Iklan video merupakan media penyampaian informasi Digital yang memiliki karakteristik

Iklan televisi memiliki karakteristik mengandung suara, gambar, dan gerak. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan sangat menarik perhatian dan impresif. 

Secara keseluruhan, karakteristik iklan di televisi, yaitu :

  • Audiovisual.
  • Berfikir dalam Gambar.
  • Pengoperasian Lebih Kompleks.
  • Bersifat Satu Arah.
  • Bersifat Terbuka.
  • Publik Tersebar.
  • Bersifat Selintas.
  • Keserempakan.  

Jakarta -

Ada banyak contoh iklan yang saking populernya sampai dijadikan meme atau bagian dari percakapan pergaulan oleh pengguna sosial media.

Dikutip dalam Kemendikbud, ikan adalah teks yang berisi dorongan, membujuk khalayak agar tertarik pada jasa dan barang yang ditawarkan. Unsur-unsur yang ditampilkan dalam iklan adalah gambar, gerak dan suara (kata-kata).

Sedangkan menurut KBBI, pengertian iklan ada dua. Pertama, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik dengan barang dan jasa yang ditawarkan.

Kedua, mengiklankan adalah memperkenalkan sesuatu kepada umum melalui iklan.
Biasanya, iklan seperti itu adalah iklan yang mudah diingat dan punya ikatan emosional dengan berbagai jenis lapisan masyarakat.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang iklan, kamu perlu mengenalnya mulai dari macam-macam iklan, media yang digunakan, contoh iklan, hingga profesi yang terkait dengan periklanan. Yuk, kita simak!

Macam-macam iklan

Bersumber dari buku 'Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan' karangan Agus S. Madjadikara, jenis iklan ada dua, yaitu:

1. Iklan komersial dan nonkomersial.

-Iklan komersial adalah iklan yang tujuannya untuk memasarkan suatu produk ataupun jasa.

-Iklan nonkomersial adalah jenis iklan yang tujuannya menjual gagasan demi kepentingan melayani masyarakat. Iklan jenis ini juga biasa disebut dengan iklan layanan masyarakat.

2. Iklan korporat

Iklan korporat adalah iklan yang tujuannya untuk membangun citra positif dari produk atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan.

Media yang digunakan

Semenjak dunia digital menjadi tempat tinggal kedua, media digital juga telah lama menjadi salah satu wadah utama beriklan.

Maka, ada dua macam media iklan, yaitu media tradisional dan media digital. Berikut juga macam-macam turunan dari media tradisional dan media digital:

1. Media tradisional

- Media di luar ruang: poster, banner, billboard.

Sifatnya dapat dibaca sambil lalu dan punya visual yang langsung dapat menarik perhatian. Iklan di media luar ruang biasanya hanya mengandung 5-6 kata saja.

Iklan untuk media luar haruslah langsung dapat ditangkap maksudnya. Contoh iklan https://www.detik.com/tag/digital-marketing seperti ini adalah, "Makan sepuasanya cuma 50 ribu."

- Media cetak: koran, brosur, majalah, advertorial, katalog, dan sebagainya.

Untuk iklan media cetak ini, panjang pendeknya bervariasi, bergantung pada seberapa besar ukuran yang disediakan.

Jadi, iklan di suatu majalah bisa saja hanya berupa tulisan singkat dengan ukuran gambar yang tak terlalu besar atau bahkan satu halaman penuh advertorial.

- Media siaran: radio dan televisi.

Untuk iklan di media siaran, biasanya iklan yang disajikan menonjolkan unsur suara dengan kata-kata yang langsung menarik perhatian atau berupa cerita (storytelling).

Contoh iklan media siaran bisa kamu dengarkan di televisi, radio, atau iklan yang biasa kamu dengar di aplikasi mendengarkan musik.

2. Media digital

Iklan di media digital ini punya banyak sekali jenisnya, mulai dari website banner, web-advertorial, media sosial, video digital, e-mail marketing/newsletter, hingga push notification.

Jumlah kata yang digunakan juga berbeda-beda. Untuk push notification yang biasanya muncul di bagian notifikasi layar ponsel, tentu panjang katanya jauh lebih singkat dari e-mail marketing dan yang lainnya.

