Jelaskan 6 alat dan Bahan yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil peta dengan metode grid

Setelah kalian paham dengan langkah-langkah pembuatan peta, seperti macam-macam simbol peta dan penggunaannya. Disini kita akan melihat cara memperbesar dan memperkecil peta.


Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu menggunakan metode pembuatan kotak-kotak grid, teknik fotokopi, atau dengan alat pantograf.


1. Memperbesar Peta

Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memperbesar peta. Cara memperbesar peta dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu

  1. Memperbesar Grid atau Sistem Grid
  2. Fotokopi
  3. Menggunakan Pantograf


Memperbesar Grid atau Sistem Grid

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memperbesar grid adalah sebagai berikut.
  1. Buatlah grid pada peta yang akan diperbesar.
  2. Buatlah grid yang lebih besar pada kertas yang akan digunakan untuk menggambar peta baru. Pembuatan pembesarannya disesuaikan dengan rencana pembesaran, misalnya 1 kali, 2 kali, 100 %, dan 200 %.
  3. Memindahkan garis peta secara sesuai pada peta dasar ke peta baru.
  4. Mengubah skala, sesuai dengan rencana pembesaran.

Aturan atau ketentuan dalam perubahan skala untuk memperbesar dan memperkecil peta adalah jika peta diperbesar, penyebut skala harus dibagi dengan bilangan n. Sebaliknya, jika peta diperkecil sebesar n kali, maka penyebut skala harus dikali dengan bilangan n.


2. Fotokopi

Cara lain untuk memperbesar peta adalah dengan fotokopi.


Peta yang akan diperbesar atau diperkecil, sebaiknya menggunakan skala garis.


Peta yang menggunakan skala angka atau bilangan, sebenarnya dapat juga diperbesar dan diperkecil ukurannya menggunakan mesin fotokopi.


Tapi, sebelum peta tersebut di fotokopi, skala bilangan yang terdapat dalam peta perlu diubah terlebih dahulu ke skala garis.


Sebagai contoh, skala peta 1 : 100.000 diubah dari skala angka ke skala garis menjadi seperti di bawah ini.



Dari gambar di atas, terlihat jarak 1 cm di peta mewakili jarak 1 km di lapangan sebenarnya.


3. Menggunakan Pantograf

Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Dahulu, pantograf terbuat dari kayu yang telah diserut menjadi halus, dilengkapi dengan pensil dan paku yang ditumpulkan terlebih dahulu.

Cara memperkecil peta pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan teknik memperbesar skala peta. Terdapat tiga alternatif teknik yang dapat kita gunakan untuk memperkecil peta.


Ketiga teknik memperkecil peta adalah sebagai berikut.
  1. Memperkecil peta dengan bantuan grid peta yang diperkecil.
  2. Fotokopi peta
  3. Pantograf


Pantograf dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang kita inginkan.


Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan prinsip kerja jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang, yaitu a, b dan c memiliki skala faktor yang sama.


Skala pada ketiga sisi ini, dapat diubah sesuai kebutuhan. Adapun formulasi yang kita gunakan adalah sebagai berikut


skala faktor = m/M x 100n


Contoh soal
Suatu peta akan diperbesar sebesar 5 kali lipat. Diketahui: m = 1 untuk besar peta yang asli M = 2 untuk besar peta yang akan dibuat

Skala faktor = ½ x 500 = 250

Setelah diperoleh besar skala faktor, lalu pantograf diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing lengan pantograf mempunyai skala faktor yang sama dengan 250.


Peta yang akan diperbesar diletakkan pada B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian, gerakkan B mengikuti peta asal.


Dalam proses penjiplakan, kita harus berhati-hati dalam melakukannya, ini penting agar peta yang akan dijiplak tidak mengalami kerusakan.

