Jelaskan jenis-jenis limbah beserta contohnya

Macam-macam limbah dan contohnya – Limbah adalah sisa buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Kegiatan manusia memang selalu menghasilkan limbah atau sampah. Fakanya ada beberapa jenis-jenis limbah yang bisa diidentifikasikan berdasarkan senyawa, wujud, sumber, dan sifatnya.

Pengertian limbah menurut KBBI adalah sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian. Dengan kata lain definisi limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).

Beberapa ciri-ciri limbah adalah berukuran mikro, bersifat dinamis, penyebarannya berdampak luas, dan dampaknya jangka panjang. Limbah harus diolah agar tidak membahayakan, untuk limbah organik bisa diuraikan, sementara untuk limbah anorganik bisa diaur ulang.

Selain itu juga ada klasifikasi limbah B3 yang beracun dan berbahaya. Limbah jenis ini harus ditangani serius oleh instansi terkait. Biasanya limbah berbahaya dihasilkan dari proses industri. Pemerintah harus mengatur regulasi yang tepat agar limbah hasil industri bisa diolah dan ditangani dengan benar.

(baca juga dampak pencemaran tanah)

Jelaskan jenis-jenis limbah beserta contohnya

Macam-Macam Limbah

Berikut akan dijelaskan apa saja jenis-jenis limbah yang ada, baik berdasarkan senyawanya, wujudnya, sumber limbahnya, serta sifat dan karakteristik limbah tersebut.

Macam-Macam Limbah Berdasarkan Senyawa

Jenis-jenis limbah menurut senyawa dibedakan menjadi dua, yakni limbah organik dan limbah anorganik. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis limbah berdasarkan senyawanya.

1. Limbah Organik

Limbah organik adalah jenis limbah yang bersumber dari produk makhluk hidup, baik itu tumbuhan ataupun hewan. Limbah organik mengandung senyawa-senyawa organik dan unsur hidrokarbon sehingga limbah jenis ini mudah diuraikan oleh mikroorganisme.

Contoh limbah organik misalnya adalah sayuran, sisa makanan, kertas, kotoran, kayu, daun, dan sebagainya.

2. Limbah Anorganik

Limbah anorganik adalah jenis limbah yang kandungannya berupa senyawa anorganik. Limbah anorganik ini tidak memiliki kandungan dan unsur hidrokarbon, sehingga limbah jenis ini sulit terurai oleh mikroorganisme. Solusi untuk mengatasi limbah anorganik adalah didaur ulang.

Contoh limbah anorganik misalnya adalah plastik, kaca, logam, karet, besi, dan sebagainya.

Macam-Macam Limbah Berdasarkan Wujudnya

Jenis-jenis limbah menurut wujudnya dibedakan menjadi tiga, yakni limbah cair, limbah gas, dan limbah padat. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis limbah berdasarkan wujudnya.

1. Limbah Cair

Limbah cair merupakan segala jenis limbah yang berbentuk cairan. Yang termasuk limbah cair ini bisa berupa cairan buangan yang tercampur atau terlarut dalam air.

Contoh limbah cair misalnya yaitu air sabun, sisa detergen, cairan buangan industri, cairan rembesan, dan sebagainya.

2. Limbah Gas

Limbah gas merupakan segala jenis limbah yang berbentuk gas. Umumnya limbah gas ini dibuang ke udara bebas sehingga kualitas udara yang terkena limbah akan menurun.

Contoh limbah gas misalnya yaitu karbondioskida (CO2), karbon monoksida (CO), asap buangan industri, SO2, dan sebagainya.

3. Limbah Padat

Limbah padat merupakan segala jenis limbah yang berbentuk padat. Limbah padat merupakan jenis limbah yang paling banyak ditemukan, umumnya disebut sebagai sampah.

Contoh limbah padat misalnya yaitu plastik, kertas, kaleng, kaca, karet, kayu, bangkai, daun, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya

Macam-macam limbah menurut sumbernya dibedakan menjadi empat, yakni limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian, dan limbah pertambangan. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis limbah berdasarkan sumbernya.

1. Limbah Domestik

Limbah domestik adalah jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga di rumah serta kegiatan usaha seperti restoran, pasar, perkantoran, atau bisnis lainnya.

Contoh limbah domestik misalnya yaitu sisa makanan, potongan kertas, air sabun, plastik, kaleng, dan sebagainya.

2. Limbah Industri

Limbah industri adalah jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri di pabrik atau perusahaan. Limbah jenis ini bisa berasal dari berbagai jenis kegiatan industri yang ada.

Contoh limbah industri misalnya yaitu logam, pewarna tekstil, plastik, cairan buangan industri, asap pabrik, dan sebagainya.

3. Limbah Pertanian

Limbah pertanian adalah jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertanian. Umumnya limbah pertanian berupa senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian.

Contoh limbah pertanian misalnya yaitu pupuk, pestisida, jerami padi, sisa tumbuhan, bangkai hama, dan sebagainya.

4. Limbah Pertambangan

Limbah pertambangan adalah jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan. Umumnya limbah pertambangan berupa material mineral yang banyak ditemukan di area tambang.

Contoh limbah pertambangan misalnya yaitu batu-batuan, logam, senyawa sulfat, karbon monoksida, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Sifatnya

Macam-macam limbah menurut sifat dan karakteristiknya dibedakan menjadi dua, yakni limbah biasa dan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis limbah berdasarkan sifatnya.

1. Limbah Biasa

Yang dimaksud limbah biasa atau limbah non-B3 adalah jenis limbah yang tidak menimbulkan kerusakan secara serius dan signifikan. Limbah jenis ini masih terhitung aman karena tidak berbahaya dan tidak beracun.

Contoh limbah biasa misalnya yaitu sisa sayuran, kertas, plastik, daun, jerami padi, dan sebagainya.

2. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) adalah jenis limbah yang dapat menimbulkan kerusakan secara serius dan signifikan. Beberapa yang masuk kategori limbah B3 adalah limbah yang mudah meledak, mudah terbakar, mengandung zat beracun, korosif, bersifat mengiritasi, pengoksidasi, dan berbahaya bagi lingkungan.

Contoh limbah B3 misalnya yaitu asam asetat, karbon monoksida, pestisida, pewarna, amoniak, dan sebagainya.

Nah itulah pembahasan mengenai macam-macam limbah dan contohnya, berdasarkan senyawa, wujud, sumber, dan sifat-sifatnya. Ada banyak jenis-jenis limbah yang harus kita pahami sifat dan karakteristiknya, terutama jika kita terlibat dalam pekerjaan industri.

Pengertian Limbah – Kita sering mendengar kata limbah, utamanya pada hal-hal yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Secara sederhana. Limbah adalah sisa-sisa dari suatu kegiatan usaha.

Limbah lebih identik dangan hal-hal berbau Industri. Hasil dari proses industri yang sudah tidak terpakai itulah yang disebut limbah industri. Limbah sebetulnya dapat dimanfaatkan terutama untuk industri kreatif semacam kerajinan tangan dan sebagainya.

Namun, ada satu jenis limbah paling berbahaya yang disebut Limbah B3 yang merupakan kependekan dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Limbah jenis inilah yang turut berperan banyak dalam pencemaran lingkungan. Utamanya pencemaran di aliran-aliran sungai.

Pengertian Limbah

Jelaskan jenis-jenis limbah beserta contohnya

pixabay.com

Pengertian Limbah adalah sisa suatu kegiatan/usaha. Dalam pengertian lain limbah adalah buangan yang dihasilkan dari aktivitas-aktivitas produksi, baik itu domestik ataupun non-domestik.

  • Domestik meliputi: rumah tangga, pasar, sekolah, pusat keramaian ataupun sebagainya.
  • Non-Domestik meliputi: Pabrik, transportasi, industri, pertanian peternakan dsb.

Contoh limbah yang berasal dari limbah domestik diantaranya adalah: kaleng, plastik, kardus, botol bekas, sisa makanan, sisa air deterjen dsb

Sedangkan, contoh limbah yang berasal dari sektor non-domestik diantaranya: sisa kain atau zat pewarna industri tekstil, zat pengawet, sisa olahan pabrik tempe tahu dan sebagainya.