Profesi terkait periklanan

Dalam sebuah agensi digital atau biro iklan, biasanya ada beberapa profesi yang saling bekerja sama di dalamnya. Berikut profesi-profesi tersebut:

1. Copywriter

Mungkin detikers sudah tau, copywriter adalah sosok di balik kata-kata asyik yang biasa kalian lihat dalam iklan.

Profesi copywriter tak cuma membutuhkan kemampuan berbahasa, tapi juga sensitifitas untuk dapat menarik perhatian audiens secara psikologis dan membuat orang tertarik dengan yang ia tawarkan.

2. Desainer grafis

Desainer grafis bekerja sama dengan copywriter untuk membuat iklan yang secara visual menarik perhatian.

Profesi ini tak kalah penting karena orang cenderung memperhatikan sisi visual sebuah iklan.

3. Videografer

Sekarang ini, iklan berupa video juga jamak digunakan oleh perusahaan manapun. Karena itulah, videografer tak kalah pentingnya dengan desainer grafis.

4. Digital strategist

Profesi digital strategist kini adalah salah satu profesi yang kondang di bidang digital marketing. Seorang digital strategist perlu menganalisa performa konten, iklan yang dipasang, hingga strategi pengiklanan.

Contoh iklan

Contoh iklan ini bisa jadi panduan kamu untuk berkreasi menarik perhatian masyarakat. Dengan media YouTube, iklan berjudul 'Menjaga Kebugaran dan Imun Tubuh Saat Cuaca Tidak menentu' ini berisi ajakan untuk menjaga kesehatan dan mencegah virus corona dengan menggunakan gambar bergerak dan suara.

Itu dia macam-macam iklan, contoh iklan, media yang digunakan, beserta profesi yang berkaitan dengan periklanan. Semoga membantu, detikers!

Simak Video "Tips Jualan di TikTok Bagi Pemula"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Iklan video merupakan media penyampaian informasi Digital yang memiliki karakteristik

Foto ilustrasi. foto: Twitter @MSAndiP8

Bola.com, Jakarta - Ada beberapa pengertian iklan sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Yang pertama, berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Kedua, iklan adalah pemberitaan kepada khayalak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.

Bagi perusahaan penyedia barang, iklan menjadi andalan utama untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya.

Itulah mengapa, sebuah iklan harus dibuat menarik, informatif, jelas serta memakai kata-kata yang bersifat ajakan. Supaya mendapat atensi dari masyarakat, sebisa mungkin menonjolkan informasi utama dan tidak perlu terlalu bertele-tele.

Dengan begitu, iklan yang dibuat harus jelas dan mudah dipahami masyarakat umum. Paling penting dalam sebuah iklan harus objektif, jujur, tidak mengandung unsur sara dan menyinggung pihak lain.

Di sisi lain, seiring berjalannya waktu, bentuk iklan terus berkembang dan tumbuh. Ada berbagai jenis iklan yang digunakan pemasar untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk dan layanannya.

Macam-macam iklan menurut medianya juga bisa menentukan sasaran penerima iklan tersebut. Masing-masing media memiliki karakteristik calon konsumen yang berbeda-beda.

Dengan mengetahui macam-macam iklan berdasarkan medianya, para pengiklan dapat menentukan jenis iklan apa yang diambil sesuai dengan sasaran calon konsumennya.

Berikut jenis-jenis iklan berdasarkan media yang digunakan, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/5/2020).

Iklan video merupakan media penyampaian informasi Digital yang memiliki karakteristik

Ilustrasi koran. (dok. pexels.com/Kaboompics)

Iklan cetak biasanya menggunakan media cetak seperti koran, majalah, selembaran, poster hingga baliho. Kerugian utama dari iklan cetak adalah umur simpan iklan yang relatif singkat.

Namun, iklan cetak memiliki jangkauan yang solid dan tepat sasaran. Itulah mengapa, model iklan tersebut merupakan satu di antara jenis iklan yang cukup mahal dan paling efektif.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, penggunaan iklan cetak mulai menurun. Terutama sejak banyaknya masyarakat yang memiliki televisi. Alhasil, banyak perusahaan yang memasarkan produknya melalui televisi.

Iklan video merupakan media penyampaian informasi Digital yang memiliki karakteristik

Ilustrasi Internet (sumber: iStockphoto)

Iklan daring merupakan bentuk promosi yang disampaikan melalui internet. Jadi, iklan daring tersebut juga bisa disebut iklan online atau digital.

Periklanan digital dan periklanan online adalah salah satu jenis periklanan yang paling cepat berkembang. Model iklan tersebut biasanya terdapat dalam situs web. Sasaran iklan digital tersebut pastinya jelas, yakni para pengunjung web tersebut.

Bagi pemilik situs web, iklan merupakan sumber pendapatan utama. Sementara bagi pemilik produk, iklan online lebih efektif dan bisa tepat sasaran.

Untuk penetapan harga, iklan digital sangat murah dibandingkan dengan semua bentuk iklan lainnya.

Namun, menyiapkan iklan online bukan perkara gampang. Jadi, membutuhkan keahlian teknis yang mungkin tidak bisa dilakukan semua orang.

Iklan video merupakan media penyampaian informasi Digital yang memiliki karakteristik

Ilustrasi televisi (iStock)

Model iklan ini menggunakan alat elektronik dalam penyampaiannya. Iklan elektronik banyak temui di sekitarmu. Ada dua media yang sering digunakan dalam penyampaian iklan elektronik, yakni radio dan televisi.

Iklan Radio

Jenis iklan dalam radio hanya disampaikan melalui suara saja tanpa ada gambar. Bagi yang sering mendengarkan radio atau yang sering berkendara, pasti sudah sering mendengar iklan radio, mulai iklan produk, layanan masyarakat, iklan yang menawarkan jasa, dan lain-lain

Iklan Televisi

Pasti banyak orang yang menemui iklan di media televisi karena hampir semua lapisan masyarakat sudah memiliki atau paling tidak, melihat televisi.

Melalui televisi, iklan yang disampaikan akan lebih detail karena dalam penyampaiannya tak hanya suara saja melainkan gambar, untuk menjelaskan informasi produk atau jasa yang dipromosikan.

Iklan televisi dianggap lebih menarik karena cara penyampaiannya dan juga berpeluang besar dilihat oleh banyak orang.

Iklan video merupakan media penyampaian informasi Digital yang memiliki karakteristik

Sebuah videotron menampilkan pesan terkait pandemi COVID-19 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Sejumlah pesan disampaikan dengan beragam cara untuk mengingatkan masyarakat agar ikut serta dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Iklan luar ruang bisanya menampilkan poster dalam ukuran besar dan baliho raksasa yang berisi iklan. Iklan ini biasa ditampilkan di sisi jalan, di kaca gedung-gedung besar, atau di tempat-tempat yang menjadi sasaran khusus, terutama akses yang dilalui publik dalam volume besar.

Seiring berkembangnya zaman, iklan luar ruang telah digantikan oleh papan digital. Papan digital tersebut menampilkan iklan tanpa perlu repot mencetak iklan.

Iklan luar ruangan ini telah berkembang hingga menjadi iklan "outdoor blank space". Ini adalah bentuk iklan yang lebih baru, yang memastikan jangkauan audiens yang luas.

Outdoor Blank Space menempati ruang publik kosong sebagai iklan. Beberapa ruang atau fasilitas publik yang biasanya terdapat iklan ialah ruang metro, bus, taksi, kursi penerbangan, dan kursi bioskop.

Banyaknya orang menggunakan fasilitas tersebut serta umur simpan yang lama membuat iklan ini telah terbukti efektif.

Iklan video merupakan media penyampaian informasi Digital yang memiliki karakteristik

Ilustrasi: Raffi Ahmad, Andhika Pratama dan Astrid Tiar menjadi host Puncak HUT SCTV ke-29, di BSD City, Sabtu (24/9/2019)

Penempatan produk disebut iklan terselubung, di mana produk secara tersirat berada di media hiburan. Film biasanya menjadi tempat utama di mana penempatan produk dilakukan.

Kemudian beberapa acara televisi, seperti sinetron atau reality show juga kerap melakukan penempatan produk. Jadi, dalam sebuah film, biasanya satu di antara tokohnya menggunakan merek sepatu terkenal dan tersorot kamera.

Secara tersirat, film tersebut telah mempromosikan merek tersebut. Jenis iklan ini terlihat makin banyak.

Kemudian host sebuah acara menyebutkan sebuah produk atau dalam televisi menampilkan karakter yang berbicara tentang atau menggunakan sebuah layanan itu, juga disebut penempatan produk.

Sumber: Berbagai sumber