Jalan kaki ibu hamil berapa lama

Namun, tetap saja Anda perlu selalu mendiskusikan dengan dokter kandungan Anda mengenai keputusan kapan mulai berolahraga saat hamil dan bagaimana cara amannya.

Tips jalan kaki saat hamil

Jika dokter sudah membolehkan, sebaiknya muai perlahan dulu sekitar 15 menit setiap tiga kali seminggu. Barulah kemudian tingkatkan durasi dan frekuensinya menjadi 30 menit setiap 4-5 kali seminggu.

Sesuaikan intensitas jalan kaki Anda sesuai kemampuan tubuh Anda. Jika Anda sudah merasa kelelahan atau bahkan ngos-ngosan berat sampai tidak bisa bicara, sebaiknya langsung berhenti dan istirahat sejenak. Jangan memaksakan olahraga di luar batas toleransi Anda.

Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk olahraga, Anda bisa sempatkan jalan kaki di sela-sela aktivitas Anda. Misalnya, pergi makan siang saat di kantor, parkir atau turun di halte/stasiun yang agak jauh dari kantor, atau pergi ke warung dekat rumah untuk sekadar jajan.

Yang juga tak kalah penting, pastikan Anda tetap mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih selama sesi olahraga Anda. Gunakan juga tabir surya dan topi jika Anda jalan kaki di siang terik.

GenBest apakah selama hamil ini jadi sering malas bergerak? Sebenarnya ini wajar, karena tingkat energi memang sedikit menurun saat hamil. Tubuh yang makin berat karena perut yang membesar juga membuat bumil pengennya jadi malas-malasan terus.

Bersantai boleh, malah bumil diharuskan mendapat cukup istirahat. Tapi bergerak setidaknya 30 menit sehari, juga disarankan. CDC  (Centers for Disease Control and Prevention)atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat merekomendasikan agar ibu hamil bisa melakukan aktivitas dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu. 

Baca Juga: Do’s and Dont’s Untuk Ibu Hamil dalam Menjaga Kebugaran di Rumah

Lalu apa contoh aktivitas intensitas sedang yang ideal untuk wanita hamil? Apalagi kalau bukan jalan kaki.

Jalan kaki adalah olahraga low impact yang bisa dilakukan hampir di mana saja dan kapan saja. Yang diperlukan hanya sepasang sepatu kets yang nyaman serta botol air, dan GenBest sudah siap berjalan di sekitar kompleks rumah. Dengan berjalan kaki, sirkulasi darah ke janin akan lebih lancar. Olahraga juga membantu ibu hamil membuka jalan lahir dan memperkuat otot-otot yang akan digunakan saat persalinan kelak.

Berikut ini adalah 6 manfaat jalan kaki bagi ibu hamil dan tumbuh kembang janin dalam kandungan:

1. Membuat tubuh selalu fit

Rutin berjalan kaki selama masa kehamilan akan membantu meningkatkan kesehatan jantung. Jalan kaki selama hamil juga akan membantu menjaga kekuatan otot dan membuat bumil tambah fit, tidak mudah lelah.

2. Menurunkan risiko keguguran

Siapa sangka, rutin jalan kaki di pagi hari di lingkungan yang bebas polusi bisa menurunkan risiko keguguran pada ibu hamil. Tentu saja ini berkat oksigen yang dihirup tersalurkan hingga ke plasenta bayi. Hal inilah yang akan mendukung tumbuh kembang janin serta memperkuat rahim.

Baca Juga: 7 Bahaya Kehamilan yang Perlu Kamu Waspadai

3. Menurunkan risiko diabetes kehamilan

Tingginya kadar gula atau mengalami diabetes tipe 2 di masa kehamilan, menjadi salah satu penyebab bayi lahir dengan berat badan berlebih, hingga meningkatkan risiko persalinan prematur. Namun, dengan rutin jalan kaki dapat membantu mengubah gula darah di dalam tubuh menjadi energi, dan meminimalkan risiko bayi obesitas.

4. Meredakan stres saat hamil

Adanya perubahan hormon membuat ibu hamil kerap mengalami stres. Sayangnya, stres selama masa kehamilan bukanlah yang baik, karena dapat menghambat tumbuh kembang janin hingga berisiko keguguran.

Untuk mengatasinya, GenBest bisa coba berjalan kaki di pagi hari. Karena olahraga dapat membantu meningkatkan hormon endorfin yang akan membuat kita lebih tenang dan senang.

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Stres Ibu Hamil pada Janin

5. Menurunkan risiko preeklampsia

Kebiasaan jalan kaki di pagi hari membantu menjaga tekanan darah lebih stabil, dan menurunkan risiko preeklampsia. Yang dimaksud preeklampsia adalah komplikasi pada masa kehamilan akibat tekanan darah tinggi.

Bukan hal sepele, preeklampsia dapat membahayakan janin di kandungan. Mulai dari gangguan pertumbuhan janin, risiko lahir prematur, hingga kematian janin di dalam kandungan atau bahkan segera setelah lahir.

6. Meningkatkan peluang persalinan normal

Menariknya lagi, olahraga jalan kaki selama masa kehamilan ternyata dapat membuat otot panggul dan rahim GenBest menjadi lebih rileks. Jika dilakukan secara rutin, dapat meningkatkan kesempatan GenBest untuk bersalin normal dan membantu masa pemulihan pasca melahirkan menjadi lebih cepat.

Nah, itu adalah beberapa manfaat jalan kaki bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Hanya saja, GenBest harus ingat, olahraga saat hamil tidak boleh terlalu diforsir.

Disarankan untuk jalan kaki sekitar 20-30 menit/hari, selama tiga kali seminggu. Jika sudah terbiasa, GenBest bisa meningkatkan durasi sekitar 30-60 menit/harinya. Jika merasa sudah lelah lebih baik untuk segera istirahat, ya.

Selamat berolahraga, semoga GenBest selalu sehat dan si kecil yang masih dalam kandungan bisa tumbuh optimal dan jauh dari ancaman stunting!

Baca Juga: Nutrisi Terbaik Agar Lebih Cepat Pulih Setelah Melahirkan

Jalan kaki ibu hamil berapa lama

Jalan kaki ibu hamil berapa lama
Lihat Foto

THINKSTOCKPHOTOS

Ilustrasi perempuan hamil.

KOMPAS.com - Saat sedang hamil, tingkat energi seorang wanita mungkin akan menurun.

Begitu juga dengan tubuhnya yang cenderung tidak bisa digerakkan lagi sebebas seperti sebelum mengandung.

Akan tetapi, kenyataan bahwa tingkat energi yang rendah dan perut yang membesar ini semestinya tidak membuat ibu hamil lantas hanya berdiam diri di tempat.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Penyakit Jantung Bawaan, Ibu Hamil Perlu Tahu

Wanita hamil tetap disarankan untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga setidaknya selama sekitar 30 menit sehari demi kesehatan.

Melakukan olahraga bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil sendiri, tapi juga janin yang dikandung.

Lantas, olahraga apa yang baik dilakukan wanita hamil?

Merangkum Buku Solusi Sehat Seputar Kehamilan (2009) oleh dr. Hermawan Wibisono, Sp.OG dan Ayu Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM, sebenarnya ada banyak jenis olahraga yang boleh dilakukan oleh ibu hamil.

Tapi, salah satu olahraga yang paling baik dilakukan oleh ibu hamil adalah jalan kaki atau jalan cepat.

Pasalnya, jalan kaki merupakan olahraga berdampak rendah yang bisa dilakukan oleh ibu hamil hampir di mana saja dan kapan saja.

Ibu hamil hanya perlu memakai sepatu kets yang nyaman serta membawa botol air sebelum memulai berjalan kaki di sekitar rumah, taman, atau sekitar blok di luar kantor.