Jelaskan apa itu metadata fungsi manfaat dan jenis jenis metadata?

Sulit dihindari, teknologi telah membawa dampak yang begitu besar terhadap pengelolaan dokumen. Secara sederhana, dampak itu terlihat nyata ketika dokumen versi cetak sudah semakin ditinggalkan, dan semua orang kini beralih pada dokumen versi digital.

Banyak alasan kenapa dokumen versi digital menjadi lebih populer ketimbang dokumen versi cetak, salah dua diantaranya adalah praktis dan canggih. Praktis, sudah jelas, dokumen versi digital mudah disimpan atau dibawa kemana-mana karena teknologi medium penyimpanan dokumen pun terus berkembang.

Lalu, soal canggih, dokumen versi digital menawarkan banyak fitur yang memudahkan kita. Dalam konteks pengelolaan dokumen, kecanggihan itu salah satunya bernama Metadata. Menurut “Metada Module” yang dipublikasikan oleh International Council on Archives (ICA), definisi lengkap metadata adalah:

“Structured or semi-structured information that enables the creation, registration, classification, access, preservation and disposition of records through time and within and across domains.”

Secara sederhana, definisi metadata adalah data yang menjelaskan sebuah data atau kebanyakan orang menyebutnya ‘data tentang data’.

Dalam tataran konsep, metadata sebenarnya bukan hal baru. Bahkan jauh sebelum kemunculan digitalisasi dokumen, metadata telah dikenal di ranah pengelolaan dokumen.

Artikel berjudul “a Brief History of Metadata” yang tayang di www.dataversity.net, menyebutkan konsep metadata telah dikenal pada sekitar tahun 280 sebelum masehi. Ketika itu, Great Library of Alexandria menempelkan sebuah tanda (tag) pada setiap gulungan dokumen.

Memuat keterangan tentang judul, subjek dan penulis, tanda itu membantu para pengunjung perpustakaan ketika mencari dokumen. Jadi, cukup dengan melihat tanda itu dan tanpa perlu membuka gulungan, pengunjung dapat menyimpulkan apakah dokumen itu yang dicari atau bukan.

Sistem tag yang diterapkan Great Library of Alexandria inilah yang pada perkembangannya menjadi sistem katalog yang biasa kita jumpai di perpustakaan. Dengan kata lain, sistem katalog perpustakaan merupakan model metadata versi konvensional.

Dalam sejarah perkembangan teknologi komputer, metadata pertama kali dicetuskan di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Pada tahun 1967, dua ilmuwan komputer asal kampus teknologi ternama itu, Stuart McIntosh dan David Griffel melemparkan gagasan tentang pentingnya meta language versi digital.

Dua belas tahun berselang, International Press Telecommunications Council (IPTC) merumuskan standar metadata untuk diterapkan pada objek gambar. Di akhir tahun 1980, IPTC mengembangkan sebuah struktur file yang dinamakan Information Interchange Model (IIM).

IIM dirancang untuk dapat diaplikasikan tidak hanya pada gambar tetapi juga teks atau ragam media lainnya. Melalui fase pengembangan selama 10 tahun, IIM akhirnya rampun dan digunakan untuk pertukaran berita antar institusi surat kabar lingkup nasional maupun internasional.

Memasuki tahun 2000-an, National Information Standards Organization (NISO), sebuah lembaga yang fokus merumuskan standar-standar untuk industri informasi, menerbitkan dokumen manual penting bertajuk “Metadata Made Simpler: A Guide for Libraries”.

Periode terpenting sejarah perkembangan Metadata tidak mungkin dilepaskan dari kehadiran Google. Di tahun 2007, perusahaan IT raksasa tersebut mengoptimalkan mesin pencari mereka sehingga muncul sistem metadata yang mampu menjadikan situs internet beserta informasi yang terkandung di dalamnya mudah dicari orang.

Di era digital saat ini, metadata dengan dukungan teknologi memiliki peran yang jauh lebih signifikan dibandingkan versi ‘jadul’. Metadata Module terbitan ICA menyebutkan penerapan metadata dapat mempermudah pengelolaan dokumen di sebuah organisasi, baik itu korporasi atau non korporasi.

