Jelaskan ciri-ciri pantun yang ada di halaman 65 yang kamu baca tadi

Jelaskan ciri-ciri pantun yang ada di halaman 65 yang kamu baca tadi

Jelaskan ciri-ciri pantun yang ada di halaman 65 yang kamu baca tadi
Lihat Foto

Kompas.com/Gischa Prameswari

Tuliskan ciri-ciri pantun

KOMPAS.com - Pantun adalah jenis puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari empat baris. Dikutip dari Buku PIntar Pantun dan Peribahasa Indonesia (2015) oleh Mutia Dwi Pangesti, pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang artinya petuntun.

Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan parikan. Sedangkan dalam bahasa Sunda terkenal dengan paparikan. 

Pantun mengandung ide kreatif dan kritis, serta padat maknanya. Pantun merupakan sastra lisan pada zaman dahulu, sekarang pantun banyak dijumpai dalam bentuk tulisan. 

Tiga ciri pantun

Ciri-ciri pantun terdiri dari tiga bagian, yaitu: 

Memiliki dua baris

Ciri-ciri pantun tidak boleh diubah. Jika diubah maka tidak bisa lagi disebut pantun. Melainkan akan menjadi seloka, gurindam atau bentuk puisi lama lainnya. Ciri pertama dari pantun adalah memiliki minimal dua baris hingga empat baris.

Banyaknya baris tidak boleh lebih dari emat baris agar tetap menjadi pantun. 

Baca juga: Contoh Pantun Teka-Teki

Memiliki sampiran dan isi

Dikuti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pantun harus terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran adalah pembuka dari pantun, berada di baris pertama dan berfungsi untuk tumpuan saja.

Sedangkan isi yaitu bagian dari pantun dan pembaca mengungkapkan makna atau perkataan sebenarnya yang ingin disampaikan melalui pantun. 

Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris ketiga dan keempat adalah isi.

Memiliki rima

Ciri-cii pantun selanjutnya adalah rima. Rima merupakan pengulangan bunyi ada pada larik puisi, pantun, syair, dan lainnya. Berikut beberapa jenis dari rima, yaitu:

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 4 Halaman 65, 67, 68, 69, 71 – Buku siswa kelas 5 tema 4 edisi revisi 2017 diterbitkan dengan judul Sehat itu Penting dengan subtema 2 berjudul Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah.

Jelaskan ciri-ciri pantun yang ada di halaman 65 yang kamu baca tadi

Pada subtema 2 pembelajaran 3 terdiri dari 9 halaman yaitu halaman 64-72. Dalam pembelajaran 3 ini terdiri dari beberapa subjudul yaitu :
  • Ayo Membaca halaman 64 dan 67
  • Ayo Berlatih halaman 65, 67, dan 71
  • Ayo Mengamati halaman 68 dan 70
  • Ayo Menulis halaman 69
  • Ayo Renungkan halaman 72
Di antara subjudul-subjudul tersebut, terdapat soal-soal yang harus dikerjakan oleh teman-teman.. Pada postingan ini saya mencoba membantu teman-teman untuk mengerjakan soal-soal yang disajikan di halaman 65, 67, 68, 69, 71. Berikut ini kunci jawaban buku siswa kelas 5 tema 4 subtema 2 pembelajaran 3 halaman 65-71 :

Ayo Membaca

Pada halaman 65, teman-teman diminta memperhatikan pantun yang tersaji.    Saat malas dan tak bertenaga    Jangan diam seperti pagar    Sebaiknya lakukan olahraga    Agar peredaran darah menjadi lancar

Ayo Berlatih

Kemudian teman-teman diminta menjawab beberapa soal berdasarkan pantun di atas.

Jawaban (Halaman 65)

1. Jelaskan ciri-ciri pantun di atas!
  • Terdiri dari 4 baris dalam 1 bait
  • Memiliki sajak a-ar-a-ar.
  • Suku kata pada baris pertama sampai keempat secara berturut-turut adalah  10, 9, 11, dan 13 suku kata.
2. Identifikasilah sampiran dan isi pantun di atas?
Yang merupakan sampiran adalah baris 1 dan 2 yaitu : Saat malas dan tak bertenaga

Jangan diam seperti pagar


Yang merupakan isi adalah baris 3 dan 4 yaitu : Sebaiknya lakukan olahraga

Agar peredaran darah menjadi lancar

3. Apa amanat pantun di atas?
Olahraga adalah salah satu cara agar peredaran darah menjadi lancar.
4. Buatlah sebuah pantun, lalu identifikasilah ciri-cirinya. Presentasikanlah pantun buatanmu di depan kelas!
Si Budi datang terlambatKarena bangun kesianganJika ingin peredaran darah sehat

Rajinlah makan sayur-sayuran

Ciri-ciri :
  1. Terdiri dari 4 baris dalam 1 bait
  2. Memiliki sajak at-an-at-an
  3. Suku kata pada baris pertama sampai keempat secara berturut-turut adalah  8, 9, 12, dan 8 suku kata.
  4. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, sedangkan baris 3 dan 4 merupakan isi pantun.

