Jelaskan langkah-langkah perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias

Lihat Foto

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Penjualan ikan hias di pasar ikan hias di kawasan Perumnas Depok, Rabu [7/10/2020]. Semenjak musim pandemi Covid-19 penjualan ikan hias mengalami peningkatan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin memelihara hewan namun alergi dengan bulu? Tenang, Anda bisa memelihara ikan.

Tak hanya menggemaskan, ikan juga bisa menjadi penghilang stres setelah melakukan sejumlah aktivitas dengan bentuknya yang cantik.

Seperti yang dilansir dari Pets, Kamis [5/11/2020], menurut Survei Pemilik Hewan Peliharaan Nasional 2019-2020 yang dilakukan Asosiasi Produk Hewa Peliharaan Amerika Serikat, sekita 13,1 juta orang memelihara ikan sebagai hewan peliharaan dan menjadikannya jenis hewan peliharaan terpopuler ketiga setelah kucing dan anjing.

Baca juga: 7 Tips Aman Pelihara Anjing dan Kucing di Rumah

Walau hidup di air dan tidak memakan tempat di ruangan, Anda harus mengetahui bagaimana cara merawatnya.

Pasalnya, jika salah menempatkan di air, atau terlalu banyak diberikan makanan, ikan akan cepat mati.

Lantas bagaimana cara merawat ikan hias? Simak di sini.

1. Ukuran Akuarium

Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih ukuran akuarium. Jangan sampai salah memilih ukuran akuarium, alih-alih akan membuat ikan stres dan tidak bertahan lama.

Baca juga: 7 Hal ini Ternyata Tidak Disukai Anjing Peliharaan

Ada beberapa ikan yang bisa diletakkan di akuarium ukuran tidak terlalu besar seperti ikan cupang hias, guppy, molly, manfish, dan jenis kecil lainnya.

Jika Anda berniat memelihara ikan arwana sediakan tempat yang besar, sebab ikan ini akan tumbuh memanjang dan membutuhkan tempat yang luas.

2. Perhatikan Air

Jika Anda berniat memelihara ikan air laut seperti clown fish atau yang sering disebut nemo, botana blue tang atau jenis ikan laut lainnya, Anda harus membeli air laut.

Jelaskan bagaimanakan proses perencanaan usaha pembenihan ikan hias? Bagaimana kebutuhan pasar dalam dan luar negeri terhadap benih ikan hias? Melanjutkan materi terkait dengan budidaya ikan hias, pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari alat dan bahan serta sumberdaya yang dibutuhkan.

Proses Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Hias

Perencanaan pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan budidaya ikan yang lainnya. Untuk membuat usaha yang utama yaitu harus memiliki nama perusahaan [badan usaha], lokasi, komoditas yang akan dipasarkan, konsumen [pangsa pasar], partner kerja, personil, dan modal usaha.

Dalam merencanakan usaha pembenihan yang harus diperhatikan secara detail adalah menetapkan schedule dan jangka waktu pelaksanaan pembenihan [perencanaan produksi]. Perencanaan produksi diperlukan untuk menetapkan bahan-bahan, peralatan, sistem kerja, dan jangka waktu yang dibutuhkan dalam satu siklus produksi.

Perencanaan usaha harus dibuat dengan matang, karena perencanaan merupakan pedoman / acuan dasar dalam melaksanakan suatu usaha. Jika perencanaan usaha dibuat dengan tidak baik maka pelaksanaan usaha tidak akan berjalan dengan lancar.

Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Hias

Di tahun 2015an, prospek ikan hias tetap cerah. Karena harga jual ikan hias air tawar maupun ikan hias air laut lebih stabil. Bahkan jika ada ikan hias yang warnanya bagus akan dijual dengan harga yang tinggi. Saat ini pendapatan per kapita per tahun untuk ikan hias di Indonesia mencapai Rp50 juta.

Adapun, produksi ikan hias di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tercatat pada 2013 produksi ikan hias mencapai 1.040 juta ekor atau meningkat dari 2012 sebesar 938 juta ekor.

Oleh sebab itu, usaha pembenihan ikan hias dibutuhkan karena produksi ikan hias sebagian besar masih berasal dari alam dan belum banyak petani ikan yang mampu melakukan pembenihan ikan hias.

Itulah penjelasan singkat mengenai perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias dan peluangnya di pasaran. Baca juga : alat dan bahan yang dibutuhkan dalam budidaya ikan hias dan sumber daya yang dibutuhkan dalam budidaya ikan hias.

