Identifikasi persoalan persoalan pokok yang dihadapi manusia di dunia dewasa ini

BAB V GEREJA DAN DUNIA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DUNIA Permasalahan apa yang dihadapi dunia saat ini ?

a. Permasalahan apa yang dihadapi dunia saat ini ? PERANG KEMISKINAN KETIDAKADILAN SOSIAL PERUSAKAN LINGKUANGAN PENYALAHGUNAAN PERKEMBANGAN IPTEK

APA DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IPTEK ? NO DAMPAK POSITIF IPTEK DAMPAK NEGATIF IPTEK 1 Tingkat peradaban manusia semakin maju Mengakibatkan manusia menjadi egois dan sombong 2 Membantu manusia menyelesaikan masalah Munculnya budaya instan/jalan pintas 3 Membantu manusia mendekatkan diri dengan Tuhan Jika manusia mendewakan teknologi maka bisa menggeser peran Tuhan dalam hidup 4 Memperlancar komunikasi Mudahnya akses komunikasi dapat mengakibatkan kesalahpaham antar manusia 5 Memudahkan budaya sharing Persolan pribadi tercampur dengan masalah sosial, mengakibatkan harga diri menjadi rendah. 6 dll

B. Hubungan gereja dan dunia Tokoh pembaharu mencetuskan konsili Vatikan II : Paus Yohanes XXIII “Membuka Jendela Vatikan” Dokumen hasil Konsili Vatikan II : GAUDIUM ET SPES (Kegembiraan dan harapan). 1. PANDANGAN GEREJA TENTANG DUNIA SEBELUM KONSILI VATIKAN II : DUNIA DIPANDANG NEGATIF SEBAGAI TEMPAT BERDOSA, TIDAK BERHARGA, BERBAHAYA, JAHAT DAN TIDAK TERMASUK LINGKUP KESELAMATAN. (LIHAT 1 Yoh 2:15-16).

PANDANGAN GEREJA TENTANG DUNIA SETELAH KONSILI VATIKAN II : DUNIA DILIHAT SEBAGAI SELURUH KELUARGA MANUSIA DENGAN SEGALA YANG ADA DISEKELILINGNYA. 2) DUNIA MENJADI PENTAS BERLANGSUNGNYA SEJARAH UMAT MANUSIA DUNIA DITANDAI OLEH USAHA-USAHA MANUSIA DENGAN SEGALA KEKALAHAN DAN KEMENANGANNYA 3) DUNIA DIPELIHARA OLEH CINTA KASIH TUHAN 4) DUNIA YANG TELAH JATUH KE DALAM DOSA TELAH DIMERDEKAN OLEH KRISTUS YANG TELAH DISALIBKAN DAN BANGKIT PULA UNTUK MENGHANCURKAN KEKUASAAN SETAN AGAR DUNIA DAPAT KEMBALI SESUAI RENCANA ALLAH DAN DAPAT MENCAPAI KESEMPURNAAN (GS 2).

Gambarkan dunia yang baik dan gambaran dunia yang jahat !

B. MANUSIA Apa yang diajarkan Gereja tentang manusia ? 1 MARTABAT MANUSIA MANUSIA SECITRA DENGAN ALLAH Manusia memiliki akal budi dam kehendak bebas dan hati nurani Manusia sebagai ciptaa yang paling istimewa.

2. MASYARAKAT MANUSIA ALLAH MENGHENDAKI MANUSIA SEBAGAI SATU KELUARGA DAN MEMPERLAKUKAN SEOANG AKAN YANG LAIN DENGAN JIWA PERSAUDARAAN (GS 24)

3.USAHA ATAU KARYA MANUSIA MANUSIA DIPILIH SEBAGAI REKAN KERJA TUHAN UNTUK MELAKSANAKAN PERKEMBANGAN DUNIA. USAHA DAN KARYA MANUSIA MEMPUNYAI NILAI YANG LUHUR. DENGAN BERKARYA MANUSIA MENYEMPURNAKAN BUMI DAN JUGA MENYEMPURNAKAN DIRI SENDIRI.

