Jelaskan 3 cabang ilmu sosiologi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan lainnya

Dalam perkembangan lebih lanjut, Biologi tidak berdiri sendiri. Sebagai suatu contoh Biologi berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai alat yang bekerja berdasarkan prinsip Fisika, seperti mikroskop. Ini menunjukkan bahwa Biologi berhubungan erat dengan Fisika. Demikian juga dengan peristiwa pencernaan yang menggunakan berbagai enzim, pertumbuhan yang dipengaruhi oleh produksi dan fungsi hormon. Ini juga membuktikan bahwa Biologi berkaitan erat dengan Kimia. Berikut Ini Merupakan Contoh Keterkaitan Ilmu Biologi Dengan Ilmu – ilmu Lain

1. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka biologi akan memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang / cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang.

2. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Geografi

Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan , maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas / respirasi.

3. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Sosiologi

Perkembangan ilmu biologi di bidang cloning telah memiliki keterkaitan dengan ilmu sosiologi , karena saat tubuh seorang menusia di klon maka akan tercipta orang yang dna dan selnya sama / identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda , dan kita tau sifat sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi.

4. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Fisika


Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D. 

Jurusan IPA biasanya pilihan acara studi berikutnya ialah kedokteran, atau teknik, kemudian apa sih program studi yg cocok buat kalian yg lulus dari konsentrasi Ilmu sosial?

Jangan resah sebab faktanya, program studi di cabang ilmu sosial sangat banyak! akan tetapi, sebelum membahas pogram studinya, perlu lah kalian tahu apa itu ilmu sosial! Ilmu sosial didefinisikan British Academy sebagai studi yang berkaitan dengan populasi secara awam. Ilmuwan sosial cenderung memakai metode ilmiah buat mendekati bidang studi mirip aturan, ekonomi, politik, sosiologi, geografi, psikologi serta sejarah. Maka kemampuan analitis kalian tehadap kenyataan di masyarakat akan pada asah dalam pendekatan penelitian yang menarik!

Apa saja kira-kira acara studi yang cocok deengan pelukisan di atas? berikut 10 program studi di cabang ilmu sosial yang menarik buatmu dengan prospek profesi yang pula luas!

Antropologi


Dikenal menjadi ‘ilmu kemanusiaan’, antropologi mencakup beragam topik – mulai asal sikap manusia, hingga hubungan budaya, dan bagaimana evolusi umat manusia telah memengaruhi struktur rakyat. Ini sering digambarkan menjadi sesuatu yang ilmiah dan humanistik, yg berarti sangat cocok buat siapa pun yang mencari kesenangan buat ke 2 jenis subjek ini – dan , sementara serius di sejarah sampai batas tertentu, ada poly kesempatan buat menerapkannya dalam konteks kehidupan modern

Arkeologi


ad interim poly orang berpikir arkeolog seperti Indiana Jones, kebenarannya sangat tidak sinkron – meskipun tidak kalah menarik. seperti dengan antropologi, arkeologi artinya studi perihal kemanusiaan yang jauh lebih bergantung di bukti material yg ditinggalkan oleh budaya. ekskavasi, analisis, dan survei yg wajib dilakukan.

Ekonomi


Ekonomi melihat produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa. engkau dapat menentukan untuk merogoh pandangan yang dekat atau yg luas, tetapi secara awam, turun buat melihat bagaimana sistem ekonomi dunia bekerja. Pengetahuan ini bisa diterapkan baik secara teoritis juga praktis, artinya subjek ini sangat cocok buat siapa saja yang tertarik pada global ekonomi saat ini.

Geografi


Meskipun banyak dari kita mungkin ingat geografi menjadi subjek pada sekolah yang terlalu seringkali melibatkan peta, namun Geografi melampaui itu – menganalisis populasi, tanah, korelasi antara keduanya dan tak jarang menghubungkan ke ilmu bumi (seperti geologi). pada taraf pascasarjana, engkau akan dapat merogoh spesialisasi pada cabang eksklusif – seperti kelautan, manajemen lingkungan atau geografi pariwisata.

