Jelaskan formasi penyerangan yang ada dalam permainan bola voli

Materi bola volly sebenarnya telah diajarkan pada siswa bahkan semenjak masih berada di bangku sekolah dasar. Dalam dunia pendidikan kita pun bisa menemukan pembahasan teknik dasar, strategi, serta formasi secara lengkap pada buku LKS.

Memenangkan suatu pertandingan memang membutuhkan kerjasama, penguasaan teknik dasar bola voli, dan kematangan formasi yang digunakan. Dalam formasi pertandingan bola voli terdapat bentuk serangan standar seperti 4-2, 5-2, maupun 6-2. Setiap bentuk formasi berpedoman kepada jumlah setter ataupun spikker.

Contohnya formasi 4-2 yang notabenya paling fleksibel dan umunya digunakan oleh pemain pemula. Begitu juga formasi 5-1 dengan tingkatan yang lebih tinggi sehingga biasanya digunakan oleh pemain ahli.

Semakin berkembangnya dunia olahraga menuntut pemain harus ekstra kreatif menciptakan strategi baru. Sebagai dampaknya, kalian bisa menjumpai banyak variasi formasi khusus yang mulai dipakai oleh pemain profresional. Pada artikel singkat kali ini saya telah merangkum beberapa formasi terbaik dalam permainan bola voli. Formasi tersebut sangat cocok untuk segala pola permainan baik itu bertahan maupun menyerang.

Setiap pemain memiliki peran tugas serta posisi masing-masing yang harus dipahami. Pemahaman dasar tersebut turut serta menunjang formasi dalam perrtandingan bola voli. Sebelum membahas mengenai formasi permainan bola voli, saya akan menjelaskan mengenai posisi dan masing-masing tugasnya.

Memahami tugas dan posisi merupakan kunci utama agar formasi menyerang maupun bertahan bisa berjalan efektif. Meski materi tersebut sudah tertulis rapi di buku LKS penjas tapi faktanya masih banyak siswa tak mengetahuinya. Oleh karenanya saya ingin memberikan penekanan terkait pembahasan pada sesi di bawah.

Suatu bentuk formasi dalam permainan bola voli terdapat pemain tosser yang ikut berperan aktif. Tosser merupakan posisi pemain yang mempunyai tugas untuk mengatur irama jalannya pertandingan serta untuk mengoper bola dari satu pemain ke pemain lain.

Spiker memberi kontribusi panting pada pola penyerangan bola voli menjadi lebih efektif. Pasalnya spikker bertugas memukul bola sampai ke daerah pertahanan lawan dengan tujuan untuk mencetak angka. Maka dari itu, posisi spikker selalu berada di lini bagian depan pada formasi bola voli manapun. Untuk menjadi spikker yang baik kita pun dituntut harus memiliki postur tubuh tinggi dan kuat.

Suatu bentuk formasi dalam permainan bola voli terdapat pemain libero yang ikut berperan aktif. Libero merupakan posisi pemain voli yang bertugas untuk melakukan pertahanan dengan melakukan penahanan bola terhadap pukulan yang diberikan lawan.

Pemain yang bertugas sebagi libero memang memiliki keistimewaan dapat keluar masuk dalam pertandingan namun tidak diijinkan untuk melakukan smash. Namun apabila bola ingin melewati daerah pertahanan lawan maka libero dapat melakukan passing bawah maupun passing atas.

Suatu bentuk formasi bola voli harus memiliki pemain defender yang ikut berperan aktif. Defender merupakan posisi yang cukup krusial menurut saya. Sebab pemain itu akan bertugas menahan gempuran serta serangan dari lawan.

Sampai sini apakah kalian sudah paham tugas pemain bola voli di setiap pertandingan? kalau sudah maka kita akan melanjutkan pembahasan. Saya akan menjelaskan formasi dalam permainan bola voli untuk bertahan maupun menyerang 

Formasi Bola Voli 1-3-2

Formasi dalam permainan bola voli yang pertama ialah formasi 1-3-2. Dalam formasi voli ini memiliki 1 pemain Set Upper, 3 pemain Smasher dan 2 pemain cadangan. Setiap posisi permain memiliki tugas seperti yang sudah saya utarakan pada sesi sebelumnya.

Menurut saya, formasi bola voli 1-3-2 merupakan bentuk paling ideal serta fleksibel baik untuk menyerang maupun bertahan. Penempatan 3 smasher diharapkan bisa mengecoh serta menggempur barikade lawan. Sedangkan 2 pemain cadangan bertugas untuk mengawasi balasan serta memberikan umpan pada tosser di garis depan.

Selanjutnya terdapat formasi dalam permainan bola voli 4-2. Dalam formasi voli ini terdapat 4 pemain smasher dan 2 pemain set upper. Formasi 4-2 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 4 orang yang memiliki tugas sebagai spikker kemudian ditambahkan dengan 2 pemain yang bertugas sebagai setter.

Formasi Bola Voli 4-2

Pemain yang bertugas sebagai setter melakukan teknik set pada bagian tengah depan lapangan. Namun terkadang setter juga berpindah tempat dibagian depan kanan lapangan. Maka dari itu formasi yang digunakan dalam permainan bola voli ini memiliki dua pemain spikker yang terdapat dibagian depan lapangan.

Formasi menyerang yang satu ini bis dibilang cukup agresif dan berani. Selama serangan diberikan bertubi-tubi tidak masalah untuk anggota tim. Tapi, kelemahan dari formasi 4-2 terletak pada pertahanan yang begitu rentan akan counter attack dari musuh.

Apakah kalian menerapkan strategi menyerang tanpa ampun? jika iya maka silahkan memakai formasi 5-1. Formasi bola volly 5-1 memiliki kelebihan dalam pola penyerangan karena memaksimalkan semua pemain untuk melakukan spike. Tentunya kalian harus rela mengorbankan pertahanan ketika berkomitmen untuk melancarkan serangan.

Formasi bola voli terbaik

Pada formasi voli ini terdapat 5 pemain smasher dan 1 pemain set upper. Formasi 5-1 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 5 orang yang memiliki tugas sebagai spikker kemudian ditambahkan dengan 1 pemain yang bertugas sebagai setter.

Dalam formasi ini hanya terdapat satu pemain pengumpan saja. Apabila pemain setter berada dibagian depan lapangan maka akan terdapat dua orang pemain yang bertugas sebagai spikker. Namun apabila setter berada dibagian belakang lapangan maka terdapat 3 orang pemain yang bertugas sebagai spikker.

Formasi terbaik permainan bola voli

Formasi dalam permainan bola voli yang terakhir ialah formasi 6-2. Dalam formasi voli ini terdapat 6 pemain smasher dan 2 orang pemainnya juga merangkap sebagai set upper. Formasi 6-2 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 6 orang yang memiliki tugas sebagai spikker.

Kemudian dalam waktu yang bersamaan 2 orang pemain memiliki tugas sebagai setter. Formasi ini hampir sama dengan formasi 4-2 namun perbedaannya terletak dibagian posisi pemain belakang. Dalam formasi 6-2 terdapat pemain belakang yang berpindah tempat kearah depan lapangan sebagai setter.

Kamis, 18 Agustus 2022, 19:58 WIB

Formasi terbaik dalam bola voli harus dipilih demi meraih kemenangan (Foto: PON XX PAPUA / HARIANDI HAFID).

JAKARTA - Formasi terbaik dalam bola voli menjadi informasi yang banyak dicari oleh atlet pemula untuk dicoba dalam fun match. Formasi bola voli merupakan teknik menyusun pola pergerakan  pemain untuk melancarkan serangan dan bertahan.

Formasi dalam bermain voli sangat menunjang tim dalam menaklukan tim lawan. Karena para pemain tertata dan terarah pada posisinya sehingga tidak ada miskomunikasi dalam permainannya.

Baca Juga : Begini Perbedaan Smash dan Spike dalam Permainan Bola Voli

Berikut ulasan mengenai formasi terbaik dalam bola voli yang telah sportstars rangkum;

Formasi Terbaik Dalam Bola Voli

Formasi dalam permainan bola voli 1-3-2 memiliki 1 pemain set upper, 3 pemain smasher dan 2 pemain cadangan. Setiap posisi pemain memiliki tugas masing-masing.   Formasi bola voli 1-3-2 merupakan bentuk paling ideal serta fleksibel baik untuk menyerang maupun bertahan. Dengan menempatkan 3 smasher diharapkan bisa mengecoh pertahanan musuh.  

Sedangkan 2 pemain cadangan bertugas untuk mengawasi balasan serta memberikan umpan pada tosser di garis depan. 

Formasi dalam bola voli yang kedua yaitu 4-2. Dalam formasi ini terdapat 4 pemain smasher dan 2 pemain set upper. Formasi 4-2 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 4 orang yang memiliki tugas sebagai smasher kemudian ditambah dengan 2 pemain setter.

Setter bertugas melakukan teknik set pada bagian tengah depan lapangan. Terkadang setter juga berpindah tempat di bagian depan kanan lapangan. Formasi menyerang pada pola ini cukup agresif dan berani. Selama serangan diberikan terus-menerus tidak masalah untuk tim.  

Meskipun begitu 4-2 memiliki kelemahan dalam pertahanan apalagi jika mendapatkan counter attack dari musuh.

Formasi ini untuk tipe penyerangan agresif tanpa jeda. Formasi bola volly 5-1 memiliki kelebihan dalam pola penyerangan karena memaksimalkan semua pemain untuk melakukan spike.

Pada pola ini terdapat 5 pemain smasher dan 1 pemain set upper. Formasi 5-1 merupakan formasi dengan 5 orang yang memiliki tugas sebagai spikker dan 1 pemain setter.

Baca Juga : Nih Cara Melakukan Smash Dalam Bola Voli Biar Tidak Salah

Dalam formasi ini hanya terdapat satu pemberi umpan, sehingga sangat rentan jika mendapat serangan balik karena hanya ada satu pemain di belakang.

Formasi 6-2 menggunakan 6 pemain smasher dan 2 orang pemainnya juga merangkap sebagai set upper. Formasi ini hampir sama dengan formasi 4-2 namun perbedaannya terletak di bagian posisi pemain belakang.

Dalam formasi 6-2 terdapat pemain belakang yang berpindah tempat ke arah depan lapangan yang merangkap sebagai setter.

Demikian informasi mengenai formasi terbaik dalam bola voli. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan pembaca setia sportstars.

Editor : Hafid Fuad