Jelaskan apa itu sistem hidrolik beserta dengan fungsinya?

Apa itu Hidrolik adalah akan dibahas dalam artikel ini. Perangkat yang menggunakan sistem hidrolik sudah banyak dalam kehidupan sehari-hari. Baik digunakan dalam keseharian maupun dalam industri besar seperti pabrik atau perusahaan. Namun bagi Anda yang belum paham betul tentang sistem hidrolik adalah, artikel berikut akan membahasnya dengan singkat.

Jelaskan apa itu sistem hidrolik beserta dengan fungsinya?
Hidrolik

baca juga : Memprogram CNC Dasar

Pengertian Sistem Apa Itu Hidrolik Adalah

Sebelum belajar tentang fungsi sistem hidrolik dan kegunaannya, Anda harus paham terlebih dahulu pengertian apa itu hidrolik. Yang dimaksud dengan sistem hidrolik adalah suatu sistem yang bekerja dengan cara memindahkan daya dengan pengantarnya yaitu menggunakan zat cair. Nantinya energi yang dihasilkan dari sistem hidrolik adalah energi mekanis.

Gerakan yang dihasilkan dengan sistem hidrolik adalah nanti adalah bisa gerakan putaran, bisa juga gerakan segaris. Sistem hidrolik menggunakan prinsip dari hukum Pascal. Yang mana apabila fluida atau suatu yang cair apabila diberikan tekanan, maka tekanan tersebut dapat ke segala arah. Namun tekanan tersebut tidak bertambah atau berkurang.

Sistem Hidrolik adalah salah satu cabang dari aplikasi praktis cairan fluida. Terutama cairan dalam gerakannya. Ini terkait dengan mekanika fluida (qv), yang sebagian besar memberikan landasan teorinya.

Hidrolik berhubungan erat seperti aliran cairan dalam pipa, sungai, dan saluran dan pengurungannya oleh bendungan dan tangki. Beberapa prinsip sistem hidrolik juga berlaku untuk gas, biasanya dalam kasus di mana variasi densitasnya relatif kecil. Akibatnya, ruang lingkup hidrolik meluas ke perangkat mekanis seperti kipas dan turbin gas dan sistem pneumatik.

Cairan yang bergerak atau yang diberikan tekanan telah memberikan pekerjaan yang sangat bermanfaat bagi umat manusia selama berabad-abad sebelum ilmuwan Prancis Blaise Pascal dan fisikawan Daniel Bernoulli asal Swiss merumuskan hukum yang menjadi dasar teknologi hidrolik modern.

Asal Muasal Hidrolik dari Hukum Pascal

Sekitar tahun 1650 Hukum Pascal yang dirumuskan menyatakan bahwa tekanan dalam cairan diteruskan secara merata ke segala arah. Maksudnya yaitu ketika air dibuat untuk mengisi wadah tertutup, penerapan tekanan pada setiap titik akan ditransmisikan ke semua sisi wadah.

Dalam Sistem tekanan hidrolik, hukum Pascal digunakan untuk mendapatkan peningkatan gaya. Gaya yang kecil diterapkan pada piston kecil dalam silinder kecil ditransmisikan melalui tabung ke silinder besar, di mana ia menekan secara merata ke semua sisi silinder, termasuk piston besar tersebut.

Hukum Bernoulli ini, dirumuskan kurang lebih satu abad kemudian. Hukum yang menyatakan bahwa energi dalam cairan fluida disebabkan oleh elevasi, gerakan, dan tekanan. Apabila tidak ada efek buruk akibat gesekan dan tidak ada usaha yang dilakukan, jumlah energinya tetap konstan. Dengan hal ini kecepatan yang berasal dari energi gerak dapat dirubah menjadi energi tekanan dengan memperbesar penampang pipa. Hal ini yang memperlambat aliran tetapi meningkatkan area di mana fluida tersebut menekan.

Contoh Sistem Hidrolik

Contoh sistem hidrolik adalah dibedakan menjadi dua macam, yaitu hidrolik motor dan hidrolik pompa. Pembahasan dari keduanya akan dibahas dengan singkat seperti di bawah ini.

1. Hidrolik Motor

Yang dimaksud dengan apa itu hidrolik motor adalah sistem hidrolik yang menghasilkan energi dengan cara konversi tekanan hidrolik aliran fluida. Energi yang dihasilkan dengan sistem ini adalah energi mekanis.  Jenis motor hidrolik yang umum dipakai adalah hidrolik roda gigi, baling-baling dan motor piston.

Jelaskan apa itu sistem hidrolik beserta dengan fungsinya?
hidrolik motor

2. Hidrolik Pompa

Yang dimaksud dengan apa itu hidrolik pompa adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan tekanan pada suatu sistem hidrolik.