BerandaKewirausahaanPerencanaan Produksi Pembenihan Ikan Konsumsi, Kebutuhan Alat dan Bahan

1. Perencanaan Produksi
Memulai bisnis usaha ikan dapat memberikan keuntungan bagi yang menjalankannya. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara khusus yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan kita untuk memulai budi daya ikan dengan cara yang benar. Usaha budi daya pembenihan ikan dapat memberikan keuntungan cukup besar. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan untuk memulai kegiatan budi daya secara baik dan benar. Keberhasilan wirausaha pembenihan ikan konsumsi tergantung pada perencanaan usaha [business plan]. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat rencana usaha pembenihan ikan konsumsi: a. Pilih lokasi usaha yang dekat dengan sumber air, bahan/peralatan usaha, tenaga kerja, serta dekat dengan lokasi pemasaran. b. Tentukan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Ikan yang dibudidayakan dapat lebih dari satu jenis. Penentuan jenis ikan akan menentukan kesiapan yang diperlukan dalam pelaksanaan usaha budi daya ikan. c. Urus izin dan dafarkan usaha pada instansi terkait. d. Membangun wadah budi daya ikan [tergantung pada jenis ikan yang dipilih]. e. Kembangkan satu areal budi daya ikan dengan membangun kolam pembenihan. f. Dapatkan pasar dan kembangkan jaringan pemasaran. g. Harus dapat mengelola keuangan dengan baik dan benar.

2. Kebutuhan Alat dan Bahan


a. Alat Penunjang Pembenihan Kegiatan pembenihan ikan lele tidak membutuhkan perlatan yang rumit. Peralatan yang digunakan dalam proses pembenihan ikan lele sebagai berikut:

1] Peralatan pengadaan air bersih seperti pompa air atau pompa celup [aerator],

2] Pemijahan ikan lele seperti kakaban,

3] Pendederan benih ikan lele seperti blower, dan

4] Pemanenan atau penyortiran benih ikan lele seperti seser. 5] Pengemasan benih ikan lele seperti plastik, sterofoam, dan tabung oksigen

b. Bahan Penunjang Pembenihan

Sebelum melakukan pembenihan ikan lele, perlu menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Bahan yang digunakan tergantung pada proses pembenihan yaitu persiapan sarana dan prasarana [media pemijahan indukan], pemeliharaan induk, pemijahan/pembenihan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva dan benih. Induk ikan lele dan pakan merupakan bahan yang paling perlu diperhatikan, agar proses produksi dapat berlangsung dengan baik. Dengan demikian diharapkan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen, yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang memungkinkan usaha berkembang dengan baik. Beberapa persyaratan dalam memilih bahan [induk ikan, pakan ikan, dan lain-lain] yaitu: 1] Ikan yang dipilih sebaiknya yang mudah dipelihara, atau bila usaha tersebut adalah pembenihan ikan maka sebaiknya ikan yang dipilih adalah jenis yang mudah dalam pemijahan, serta diharapkan dalam pelaksanaannya cukup menggunakan peralatan yang sederhana, sehingga biaya produksi lebih ringan. 2] Bahan baku yang disediakan harus berkualitas, karena untuk memperoleh suatu hasil produksi yang baik dibutuhkan bahan baku yang baik pula, contohnya untuk memperoleh benih yang baik diperlukan induk ikan yang baik pula. 3] Bahan baku yang disediakan hendaknya yang mudah didapatkan di sekitar tempat usaha, artinya bila sewaktu-waktu memerlukan bahan baku tersebut maka dapat secara mudah diperoleh atau tidak perlu menunggu lama, sehingga proses produksi tidak terhambat. 4] Bahan baku yang tersedia hendaknya yang relatif murah, dengan demikian diharapkan usaha yang dijalankan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar. 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Hias. Permintaan ikan hias setiap tahun meningkat, tetapi produksi benih ikan hias belum terpenuhi. Pasar ekspor ikan hias di dunia sangat luas, namun jika hanya mengandalkan tangkapan alam tidak mungkin memenuhi permintaan pasar, apalagi perdagangan ikan hias tangkapan alam sudah dilarang. Indonesia termasuk dalam lima besar negara-negara pengeskpor ikan hias bersama dengan Ceko, Thailand, Jepang, dan Singapura. Khusus untuk Singapura, sebagian besar ikan hias asal negeri ini dipasok dari Indonesia. Indonesia memiliki 700 spesies ikan hias air laut dan 200 spesies diantaranya sudah diperdagangkan. Pangsa pasar ikan hias Indonesia secara global mencapai 20 persen. Dari jumlah itu, 95 persen masih ditangkap dari laut lepas dan hanya 5 persen yang dibudidayakan, sedangkan jumlah spesies ikan hias air tawar Indonesia mencapai 450 spesies dari 1.100 spesies yang diperdagangkan secara global. Namun, baru sekitar 90 jenis yang dibudidayakan secara meluas di masyarakat.

Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan peluang usaha ikan hias yaitu melalui usaha budidaya ikan hias, namun tidak mudah menghasilkan ikan hias yang memiliki kualitas ekspor. Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, diantaranya: arwana [Scleropages sp.], koi [Cyprinus carpio], cupang [Betta sp.], dan mas koki [Carrasius auratus].

2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Hias.

Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat usaha pembenihan Ikan Hias tidak jauh berbeda dengan usaha pembenihan ikan pada umumnya, yaitu dari aspek manusia [tenaga kerja], uang berupa modal usaha, material / bahan [seperti pakan, induk ikan, dll], machine / peralatan berupa media hidup ikan, sistem kerja, dan pemasaran. Sumberdaya yang paling penting dalam usaha pembenihan ikan hias adalah sumberdaya manusia [tenaga kerja] dan bahan berupa induk ikan hias. Hal tersebut dikarenakan belum banyak petani ikan yang mampu membenihkan ikan hias. Perlu keahlian khusus untuk dapat memijahkan ikan hias, apalagi yang berukuran sangat kecil. Oleh sebab itu, untuk melakukan usaha pembenihan ikan hias maka harus tersedia tenaga kerja yang berpengalaman dalam melakukan pembenihan ikan khususnya ikan hias. Selain tenaga kerja, aspek bahan [indukan ikan hias] merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam usaha pembenihan ikan hias. Indukan ikan hias masih diambil dari alam. Informasi mengenai tingkat kematangan gonad beberapa ikan hias masih sangat minim. Jadi, untuk melakukan usaha pembenihan ikan hias yang perlu diperhatikan yaitu pemilihan jenis ikan hias serta ketersediaan indukan ikan dan informasi mengenai tingkat kematangan gonad dan sistem reproduksinya.

3. Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Hias

Perencanaan usaha pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan usaha yang lainnya. Untuk membuat usaha yang utama yaitu harus memiliki nama perusahaan [badan usaha], lokasi, komoditas yang akan dipasarkan, konsumen [pangsa pasar], partner kerja, personil, dan modal usaha. Dalam merencanakan usaha pembenihan yang harus diperhatikan secara detail adalah menetapkan schedule dan jangka waktu pelaksanaan pembenihan [perencanaan produksi]. Perencanaan produksi diperlukan untuk menetapkan bahan-bahan, peralatan, sistem kerja, dan jangka waktu yang dibutuhkan dalam satu siklus produksi. Perencanaan usaha harus dibuat dengan matang, karena perencanaan merupakan pedoman / acuan dasar dalam melaksanakan suatu usaha. Jika perencanaan usaha dibuat dengan tidak baik maka pelaksanaan usaha tidak akan berjalan dengan lancar.

4. Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Hias

Di tahun 2015an, prospek ikan hias tetap cerah. Karena harga jual ikan hias air tawar maupun ikan hias air laut lebih stabil. Bahkan jika ada ikan hias yang warnanya bagus akan dijual dengan harga yang tinggi. Saat ini pendapatan per kapita per tahun untuk ikan hias di Indonesia mencapai Rp50 juta. Adapun, produksi ikan hias di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tercatat pada 2013 produksi ikan hias mencapai 1.040 juta ekor atau meningkat dari 2012 sebesar 938 juta ekor. Oleh sebab itu, usaha pembenihan ikan hias dibutuhkan karena produksi ikan hias sebagian besar masih berasal dari alam dan belum banyak petani ikan yang mampu melakukan pembenihan ikan hias.

1. di dalam pertunjukan musik, keseluruhan ciri ciri jiwa atau kepribadian seorang pemain disebut.......2. pemain musik maupun penyanyi selalu berusah … a tampil sebaik baiknya untuk memenuhi harapan bagi pendengarnya berupa.......3. secara umum kritik musik dapat dilakukan secara.......dan.......​

mencari akor mayor dan minor pada tangga nada c mayor ???​

jelaskan ciri ciri vokal grup dalam lagu populer!​

Apakah email dapat memudahkan teknologi.?

30. Dalam menggambar model yang pertama kali dipersiapkan adalah .... a. Model objek gambar b. Buku gambar c. Pensil d. Pewarna 31. Tahapan atau langk … ah dalam menggambar model yang pertama kali dilakukan adalah .... a. Mengamati objek yang akan digambar b. Membuat sketsa c. Mewarnai d. Membuat arsiran gelap terang 32. Lagu daerah Aceh adalah .... a. Soleram b. Banda pulai c. Bungong jeumpa d. Yangko rambe yamko 33. Pensil yang berkode H menandakan pensil .... a. Lunak dan hitam c. sedang b. Keras d. kuat 34. Gambar yang menjelaskan ide cerita atau narasi dinamakan gambar​

tulislah masing-masing mengenai perbedaan seni budaya mancanegara tolong bantu besok dikumpulkan terimakasih​

disebut apakah karya seni tempel di samping​

persamaan karya seni kolase dengan montase adalah sama-sama dibuat dengan teknik​

buatlah 5 soal beserta jawaban di bab 9 10 11 12 total 20 soal jawaban berbentuk uraian dengan jawaban singkat kelas 8 SMP/mts​

1. Apakah persamaan yang dapat diambil dari kemunculan grup band queen dan Beatles? 2. Apakah perbedaan yang kamu temukan dari Queen dan Beatles? 3. J … elaskan bagaimana musik barat bertransformasi dari musik classical menuju pop/modern menurut bahasamu sendiri!​

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan