Merdeka.com - Pupuk adalah suatu bahan yang diberikan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan mengganti unsur-unsur hara yang hilang dari dalam tanah. Tiap-tiap jenis pupuk memiliki kandungan unsur hara, kelarutan dan kecepatan kerja yang berbeda sehingga dosis dan jenis pupuk yang diberikan berbeda untuk tiap jenis tanaman dan jenis tanah yang digunakan. Salah satu jenis pupuk yang cukup banyak digunakan masyarakat adalah pupuk urea. Pupuk urea merupakan pupuk yang mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi sebesar 45% - 56%. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Unsur nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Manfaat lainnya antara lain pupuk urea membuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi pupuk urea bagi tanaman, lengkap dengan pengertian dan cirinya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6. 2 dari 3 halaman
Secara umum, pupuk berfungsi sebagai sumber zat hara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Pemberian pupuk pada media tanam dapat meningkatkan kadar hara dan kesuburan. Dalam hal ini aktivitas pertanian yang secara terus menerus dilakukan akan mengakibatkan tanah kehilangan unsur hara. Maka dari itu, untuk mengembalikan ketersediaan hara pada media tanam diperlukan pemberian pupuk. Salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan masyarakat adalah pupuk urea yang dibuat dari gas amoniak dan gas asam arang. Persenyawaan kedua zat tersebut melahirkan pupuk urea dengan kandungan nitrogen (N) sebanyak 46%. Urea termasuk pupuk yang higroskopis atau mudah menarik uap air. Pada kelembapan 73%, pupuk ini sudah mampu menarik uap air dari udara. Oleh karena itu, urea mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman. Adapun berikut ini manfaat pupuk urea suntuk tanaman yaitu:
3 dari 3 halaman
Sebagai pupuk tunggal yang mengandung nitrogen (N) tinggi sebesar 45-46% urea memiliki sifat mudah terlarut sehingga menjadikannya cepat tersedia di tanaman. Namun, karena sifat ini juga memiliki kerugian jika diaplikasikan. Untuk itu, perlu dilakukan pengefisiensian penggunaan pupuk. Salah satu strategi yang bisa kamu terapkan adalah dengan mengatur waktu pemberian pupuk urea. Waktu pemberian pupuk urea dengan hasil baik adalah dua kali pemberian pupuk. Bagi kamu yang belum paham membedakan pupuk urea dengan pupuk yang lain, berikut ini perlu kamu tahu tentang ciri-ciri pupuk urea yaitu:
Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol oleh faktor dalam (internal), tetapi juga ditentukan oleh faktor luar (eksternal). Salah satu faktor eksternal tersebut adalah unsur hara esensial. Unsur hara esensial adalah unsur-unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Apabila unsur tersebut tidak tersedia bagi tanaman, maka tanaman akan menunjukkan gejala kekurangan unsur tersebut dan pertumbuhan tanaman akan terganggu. Berdasarkan jumlah yang diperlukan, kita mengenal unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro diperlukan bagi tanaman dalam jumlah yang lebih besar (0,5-3% berat tubuh tanaman). Sedangkan unsur hara mikro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif kecil (beberapa ppm/ part per-million dari berat keringnya). Unsur hara makro antara lain N, P, K, C, H, O, S, Ca, dan Mg. Sedangkan unsur hara mikro diantaranya adalah Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, dan Cl. Diantara 105 unsur yang ada di permukaan bumi, ternyata hanya 16 unsur yang mutlak diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi. Dan dari 16 unsur tersebut, unsur N, P, dan K-lah yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang besar. A. Unsur N (Nitrogen) Unsur hara N termasuk unsur yang dibutuhkan dalam jumlah paling banyak sehingga disebut unsur hara makro primer. Umumnya unsur Nitrogen menyusun 1-5% dari berat tubuh tanaman. Unsur N diserap oleh tanaman dalam bentuk ion amonium (NH4+) atau ion nitrat (NO3-). Sumber unsur N dapat diperoleh dari bahan organik, mineral tanah, maupun penambahan dari pupuk organik. N berfungsi untuk menyusun asam amino (protein), asam nukleat, nukleotida, dan klorofil pada tanaman, sehingga dengan adanya N, tanaman akan merasakan manfaat sebagai berikut:
