Jelaskan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada persendian

Jelaskan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada persendian

Klikdokter.com, Jakarta Anda sering merasakan pegal- pegal dan nyeri sendi di bagian tubuh?Jangan pernah menyepelekannya. Nyeri sendi disebabkan oleh radang sendi yang menjadi momok menakutkan bagi penderitanya.

Bagaimana tidak, radang sendi adalah penyakit kronis yang menggerogoti sendi dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, hingga saat ini belum ada obat untuk menghilangkan dan menyembuhkannya secara total.

Baca Juga

  • Nyeri Sendi pada Lutut Belum Tentu Asam Urat!
  • 4 Cara untuk Bantu Redakan Nyeri Sendi Tanpa Obat
  • Alternatif Pengganti Obat Untuk Membantu Mengurangi Nyeri Sendi

Serangan rasa nyeri biasanya akan menggangu aktivitas penderitanya. Jika dibiarkan, hal ini dapat menurunkan kualitas hidup orang yang memiliki penyakit radang sendi.

Tercatat lebih dari 50 juta orang dewasa memiliki penyakit radang sendi. Itu artinya, 1 dari 6 orang yang berusia di atas 18 tahunmengidap radang sendi. Di Indonesia, terdapat sekitar 25% penduduk penderita radang sendi. Jumlah penderita radang sendi tertinggi berada di Provinsi Bali yang diikuti oleh Aceh dan Jawa Barat.

Radang sendi itu sendiri memiliki banyak tipe yang berbeda, bahkan mencapai 100 tipe radang sendi. Meski demikian, hanya ada 3 jenis penyakit sendi yang paling sering diderita masyarakat, yaitu:

  1. OsteoarthritisOsteoarthritis (OA) adalah jenis penyakit radang sendi yang paling sering dijumpai di masyarakat. Penyakit degeneratif ini umumnya menyerang lansia –terutama wanita. Di Indonesia sendiri prevalensi penyakit sendi/ rematik cukup tinggi, yakni sekitar 25 persen.Penyakit ini umumnya menyerang sendi-sendi besar yang berfungsi menahan berat badan, seperti lutut dan panggul. Sendi yang terkena akan rusak dan memberikan gejala nyeri, kaku, dan bengkak. Derajat OA yang paling parah akan menyebabkan sendi menyatu. Kelainan tersebut harus dioperasi untuk diganti dengan sendi buatan agar sendi dapat berfungsi kembali. Oleh karena itu, OA merupakan salah satu penyebab kecacatan terbesar pada lansia.
  2. Reumatoid ArtritisBerbeda dengan OA yang merupakan penyakit orang tua, reumatoid artritis (RA) lebih banyak diderita oleh wanita usia produktif. RA merupakan penyakit autoimun, di mana kekebalan tubuh kita sendiri menyerang dan merusak sendi. Sendi yang terkena umumnya adalah sendi kecil, seperti jari- jari tangan. Penyakit ini menimbulkan nyeri dan kaku –terutama di pagi hari ketika bangun tidur, serta dapat merusak bentuk jari jika penyakitnya sudah parah dan tidak ditangani dengan baik.
  3. Gout ArtritisGout –atau dikenal sebagai penyakit asam urat– adalah penyakit peradangan sendi akibat penumpukan kristal urat yang berlebihan. Penyakit ini paling sering mengenai jempol kaki. Nyeri akibat gout umumnya dirasakan ketika bangun tidur di pagi hari.Berbeda dengan dua penyakit sebelumnya yang lebih sering diderita oleh wanita, penderita gout justru didominasi oleh pria.

Agar terhindar dari penyakit radang sendi, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin –seperti jeroan, daging merah, seafood, kacang- kacangan, kangkung, dan kembang kol. Bebas nyeri sendi, Anda pun lebih leluasa untuk berativitas.

(DA/RH)



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sendi dan otot adalah bagian penting dalam sistem gerak manusia selain tulang. Namun ada beberapa hal yang membuat kedua bagian tersebut mengalami kelainan dan gangguan.  Sendi, bersumber dari e-Modul Biologi Kelas XI MIPA kemendikbud Ristek, adalah penghubung antar tulang. Sedangkan otot adalah alat gerak aktif yang mampu melakukan kontraksi dan relaksasi.  Tulang, sendi, dan otot saling berkoordinasi dengan baik sehingga kita bisa leluasa melakukan gerakan yang kita inginkan.  Jika sendi atau otot mengalami kelainan dan gangguan, gerakan tubuh menjadi terbatas bahkan tubuh tidak bisa digerakkan sama sekali.  Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Astra Daihatsu Motor 2022, Fresh Graduate Bisa Daftar Berikut ini beberapa jenis kelainan dan gangguan pada sendi dan otot manusia dirangkum dari e-Modul Biologi Kelas XI MIPA kemendikbud Ristek dan Lumen Learning.

