Jelaskan 3 Permasalahan dalam pembangunan di Indonesia

Masalah sosial baik dari sisi kesejahteraan, kemiskinan, dan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah bagi negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini mendorong adanya pembangunan ekonomi, sebagai upaya terencana, terprogram, sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu hidup seluruh warga masyarakat. Pada gilirannya, pembangunan ini akan berakibat positif pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, jika berhasil.

Pembangunan ekonomi sendiri didefinisikan sebagai proses berkelanjutan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) suatu negara dan pendapatan per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang berdampak pada berbagai aspek baik ekonomi, sosial, maupun Iptek.

Dalam pengertian pembangunan ekonomi ini, ada 3 elemen penting yang perlu disoroti, diantaranya :

  • Pembangunan sebagai suatu proses pembangunan merupakan suatu tahapan yang harus dijalani masyarakat untuk mencapai kondisi adil, makmur, dan sejahtera.
  • Pembangunan sebagai usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita.
  • Peningkatan Pendapatan per Kapita berlangsung dalam jangka panjang artinya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

Adapun tujuan dari pembangunan ekonomi di Indonesia selain untuk meningkatkan pendapatan per kapita juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kemajuan teknologi sebagai dampak pembangunan ini juga akan meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi ketimpangan, dan mengurangi pengangguran.

(Baca juga: Peran BUMS dalam Perekonomian Indonesia)

Setidaknya ada 2 indikator penting yang perlu disoroti dalam pembangunan ekonomi, yaitu indikator ekonomi yang bisa dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi dengan adanya kenaikan pendapatan per kapita, dan kesejahteraan ekonomi. Kedua, indikator sosial yang dinilai dari indeks pembangunan manusia maupun indeks mutu hidup.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi

Pembangunan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain :

  • Kekayaan alam
  • Jumlah dan kualitas penduduk
  • Sumber daya modal yang dimiliki
  • Penguasaan teknologi
  • Kondisi sosial budaya masyarakat
  • Kondisi politik

Masalah yang dihadapi Negara Berkembang

Berbagai bentuk permasalahan pembangunan ekonomi di negara berkembang seperti Indonesia masih terus dihadapi oleh pemerintah, antara lain dengan tingginya tingginya angka pengangguran, maraknya kemiskinan, tingginya populasi penduduk, tingkat inflasi mengakibatkan rendahnya daya beli, rendahnya produktivitas mengakibatkan rendahnya pendapatan per kapita, dan komoditas ekspor didominasi sektor primer.

Dampak yang ditimbulkan Pertumbuhan Ekonomi

Adanya pembangunan ekonomi tidak serta merta selalu memberikan dampak yang positif tetapi berimplikasi negative terhadap beberapa hal. Adapun untuk dampak positifnya dengan terwujudnya jaminan kehidupan sosial yang lebih baik, meningkatnya kemajuan teknologi seiring dengan peningkatan ekonomi negara, tempat tinggal masyarakat menjadi lebih layak huni, maupun perbaikan lingkungan hidup yang lebih baik.

Sedangkan dampak negatifnya meliputi lahan hijau yang berkurang akibat pembangunan infrastruktur yang berlebihan, timbulnya berbagai macam pencemaran lingkungan, dan lahan pertanian yang berkurang akibat adanya penggusuran sehingga menyebabkan produksi pertanian yang berkurang, maupun timbulnya masalah sosial karena adanya urbanisasi perkotaan.

Jelaskan 3 Permasalahan dalam pembangunan di Indonesia

Jelaskan 3 Permasalahan dalam pembangunan di Indonesia
Lihat Foto

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG

Ilustrasi pembangunan ekonomi

KOMPAS.com – Setiap negara tentu dihadapkan dengan permasalahan pembangunan ekonomi. Bagi negara maju dan berkembang tentu terbeda permasalahan pembangunan ekonominya. 

Pada negara maju, masalah pembangunan ekonomi yang dihadapi umumnya adalah kurangnya permintaan sehingga menghambat pertumbuhan output. 

Sedangkan permasalahan pembangunan ekonomi pada negara berkembang biasanya lebih kompleks. Salah satu di antaranya yaitu kurangnya elastisitas penawaean sehingga laju pertumbuhan ekonomi terhalang. 

Permasalahan pembangunan ekonomi di negara berkembang 

Dalam buku Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang (2018) oleh Muhammad Amsal Sahban, beberapa masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang, yakni: 

Rendahnya produktivitas

Rendahnya tingkat produktivitas bisa dilihat dari pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita atau PDB per kapita pekerja yang kecil.

Penyebab oendapatan per kapita yang kecil karena rendahnya tingkat kehidupan dan kesempatan kerja. Terutama bagi mereja yang memiliki tingkat pendidikan rendah atau tidak sekolah sama sekali. 

Sehingga negara berkembang sering dikaitkan dengan istilah lingkaran setan yang sulit diputus. Artinya dengan mata rantai pendapatan rendah, maka berdampak pada tabungan dan investasi yang juga rendah. 

Apabila tabungan dan investasi rendah, maka akan mengakibatkan akumulasi modal yang lambat sehingga berujung pada produktivitas yang rendah. Produktivitas yang rendah juga mengakibatkan rendahnya pendapatan rata-rata.

Baca juga: Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi

Pasar dan informasi yang tidak sempurna

Pasar yang ada di negara berkembang cenderung tidak menyediakan informasi yang lengkap. Struktur pasar barang dan jasa umumnya cenderung tidak sempurna. Bahkan, monopoli, dan oligopoli bisa saja terjadi dalam pasar faktor produksi.

Selain itu, sebagian besar informasi pasar hanya diterima oleh para pengusaha yang mempunyai hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan. Kondisi informasi yang tidak sempurna seperti ini, jelas hanya akan merugikan rakyat semata.

2. Berapakah pph terutang PT. C jika peredaran bruto Rp. 5.000.000.000,- memiliki penghasilan kena pajak (PKP) Rp. 800.000.000?

apa yang dimaksud dengan data, sebutkan jenis-jenis data yang diketahui dan jelaskan kegunaannya

apa yang dimaksud dengan statistik dan statistika serta perbedaannya jelaskan

kak tolong dibantu nomor 26

5. Diketahui data pendapatan Nasional;BungaRp2.000.000,00LabaRp3.252.000,00KonsumsiRp2.430.000,00InvestasiRp5.000.000,00Pengeluaran pemerintahRp4.250. … 000,00SewaRp1.500.000,00ExportRp750.000,00ImportRp225.000,00UpahRp500.000,00Berdasarkan data di atas besarnya Pendapatan Nasional dengan pendekatan penerimaan adalahA. Rp748.000,00B. Rp6.252.000,00C. Rp7.252.000,00D. Rp14.205.000,00E. Rp14.655.000,00​

Anda berencana mendepositokan $515 di dalam sebuah bank yang membayar bunga 15% (majemuk) setiap tahunnya. Berapa jumlah yang akan Anda miliki pada ak … hir Tahun ke 8? ​

Informasi Ekonomi sering digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, mengapa informasi ekonomi tersebut sangat dibutuhkan...

Berikut sebagian transaksi keuangan dari perusahaan jasa Akuntan "MaduJaya":Januari 2 Dibeli 1 unit laptop seharga Rp 5.000.000,00 baru dibayar Rp2.0 … 00.000,00 dan sisanya dibayar bulan depan.5 Diterima pendapatan jasa akuntan sebesar Rp 10.000.000,00dengan cek No.231FN.8 Diambil uang untuk keperluan pribadi Rp 1.500.000,00.Catatlah transaksi diatas kedalam Jurnal Umum!​

Tolong bantu jawab ya​

definisi process skill dan contohnya​