" Faktor internal munculnya pergerakan nasional indonesia karena [1] adanya penderitaan rakyat yang berkepanjangan akibat penjajahan, [2] adanya kenangan kejayaan masa lalu seperti zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Show [3] Lahirnya kaum-kaum intelektual atau terpelajar yang menjadi pemimpin pergerakan, dan [3] Adanya diskriminasi rasial. Faktor eksternal munculnya pergerakan nasional indonesia karena [1] timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia. Seperti nasionalisme, demokrasi, liberalisme dan sosialisme. [2] Munculnya gerakan Turki muda atau All Indian National Congres 1885, dan Gandhisme. Itu tidak lepas kebangkitan nasional di Asian dan Afrika. dan [3] Adanya kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa barat. PenjelasanSebelum abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia masih dilakukan bersifat lokal atau kedaerahan. Secara fisik dengan menggunakan senjata trandisional, dipimpin oleh tokoh-tokoh kharismatik. Pergerakan nasional adalah masa di mana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Bangkitnya nasionalisme di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari bangkitnya nasionalisme di Asia yang ditandai dengan kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905. Pergerakan nasional mempunyai asas tujuan dan ideologi yaitu menciptakan masyarakat yang maju. Kesadaran nasional mendorong kaum terpelajar untuk mendirikan suatu gerakan, baik berdasarkan politik maupun sosial budaya. KesimpulanPertanyaan sebutkan faktor internal dan eksternal munculnya pergerakan nasional indonesia kami memberikan jawaban dan penjelasan lengkap dan akurat. Karena, jawaban pertanyaan sebutkan faktor internal dan eksternal munculnya pergerakan nasional indonesia yang kami berikan telah melalui proses moderasi. Pertanyaan sebutkan faktor internal dan eksternal munculnya pergerakan nasional indonesia melewati proses pengkajian, dengan tujuan untuk menemukan jawaban paling relevan. Jadi anda jangan meragukan lagi jawaban dari pertanyaan sebutkan faktor internal dan eksternal munculnya pergerakan nasional indonesia yang kami berikan. ReferensiPerlu Anda ketahui bahwa jawaban dan penjelasan diatas diambil dari berbagai sumber sebagai referensi, mulai dari situs google, bing, yahoo, dan yandex. "Lihat Foto Dok. kemdikbud.go.id Pendiri organisasi Budi Utomo. KOMPAS.com - Pada abad ke-20, para pejuang Indonesia mencoba membuat strategi baru dalam melawan penjajah melawan kolonial. Strategi yang dipakai pada zaman tidak lagi berupa senjata dan perang. Perjuangan digerakkan lewat organisasi-organisasi modern. Sehingga pada zaman tersebut dikenal sebagai masa Pergerakan Nasional. Organisasi-organisasi di masa ini bersifat modern, serta lebih terarah atau terorganisir. Organisasi juga bersifat nasional dan dipelopori oleh orang-orang terpelajar. Baca juga: Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo Faktor pendorongDikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], munculnya pergerakan nasional di Indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal, yakni:
Faktor ekternal, yakni:
Sebelum abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia masih dilakukan bersifat lokal atau kedaerahan. Perlawanan dilakukan secara fisik dengan menggunakan senjata tradisional dan dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik. Baca juga: Dunia Kuliner Era Pergerakan Nasional Namun, perlawanan seperti itu selalu gagal dan dapat dipatahkan penjajah dengan senjatanya yang lebih kuat. Banyak pejuang-pejuang yang tewas dalam perperangan tersebut. Masa perjuangan fisik pun berakhir di awal abad 20. tirto.id - Pergerakan nasional di Indonesia muncul sebagai sebagai reaksi faktor internal dalam negeri dan faktor eksternal dari luar negeri. Kedua faktor itu saling berhubungan dan memantik sikap nasionalisme hingga lahir kemerdekaan Indonesia. Meskipun demikian, faktor dari dalam negeri lebih menentukan timbulnya pergerakan nasional, daripada faktor eksternal. Faktor luar negeri hanya berperan sebagai pemercepat proses munculnya pergerakan nasional. Tanpa adanya faktor eksternal sekalipun, pergerakan nasional tetap akan timbul. Akan tetapi, ia akan membutuhkan waktu lebih panjang dan berlangsung lebih lamban dari seharusnya. Keyakinan bahwa pergerakan nasional lebih ditentukan dari faktor internal [dalam negeri] disebabkan perjuangan bangsa Indonesia terus dilancarkan secara silih berganti. Akan tetapi, perlawanan masih dilakukan dalam skup lokal dan masih bergantung pada pemimpin feodal atau penguasa setempat. Selain itu, belum muncul rasa saling memiliki dan persatuan antarsesama rakyat Indonesia. Perlawanan seperti itu mudah ditumpas pihak kolonial, seperti penjajah Jepang dan Belanda. Meskipun demikian, pengalaman itu tetap berharga dan menjadi fondasi dan semangat perjuangan awal menentang penjajah. Selanjutnya, penduduk mulai menyadari perlunya strategi lain untuk lepas dari kolonialisme. Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia: Dari Budi Utomo sampai dengan Pengakuan Kedaulatan [1997:14-15] yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, faktor-faktor internal yang timbul dari dalam negeri untuk bergerak secara nasional sebagai berikut:
Sebenarnya, faktor internal telah dimiliki bangsa Indonesia sejak lama, namun ia juga didukung faktor eksternal dalam momentum tepat. Berikut ini faktor-faktor eksternal yang turut menentukan pergerakan nasional Indonesia:
Contoh Bentuk Kegiatan Perjuangan Organisasi Pergerakan NasionalSalah satu organisasi nasional pertama yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pergerakan nasional [nasionalisme] adalah Indische Partij. Organisasi ini berbeda dengan Boedi Oetomo yang lebih awal muncul, namun memiliki kecenderungan pada kebudayaan dan pendidikan. Indische Partji terkesan lebih berani dan radikal menyuarakan penentangannya kepada Belanda. Indische Partij didirikan pada 25 Desember 1912 oleh tiga serangkai, yakni Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Sejak saat itu, mulai muncul berbagai organisasi pergerakan seperti Partai Komunis Indonesia [PKI] hingga Partai Nasional Indonesia-Baru [PNI-Baru]. Dikutip dari Persamaan dan Perbedaan Strategi Pergerakan Nasional [2020:4] yang diterbitkan Kemendikbud [2020:4], beberapa contoh perjuangan organisasi-organisasi masa pergerakan nasional sebagai berikut:
Baca juga:
Baca juga artikel terkait PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif Penulis: Syamsul Dwi Maarif Editor: Abdul Hadi Kontributor: Syamsul Dwi Maarif Subscribe for updates Unsubscribe from updates Video yang berhubungan |