jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul

jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul

pramukasmpnegrikahu pramukasmpnegrikahu

Jawaban:

karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah SAW adalah orang Mukmin yang paling banyak mengingat mati serta paling baik persiapannya guna menghadapi kehidupan selanjutnya setelah mati.

Rasulullah SAW menjelaskan orang yang cerdas dalam bersosial.

Republika/Kurnia Fakhrini

Rasulullah SAW menjelaskan orang yang cerdas dalam bersosial. Rasulullah SAW (ilustrasi)

Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Siapakah orang cerdas menurut tuntunan Islam? Orang cerdas adalah orang yang masih mau menggunakan hati nuraninya, di saat kezaliman mendominasi kehidupan manusia.

Baca Juga

Orang yang cerdas adalah orang yang memiliki nalar dan sikap kritis terhadap segala bentuk ketimpangan dan kezaliman sosial. 

Dalam salah satu kitabnya yang terkenal, al-I'thisham (hlm 206), Imam asy-Syatibhi (w 790 H) mengutip sebuah riwayat yang juga disampaikan Imam as-Suyuthi dalam kitabnya, ad-Dur al-Mantsur (jilid 6, hlm 177). 

''Dari Ibnu Mas'ud RA, katanya, 'Rasulullah SAW telah bersabda kepadaku, tahukah kamu, siapakah orang yang paling cerdas itu?' Maka kujawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Kemudian Rasul menjelaskan, 'Orang yang paling cerdas adalah orang yang paling awas melihat kebenaran di kala manusia gemar berselisih paham, meskipun amal perbuatannya minim, meskipun ia hanya bisa merangkak di atas kedua tumit kakinya. Masyarakat bani Israil terpecah ke dalam 72 kelompok. Tiga dari sekian banyak kelompok itu akan selamat, sedangkan sisanya akan celaka'.''

Nabi SAW lalu menjelaskan tiga kelompok tersebut. Pertama, orang yang giat menentang (oposan) raja (penguasa) dan melawannya dengan dasar keyakinan agama Allah dan agama Nabi Isa Ibn Maryam, sehingga mereka semua terbunuh.

Kedua, mereka yang tidak mempunyai nyali untuk menentang dan melawan penguasa waktu itu, namun mereka menegakkan agama Allah di tengah para pemuka masyarakatnya. Kemudian mereka menyeru masyarakatnya agar berpegang pada agama Allah yang dibawa oleh Isa Ibnu Maryam (Islam), sehingga mereka kemudian diciduk penguasa dan dibunuh serta dipotong-potong tubuh mereka dengan gergaji.

Terakhir, kelompok ketiga, adalah mereka yang tidak punya kekuatan melawan raja (penguasa waktu itu) dan tidak juga punya kemampuan untuk mengajak masyarakat dan kaumnya pada agama Allah yang dibawa Isa Ibnu Maryam, sehingga mereka hanya bisa mengembara di pegunungan dan menjadi paderi di sekitarnya.

Mereka inilah orang-orang yang disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya, ''Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah (tidak menikah dan mengurung diri di dalam biara), padahal Kami tidak pernah mewajibkannya kepada mereka, namun (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) guna mencari keridlaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka adalah orang-orang fasik.'' (QS al-Hadid: 27).

Karena itu, orang-orang mukmin, kata Nabi SAW, adalah orang-orang yang beriman kepadaku dan membenarkan semua yang kubawa, sedangkan orang fasik adalah orang-orang yang membohongkanku dan menentangku.

sumber : Harian Republika

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Reporter : Ahmad Baiquni

Siapakah orang yang dimaksud Rasulullah?

Dream - Dalam kehidupan saat ini terdapat pandangan yang melihat kecerdasan seseorang dari indikator bendawi. Contohnya, nilai rapor yang tinggi, menempuh pendidikan di universitas mentereng, dan lain sebagainya.

Cara pandang ini tidak sepenuhnya salah. Sebab, indikator-indikator tersebut merupakan cara mudah untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang.