» sma12geo Geografi3 BagjaWaluya

» Judul peta Skala peta

» Simbol titik Simbol huruf Simbol garis

» Legenda atau keterangan Tanda arah atau tanda orientasi Peta inset peta sisipan Sumber dan tahun pembuatan peta

» Menggunakan grid Memperbesar dan memperkecil peta

» Fotocopy Menggunakan alat pantograf

» Menurut bidang proyeksinya Menurut garis karakternya Menurut distorsinya

» Kompas dan cara penggunaannya

» Data hasil pengukuran Merumuskan hasil pengukuran

» Membuat peta sekolah hasil pengukuran

» Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku Klasifikasi industri berdasarkan tenaga kerja

» Klasifikasi industri berdasarkan produksi yang dihasilkan Klasifikasi industri berdasarkan bahan mentah Klasifikasi industri berdasarkan lokasi unit usaha

» Klasifikasi industri berdasarkan proses produksi Klasifikasi industri berdasarkan barang yang dihasilkan Klasifikasi industri berdasarkan modal yang digunakan

» Industri Kimia Dasar IKD Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika IMELDE Aneka Industri AI

» Bahan mentah Modal Tenaga kerja Sumber energi Transportasi

» Pasar Teknologi yang digunakan Perangkat hukum Kondisi lingkungan

» Theory of industrial location teori lokasi industri dari Alfred

» Teori lokasi industri optimal Theory of optimal industrial loca- Teori susut dan ongkos transport theory of weight loss and

» Model gravitasi dan interaksi model of gravitation and interac- Teori tempat yang sentral theory of cental place dari Walter

» Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi bahan baku Industri yang cenderung ditempatkan di daerah pemasaran

» Industri yang cenderung ditempatkan di pusat-pusat konsentrasi Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi sumber tenaga Industri yang cenderung ditempatkan dengan orientasi pada Industri yang berorientasi pada modal Industri yang berorientasi pada tekn

» FAKTOR PENYEBAB GEJALA AGLOMERASI INDUSTRI

» Iklim Struktur geologi Keadaan morfologi Faktor sosial

» Perubahan penggunaan lahan Perbedaan harga lahan Penyebaran dan kepadatan penduduk Tingginya mobilitas penduduk Perubahan budaya masyarakat Memacu pembangunan berbagai fasilitas fisik

» HAKIKAT PENGINDERAAN JAUH sma12geo Geografi3 BagjaWaluya

» Distribusi daya force Distribusi gelombang bunyi Distribusi gelombang elektromagnetik

» Atmosfer Sensor SISTEM PENGINDERAAN JAUH

» Wahana Perolehan data SISTEM PENGINDERAAN JAUH

» Citra foto MENGENAL MEDIA CITRA

» Citra non foto MENGENAL MEDIA CITRA

» KONSEP DASAR SIG sma12geo Geografi3 BagjaWaluya

» Perangkat keras Hardware Sistem komputer

» Mengkaji kebutuhan Membuat rancangan peta

» Tahap digitasi peta Tahap editing Tahap konversi Tahap anotasi

» Tahap labelling Tahap analisis Tahap buffering Tahap pelaporan atau keluaran data

» Informasi lewat jaringan TAHAPAN KERJA SIG

» Langkah persiapan Langkah pembuatan peta Langkah analisis

» Ciri khas desa Perkembangan desa-kota

» Struktur ruang kota STRUKTUR RUANG DESA DAN KOTA 1.

» Wilayah formal KONSEP WILAYAH

» Wilayah fungsional KONSEP WILAYAH

» Pembuatan wilayah uniform Pembuatan wilayah nodal

» Contoh pewilayahan secara formal

» Contoh pewilayahan fungsional nodal

» Pewilayahan berdasarkan fenomena batuan Pewilayahan berdasarkan fenomena kemiringan lereng Pewilayahan berdasarkan fenomena tanah

» Pewilayahan berdasarkan fenomena vegetasi Pewilayahan berdasarkan fenomena fauna

» Pewilayahan berdasarkan fenomena administratif Pewilayahan berdasarkan fenomena kependudukan Pewilayahan berdasarkan fenomena teknologi

» Teori Tempat yang Sentral Central Place Theory

» Teori kutub pertumbuhan Potensi daerah setempat

» Konsep agropolitan PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN

» CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

» TAHAPAN-TAHAPAN PERKEMBANGAN NEGARA MENURUT W.W ROSTOW

» Letak dan luas Keadaan alam

» Pemanfaatan sumber daya alam

» Penduduk di Amerika Serikat dan Kanada

» Perekonomian di Amerika Serikat dan Kanada

» Penduduk Perekonomian Inggris United Kingdom

» Keadaan penduduk Perekonomian Jerman

» Keadaan penduduk Perekonomian Cina

» Pola metropolis menyebar dispersed Pola metropolis galaktika Pola metropolis memusat Pola metropolis bintang Pola metropolis cincin

Show more