Jelaskan dampak penerapan bioteknologi dalam bidang ekonomi dan sosial

Istilah bioteknologi mungkin terdengar sangat sains di telinga kita, padahal ini sebenarnya sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bioteknologi sendiri bisa diartikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri untuk kesejahteraan manusia.

Secara manfaat, ini bisa dirasakan di berbagai bidang, sebut saja bidang pangan, pertanian, peternakan, kedokteran, pertambangan dan lain sebagainya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan bioteknologi juga membawa dampak pada beberapa aspek kehidupan manusia seperti sosial dan ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup. Seperti apa?

Dampak di Bidang Sosial dan Ekonomi

Berbagai produk dari teknologi juga berpengaruh terhadap bidang ekonomi dan sosial. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone/BGH) yang merupakan produk bioteknologi dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20%. Namun, penggunaannya dapat merugikan peternak kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi.

(Baca juga: Berkenalan dengan Jenis-jenis Bioteknologi)

Pendidikan transgenik mungkin hanya dapat dikembangkan oleh petani yang memiliki modal besar. Peningkatan hasil panen dengan kualitas sangat baik dapat menimbulkan kerugian bagi petani tradisional dimana petani tradisional tidak dapat bersaing dalam pemasaran. Negara-negara maju yang telah mengembangkan organisme transgenik dan memasarkan produknya diperdagangkan internasional mengakibatkan kerugian bagi pedagang dari negara berkembang yang memasarkan produk non transgenik. Hal ini juga dapat membuat negara berkembang menjadi tergantung pada produk negara maju.

Dampak di Bidang Kesehatan

Alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi sering disalahgunakan untuk menjadi minuman beralkohol yang dikonsumsi terus-menerus sehingga menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan berupa gangguan hati dan pencernaan. Gen asing yang terdapat pada hewan dan tanaman transgenik dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan kanker.

Contohnya, tomat flavr savr diketahui mengandung gen sesisten terhadap antibiotik, tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen dan kacang Brazil dapat memicu reaksi alergi pada orang yang senditif terhadap kacang Brazil. Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.

Dampak di Bidang Lingkungan

Tanaman transgenik yang bersifat unggul biasanya ditanam dengan cara monokultur. Hal ini mengakibatkan tanaman lokal akan menjadi langka sehingga terjadi penurunan plasma nutfah. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, pelepasan makhluk transgenik ke alam bebas dapat menimbulkan dampak berupa pencemaran keanekaragaman plasma nutfah. Pencemaran ini juga disebut gen.

Perubahan genotif yang tidak alami berpotensi menimbulkan bahaya yang besar seperti pencemaran biologi dan mutasi. Pencemaran biologi dapat lebih berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir. Sebagai akibat dan mutasi gen, penggunaan tanaman transgenik juga dapat menimbulkan hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

tirto.id - Bioteknologi merupakan penerapan prinsip ilmiah dan rekayasa dengan memanfaatkan makhluk hidup atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan produk atau jasa serta meningkatkan potensi makhluk hidup.

Dilansir dari modul Bioteknologi untuk Hidup yang Lebih Baik untuk kelas XII (2020), bioteknologi dibedakan atas bioteknologi konvensional dan modern. Prinsip dasar proses bioteknologi konvensional ialah melibatkan proses fermentasi, sedangkan pada bioteknologi modern yaitu rekayasa genetika.

Rekayasa genetika merupakan usaha memanipulasi sifat makhluk hidup untuk menghasilkan makhluk hidup dengan sifat baru yang diinginkan.

Penerapan bioteknologi yang sebelumnya diharapkan dapat membantu manusia dalam memecahkan berbagai masalah, ternyata juga mempunyai dampak negatif yang besar kepada manusia. Dampak negatif tersebut terdapat pada berbagai aspek kehidupan seperti etika dan moral, lingkungan hidup, sosial dan ekonomi, serta kesehatan.

Dampak Negatif Bioteknologi

Mengutip dari buku Biologi Interaktif untuk kelas XII (2007) serta laman Rumah Belajar, berikut merupakan dampak negatif dari bioteknologi dalam berbagai bidang:

Dampak Penerapan Bioteknologi di Bidang Etika dan Moral

  • Dampak yang ditimbulkan seperti menyisipkan gen makhluk hidup ke dalam makhluk hidup lainnya (transplantasi gen) yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit untuk diterima masyarakat.
  • Menyisipkan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu
  • Pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi agama tertentu.
  • Penerapan hak paten pada organisme hasil rekayasa genetika bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai instrinsik makhluk hidup. Pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa dapat menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.
  • Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi

Baca juga: Ras sebagai Fenomena Biologis Hanya Akal-akalan Imperialis Eropa

Dampak Penerapan Bioteknologi di Bidang Lingkungan Hidup

  • Pelepasan makhluk hidup transgenik ke alam bebas akan menyebabkan timbulnya pencemaran lingkungan yang berbahaya.
  • Rekayasa genetik dan perubahan genotipe tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan dinamika populasi, akan menimbulkan perubahan drastis yang berbahaya.
  • Terdapat ancaman bahaya bagi tumbuhan transgenik pada lingkungan yaitu tanaman ini mungkin akan berubah menjadi gulma karena dapat menjadi perantara masuknya gen-gen dari gulma. Tanaman transgenik yang mengandung virus akan memudahkan terciptanya virus-virus baru yang mungkin lebih intensif dalam menimbulkan penyakit. Bahkan, tanaman transgenik dapat menghasilkan senyawa beracun dan dapat membahayakan organisme lainnya.

Dampak Penggunaan Bioteknologi di Bidang Sosial dan Ekonomi

  • Dampak yang ditimbulkan yaitu produk bioteknologi dapat merugikan peternak kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone = BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi hingga mencapai 20% yang dapat mengakibatkan kerugian bagi peternak kecil.
  • Sejumlah hasil pertanian dan perkebunan seperti kopi, tembakau, dan cokelat yang dihasilkan melalui rekayasa genetik akan menyebabkan kerugian bagi negara berkembang penghasil tanaman-tanaman tersebut.
  • Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme juga dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.

Dampak Penggunaan Bioteknologi di Bidang Kesehatan

  • Penggunaan insulin hasil rekayasa genetika yang telah menyebabkan kematian 31 orang di Inggris.
  • Pemakaian BGH pada sapi diduga dapat menyebabkan susu sapi mengandung bahan kimia baru yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
  • Alasan utama pelarangan kloning yaitu kloning untuk kesehatan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara etika, karena pasti melakukan penyimpangan yang tidak mungkin dapat dikontrol secara penuh.
  • Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
  • Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas akan menjadikan unggas tersebut mengandung genetic organism (GMO) yang dikhawatirkan dapat membahayakan manusia.
  • Terdapat dugaan bahwa SARS disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.

Baca juga:

  • Rangkuman Materi Biologi: Jenis-Jenis Ekosistem Laut dan Contohnya
  • Manfaat Kunyit Putih Bagi Kesehatan: Analgesik hingga Antialergi

Baca juga artikel terkait BIOTEKNOLOGI atau tulisan menarik lainnya Yunita Dewi
(tirto.id - ynt/ylk)


Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Yunita Dewi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates