Jelaskan bagaimana cara melakukan gerakan senam sikap lilin

Sikap lilin. Foto: SehatQ.com

Senam lantai merupakan gerakan-gerakan senam yang dilakukan di lantai dengan menggunakan matras sebagai alasnya. Salah satu gerakan yang cukup populer dalam senam lantai adalah sikap lilin.

Sikap lilin termasuk bentuk latihan keseimbangan pada senam. Posisi atau sikap awal sikap lilin adalah telentang, kemudian kedua kaki diangkat ke atas secara bersamaan. Sementara itu, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai dengan kepala sebagai tumpuan hingga menyerupai lilin.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan oleh Bambang Abduljabar dan Lukmanul Haqim Lubay, otot yang sangat berperan dalam gerakan sikap lilin adalah otot perut.

Kekuatan otot perut berfungsi untuk mendukung tangan dalam menopang pinggang agar tidak terjatuh kembali ke lantai. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah melakukan sikap lilin berikut ini.

Langkah-langkah Melakukan Sikap Lilin

Ilustrasi sikap lilin sendiri. Foto: The Yoga Collective

Mengutip buku Penjasorkes untuk SD/MI Kelas IV oleh Fendi Fengky Bamar Oktanto (2010), sikap lilin dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sendiri dan dengan bantuan orang lain. Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin sendiri tanpa bantuan orang lain:

  1. Mengambil sikap telentang.

  2. Merapatkan dan meluruskan kedua kaki.

  3. Mengangkat kedua kaki dengan posisi ditekuk.

  4. Posisi lutut berada di depan wajah.

  5. Menopang punggung dengan kedua tangan.

  6. Meluruskan kedua tangan ke atas.

Jika sikap lilin dilakukan dengan bantuan orang lain, orang tersebut harus melakukan sebagai berikut:

  1. Berdiri sambil memegang pergelangan kaki.

  2. Salah satu kaki dalam posisi berlutut.

  3. Memegang pinggul orang yang akan melakukan sikap lilin.

Jelaskan cara melakukan sikap lilin ! sikap lilin adalah sikap menjaga keseimbangan dalam posisi menyerupai sebuah lilin, sikap ini merupakan variasi bertumpu dengan kombinasi keseimbangan tubuh.

Kalau lilin kan tegak lurus. Nah, kalau dalam senam lantai sikap lilin, yang lurus ke atas itu kedua kaki kita, ujung jari-jari kaki ke arah atas.

Jadi posisi awal dilakukan dengan tidur telentang, baru kemudian kedua kaki kita diangkat lurus ke atas. Kurang lebihnya gambarannya seperti itu. Lalu bagaiamana caranya melakukan dari gerak awalan hingga akhir ?.

Jelaskan cara melakukan sikap lilin !

Jawab:

Cara melakukan sikap lilin.

  • Posisi awal, tidurlah telentang di atas matras. Kedua tangan menyangga punggung pada sisi badan. Rapatkan kedua kaki. Tengkuk sebagai tumpuan.
  • Lalu angkat kedua kaki yang rapat tersebut.
  • Kemudian, tarik kedua kaki ke atas setinggi mungkin, tahan dengan kedua tangan menggunakan jari-jari untuk menopang.
  • Tarik kaki sampai lurus, ujung kaki sejajar dengan bahu.
  • Ayunkan kaki ke belakang, kemudian kembalikan posisi semula.
  • Buka kedua kaki ke arah kanan dan kiri, kemudian kembalikan posisi kaki ke atas. Lakukan gerakan ini secara disiplin dan tanggung jawab.

Begitulah jawabannya teman-teman. Pada intiny gerakan sikap lilin menyerupai lilin. Sedangkan gerak dasarnya berupa bertumpu dan keseimbangan tubuh.

Karena lili itu tegak lurus, maka sikap kita juga tegak lurus. Yang diluruskan itu kaki dan badan kita. Nah, Adapun bagian lurus ke atasnya itu ujung kedua kaki.

Makanya di awal gerakan kita telentang, kemudian kaki diangkat sejajar dan diluruskan ke atas. Sedangkan tumpuan menggunakan tengkuk.

Hal ini dijelaskan di dalam buku paket kelas 4 pada halaman 126:

Verifikasi

Jelaskan cara melakukan sikap lilin

Berikut ini kunci jawaban yang benar, mengenai cara melakukan sikap lilin: 🕯️🙋‍♂️💯

Catatan: perhatikan per langkah ada 1 poin jadi harus lengkap. Sebenarnya, intinya sama dengan yang di materi. Cuma yang ini, itu hanya sampai pada gerkaan kaki diluruskan ke atas.

Jawaban diverifikasi BENAR 💯

tirto.id - Senam adalah olahraga yang diperkirakan berkembang dari Yunani. Namun, khusus untuk senam lantai, kemungkinannya banyak berkembang di Cina. Hal itu terlihat dari ditemukannya bentuk-bentuk sederhana gerakan senam lantai yang dilakukan para biara di Cina semenjak tahun 2700 masehi.