Amalan Harus Dihindari dalam Surat Al Maun

Namun demikian, patut kiranya kecerdasan dikaitkan tidak hanya dengan urusan duniawi. Urusan akhirat juga bisa menjadi indikator kecerdasan.

Hal ini seperti tertuang dalam Surat An Nisa ayat 78 yang artinya sebagai berikut.

" Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh."

jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul
Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul
Foto: Andhika A/detikcom

Jakarta - Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yang cerdas adalah yang menekan nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian, sedangkan orang dungu adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan mengangankan kepada Allah berbagai angan-angan."


(Hadits diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, nomor 2459)


(erd/erd)

Pertanyaan:

Jelaskan karakteristik orang yang cerdas dalam pandanga  Rasulullah SAW!

Jawaban:

 يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا. قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ

            Artinya: “Ya Rasulullah, orang mukmin manakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Orang yang paling baik akhlaknya”. Kemudian ia bertanya lagi, “Mukmin manakah yang paling cerdas?” Beliau menjawab, “Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk menghadapi kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang paling cerdas“.(HR. Ibnu Majah)

            Dari hadits diatas, dapat disimpulkan, bahwa karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah SAW adalah orang Mukmin yang paling banyak mengingat mati serta paling baik persiapannya guna menghadapi kehidupan selanjutnya setelah mati.

            Maksud dari karakteristik ini ialah, bahwasanya Rasulullah sangat menganggap dunia ini hanyalah tempat yang hina, sementara, serta hanyalah sebagai batu loncatan kita sebelum mencapai akhirat. Orang yang cerdas bagi Rasulullah SAW bukanlah orang yang hanya mengejar dunia serta mencintai dunia secara berlebihan, melainkan orang yang mampu menjadikan segala yang ada di dunia ini sebagai penyumbang perbekalan dia di akhirat kelak.

            Semoga bermanfaat😊

Jelaskan karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah saw ! Berikut ini penjelasan dan kunci jawaban yang benar.

Cerdas berarti akal dan perilakunya baik dan sempurna. Nah, karena hal ini menurut Rasulullah saw, berarti berkaitan dengan sebuah hadis / sunnah.

Dalam sebuah hadis yaitu Dari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau bersabda: “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap kepada Allah Swt. dengan harapan kosong”. (HR. At-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis Hasan). Sumber: Sunan At-Tirmidzi, Hadist: 2383, Kitab: Sifat qiamat, penggugah hati dan wara’.

Dari penjelasan di atas, berarti orang cerdas itu memiliki pandangan yang jauh ke depan / kehidupan setelah mati / akhirat / hari pembalasan.

Jelaskan karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah saw !

Jawab:

Menurut rasulullah saw orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengintstropeksi diri dan suka beramal saleh untuk kehidupan setelah mati. Maka karakateristik orang cerdas tersebut adalah:

  • Mengumpulkan bekal amal saleh sebanyak-banyaknya untuk bekal kehidupan setelah kematian (akhirat), sebab dunia tempat menanam amal sedangkan akhirat tempat memetik hasil.
  • Selalu berfikir jauh ke depan pada kehidupan akhirat.
  • Selalu mengintrospeksi dan kemudian memperbaiki diri agar menjadi insan yang lebih baik lagi.
  • Memanfaatkan waktu di dunia sebaik mungkin sebagai persiapan di hari pembalasan.

Bergitulah jawabannya teman-teman. Pada intinya orang cerdas menurut Rasul, berarti berdasarkan hadis.

Nah, hadis tersebut menerangkan bahwa orang cerdas adalah orang yang mampu menginstrospeksi dan beramal untuk kehidupan ke depan.

Artinya orang yang cerdas, itu karakternya selalu memperbaikir diri, mencari pahala sbeanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat.

Berikut ini hadis yang dimaksud:

jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul

Kunci Jawaban

Jelaskan karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah saw

Berikut kunci jawaban yang benar: 📘📕📗👩‍🏫

jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul

Catatan: jawaban di atas kalau ingin sama persis dengan kunci jawaban guru.

jelaskan karakteristik orang cerdas dalam pandangan rasul

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