Dengan metadata, dokumen tidak hanya akan mudah ditemukan tetapi juga dipahami lalu digunakan berulang-ulang untuk beragam tujuan. Secara spesifik, manfaat terbesar dari adanya metadata berkaitan dengan kegiatan penelusuran atau pencarian dokumen. Analoginya mirip dengan ‘kehebatan’ mesin-mesin pencari (search engine) ternama di internet.

Bayangkan, jika organisasi anda menerapkan metadata, maka ketika melakukan penelusuran dokumen anda cukup memasukkan kata-kata kunci (keyword). Semakin rinci dan relevan keywords yang anda masukkan semakin akurat hasil penelusuran dokumen yang akan anda temukan.

Keunggulan metadata terletak pada kemampuan merangkum rangkaian informasi detail dari sebuah dokumen. Informasi-informasi detail tersebut dapat diibaratkan seperti tali-tali yang terikat pada sebuah dokumen, sehingga ketika akan diambil kita cukup menarik tali-tali tersebut.

Secara umum, terdapat 3 (tiga) jenis metadata.

Pertama, Metadata Administratif yaitu metadata yang berkaitan dengan aspek pemakaian, pengelolaan, serta proses pengkodean dari sebuah objek digital dalam periode tertentu.

Kedua, Metadata Deskriptif yakni metadata yang mendeskripsikan aspek-aspek pengerjaan sebuah dokumen. Termasuk dalam jenis ini antara lain metadata tentang pencipta, judul, dan subjek.

Ketiga, Metadata Struktur yaitu metadata yang menjelaskan tentang struktur dari gabungan beberapa data.

Pengertian Metadata, Fungsi Dan Jenis-Jenisnya-Pernahkah sobat mendengar istilah medatadata? atau mungkin saat ini sedang penasaran mengenai pengertian dari metadata itu sendiri. Istilah metadata memang sering digunakan dalam suatu kalimat, apalagi jika sobat sering berkecimpung dalam dunia IT, komputer atau bidang yang ada hubungannya dengan foto dan juga video.

Jelaskan apa itu metadata fungsi manfaat dan jenis jenis metadata?

Pada artikel kali ini, admin akan membahas secara khusus mengenai pengertian metadata, fungsi metadata dan jenis-jenisnya. Admin akan jelaskan secara terperinci dan diambil dari berbagai sumber agar apa yang admin bahas lebih berbobot nilainya. Berikut penjelasan selengkapnya.

Pengertian metadata.

Menurut power digital marketing, metadata merupakan gabungan dari 2 suku kata yaitu “meta” yang berarti deskripsi atau definisi mendasar, dan “data” yang berarti sekumpulan informasi. Jadi secara singkat, metadata adalah ringkasan detail mendasar tentang suatu data.

Jika dijabarkan secara lengkap, metadata merupakan informasi terstruktur yang menjelaskan, mendeskripsikan, menemukan atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan ataupun dikelola.

Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang suatu informasi. Metadata mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan managemen data/file. Jika data itu berbentuk teks, matadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe field.

Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.

Jelaskan apa itu metadata fungsi manfaat dan jenis jenis metadata?

Metadata tergolong penting karena digunakan untuk mengenali dan memproses beberapa tipe informasi penting. Hal itu dapat digunakan dalam banyak hal, khususnya untuk bidang marketing dan sales. Tidak hanya itu, metadata juga keamanan, rangking mesin pencari seperti google, organisasi dokumen dan masih banyak lagi.

Fungsi metadata.

Beberapa fungsi dari metadata antara lain :

  1. Identifikasi
  2. Managemen dan informasi
  3. Pencarian konten yang tepat
  4. Melacak dan memantau penggunaan konten
  5. mengelompokkan sumberdaya yang serupa
  6. memberikan informasi lokasi

Metadata memiliki beberapa jenis, diantaranya ialah :

  1. Metadata administratif yaitu memberikan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya semisalnya mengenai kapan dan bagaimana suatu informasi itu diciptakan, tipe dokumen dan teknis lainnya, serta siapa yang dapat mengaksesnya.
  2. Metadata deskriptif yaitu metadata yang mampu mengidentifikasi dan mendiskripsikan suatu informasi, biasanya metadata deskriptif juga digunakan untuk mencari dan menyeleksi sumber.
  3. Metadata struktural yaitu jenis metadata yang berguna untuk menyatukan objek digital menjadi satu kesatuan yang terstruktur dan terhubung satu sama lainnya.