Mengutip dari Sumber Belajar Seamolec, gerakan tersebut ditujukan untuk pengobatan dan bela diri. Pada kitab warisan Kong Hu Cu dan muridnya terdapat catatan mengenai gerakan sederhana senam lantai yang disebut untuk sarana pengobatan.

Di samping itu, ada pula versi bahwa senam lantai juga berasal dari India. Di sana sebagian orang memiliki gerakan khusus untuk terapi kesehatan dan menerapkan teknik pernapasan. Dari sekian banyak gerakan itu, salah satunya dikenal dengan yoga yang dikaitkan dengan teknik dasar dalam senam lantai.

Olahraga senam lantai berkembang pesat pada abad 20. Kepopulerannya menyebar ke berbagai dunia dan kini menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di tingkat dunia. Tidak mudah untuk menguasai olahraga ini tanpa melalui latihan yang matang.

Senam lantai menjadi bagian dari olahraga senam yang terbilang ekstrim. Sisi ekstrim tersebut dilihat tuntutan yang harus dijalani oleh pesenam untuk mengusai ketrampilan dalam teknik senam lantai. Sebab, senam ini memperlihatkan keindahan, kerumitan, kekuatan, keseimbangan, hingga kelenturan gerak tubuh.

Senam lantai memerlukan permukaan berupa matras untuk melakukannya. Pada perlombaan resmi matras yang dipakai seluas 12 x 12 meter persegi. Penggunaan senam bisa mengurangi risiko kecelakaan karena gerakannya sering bersentuhan langsung dengan lantai.

Dalam modul Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Kelas XI [Kemdikbud 2018] disebutkan, setidaknya ada 7 teknik dasar senam lantai yang berkembang saat ini.

Teknik tersebut adalah guling depan-belakang, lenting tengkuk, kayang, sikap lilin, handstand, headstand, lompat jongkok-kangkang, dan meroda. Salah satu teknik senam lantai yang cukup mudah dilakukan adalah sikap lilin.

Teknik Sikap Lilin

Sikap lilin adalah teknik dasar senam lantai yang dilakukan dengan awalan dari sikap tidur terlentang, lalu mengangkat kedua kaki dalam posisi rapat lurus ke atas. Agar dapat tegak, kedua tangan dijadikan penopang pada bagian pinggang. Saat itu dilakukan akan turut melatih kekuatan otot perut.

Berikut ini tahapan dari teknik sikap lilin:

1. Letakkan badan tidur terlentang. Kedua badan ditaruh di samping badan dan pandanga ke atas.

2. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat

3. Gunakan seluruh bagian pundak sebagai landasan dan dibantu oleh kedua tangan yang menopang pada pinggang.

4. Kencangkan otot perut dan ertahankan sikap ini beberapa saat sembari menjaga keseimbangan.

Baca juga:

  • Rangkuman Penjaskes: Manfaat Senam Lantai bagi Fisik dan Mental
  • Apa Saja yang Termasuk Gerak Dasar Bertumpu dalam Senam Lantai?

Baca juga artikel terkait SIKAP LILIN atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
[tirto.id - ica/dip]

Penulis: Ilham Choirul Anwar Editor: Dipna Videlia Putsanra Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Sikap lilin dalam senam lantai dimulai dari tidur terlentang lalu mengangkat kedua kaki secara rapat ke atas

Sikap lilin. Foto: SehatQ.com

Senam lantai merupakan gerakan-gerakan senam yang dilakukan di lantai dengan menggunakan matras sebagai alasnya. Salah satu gerakan yang cukup populer dalam senam lantai adalah sikap lilin.

Sikap lilin termasuk bentuk latihan keseimbangan pada senam. Posisi atau sikap awal sikap lilin adalah telentang, kemudian kedua kaki diangkat ke atas secara bersamaan. Sementara itu, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai dengan kepala sebagai tumpuan hingga menyerupai lilin.

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan oleh Bambang Abduljabar dan Lukmanul Haqim Lubay, otot yang sangat berperan dalam gerakan sikap lilin adalah otot perut.

Kekuatan otot perut berfungsi untuk mendukung tangan dalam menopang pinggang agar tidak terjatuh kembali ke lantai. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah melakukan sikap lilin berikut ini.

Langkah-langkah Melakukan Sikap Lilin

Ilustrasi sikap lilin sendiri. Foto: The Yoga Collective

Mengutip buku Penjasorkes untuk SD/MI Kelas IV oleh Fendi Fengky Bamar Oktanto [2010], sikap lilin dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sendiri dan dengan bantuan orang lain. Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin sendiri tanpa bantuan orang lain:

  1. Mengambil sikap telentang.

  2. Merapatkan dan meluruskan kedua kaki.

  3. Mengangkat kedua kaki dengan posisi ditekuk.

  4. Posisi lutut berada di depan wajah.

  5. Menopang punggung dengan kedua tangan.

  6. Meluruskan kedua tangan ke atas.

Jika sikap lilin dilakukan dengan bantuan orang lain, orang tersebut harus melakukan sebagai berikut:

  1. Berdiri sambil memegang pergelangan kaki.

  2. Salah satu kaki dalam posisi berlutut.

  3. Memegang pinggul orang yang akan melakukan sikap lilin.

Video yang berhubungan