Jelaskan bagaimana cara menangani salah satu bentuk ancaman dalam bidang ekonomi

Bagaimana cara mengatasi ancaman di bidang ekonomi saat ini? Untuk menemukan solusi dalam menangani permasalahan ekonomi makro suatu negara, maka dibutuhkan strategi yang dirumuskan oleh ahli dan diterapkan oleh berbagai pihak pemangku kepentingan.

Ancaman bidang ekonomi disebut juga sebagai ancaman non militer yang dihadapi tanpa alutsista dan melibatkan TNI. Karena penyebab terjadinya ancaman ini adalah karena berbagai faktor internal dan eksternal.

Lalu apa saja bentuk bentuk ancaman dalam bidang ekonomi suatu negara? Bisa saja ancaman tersebut dalam bentuk upaya pembebasan batas batas negara untuk berdagang, yang biasa disebut sebagai pasar bebas antar negara, dimana ini menjadi ancaman bagi negara yang belum siap dalam bersaing dengan negara lain yang lebih maju

Jenis ancaman ekonomi lainnya, diantaranya sebagai berikut :

  • Pengurangan subsidi atau bantuan kepada rakyat
  • Perekonomian negara semakin dikuasai oleh pihak asing
  • Kedatangan barang dari luar negeri sebagai akibat impor yang berlebihan
  • Jatuhnya harga komoditi ekspor di pasar dunia
  • Kebijakan embargo atau tolak produk dari negara tujuan ekspor
  • Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan

Untuk mengetahui apakah sesuatu fenomena yang terjadi menjadi ancaman terhadap ekonomi suatu negara, maka kita membtuhkan yang namanya indikator yang dapat mengukut sejauh mana fenomena tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara secara makro.

Solusi Ancaman Ekonomi Negara

Solusi yang bisa diberikan terharap berbagai ancaman ekonomi suatu negara, tidak bisa digeneralisir. Dibutuhkan penanganan spesifik, karena setiap fenomena yang terjadi butuh kebijakan tertentu sebagai solusinya. Berikut beberapa jenis ancaman bidang ekonomi beserta cara penanganannya.

Baca juga : Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Bisnis

Mengatasi pengangguran

Pengangguran adalah ancaman ekonomi pertama yang harus dihadapi oleh negara. Apa itu pengangguran? pengangguran adalah sebutan kepada status warga negara yang tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang mendapatkan pekerjaan yang layak.

Pengangguran adalah salah satu ancaman ekonomi karena akibatnya bagi negara sangat besar, tingkat pengangguran yang tinggi bisa menghambat kemajuan perekonomian suatu negara dan tentunya sangat berhubungan dengan tingkat kemiskinan.

Lalu bagaimana mengatasinya? Negara bisa melakukan beberapa hal dibawah ini :

  • Mengembangkan bisnis berbasis wirausaha atau enterpreneur,
  • Memajukan tingkat pendidikan dan keterampilan warga negaranya,
  • Meningkatkan pelatihan kerja untuk industri modern
  • Mendorong jenis bisnis yang informal
  • Fokus terhadap program KB
  • Menciptakan lapangan kerja bersifat padat karya
  • Menjalin kerja sama dengan negara lain untuk pengiriman tenaga kerja luar negeri
  • Meningkatkan program transmigrasi

Mengatasi inflasi

Apa itu inflasi? inflasi adalah fenomena kenaikan harga secara umum dan berlangsung secara terus menerus sehingga mengakibatkan adanya perubahan nilai uang dan mekanisme pasar. Inflasi menjadi salah satu ancaman bidang ekonomi yang harus diatasi secara terus menerus oleh pemerintah.

  • Melakukan devaluasi
  • Menetapkan penekanan pada tingkat upah
  • Menetapkan beberapa kebijakan moneter, fiskal, dan non moneter yang mempengaruhi inflasi
  • Mencoba melakukan pengawasan terhadap aktivitas ekonomi warga
  • Melakukan distribusi langsung oleh pemerintah
  • Perusahaan meningkatkan tingkat produksinya

Mengatasi infrastruktur

Ancaman ekonomi berikutnya yang harus diatasi oleh negara adalah ketidak tersediaan infrastuktur untuk mendukung aktifitas ekonomi di beberapa daerah. Infrastuktur yang tidak merata dapat menciptakan kesenjangan ekonomi antar daerah dan bisa menciptakan ketidakstabilan ekonomi.

  • Melakukukan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah
  • Melakukan pendanaan dibidang infrastruktur dari berbagai pihak
  • Melakukan riset dan penyesuaian infrastruktur sesuai kebutuhan daerah masing masing.

Mengatasi ketergantungan impor

Tingginya impor adalah salah satu ancaman dibidang ekonomi yang harus ditangani oleh suatu negara. Karena kemandirian ekonomi merupakan salah satu hal yang harus dicapai. Negara yang tidak bergantung dari negara lain tentunya tidak akan terpengaruh terhadap perubahan ekonomi negara lain.