Kelainan dan gangguan pada sendi

1. Dislokasi Dislokasi adalah gangguan pada sendi yang sering dialami oleh atlet atau orang-orang yang banyak menggunakan fisik mereka.  Gangguan ini merupakan keadaan saat sendi bergeser dari lokasi semula karena ligamen atau jaringan penggantungnya rusak.  2. Radang sendi Ada empat jenis radang sendi yang ditemukan di masyarakat, yakni
  • Arthritis eksudatif: radang pada cairan sinovial sehingga menimbulkan rasa ngilu saat digerakkan.
  • Arthristis sika: berkurangnya minyak sinovial pada rongga sendi yang disebabkan oleh virus.
  • Osteoartritis: arthristis yang disebabkan penipisan kartilago sehingga gerakan sendi terganggu.
  • Goutartritis: arthritis yang disebabkan kegagalan metabolisme asam urat sehingga menimbulkan asam urat dalam sendi.
3. Urai sendi Gangguan pada sendi ini disebabkan oleh lepasnya ujung tulang dari selaput sendi. 4. Terkilir Terkilir atau keseleo adalah gangguan yang sering dialami oleh masyarakat. Meskipun kita tidak melakukan pekerjaan yang berat, jika gerakan tubuh terlalu mendadak bisa menyebabkan sendi terkilir.  Baca Juga: 6 Kampus yang Punya Jurusan Keperawatan dan Kedokteran Terbaik di Indonesia 2022 Gerakan mendadak yang tidak biasa kita lakukan bisa membuat sendi keseleo sehingga menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. 5. Rheumatic Rheumatic atau rematik adalah gangguan yang mempengaruhi sendi dan jaringan ikat. Penyakit ini biasanya menyerang sendi yang fleksibel atau sinoval. Rematik menyebabkan pembengkakan pada sel sinoval, kelebihan cairan, dan perkembangan jaringan fibrosa atau pannus pada sinovium.

Kelainan dan gangguan pada otot

  • Atrofi: gangguan dimana otot mengecil sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
  • Hipertrofi otot: kelainan dimana otot menjadi besar dan lebih kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.
  • Tetanus: otot terus menerus berkontraksi akibat infeksi bakteri Clostridium tetani.
  • Kaku leher:  peradangan pada otot leher akibat gerakan yang salah atau hentakan secara mendadak. Leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.
  • Miastemia gravis: melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
  • Kram atau kejang otot: kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau air dan ion di dalam tubuh tidak seimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jelaskan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada persendian

Penyakit sendi menyebabkan Anda merasakan ngilu, sakit di bagian persendian, yang kadang disertai pembengkakan. Artritis adalah contoh gangguan pada sendi yang umum terjadi.

28 Aug 2021|Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Penyakit sendi menyerang persendian dan membuatnya terasa nyeri dan kaku

Macam-macam penyakit sendi 

Sendi adalah tempat dua atau lebih tulang bersatu, seperti siku, bahu, pinggul, dan lutut. Lokasi tubuh ini lebih rentan mengalami nyeri, entah karena cedera atau penyakit tertentu. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang beragam penyakit sendi. 

Macam-macam penyakit sendi 

Sendi merupakan penghubung antartulang. Di dalam sendi, terdapat tulang rawan dan ligamen yang berfungsi sebagai penghubung.Sama seperti sistem gerak manusia lainnya, sendi juga tidak luput dari penyakit. Berikut ini beberapa gangguan pada sendi yang patut Anda waspadai. Arthritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan nyeri ketika bagian sendi ditekan.Ini bisa terjadi pada satu sendi atau beberapa dalam satu waktu. Beberapa gejala arthritis yang mungkin muncul, antara lain:
  • Nyeri atau rasa sakit
  • Bengkak
  • Kaku
  • Kemerahan
  • Sendi yang terdampak jadi sulit digerakkan
Peradangan sendi ini harus ditangani dengan benar. Jika tidak, gejalanya bisa memburuk seiring waktu hingga menyebabkan kerusakan sendi.Mengutip dari Mayo Clinic, terdapat dua jenis arthritis yang biasanya menyerang sendi, yaitu:
  • Osteoarthritis, yaitu penyakit tulang dan sendi yang menyerang tulang rawan. Ini terjadi akibat cedera atau infeksi. 
  • Rheumatoid arthritis, yaitu kelainan pada sendi yang menyebabkan peradangan, akibat kondisi autoimun. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menempelkan otot ke tulang dan menyatukan sendi.
Sendi dilindungi oleh kantung berisi cairan. Nah, bursitis adalah adalah peradangan yang terjadi pada kantung berisi cairan yang melindungi sendi itu. Bursitis biasanya terjadi pada sendi yang sering melakukan gerakan berulang, seperti bahu, siku, dan pinggul. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga terjadi pada lutut, tumit, bahkan pangkal jempol kaki.Gejala umum bursitis, antara lain:
  • Pegal
  • Sendi terasa kaku
  • Sendi terasa sakit jika digerakkan
  • Kemerahan
  • Bengkak
Penyebab umum bursitis sendiri adalah gerakan berulang atau posisi yang memberi tekanan lebih pada sendi, seperti melempar bola atau mengangkat benda hingga ke atas kepala. 