Nah itulah sekilas tentang pengertian metadata, fungsi serta jenis-jenisnya. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan dikolom komentar.

Apa itu Metadata? Metadata merupakan bentuk data yang menyediakan informasi untuk mendeskripsikan suatu data lainnya. hal ini sangat penting didunia karena sangat bergantung pada data dan teknologi.

Metada mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, baik digunakan atau dikelola kembali. Metada sering disebut sebagai data tentang data atau inforsi tentang informasi.

Pengertian Metadata

Ada banyak pengertian metadata, namun dari sekian banyak pengertian yang paling signifikan menggambarkan mengenai hal ini adalah pengertian dari Wikipedia dan American Library Association.

Menurut redaksi Wikipedia dan ALA, salah satu ciri dari metadata yaitu data yang terstruktur. Selaian banyak versi mengenai pengertian, metadata juga banyak jenisnya.

Menurut Power Digital Marketing adalah gabungan dari dua kata, yang mendeskripsikan definisi mendasar yang tentunya saja data yaitu sekumpulan informasi. Singkatnya  metada  merupakan uraian  yang mendasar tentang suatu data,

selain itu dengan menggunakan metadata pencarian dan pengolahan data yang lebih mudah dan cepat . kalian akan sering menemukan metadata pada video, foto atau gambar dan bahkan pada laman web.

Metada kadang ditampilkan dalam meta tags yang mengandung kata kunci penting yang terkait dengan kontennya, yang dpat dibuat secara manual ataupun dengan proses otomatis.

Apa itu metadata? Metada digunakan juga pada pengembangan dalam membangun halaman website. Judul meta menjelaskan secara ringkas informasi mengenai tema halamn website agara pembaca dapat langsung memahami data atau informasi yang dimuat pada halaman halaman website.

Proses manual untuk membuat metada  adalah cara yang lebih akurat, dalam proses penggunaanya dalam meng-input dan melakukan pemeriksaan informasi yang relevan, dubutuhkan, dan sesuai.

Ini biasanya bersifat lebih mendasar dan menampilkan data yang sudah lebih dahulu diperkirakan, dan hasilnya lebih terbatas.

Metadata sangat penting karena digunakan dalam memproses dan mengenali beberapa item dan informasi yang penting. Digunakan dalam banyak hal khusunya bidang marketing.

Fungsi lainnya itu membuat sumberdaya dapat ditemukan kembali digunakan, kriteria yang relevan.  ini akan sangat membantu dalam audit trail untuk bisnis yang relevan.

Contoh sederhana metada untuk dokumen adalah kumpulan informasi penulis, ukuran file, tanggal dokumen dibuat, dan kata kunci untuk menggambarkan dokumen.

untuk file musik mungkin termasuk nama artis, album dan tahun rilisnya. Untuk file komuter, metadata dapat disimpan dalam file itu sendiri atau ditempat lain.

Baca Juga:

  • Jenis Media Penyimpanan Data

Fungsi Metadata

1. Indentifikasi

Metadata memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi konten dan memberikan karakter khusus yang membedakan konten tersebut dari konten lainnya.

Dalam indentifikasi banyak elemen teknisnya seperti uniqe resource indentifier (URI) dan lainnya. Metadata dapat mengindentifikasi informasi sumber digital seperti nomor standar, seperti ISBN.

Pada tempat objek digital pasti memiliki  nama penulis, judul, nama file, nomor referensi file, url, dan beberapa pengenalan persisten.

2. Manajemen dan Organisasi

Karena metada memiliki pernan yang peting dalam menangani berbagai jenis konten. Dengan adanya teknologi penggunaan metadata dapat dilakukan secara otomatis.

Serta digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang mengakses dokumen tertentu, aplikasi yang bisa digunakan untuk membukanya. Hal ini bermanfaat untuk arsip tanggal versi software, izin akses dan sumber link, dan pengaturan lainnya.