Jelaskan apa itu sistem hidrolik beserta dengan fungsinya?
hidrolik pompa

Baca Juga : Kalibrasi Alat Ukur

Penerapan Fluida Dalam Keseharian

Fluida merupakan suatu zat yang mengalir, namun zat engalir disii tentunya tidak melulu zat cair ya. Bisa berbentuk fluida gas dan bisa juga berbentuk fluida minyak. Fluida gas ini dapat mengalir dan dapat mengalami perubahan.

Pembagian jenis fluida ini digolongkan menjadi dua jenis, yaitu fluida statis yang merupakan fluida diam. Yang kedua adalah fluida dinamis yang merupakan fluida bergerak terus. Contoh penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

Fluida Pada Dongkrak Hidrolik Adalah

Dongkrak hidrolik merupakan salah satu contoh sistem hidrolik menggunakan jenis fluida yaitu fluida minyak. Pada dogkrak hidrolik, fluida akan mendatang gaya angkat pada penghisap besar, sehingga akhirnya dapat terangkat dengan dongkrak.

Fluida Pada Pompa Hidrolik

Pompa hidrolik adalah contoh pemanfaatan sistem hidrolik dengan fluida gas. Pompa hidrolik nantinya akan memakai gaya tekan dari atas, kemudian perantara penghisap kecil akan keluar tekanan udara.

Fluida Pada Hydraulic Machine

Hydraulic Machine atau mesin hidrolik adalah yang sering dipakai pada sistem hidrolik alat berat dengan cara penerapan fluida secara otomatis. Pengontrolan otomatisnya yaitu dengan katup kotrol lalu dialirkan melalui pipa, selang, tabung atau yang lainnya. Energi yang besar tersebut melaui pipa-pipa akan mampu mengangkat beban yang besar.

Penerapan Hidrolik Motor Dalam Keseharian

Contoh penerapan motor hidrolik adalah yang diterapkan pada sistem hidrolik pada forklift. Forklift dengan menggunakan bantuan mesin diesel nantinya akan mampu menghasilkan putaran. Dengan putaran tersebut akan mampu menggerakkan oil pump atau pompa oli menuju control valve mesin forklift.

Dalam mesin control valve terdapat katup mesin sebagai pengontrol keluar dan masuknya batang torak di lift silinder mesin. Dengan peerapan sistem hidrolik tersebut menjadikan forklift dapat berfungsi menaikkan dan menurunkan beban.

F.A.Q Tentang Hidrolik

Apa arti mesin hidrolik?

Sistem Hidrolik merupakan sesuatu sistem ataupun perlengkapan teknis yang beroperasi berdasarkan sifat serta kemampuannya yang terdapat pada zat cair (liquid). Kata hidrolik itu sendiri bersumber dari bahasa Yunani ialah dari kata hydro yang berati air serta aulos yang berarti pipa.

Langkah Langkah Merawat oli hidrolik?

– Cek tingkat oli pada drum hidrolik. Jalani penambahan apabila kurang.– Cek penyaring (filter), regulator (relief valve) serta pressure gauge. Yakinkan bagian itu bisa beroperasi dengan sesuai.

– Cek katup. Bila ada debu, bersihkan hingga bersih.

Istilah hidrolik mungkin sudah menjadi hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat. Banyak peralatan yang sudah menggunakan sistem ini dalam kehidupan sehari-hari.

Sistem tersebut telah berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama industri dan pabrik-pabrik besar. Agar lebih tahu mengenai hal itu, informasi berikut perlu Anda simak dengan baik.

Pengertian Hidrolik

Hidrolik adalah sebuah sistem yang menghasilkan energi mekanis dengan cara kerja berupa pemindahan daya menggunakan zat pengantar berupa zat cair.

Sistem tersebut menghasilkan dua jenis gerakan, yakni gerakan segaris dan gerakan putaran. Berkaitan dengan hal ini, sistem tersebut memakai prinsip hukum Pascal.

Hukum tersebut menerangkan bahwasanya fluida dapat diberikan tekanan ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang.
Selain itu, terdapat pula alat lain yang menerapkan kinerja fluida namun menggunakan prinsip hukum Archimedes.

Jenis-Jenis Hidrolik

1. Hidrolik Motor

Definisi hidrolik motor ialah sistem yang mengkonversi tekanan hidrolik dan aliran fluida menjadi torsi atau tenaga putaran.
Jenis ini terbagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:

  • Hydraulic Gear Motor, terdapat dua buah roda gigi yang bisa berputar di dalam casing.
  • Hydraulic Vane Motor, hanya terdapat satu buah roda yang dipasangi vane / plat.
  • Gerotor Hydraulic Motor, menggunakan dua buah rotor yang ada di dalam casing.
  • Axial Plunger Hydraulic Motor, menggunakan beberapa buah piston mengelilingi poros motor yang terpasang secara axial.
  • Radial Piston Hydraulic Motor, terdiri dari beberapa piston yang tegak lurus terhadap sumbu putar (radial).