Sejarah


Sejarah merupakan subjek yg luas, mencakup area yg luas dan periode waktu dunia. sementara studi tingkat pascasarjana memberimu kesempatan buat berspesialisasi, kamu masih akan menggunakan keterampilan yang sama – menafsirkan asal, melihat teori saat ini pada masa lalu, serta menilai wangsit terhadap bukti yang tersedia. menggunakan sejarah panjang yg terdokumentasi menggunakan baik, ada peluang untuk melihat daerah-kawasan yang kamu pelajari secara eksklusif.

hukum


menyelidiki hukum akan memberimu kesempatan buat melihat berbagai sistem hukum, serta untuk fokus pada bidang eksklusif – aturan kontrak, aturan internasional atau aturan pidana. Melakukan studi lebih lanjut dalam bidang hukum sangat berguna, meskipun dimungkinkan buat mempelajarinya semata-mata sebab alasan akademis.

Ilmu bahasa


Linguistik merupakan studi perihal bahasa – melihat bentuk, konteks, atau maknanya. Daripada belajar berbicara bahasa tertentu, linguistik lebih perihal bagaimana bahasa itu sendiri bekerja. pada linguistik, terdapat berbagai studi, asal melihat tata bahasa buat akuisisi bahasa atau evolusi bahasa.

Ilmu Politik


Politik memengaruhi setiap bagian kehidupan, jadi tidak heran hal itu mengakibatkan bidang studi yg sedemikian menarik. tak jarang dipecah menjadi Filsafat Politik, Politik Komparatif dan hubungan Internasional, subjek ini memungkinkan buat mempelajari insiden sejarah serta ketika ini. Sekali lagi, ini merupakan gelar yg sempurna bagi mereka yg ingin berkarir di bidang ini, atau memahaminya secara akademis.

Psikologi


Baik teori dan eksperimental, psikologi mempelajari sikap sosial dan proses neurobiologis. dengan bidang studi yang begitu luas wacana pikiran manusia – engkau akan berspesialisasi dalam bidang-bidang eksklusif, mungkin perkembangan anak, korelasi interpersonal atau psikologi sosial.

Sosiologi


Sosiologi artinya ilmu yang mempelajari warga , baik pada level individu maupun struktural. meliputi topik-topik seperti kelas, kepercayaan dan gerak sosial, ada banyak pilihan buat mengambil spesialisasi. Beberapa sosiolog bekerja semata-mata buat tujuan teoretis, sementara yg lain berniat memakai temuan mereka dalam kebijakan atau kesejahteraan. di benua multikultural menggunakan banyak ragam masyarakatnya, kamu akan menemukan banyak hal buat dipelajari, dan dengan jumlah perubahan yang terjadi di abad yg lalu, absolut akan ada area yg menarik bagimu buat ditelusuri.

Sosiologi yang berkembang dalam masyarakat memiliki beberapa cabang yang disesuaikan dengan bidang keilmuannya.

Berikut ini kita akan membahas beberapa cabang sosiologi :

1. Sosiologi Pendidikan

Pada dasarnya, sosiologi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sosiologi umum dan sosiologi khusus.

Sosiologi umum menyelidiki gejala sosio-kultural secara umum. Sedangkan Sosiologi khusus, yaitu pengkhususan dari sosiologi umum, menyelidiki suatu aspek kehidupan sosio kultural secara mendalam.

Misalnya: sosiologi masyarakat desa, sosiologi masyarakat kota, sosiologi agama, sosiolog hukum, sosiologi pendidikan dan sebagainya.

Jadi sosiologi pendidikan merupakan salah satu sosiologi khusus.

2. Sosiologi Agama

Sosiologi agama mempelajari hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan agama.

Dalam sosiologi agama dipelajari beberapa materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinan yang dipeluknya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama dalam perubahan masyarakat, dan peranan agama sebagai agen pengendalian sosial.

Agama merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat yang perlu dipelajari oleh antropolog ataupun para ilmuwan social lainnya.

Di dalam kehidupan masyarakat, agama muncul karena sifat ketauhidan masyarakat tersebut.

Oleh karena itu agama perlu dipelajari dan dihayati oleh manusia karena kebutuhan manusia terhadap sang maha pencipta.

Oleh karena itu, kajian agama seperti Islam, Budha, Hindu tidak hanya sebatas konsep saja, teori dan aspek-aspek kehidupan manusia beserta hukumnya, tapi harus dihayati dan direnunggi untuk diamalkan dalam kehidupan manusia.

Ide-ide keagamaan dan konsep-konsep keagamaan itu tidak dipaksa oleh hal-hal yang bersifat fisik tapi bersifat rohani.