Baca Juga

Garam Inggris Punya Banyak Manfaat, Apa Saja?Beragam Obat Asam Urat di Apotik yang Bisa Anda TemukanSegar dan Berkhasiat, Ini 5 Jus Penghilang Nyeri Sendi Ampuh Atasi Arthritis dan Asam UratJuvenile berarti remaja atau anak-anak. Itu sebabnya, juvenile idiopathic arthritis adalah radang sendi yang paling umum terjadi pada anak di bawah 16 tahun. Gejala umum yang ditimbulkan juvenile idiopathic arthritis antara lain:
  • Nyeri sendi yang tidak kunjung hilang
  • Bengkak
  • Kaku
  • Kemerahan
  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
Gejala ini bisa berlangsung beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Jika tidak ditangani dengan benar, juvenile idiopathic arthritis dapat menyebabkan komplikasi.Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat kondisi ini adalah masalah pertumbuhan anak, kerusakan sendi, dan radang mata. Juvenile idiopathic arthritis disebabkan oleh kondisi autoimun. Artinya, sistem kekebalan tubuh “keliru” menyerang sel dan jaringan sendiri. Namun, pada beberapa kasus, faktor keturunan dan lingkungan juga bisa menjadi penyebabnya.Lupus adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Dalam kasus ini, jaringan yang “diserang” oleh sistem imun, seperti kulit, sel darah, ginjal, jantung, paru, otak, termasuk persendian. Itulah sebabnya, lupus juga tergolong penyakit gangguan persendian.Gejala lupus yang mungkin timbul, antara lain:
  • Ruam kemerahan di wajah berbentuk seperti kupu-kupu
  • Persendian terasa nyeri, kaku, dan bengkak
  • Demam
  • Kelelahan
  • Lesi kulit, semakin parah jika terkena sinar matahari
  • Jari tangan berubah warna menjadi putih atau biru ketika kedinginan atau saat stres
  • Gangguan pernapasan
  • Nyeri dada
  • Mata kering
  • Sakit kepala
  • Kebingungan, hingga kehilangan ingatan
Pseudogout adalah peradangan sendi yang ditandai dengan nyeri dan bengkak secara tiba-tiba pada satu atau lebih persendian. Kondisi ini bisa berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu. Pseudogout terjadi akibat penumpukan kristal di dalam sendi. Itu sebabnya, kondisi ini disebut juga sebagai calcium pyrophosphate disease (CPPD). Meski memiliki kemiripan, penyakit ini berbeda dengan asam urat (gout arthritis).Gejala pseudogout antara lain:
  • Bengkak
  • Nyeri 
  • Area yang terdampak terasa hangat
Pseudogout bisanyanya terjadi pada lutut, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. Charcot joint, disebut juga neuropati artropati, yakni kondisi memburuknya persendian yang terjadi karena kerusakan saraf akibat komplikasi diabetes. Penyakit sendi ini biasanya terjadi pada bagian kaki. Gejala charcot joint antara lain:
  • Mati rasa
  • Kesemutan
  • Kehilangan sensasi pada persendian
  • Hangat
  • Kemerahan 
  • Bengkak
  • Perubahan bentuk kaki
  • Nyeri

Baca Juga

Osteoartritis: Penyebab Lutut Sakit yang Paling Sering DitemuiMengenal Berbagai Penyebab Rematik Berdasarkan JenisnyaMengenal Penyebab Arthritis alias Radang Sendi, Benarkah Faktor Genetik Berperan?

Catatan dari SehatQ

Ketika mengalami nyeri sendi, Anda bisa terlebih dulu mencoba teknik RICE (rest, ice, compression, elevation) untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan. Namun, jika nyeri tak kunjung hilang, segeralah berkonsultasi dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Beberapa perawatan untuk mengobati penyakit sendi mungkin memerlukan obat-obatan tertentu hingga tindakan operasi. Jika Anda mengalami gejala yang mengarah ke penyakit sendi, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara online di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play, gratis!

nyeri sendiartritisradang sendi lututpenyakit sendiradang sendi

Medline Plus. https://medlineplus.gov/jointdisorders.html
Diakses pada 12 Agustus 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arthritis/symptoms-causes/syc-20350772
Diakses pada 12 Agustus 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bursitis/symptoms-causes/syc-20353242
Diakses pada 12 Agustus 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/juvenile-idiopathic-arthritis/symptoms-causes/syc-20374082
Diakses pada 12 Agustus 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lupus/symptoms-causes/syc-20365789
Diakses pada 12 Agustus 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pseudogout/symptoms-causes/syc-20376983
Diakses pada 12 Agustus 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes/art-20049314
Diakses pada 12 Agustus 2021

Lutut sakit adalah gangguan yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya artritis, cedera, dan sebagainya. Lutut sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dengan mengompres lutut dengan es batu, atau dengan memijat bagian lutut yang sakit dengan tepat.

Penyebab asam urat tinggi adalah karena mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan purin. Contoh makanan pantangan asam urat seperti ikan teri, sarden, rumput laut, dan salmon.

31 Mei 2019|dr. Rikho Melga Shalim

Makanan untuk penderita asam urat penting diketahui untuk mencegah asam urat kambuh. Penting bagi penderita asam urat memerhatikan apa yang dikonsumsi

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Sri Wulantini