Ayo Membaca

Pada halaman 67, disajikan sebuah bacaan yang harus teman-teman baca. Pak Damar merupakan pengusaha sandal refleksi. Pak Damar memproduksi sandal yang dapat digunakan untuk melancarkan peredaran darah. Sandal refleksi buatan Pak Damar terbuat dari kayu. Kayu tersebut diperoleh dari daerah sekitar tempat tinggalnya. Pak Damar hanya membeli kayu berkualitas. Namun demikian, Pak Damar selalu menyarankan kepada pemasok kayu untuk melakukan reboisasi setelah penebangan. Dengan reboisasi hutan menjadi tidak gundul dan hasil reboisasi beberapa tahun kemudian dapat dimanfaatkan lagi, di antaranya pohon dapat ditebang dan kayunya dapat digunakan lagi. Tenaga kerja di pabrik Pak Damar juga berasal dari warga di sekitar tempat tinggalnya. Sebelumnya, mereka diberi pelatihan terlebih dahulu oleh Pak Damar. Bahkan kini, beberapa tenaga kerja Pak Damar telah membuka usaha sendiri. Pak Damar kemudian menjadikan mereka sebagai mitra kerja untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.

Sumber : 


Subekti, Ari (2017). Tema 4 Sehat itu Penting Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Ayo Berlatih

Pada halaman 67 sampai 68, teman-teman diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tadi.

Jawaban (Halaman 67-68)

1. Identifikasilah interaksi manusia dan lingkungan pada bacaan di atas!
Pak Damar memperoleh kayu dari daerah sekitar tempat tinggalnya untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan sandal refleksi.
2. Bagaimana pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat dalam bacaan di atas? Jelaskan!
Pemanfaatan sumber daya alam sekitar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, dan manfaat sandal refleksi untuk kesehatan peredaran darah masyarakat luas.
3. Apa manfaat usaha Pak Damar bagi masyarakat di sekitarnya? Jelaskan!
Membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, dan memenuhi kebutuhan sandal refleksi bagi masyarakat.
4. Apa yang dilakukan Pak Damar untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya? Jelaskan!
Pak Damar selalu memberikan saran kepada pemasok kayu untuk melakukan reboisasi agar hutan yang ditebangi tidak gundul.
5. Apakah terdapat hubungan ketergantungan dalam bacaan di atas?
Ada, yaitu hubungan antara Pak Damar dengan pemasok kayu serta hubungan Pak Damar dengan masyarakat sekitar yang saling membutuhkan.

Ayo Menulis

Pada halaman 69, teman-teman diminta menuliskan peran teman-teman di lingkungan ketika ada pemilihan ketua RW. Jawaban ditulis pada tabel yang tersedia.

Jawaban (Halaman 69)

Jelaskan ciri-ciri pantun yang ada di halaman 65 yang kamu baca tadi


Ayo Berlatih

Pada halaman 71, teman-teman diminta menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan.

Jawaban (Halaman 71)

1. Bagaimana cara pengambilan keputusan bersama yang biasa dilakukan dalam masyarakat di Indonesia? Jelaskan!
Masyarakat Indonesia biasanya melakukan musyawarah. Namun, ketika musyawarah gagal menemukan kata mufakat, maka akan dilakukan pemungutan suara (voting).
2. Apa saja masalah dalam masyarakat yang dapat dipecahkan melalui pengambilan keputusan bersama?
  • Pemilihan ketua RT, RW, atau kepala desa.
  • Menentukan jadwal ronda malam.
  • Menyelesaikan perselisihan antar warga.
  • Penyelenggaraan suatu acara seperti lomba.
3. Bagaimana cara masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga?
  • Ikut serta dalam pemilihan ketua RT, RW, atau kepala desa.
  • Menjaga kebersihan lingkungan.
  • Melaksanakan jadwal ronda malam.
  • Menjaga kerukunan antar warga.
4. Sebagai seorang siswa sekaligus warga, apa yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan bermasyarakat?
  • Menjaga kebersihan lingkungan.
  • Menjaga kerukunan antar teman dan tetangga.

Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 5 tema 4 Sehat itu Penting halaman 65, 67, 68, 69, 71. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang diberikan.