B. Unsur P (Phosphor) Unsur P juga merupakan salah satu unsur hara makro primer sehingga diperlukan tanaman dalam jumlah banyak untuk tumbuh dan berproduksi. Tanaman mengambil unsur P dari dalam tanah dalam bentuk ion H2PO4-. Konsentrasi unsur P dalam tanaman berkisar antara 0,1-0,5% lebih rendah daripada unsur N dan K. Keberadaan unsur P berfungsi sebagai penyimpan dan transfer energi untuk seluruh aktivitas metabolisme tanaman, sehingga dengan adanya unsur P maka tanaman akan merasakan manfaat sebagai berikut:
C. Unsur K (Kalium) Dalam proses pertumbuhan tanaman, unsur K merupakan salah satu unsur hara makro primer yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak juga, selain unsur N dan P. Unsur K diserap tanaman dari dalam tanah dalam bentuk ion K+. Kandungan unsur K pada jaringan tanaman sekitar 0,5 - 6% dari berat kering. Manfaat unsur K bagi tanaman adalah :
Tanaman yang kekurangan unsur hara Kalium akan menunjukkan gejala yang mirip dengan kekurangan unsur N, yaitu:
Sumber: Dari berbagai sumber Page 2
Unsur N (Nitrogen) dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar merupakan unsur hara yang digunakan tanaman untuk pertumbuhan tanaman sehingga dalam memenuhi unsur N tersebut dilakukan pemberian pupuk yang mengandung Nitrogen misalnya Urea, ZA dll Tidak hanya digunakan dalam pertumbuhan tanaman unsur N tetapi dalam diferensiasi biji untuk perkembangan generatif tanaman (Ryan et al, 2009). Urea juga memiliki kandungan unsur N tinggi sehingga pemberian pupuk Urea ini dilakukan saat tanaman melakukan pertumbuhan vegetatif tetapi dalam melakukan pemupukan harus memperhatikan waktu, dosis pupuk yang diberikan, musim dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan efektivitas pemberian pupuk ke tanaman. FUNGSI NITROGEN (N) - Merangsang pertumbuhan vegetatif yaitu menambah tinggi tanaman dan merangsang tumbuhnya anakan, - Membuat tanaman menjadi lebih hijau karena banyak mengandung butir-butir hijau daun yang penting dalam fotosintesa. - Merupakan bahan penyusun khlorofil daun, protein, dan lemak. Tetapi bila diberikan N terlalu banyak ke dalam tanah dapat menhambat pembungaan dan pembuahan. - Nitrogen sebagai bahan fotosintesis, protein dan asam amino yang berperan dalam pembentukan sel, jaringan juga organ tanaman. Pada fase pertumbuhan vegetatif kebutuhan tanaman akan N sangat tinggi.AKIBAT KEKURANGAN NITROGEN Defisiensi N menyebabkan daun tanaman jagung klorosis hijau kekuningan. Nitrogen bersifat mobile, maka gejala dimulai pada yang lebih tua (daun paling bawah), daun yang lebih rendah dan akan bergerak naik ke daun bagian atas tanaman jika kekurangan terus berlanjut. Gejala khas muncul pada daun yang menguning berbentuk āVā, mulai dari ujung dan maju ke pelepah menuju dasar daun. Kondisi ini disukai oleh tanah jenuh, tanah kering dan miskin N Tak hanya pada daun, pada buah tanaman jagung juga unsur Nitrogen mempunyai peranan yang sangat penting sebagai bahan penyusun khlorofil daun, protein, dan lemak. Eric Miller, R.L. (Bob) Nielsen, and Jim Camberato( 2011). Dari hasil penelitian menunjukkan besaran takaran dan waktu pemberian pupuk N memberikan pengaruh pada buah jagung Tanaman jagung yang kekurangan unsur N buah jagung tidak terisi sepenuhnya pada tongkol jagung. biji yang dihasilkan juga kecil ā kecil sebagai akibat dari proses protein yang tidak sempurna.AKIBAT KELEBIHAN UNSUR NITROGEN : Tak hanya kekurangan, kelebihan unsur hara N pada jagung mengakibatkan jagung lambat berbuah, karena terpacu pada pertumbuhan vegetatif ini di tandai dengan warna daun terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun. Tanaman berbuah tetapi sedikit, biji yang dihasilkan kecil dan ringanPage 2 |