2. Bagaimana HUBUNGAN ANTARA GEREJA DAN DUNIA ? GEREJA POSTKONSILIER : MELIHAT DIRINYA SEBAGAI SAKRAMEN KESELAMATAN BAGI DUNIA. GEREJA MENJADI TERANG , GARAM DAN RAGI BAGI DUNIA. DUNIA MENJADI TEMPAT ATAU LADANG GEREJA BERBAKTI. DUNIA TIDAK DIJAHUI MELAINKAN DIDATANGI UNTUK DITAWARI KESELAMATAN.

B. DUNIA DIJADIKAN MITRA DIALOG : GEREJA MENAWARKAN NILAI-NILAI INJILI DAN DUNIA DAPAT MENGEMBANGAKAN KEBUDAYAANNYA, ADAT ISTIADAT, ALAM PIKIRAN , ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI , SEHINGGA GEREJA DAPAT LEBIH EFEKTIF MENJALANKAN MISINYA DI DUNIA.

C. GEREJA TETAP MENGHORMATI OTONOMI DUNIA DENGAN SIFATNYA YANG SEKULER , KARENA DI DALAMNYA TERKANDUNG NILAI-NILAI YANG DAPAT MENSEJAHTERAKAN MANUSIA DAN MEMBANGUN SENDI-SENDI KERAJAAN ALLAH.

Kerjakan latihan Hal 86

APA MISI DAN TUGAS GEREJA DI DUNIA ? Melanjutkan karya Yesus, mewartakan Kerajaan Allah kepada seluruh umat manusia.

Tugas Gereja dalam dunia GS art 3 : Melanjutkan karya Kristus di dunia untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran, untuk menyelamatkan dan bukan untuk menghakimi untuk melayani bukan untuk dilayani.

Misi dan peran Gereja Mewartakan kerajaan Allah kepada seluruh umat manusia. Menghadirkan nilai-nilai kerajaan Allah di tengah masyarakat : Persaudaraan Solidaritas Keterbukaan Memperhatikan yang miskin, Tertindas dan tersingkirkan Menghormati hidup Kerjasama Toleransi Menghargai hak Memelihara keutuahn ciptaan

APA MISI DAN TUGAS GEREJA DI DUNIA (menurut Gaudium Et Spes )? DALAM KAITAN DENGAN MARTABAT MANUSIA Membebaskan martabat kodrat manusia dari segala perubahan paham (menekankan dan mendewakan tubuh manusia) Menolak dengan tegas segala macam perbudakan dan pemerkosaan martabat dan pribadi manusia. Menempatkan dan memperjuangkan martabata manusia sesuai dengan maksud penciapta-Nya.

2. PERAN GEREJA DALAM MASYARAKAT Membangkitkan karya-karya yang melayani semua orang Mendorong semua usaha ke arah persatuan, sosialisasi dan persekutuan yang sehat di bidang kewargaan dan ekonomi Karena universalitasnya, Gereja dapat menjadi pengantara yang baik antara masyarakat dan negara-negara yang berbeda-beda budayanya dan politiknya.

3. DALAM KAITAN DENGAN USAHA DAN KARYA MANUSIA Gereja meyakinkan putra-putrinya dan dunia bahwa semua usaha manusia, betapapun kecilnya bila sesuai dengan kehendak Allah mempunyai nilai yang sangat tunggi karena merupakan sumbangan pada pelaksanaann rencana Tuhan.

Gereja akan tetap positif dan mendorong setiap kemajuan ilmu dan teknologi di dunia asal tidak menghalangi meliankan secara positif mengusahakan tercapainya tujuan akhir manusia.

Konsili vatikan II mencatat masalah-masalah yang mendesak, misalnya : martabat pernikahan dan kehidupan keluarga, pengembangan kemajuan kebudayaan, kehidupan sosial dan politik, perdamaian dan persatuan bangsa.

PERAN GEREJA DALAM MASALAH DUNIA TULISKAN DOKUMEN GEREJA /AJARAN SOSIAL GEREJA YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN PERSOALAN DI BAWAH INI ! Gereja dan Perdamaian dunia - menegakkan perdamaian ( GS art 78) - Damai hasil karya keadilan ( Yes 32:17)

2. Gereja dan kaum miskin Mengajak untuk memikirkan masalah sosial dan memperhatikan orang miskin ( Sollicitudo Rei Socialis)

3. Gereja dan penegakan keadilan Adil berarti tidak berat sebelah , berpihak pada orang benar / bepegang pada kebenaran. Bertindak Adil terhadap buruh : Rerum Novarum 1891 mengatur kembali tatanan sosial : Quadragesimo Anno

4. Gereja dan pelestarian keutuhan ciptaan Keterlibatan dalam membangun dunia yang adil damai dan sejahtera Dokumen : sollicitudo Rei Socialis art 34 1) menggunakan alam sewajarnya 2) memanfaatkan sumber alam dengan baik 3) mengingatkan akan pencemaran lingkungan

MASALAH BANGSA DAN SUMBANGAN GEREJA INDONESIA DALAM PENANGANAN KRISIS MULTIDIMENSI SITUASI NEGARA KITA Krisis lingkungan hidup Eksploitasi alam secara tidak bertanggung jawab Kebakaran hutan menimbulkan dampak asap Penebangan hutan secara besar-besaran untuk alih fungsi lahan Pencemaran lingkungan oleh pabrik-pabrik

2. Krisis ekonomi Terjadi kesenjangan antara kaya dan miskin Terjadi monopoli, kolusi,korupsi, nipotesme dll.

3. Krisis politik Lembaga-lembaga penjamin kebebasan kedaulatan rakyat tidak berjalan semestinya. Hukum dan lembaga hukum tidak berjalan baik. Kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif dan partai-partai yang ada hanya mementingkan golongannya sendiri.

4.Krisis budaya dan pendidikan : Dampak pendekatan pembangunan ekonomi dan politik, melupakan peran kebudayaan berdamapk pada kemorosotan budaya dan pendidikan.

2. AKAR DARI SEMUA MASALAH Ketidakadilan : yang kaya dan berkuasa semakin berjaya, sedangkan yang miskin semakin terpuruk Ketidakjujuran : melahirkan korupsi dan nipotesme. Kemuniafikan dan formalisme masih cukup terasa. Tidak ada kesetiakawanan : keserakahan demi kepentingan diri sendiri dan golongan semakin tinggi.

3. PERANAN DAN SUMBANGAN GEREJA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS KENABIHAN : GEREJA HARUS BERJUAG DENGAN BERBAGAI CARA SUPAYA KEADILAN, KEJUJURAN DAN KESETIAKAWANAN PERLU TERUS DITEGAKKAN.

Buatlah kisah yang menggambarkan ketidakadilan dalam bentuk gambar ! Buatlah kisah yang menggambarkan ketidakjujuran gambar ! Buatlah kisah yang mengambarkan ketidaksetiakawanan dalam bentuk gambar !

APA Akar masalah multidimensional ? Ketidakadilan : yang kaya dan berkuasa semakin berjaya, sedangkan yang miskin semakin terpuruk Ketidakjujuran : melahirkan korupsi dan nipotesme. Kemuniafikan dan formalisme masih cukup terasa. Tidak ada kesetiakawanan : keserakahan demi kepentingan diri sendiri dan golongan semakin tinggi

AJARAN SOSIAL GEREJA

AJARAN SOSIAL GEREJA Ajaran Gereja mengenai hak dan kewajiban berbagai anggota masyarakat dalam hubungannya dalam kebaikan bersama baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Makna : Sebagai tanggapan gereja terhadap fenomena atau persoalan- persoalan yang dihadapi oleh umat manusia dalam bentuk himbauan, kritik atau dukungan

Sifat : Ajaran social Gereja merupakan bentuk keprihatinan Gereja terhadap dunia dan umat manusia dalam wujud dokumen yang perlu disosialisasikan.