2. Hidrolik Pompa

Dalam suatu sistem, yang dimaksud dengan hidrolik pompa adalah alat yang dapat menghasilkan tekanan. Alat ini banyak sekali digunakan dalam dunia industri, baik skala kecil maupun besar.

Alat ini bekerja dengan cara mengubah energi listrik atau panas menjadi energi mekanik. Energi tersebut kemudian dipakai untuk menghisap cairan hidrolik untuk kemudian dialirkan ke sistem.

Setelah itu, energi tersebut bisa digunakan untuk menggerakkan komponen lainnya.

Sistem yang satu ini juga memiliki beberapa jenis yang bisa dilihat sebagai berikut:

  • Hydraulic Gear Pump, menghasilkan tenaga yang diperoleh dari perputaran roda gigi.
  • Vane Pump, yakni pompa yang tersusun atas baling-baling atau kipas pada rotor yang kemudian berputar dalam rongga pompa.
  • Hydraulic Piston Pump, yakni pompa yang memiliki cara kerja seperti pompa kompresor, namun pompa ini memompa cairan fluida.

Dari ketiga jenis di atas, hydraulic gear pump merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam dunia industri.

Hal ini disebabkan keawetannya yang lebih lama dibandingkan dengan jenis pompa yang lainnya. Sedikitnya getaran pada pompa juga menjadi alasan mengapa jenis ini lebih banyak dipilih.

Contoh Penggunaan Sistem Hidrolik

Meskipun umumnya berbentuk cair, fluida dapat juga berwujud gas. Jenis-jenis fluida dibagi menjadi dua, yakni fluida statis dan fluida dinamis.

Adapun yang dimaksud dengan fluida statis adalah jenis fluida yang tidak mengalami pergerakan atau diam. Sedangkan yang dimaksud dengan fluida dinamis adalah fluida yang bergerak terus-menerus.

Kedua jenis fluida tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

1. Dongkrak Hidrolik

Fluida minyak merupakan wujud fluida yang digunakan dalam dongkrak hidrolik. Cara kerja alat ini adalah dengan memberi gaya tekan pada penghisap kecil yang akan diteruskan di fluida.

Di penghisap besar, fluida akan memunculkan daya angkat yang kemudian bisa mengangkat beban.

2. Pompa Hidrolik

Pompa yang kerap digunakan untuk memberi angin pada ban ini menggunakan gaya tekan di atasnya. Gaya tekan tersebut kemudian dialirkan ke fluida melalui penghisap kecil.

Setelah itu, aliran menuju ke penghisap besar yang kemudian menghasilkan tekanan udara pengisi volume pada ban.

3. Hydraulic Machine

Alat-alat berat banyak yang memanfaatkan kinerja hydraulic machine ini. Alat ini menerapkan fluida yang dikontrol secara otomatis dengan katup kontrol.

Kemudian fluida yang telah dikontrol tersebut dialirkan dan didistribusikan melalui selang, pipa, tabung, atau yang lainnya.
Tabung-tabung yang telah dialiri fluida tersebut memiliki kekuatan yang mampu mengangkat beban berat.

4. Rem Piringan

Sistem pengereman mobil menggunakan rem piringan hidrolik. Cara kerja rem ini adalah dengan menghubungkan rem ke beberapa pipa dan master silinder.

Di dalam pipa dan master silinder tersebut penuh dengan minyak rem. Master silinder akan tertekan ketika pengendara mobil menginjak pedal rem.

Fluida berupa minyak rem tadi akan meneruskan tekanan ke setiap silinder rem yang kemudian akan menjepit piringan logam sebelum akhirnya menghentikan putaran roda pada mobil yang melaju.

5. Hidrometer

Hidrometer merupakan alat yang digunakan sebagai pengukur masa jenis zat cair. Alat ini menerapkan hukum Archimedes dalam cara kerjanya.

Hidrometer memanfaatkan tabung kaca yang diberikan timbal pada bagian bawahnya. Pemberian timbal tersebut nantinya membuat tabung kaca dapat berdiri tegak di dalam suatu zat cair.

Tangkai tabung yang didesain sedemikian rupa tersebut ketika diletakkan pada zat cair akan menghasilkan perubahan.
Dari perubahan tersebut dapat menunjukkan perbedaan skala yang digunakan untuk menghitung massa jenis zat cair.

Aplikasi Hidrolik Motor dalam Kehidupan Sehari-Hari

Forklift merupakan salah satu aplikasi hidrolik motor yang dapat menghasilkan putaran dengan bantuan mesin diesel. Putaran tersebut nantinya akan menggerakan oil pump ke control valve yang ada di mesin.

Di dalam mesin control valve tersebut terdapat katup mesin yang berfungsi sebagai pengontrol batang torak di lift silinder mesin sehingga dapat bekerja keluar masuk.

Sistem tersebut memungkinkan forklift dapat bekerja untuk menaikkan dan menurunkan beban.

Beberapa penjelasan mengenai hidrolik, mulai dari pengertian hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi wawasan pengetahuan bagi Anda.