Karenanya agama merupakan suatu institusi ajaran yang menyajikan lapangan ekspresi dan implikasi yang begitu halus yang berbeda dengan suatu konsep hukum ataupun undang-undang yang dibuat oleh masyarakat.

3. Sosiologi Hukum

Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan hukum.

Materi yang dipelajari antara lain perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum dalam masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang ada dalam masyarakat.

Beberapa pengertian sosiologi hukum yang dikemukakan oleh beberapa ahli dalam bidang sosiologi diantaranya:

  • Soerjono soekanto
    Suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris yang menganalisis atau mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya
  • Satjipto rahadjo
    Sosiologi hukum adalah pengetahuan hukum pada pola perilaku masyarakat dalam konteks sosialnya.
  • R. Otje Salman
    Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya secara empiris analisis.
  • H.L.A. Hart
    Tidak mengemukakan tentang definisi sosiologi hukum, namun hanya mengungkapkan bahwa suatu konsep tentang hukum yang mengandung unsur-unsur kekuasaan yang terpusatkan kepada kewajiban tertentu didalam gejala hukum yang tampak dari kehidupan bermasyarakat. Menurut Hart, inti dari suatu sistem hukum terletak pada kesatuan antara aturan utama (primary rules) dan aturan tambahan (secondary rules).

4. Sosiologi Keluarga

Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan keluarga.

Hal yang dipelajari dalam sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat, peranan keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat.

5. Sosiologi Industri

Pada hakikatnya sosiologi industri lebih menekankan pada perkembangan industri seiring dengan perkembangan masyarakat.

Hal ini mengingat antara industri dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat, karena adanya industri akan menimbulkan berbagai perubahan sosial dalam masyarakat.

Misalnya dengan adanya industri, mata pencaharian hidup masyarakat berubah, dari sektor agraris menjadi sektor industri dengan bekerja sebagai buruh pabrik.

Sosiologi industri mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri.

Beberapa materi yang dipelajari antara lain peranan industri dalam perubahan sosial, aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pokok ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), serta hubungan industri dengan berbagai struktur yang ada dalam masyarakat.

6. Sosiologi Pembangunan

Cabang sosiologi ini mengkaji masyarakat dan segala pola aktivitasnya di alam pembangunan.

Sosiologi menghendaki pembangunan yang dilaksanakan di masyarakat tidak hanya mengejar aspek materinya saja, melainkan juga memerhatikan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Beberapa materi yang dipelajari dalam sosiologi pembangunan antara lain pengaruh pembangunan dalam perubahan sosial, peranan pembangunan dalam kehidupan masyarakat, dan peranan pembangunan terhadap perekonomian masyarakat.

7. Sosiologi Politik

Sosiologi politik mempelajari tentang fenomena politik dengan mengaitkan variabel sosial dan variabel politik dalam wujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat dan negara.

Dengan demikian sosiologi politik bertujuan mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan-kegiatan politik.

Ruang lingkup kajian sosiologi politik antara lain perilaku politik, lembaga politik, dan peranan politik dalam masyarakat.

8. Sosiologi Pedesaan

Cabang sosiologi ini mempelajari masyarakat pedesaan dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Materi yang dipelajari dalam sosiologi pedesaan antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap melaksanakan kegiatan lapangan di sengaja atau tidak kita selalu berhubungan dengan masyarakat baik daerah itu pedesaan atau perkotaan secara langsung dan tak langsung mau tak mau kita mesti harus berhubungan dengan masyarakat desa/kota.

Untuk itu kita harus membenahi diri dengan pengetahuan tentang desa dan masyarakat secara praktis.

Jika telah mempelajarinya tentang desa dan masyarakat nya tentu kita akan mudah untuk beradaptasi melaksanakan penyesuaian dalam kehidupan sosial mereka .

9. Sosiologi Perkotaan

Sosiologi perkotaan mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi suatu permasalahan.

10. Sosiologi Kesehatan

Sosiologi kesehatan bertujuan mengkaji cara penerapan berbagai teori sosiologi dalam menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

Cabang sosiologi ini berusaha untuk mengkaji perilaku sakit, perilaku sehat, peran sehat, dan peran sakit para anggota masyarakat Sosiologi kesehatan merupakan cabang sosiologi yang relatif baru.

Di masa lalu dalam sosiologi telah lama dikenal cabang sosiologi, sosiologi medis, yang merupakan pendahulu sosiologi kesehatan dan terkait erat dengannya.