3. Pengelolaan Sumber

Resiko kerusakan atau format berubah pada  sumberr informasi digital dapat terjadi karena ada orang yang telah mengubahnya, maka pusat  informasi digital tidak bisa digunakan lagi.

Dalam kasus seperti itu sangat diperlukan, yang berfungsi untuk membantu menyimpan, menjaga, dan mengelola sumber, supaya sumber tetap aman dan dapat dipat diakses di masa yang akan datang.

Serta mengelola sumber dengan menggunakan sistem pengarsipan dan preservasi, sistem yang menyatukan sumber-sumber yang sama kedalam satu pengelompokan yang sama kemudian memisahkan sumber yang berbeda.

Dengan mengelola sumber pengarsipan dan preservasi adalah fungsi yang melekat dari metadata asdministratif dan metadata struktural elemen informasi sumber berupa nomor versi, tanggal pengarsipan, izin keamanan, pengaturan manajemen hak, jadwal retensi, format file, sumber terkait.

4. Mencari Konten Valid

Untuk menemukan konten dengan cepat Metadata dapat digunakan terutama  yang bersifat metadata deskriptif.

cara kerjanya memberikan catatan mengenai hal  yang unggul seperti topik, deskripsi dokumen, dan kata kunci  yang ditambahkan oleh pengguna.

5. Melacak Penggunaan Konten

Dalam hal melacak penggunaan konten biasa digunakan pada marketing dan pemasar. Seorang yang bekerja dimarketing harus memahami cara cerdas menggunakannya,

dengan melacak penggunaan dokumen yang menghubungkan data konten lainnya, metadata ini menggunakan aplikasi algoritma yang khusus untuk meningkatkan penjualan.

Apa itu metadata, Metada struktural adalah jenis yang berguna untuk menyatuan objek digital menjadi kesatuan yang terstruktur dan terhubung dengan yang lainnya.

Dengan metada struktural sistem mampu menampilkan daftar isi dan memudahkan kita dalam menemukan suatu bagian hanya dengan mengklik hamlaman atau bab yang diinginkan.

Serta mendeskripsikan mengenai tempat dari  data  dan menyatukan objek digital secara bersama sama menjadi satu hal yang terstruktur dan saling terhubug satu dengan lainnya.

Metadata Administratif menyediakan informasi yang berguna dalam mengelolah dan mengatur sumber informasi, contohnya informasi kapan sumber atau konten diciptakan, hak cipta, tipe file dan informasi lainnya yang bersifat informasi teknis.

Jenis ini dapat mengatur siapa saja yang akan mengakses sebuah file. Metadata administrati terdiri dari dua jenis lagi yaitu metadata right management dan preservasi.

Metada right management berfungsi memberikan informasi kekayaan intelektual atau hak cipa, seperti lisensi. Sedangan metadata preservasi berguna untuk menajaga pusat informasi untuk diarsipkan.

Metadata Untuk Pelacakan

Pengecer dan situs belanja online menggunakannya untuk melacak kebiasan dan gerakan konsumen. Pemasar digital mengikuti setiap klik dan pembelian kalian,

menyimpan informai tentang kalian seperti jenis perngkat yang digunakan, lokasi , waktu hari itu dan data lain apapun yang diperbolehkan secara hukum untuk metadata kumpulkan.

Dengan informasi itu metadata menciptakan gambaran rutinitas dan interaksi harian, preferensi dan asosiasi serta kebiasan yang dapat digunakan gambar dalam memasarkan produk metada kepada kalian.

Penyedia layanan internet, pemerintah, dan siapaun memiliki akses ke koleksi besar informasi metadata berpotensi menggunakannya dari halam web, email dan tempat lain di sana adalah pengguna online untuk memantau aktivitas web.

Karena metada adalah representasi singkat dari data yang lebih besar, informasi ini dapat disaring untuk menemukan informasi tentang jutaaan pengguna sekaligus dan melacak hal-hal seperti perkataan yang mendorong kebencian, ancaman dan lain-lain.

Beberapa pemerintah telah dikenal untuk mengumpulkan data ini, termasuk tidak hanya lalu lintas web tetapi juga panggilan telepon, informasi lokai dan lain sebagainya.  Itulah pembahasan mengenai Apa itu metadata?