Jelaskan apa yang dimaksud pemasaran

Jelaskan apa yang dimaksud pemasaran
ilustrasi uang. www.usatoday.com

JABAR | 29 April 2021 12:40 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial di mana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai antara seseorang dengan yang lainnya.

Peranan pemasaran sekarang ini tak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga ke tangan konsumen, tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan secara berkelanjutan. Sehingga, keuntungan perusahaan dapat diperoleh dengan terjadi pembelian barang secara berulang.

Jika bercita-cita menjadi seorang pebisnis, itu artinya perlu tahu lebih banyak mengenai dunia pemasaran. Hal ini tak lain karena suksesnya suatu bisnis sedikit banyak ditentukan oleh strategi pemasaran apa yang dipakai. Sebagai permulaan kamu perlu mengetahui mengenai pengertian pemasaran hingga tujuannya.

Berikut ini informasi mengenai pengertian pemasaran menurut para ahli, lengkap dengan strategi dan fungsinya telah dirangkum dari Liputan6.com dan eprints.polsri.ac.id:

2 dari 4 halaman

1. Kotler dan Amstrong (2012)

"Marketing as the process by which companies create value for customers and build strong customer relationships in order to capture value from customers in return", artinya menyatakan bahwa pemasaran sebagai proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan.

2. Stanton (2013)

Pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk yang dapat memuaskan keinginan dalam mencapai tujuan perusahaan.

3. Melydrum (2016)

Pemasaran adalah proses bisnis yang berusaha menyelaraskan antara sumber daya manusia, finansial dan fisik organisasi dengan kebutuhan dan keinginan para pelanggan dalam konteks strategi kompetitif.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan perekonomian yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan produk yang telah ditawarkan oleh perusahaan.

3 dari 4 halaman

Strategi pemasaran merupakan pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.

Ditinjau secara umum kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor mikro dan makro. Faktor mikro, yaitu pemasaran perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat. Sedangkan faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Di mana dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu:

1. Daur Hidup Produk

Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.

2. Posisi Persaingan Perusahaan di Pasar

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.

3. Situasi Ekonomi

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan ke depan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.

4 dari 4 halaman

Selain mengetahui pengertian pemasaran dan bagaimana strateginya, kamu juga perlu mengetahui sebenarnya apa fungsi dari pemasaran itu sendiri. Dalam hal ini, fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan adalah untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan, untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen, dan untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian tumbuh menjadi keinginan manusia. Fungsi pemasaran dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Fungsi Pertukaran

Fungsi pemasaran yang pertama adalah fungsi pertukaran. Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.

2. Fungsi Distribusi Fisik

Fungsi pemasaran yang kedua adalah fungsi distribusi fisik yang dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara

Fungsi pemasaran yang ketiga adalah fungsi perantara. Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.

Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi/penggolongan produk.

(mdk/nof)

Jelaskan apa yang dimaksud pemasaran

Perbesar

Ilustrasi marketing mix. (Photo by Leon on Unsplash)

Dalam penyusunan strategi pemasaran yang efektif, maka Anda bisa menerapkan beberapa hal di bawah ini:

1. Selalu Konsisten dan Melakukan Perencanaan

Dalam strategi pemasaran, konsistensi sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan supaya biaya pemasaran bisa efisien. Tak hanya itu saja, efektivitas penciptaan merek pun akan semakin meningkat. Perencanaan pemasaran yang matang juga perlu dilakukan supaya pelanggan banyak berdatangan. Sebelum memasarkan produk, Anda dapat merencanakan strategi pemasaran dengan efektif. Mulai dari anggaran pemasaran, hingga konsep lain supaya usaha dapat mudah untuk berkembang.

2. Menyasar Target Market

Anda juga perlu mendefinisikan dengan tepat mengenai pasar yang tengah dituju. Cara yang paling tepat adalah dengan memilih beberapa segmen pasar yang akan Anda masuki. Tujuannya supaya target pasar menjadi lebih jelas.

3. Menghitung Anggaran dengan Akurat

Bagian yang paling berat dalam menentukan strategi pemasaran adalah menentukan anggaran. Pasalnya, hal ini membutuhkan keakuratan yang tepat. Dari anggaran yang sudah dibuat, Anda bisa menentukan besaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran yang efektif. Untuk memudahkan penghitungan anggaran sekaligus perencanaan bisnis berkelanjutan berdasarkan data keuangan, Anda harus melakukan pembukuan terencana untuk bisnis Anda.

4. Menentukan Marketing Mix

Marketing mix merupakan harga, produk, dan juga tempat promosi. Sebagai seorang pebisnis, produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik. Serta harus ditentukan pula di mana dan bagaimana Anda dapat mendistribusikan produk. Selain itu, bagaimana cara supaya orang lain bisa mengetahui produk yang ditawarkan juga merupakan bagian dari marketing mix.

5. Menggunakan Website untuk Memasarkan Produk

Saat ini, segala macam usaha bisnis membutuhkan peran dari website untuk mempromosikan produknya. Selain itu, website juga media paling optimal untuk memberi informasi pada calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan 60 persen konsumen yang memakai produk mendapatkan informasi dari internet.

6. Melakukan Branding dengan Baik

Strategi pemasaran yang selanjutnya adalah dengan melakukan branding atau pencitraan. Branding sendiri adalah proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk perusahaan. Setiap perusahaan harus melakukan branding terhadap produknya. Sehingga, konsumen akan loyal dan setia menggunakan produk tersebut. Beberapa usaha untuk melakukan branding terhadap perusahaan meliputi membuat logo, gambar, dan juga menentukan produk unggulan. Dengan begitu, maka produk dan perusahaan pun akan lebih dikenal oleh masyarakat.

7. Promosi dan Iklan

Strategi pemasaran berikutnya adalah menggunakan promosi dan iklan untuk menambahkan brand awareness untuk produk yang Anda jual. Apabila perlu, Anda bisa juga memakai media berbayar agar kunjungan ke media sosial dapat meningkat. Misalnya dengan menggunakan Facebook Ads, Google ads, Instagram Ads, Twitter Ads, dan masih banyak lagi.

8. Customer Relationship Management

Supaya konsumen Anda tetap konsisten dan loyal, maka dibutuhkan pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan. Dengan begitu, maka customer tidak akan lari ke perusahaan yang lain. Untuk itu, Anda perlu membuat pengelolaan hubungan baik dengan para pelanggan. Mulai dari kartu member khusus untuk pelanggan serta memberi potongan harga untuk para member.

9. Menerapkan Mobile Marketing

Saat ini, pengguna ponsel pintar semakin banyak. Tentu saja membuat pesan pemasaran serta konten bagi platform mobil adalah hal yang mesti dilakukan. Penyebabnya adalah semakin banyak konsumen yang ingin melihat konten, membeli produk memakai smartphone, serta menerima email pemasaran. Untuk itu, perusahaan harus mendesain ulang blog atau website agar lebih responsif dengan ponsel pintar. Sebab, menurut data, ada sekitar 30 persen lalu lintas internet menggunakan perangkat mobile.