portugis, Belanda, Inggris, hingga Jepang, dengan tujuan penjajahan yang berbeda-beda. Baca Juga: Ambon, Ibu Kota Sekaligus Kota Terbesar di Provinsi Maluki dengan Beragam Makanan Khas Misalnya, bangsa Eropa yang melakukan penjajahan di Indonesia dengan tujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah Indonesia. Mengapa bangsa Eropa ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia, ya? Yuk, cari tahu kunci jawabannya! Baca Juga: 4 Kelompok Ras dan Penyebab Keberagaman Ras di Indonesia Page 2
Page 3
Bobo.id - Pada materi kelas 5 teman 7 subtema 1, mempelajari mengenai Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan. Sebelum merdeka dan bebas dari penjajahan bangsa lain, Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara lain. Seperti Portugis, Belanda, Inggris, hingga Jepang, dengan tujuan penjajahan yang berbeda-beda. Baca Juga: Ambon, Ibu Kota Sekaligus Kota Terbesar di Provinsi Maluki dengan Beragam Makanan Khas Misalnya, bangsa Eropa yang melakukan penjajahan di Indonesia dengan tujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah Indonesia. Mengapa bangsa Eropa ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia, ya? Yuk, cari tahu kunci jawabannya! Baca Juga: 4 Kelompok Ras dan Penyebab Keberagaman Ras di Indonesia
Bobo.id - Pada masa penjajahan, bangsa Barat datang ke Indonesia dalam perjalanannya menjelajahi samudra. Adapun bangsa Barat atau Eropa yang datang ke Indonesia yaitu Portugis, Spanyol, dan Belanda. Bangsa-bangsa ini datang dengan latar belakang tertentu, hingga dapat menyebabkan penjajahan. Bangsa Eropa juga mempunyai motivasi yang disebut 3G yaitu Gold, Glory, Gospel. Namun, salah satu yang menjadi latar belakang utama kedatangan bangsa barat adalah rempah-rempah. Mengapa bangsa Eropa mencari rempah-rempah di wilayah Nusantara? Indonesia memiliki iklim tropis yang memudahkan berbagai macam tumbuhan, termasuk tumbuhan rempah, untuk tumbuh dengan subur. Sedangkan di wilayah Eropa, iklimnya cenderung dingin sehingga beberapa tumbuhan tidak bisa tumbuh di sana. Kebutuhan rempah di setiap negara semakin bertambah, sementara persediaan rempah di negara-negara wilayah Eropa justru terbatas. Oleh karena itu, bangsa Barat mencari rempah-rempah ke negara-negara Asia yang beriklim tropis. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Hidupnya? Dalam perjalanan menjelajahi samudra, bangsa Eropa menemukan wilayah Nusantara, dan menemukan banyak rempah-rempah di sana. Dengan kekayaan alam Indonesia inilah, muncul keinginan bangsa Eropa untuk menguasai wilayah nusantara. Page 2
Maka dari itu, terjadilah penjajahan yang merugikan bangsa Indonesia selama ratusan tahun. Imperialisme Kuno dan Modern Selain bertujuan untuk menguasai kekayaan alam Indonesia, bangsa-bangsa Eropa datang dengan motivasi Imperialisme Kuno. Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan lebih besar. Imperialisme dilakukan bangsa Barat terhadap bangsa lain untuk mendapatkan keuntungan berupa rempah dan wilayah, pada masa penjajahan. Imperialisme ini mempunyai dua bentuk yang berbeda, yaitu secara kuno dan modern. Imperialisme kuno (ancient imperialism) adalah imperialisme yang berkembang pada masa sebelum Revolusi Industri dengan semboyan 3G. Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia 3G yaitu Gold, Glory, dan Gospel. Gold berarti kekayaan, glory berarti kejayaan, dan gospel berarti penyebaran agama. Jadi, imperialisme pada masa kuno ini yaitu suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan, dan menambah kejayaannya. Contoh imperialisme kuno di Indonesia yaitu ketika kedatangan bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda untuk mendapatkan rempah-rempah di Indonesia. Indonesia pada masa itu dianggap sebagai tanah jajahan, yang fungsinya untuk dikeruk keuntungannya. Page 3
Kamis, 3 Maret 2022 | 20:00 WIB
Sedangkan, imperialisme modern (modern imperialism) adalah imperialisme yang berkembang pada masa setelah Revolusi Industri. Tujuan dari imperialisme modern yaitu memperoleh kemajuan ekonomi setelah berlangsungnya Revolusi Industri. Contoh imperialisme modern di Indonesia yaitu setelah tahun 1870, pasca kebijakan Politik Pintu Terbuka. Politik Pintu Terbuka memberikan hak kepada kaum pribumi untuk memiliki dan menyewakan tanah kepada pengusaha swasta. Tonton video ini juga, yuk! ---- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. |