Dalam jumlah tertentu limbah berdampak negatif pada lingkungan utamanya pada kesehatan manusia dan ekosistem hewan dan juga tumbuh-tumbuhan.

Jenis Jenis Limbah

Limbah memiliki beberapa macam jenis, penggolongan jenis limbah terbagi berdasarkan sumber, wujud dan juga senyawa kandungannya. Berikut adalah jenis-jenis limbah tersebut.

A. Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya

  • Limbah Domestik -> Limbah domestik adlah limbah yang dihasilkan dari sisa kegiatan rumah tangga, sekolah pasar dan tempat-tempat umum. Contohnya: botol plastik, sisa makanan, kaleng, air sabun bekas dll.
  • Limbah Non-Domestik -> Limbah non-domestik meliputi limbah-limbah yang dihasilkan dari industri, pabrik, perikanan, peternakan, pertanian, medis dan sabagainya.

B. Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya

  • Limbah Padat adalah limbah yang berwujud padat dan umumnya kering. Contoh limbah jenis ini misalnya: sampah, botol bekas, botol kaca, kertas dll.
  • Limbah Cair adalah limbah yang berasal dari sisa kegiatan yang berbentuk cair dan mudah larut kedalam air. Contoh limbah cair diantaranya: sisa detergen air cucian, limbah air tinja, sisa zat pewarna kain, limbah pabrik produksi tahu dll.
  • Limbah Gas adalah limbah yang terdiri dari beberapa jenis senyawa kimia yang tercampur dalam gas. Contoh limbah gas: limbah nitrogen, limbah freon, limbah karbon monoksida dan limbah sulfur oksida.
  • Limbah Suara adalah suatu gelombang atau bunyi yang menganggu kenyamanan manusia, limbah jenis ini bisa berasal dari suara mesin pabrik, suara kendaraan dll.

C. Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya

  • Limbah Organik -> adalah limbah yang mengandung senyawa karbon yang berasal dari makhluk hidup, seperti kotoran hewan, buah-buahan yang busuk.
  • Limbah Non Organik -> adalah limbah yang sangat sulit untuk terurai seperti kaca, plastik.
  • Limbah B3 (Bahan Bahaya Beracun) -> Limbah B3 adalah sisa suatu kegiatan/usaha yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi ataupun jumlahnya dapat merusak dan mencemari sekaligus membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Pengelolaan Limbah

Jelaskan jenis-jenis limbah beserta contohnya

pixabay.com

Pengurangan limbah ini tentu saja bisa dilakukan dengan beberapa hal.Salah satunya yaitu dengan cara mengelola limbah tersebut. Beberapa cara pengelolaan limbah yang bisa Anda lakukan yaitu dengan cara daur ulang, namun tentu saja tidak semua limbah bisa Anda daur ulang.

Anda bisa mendaur ulang seperti limbah berupa plastik, botol plastik, kaca, kain perca yang bisa dijadikan sebagai benda baru dan kerajinan tangan. Beberapa limbah ini harus diolah dengan sangat hati-hati karena jika tidak maka akan sangat membahayakan bagi keselamatan jiwa. Anda bisa mengolahnya dengan cara penyaringan, filtrasi, atau juga dengan menggunakan teknologi membran yang canggih.

Bahkan beberapa limbah bisa diolah dengan menggunakan proses reduksi-oksidasi atau juga bisa dengan menggunakan cara aerob dan anaerob.

Dampak Limbah

Jika tidak dikelola dengan baik, maka limbah-limbah ini tentu saja akan berdampak terhadap kehidupan Anda dan juga lingkungan sekitar. Seperti dampak limbah terhadap manusia, mulai dari terserang dengan berbagai macam penyakit seperti diare, tifus, gangguan saraf, sesak nafas hingga juga bisa menyebabkan keracunan yang berujung pada kematian.

Adapun dampak limbah ini terhadap lingkungan mulai dari terganggunya ekosistem lingkungan sekitar dan apabila limbah cairan yang mengandung bahan kimia masuk kedalam tanah dan bercampur dengan air tanah maka akan sangat berdampak pada kesuburan tanah hingga air yang akan dikonsumsi oleh manusia.

Credits: Waluyo, lud