  • Negara membangun hubungan baik dengan negara lain
  • Meningkatkan produksi dalam negeri untuk mengganti produk impor
  • Memperketat aturan impor
  • Meningkatkan ekspor untuk meningkatkan PDB

Mengatasi hutang luar negeri

Setiap negara memang mempunyai hutang. Indonesia merupakan salaha satu negara dengan jumlah hutang luar negeri terbesar. Hutang yang terus menumpuk akan menyebabkan terjadinya permasalahan ekonomi seperti nilai mata uang yang terus menurun dan besarnya alokasi APBN untuk membayar hutang setiap tahunnya.

  • Melakukan efisiensi diberbagai bidang
  • Melakukan penggalangan dana dari seluruh warga negara
  • Meningkatkan gerakan membayar pajak
  • Menjalin kerjasama internasional dengan negara lain
  • Mencari donatur luar negeri

Mengatasi korupsi

Apa itu korupsi? Korupsi adalah sebuah tindakan yang salah serta merugikan baik orang lain maupun negara. Diberbagai negara, penanganan korupsi menjadi salah satu hal yang krusial untuk dilakukan. Bagaimana tidak, korupsi bisa sangat merugikan negara dan merusak perekonomian.

  • Membangun Supremasi Hukum dengan Kuat
  • Menciptakan Kondisifitas Nyata di Semua Daerah
  • Eksistensi Para Aktivis
  • Menciptakan Pendidikan Anti Korupsi
  • Membangun Pendidikan Moral Sedini Mungkin
  • Pembekalan pendidikan Religi yang Intensif

Mengatasi kesenjangan ekonomi

Ancaman ekonomi yang terakhir adalah kesenjangan ekonomi. Kesenjangan ini juga tidak hanya terkait dengan ekonomi, namun juga berhubungan erat dengan masalah keadilan, keterbukaan informasi, serta pemerataan kesempatan dan akses dari sebuah proses perubahan untuk pembangunan

  • Investasi pada perlindungan so­sial
  • Pembangunan infrastruktur di berbagai daerah sesuai kebutuhan
  • Meningkatkat kualitas pendidikan seluruh daerah
  • Memperluas lapangan kerja
  • Memberi pinjaman melalui koperasi

Baca juga : Cara Mengenali Bahaya di Tempat Kerja

Kata Penutup

Ancaman bidang ekonomi memang menjadi musuh bersama yang harus kita perangi. Karena ketika ekonomi suatu bangsa jatuh, maka ada banyak efek negatif yang dirasakan oleh masyarakatnya sendiri. Semoga setelah membaca berbagai solusi dalam mengatasi ancaman ekonomi dalam negara diatas, semakin membuka pikiran kita terhadap permasalahan ekonomi makro yang bisa saja terjadi, dan mempengaruhi kondisi keuangan rumah tangga. Jangan lupa share artikel dari ukmsumut ini ya.

Jelaskan bagaimana cara menangani salah satu bentuk ancaman dalam bidang ekonomi

Ilustrasi Peta Indonesia. (Image by Gordon Johnson from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dengan berintegrasi nasional berarti sama dengan menyatukan seluruh elemen bangsa dengan kesederhanaan.

Integrasi nasional mempunyai dua pengertian dasar, yakni integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu 'integrate' yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan.

Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran sesuatu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.

Integrasi nasional sangat diperlukan demi keutuhan negara dari berbagai ancaman. Ancaman tersebut juga berpotensi merusak integrasi nasional dalam berbagai bidang.

Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi sesuai bidangnya. Ada berbagai macam strategi mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam strategi menghadapi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang, seperti dilansir dari Modul Pembelajaran PPKN SMA Kelas XI, Selasa (22/2/2022).

Upaya untuk menangkal ancaman di bidang ideologi adalah melalui kebijakan dan langkah-langkah yang tepat dan intensif, yaitu dalam kerangka bela negara.

Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, tetapi tidak meninggalkan kerja sama dengan negara-negara lain.

Strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat atau sebagai living ideologi.

Pancasila sebagai dasar dalam penyelenggaraan negara dan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan.

Konflik kepentingan dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistik. Bangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri.

Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengembangkan demokrasi politik.

2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.

3. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.

4. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

5. Menegakkan supremasi hukum.

6. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya.

Negara-negara berkembang seperti Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju.

Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia (World Bank), dan WTO (World Trade Organization) belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang.

Dengan kata lain, negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat bahkan menderita karena kebijakan yang salah dan aturannya yang tidak jelas.

Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju sehingga semua kebijakannya selalu memihak kepada negara maju.

Menghadapi ancaman berdimensi ekonomi terbagi dua, internal dan eksternal. Secara internal, prioritas kebijakan berupa penciptaan lapangan kerja padat karya, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim kerja yang kodusif, dan pemilihan tekhnologi tepat guna.

Secara eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain dalam tatanan ekonomi dunia.

Ancaman dalam bidang sosial budaya ada dua macam, dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam berupa, isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketakadilan.

Ancaman dari luar berupa, masuknya nilai-nilai budaya asing yang susah terbendung.

Straategi untuk mengatasinya adalah dengan menggalakkan program pemerintah meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya, dengan pelestarian budaya lokal serta memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental.

Keselarasan tersebut berupa keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.

Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Maka itu, harus diterapkan startegi yang tepat untuk mengatasinya.

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut.

Pasal 30 ayat 1-5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:

1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.

5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.

Sumber: Modul Pemberlajaran PPKN SMA Kelas XI