Ketersediaan air bersih sangat penting dalam pembangunan berkesinambungan, upaya mengurangi kemiskinan, dan peningkatan kesehatan masyarakat. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, bantuan untuk mendapatkan ketersediaan air bersih untuk keperluan sehari-hari masih diperlukan. Oleh karena itu Nestlé bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam proyek yang membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang aman. Kesesuaian visi antara Nestlé dan Palang Merah Indonesia (PMI) telah mendorong kami untuk bermitra dalam menyediakan sarana air bersih bagi penduduk Desa Telagaluhur, Kabupaten Serang, Banten. Program ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2008. Sebuah sumur, tangki penampungan dengan kapasitas 30.000 liter air lengkap dengan pipa penyalurannya, 5 unit sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan 8 unit hidran umum dengan kapasitas 2.000 liter, merupakan wujud fisik dari pelaksanaannya. Namun, yang lebih penting, adalah bagaimana masyarakat dapat secara aktif berpartisipasi membangun saranasarana ini dan juga pada akhirnya mampu mengelolanya bersama-sama. Karena itu, selain membantu berdirinya sarana fisik, kami pun membina para sukarelawan dan beberapa anggota masyarakat untuk kelak bisa secara mandiri memanfaatkan sekaligus mengelola sarana-sarana yang berharga ini. Serangkaian pelatihan bagi warga mengenai manajemen air, kebersihan dan sanitasi lingkungan dilakukan untuk menciptakan agen-agen perubahan yang selanjutnya menjadi motor penggerak di Desa Telagaluhur. Kemitraan dengan PMI di Desa Telagaluhur kami harapkan menghasilkan sebuah perubahan perilaku dalam kehidupan setiap anggota masyarakat dengan menjalankan pola hidup yang sehat. Di tahun 2010, bekerja sama dengan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat Yayasan Yasmina, kami menjalankan program serupa di Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Tangerang. Kami pun segera melakukan penjajakan program serupa di Jawa Timur dan Lampung agar semakin banyak masyarakat bisa mempunyai akses air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Lihat Foto KOMPAS.com - Sumber daya alam (SDA) merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam. Masyarakat menafaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, namun juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam, air, tanah, dan berbagai jenis logam yang dimanfaatkan. Kemudian, bagaimana cara masyarakat memanfaatkan sumber daya alam dengan tepat guna? Dalam buku seminar Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Sumber Dala Alam Secara Efektif dan Efisien (2016) karya Surtani, peran masyarakat memanfaatkan sumber daya alam, yaitu:
Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekosefisiensi dapat dilakukan dengan cara:
Cara pemanfaatan air yang baik, antara klain mempergunakan air seefisien mungkin dan melindungi perairan agar terjaga kebersihannya. melindungi perairan dapat dilakukan dengan sanitasi sungai dan air sumur.
Pemanfaatan hutan secara efisien dapat dilakukan dengan cara tebang pilih pohon, reboisasi setelah penebangan, dan konservasi wilayah hutan.
Mengelola sumber daya perikanan secara efisien bisa dilakukan dengan membatasi jumlah hasil tangkapan, membudidayakan ikan laut, dan melarang penggunaan pukat harimau dalam menangkap ikan. Sehingga ikan-ikan yang kecil bisa terus tumbuh dan berkembang biak. Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi
Salah satu cara efisien dalam memanfaatkan sumber daya tambang adalah dengan beralih menggunakan bahan pengganti. Contohnya, menggunakan listrik, panas matahari, atau gas sebagai sumber energi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan memiliki tujuan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan terkendali, sehingga dapat menjamin ketersediaan sumber daya alam dalam kondisi baik, untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Contoh dari pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan antara lain terasering, reboisasi, tebang pilih tanaman, dan pengelolaan air limbah. buat laporan, tentang vulkanisme, langkahnya 1. pengertian vulkanisme 2.penyebab vulkanisme 3.dampak terjadinya vulkanisme 4.bahan dan alat 5.proses … buat laporan, tentang vulkanisme, langkahnya 1. cover 2.kata pengantar 3. dptr isi 4 bab pembhaasan isinya. 1. pengertian vulkanisme 2.penyebab vulkan … Punggung dapat digerakkan ke muka dan belakang karena mempunyai .... contoh pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilah dalam lingkungan sekitar tempat tinggal Miss Desi dari kota Medan (105° BT) berangkat Menuju Los Angeles Pkl 12.00 Wib tgl 29/7-22, lama penerbangan 18 jam, singgah di Paris 3 jam. Conton te … 1. amatilah lingkungan tempat tinggal kalian2. berdasarkan hasil pengamatan yang kalian dapat kan buatlah pertanyaan berdasar tiga pendekatan geografi … Dampak geografi abad pertengahan dan renaisans 1. Bagaimana perkembangan geografi pada masa pertengahan? 2 Apa perbedaan studi geografi klasik dan geografi nodern? 3. Bagaimana pembagian geografi m … tolong sya kak besok di kumpul tuliskan 10 fenomena geografi fisik di Indonesia |