Maksud dan Tujuan ASG Menghadirkan bagi manusia rencana Allah terhadap realitas duniawi seturut rencana Tuhan Sebagi pedoman , drorongan dan bekal bagi orang Katolik dalam perjuangannya menciptakan dunia kerja yang bermartabat.

NAMA-NAMA DOKUMEN GEREJA NO NAMA DOKUMEN GEREJA PAUS YANG MENERBITKAN ISI DOKUMEN TAHUN TERBIT 1 Rerum Novarum Paus Leo XIII Kondisi kaum buruh 15 Mei 1891 2 Qudragessimo Anno Paus Pius 3 dst 4 5 6 7 8 DST

Prinsip dasar PENERAPAN ASG Menjunjung tinggi martabat manusia (Mater et Magistra, 220). Dasar martabat manusia ini adalah karena manusia diciptakan menurut gambaran Allah (lih. Kej 1:26; Keb 2:23, Gaudium et Spes 12, 29) Para pelayan sosial religius selayaknya mengusahakan hubungan timbal balik/ dialog antara kedua kelompok (yang menolong dan ditolong), dengan menyatakan kepada kedua pihak pengajaran Injil (lih. Rerum Novarum 41, Populorum Progressio 54) Semua kegiatan harus sesuai dengan prinsip moralitas praktis, di mana semua kebutuhan pribadi maupun masyarakat harus diharmonisasikan dengan persyaratan untuk mencapai kebaikan bersama/ “common good” (lih Mater et Magistra, 37).

Setiap orang harus melihat sesamanya sebagai dirinya sendiri, untuk hidup yang layak: makanan, pakaian, perumahan, hak untuk memilih status hidup dan membentuk keluarga, hak untuk mengecap pendidikan, bekerja, nama baik, penghormatan, pengetahuan sepantasnya, hak untuk bertindak sesuai dengan hati nuraninya dan untuk melindungi keleluasaan pribadi (privacy) dan kebebasan beragama. (lih Gaudium et Spes, 26, 27).5. Solidaritas membantu kita melihat orang lain tidak sebagai alat tetapi sebagai sesama, seorang penolong (lih. Kej 2:18-20), sama- sama mengambil bagian di perjamuan kehidupan yang kepadanya kita semua dipanggil oleh Tuhan (Sollicitudo Rei Socialis, 39).

Pihak yang lemah/ miskin harus dibantu untuk dapat memperoleh keahlian, agar dapat bersaing, dan dapat memperoleh kemampuan untuk menggunakan kapasitas dan sumber daya yang ada pada diri mereka (Centesimus Annus, 34) Kasih harus melampaui keadilan, dan bahwa segala kegiatan sosial ditujukan untuk memberikan kasih (dan keadilan) demi kebaikan bersama (Caritas in Veritate, 6)

Penerapannya mungkin adalah sebagai berikut: mendorong agar pihak yang ditolong dapat berkembang, dan bukan hanya sekedar menerima bantuan. Maka pihak lembaga pelayanan sosial Katolik tersebut juga harus mengusahakan berbagai pelatihan ataupun pendidikan agar dapat meningkatkan kemampuan mereka. lembaga pelayanan sosial Katolik tersebut sedapat mungkin membuka kemungkinan dialog antara para donatur (pihak yang menolong) dan pihak yang ditolong. Jika pelatihan sudah diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah untuk mencari kemungkinan penyaluran jasa ataupun barang-barang yang dihasilkan dari orang-orang yang ditolong agar mereka dapat berkembang sebagai pribadi yang mandiri.

praktek Pilihlah 3 Ajaran Sosial Gereja (ASG) dan carilah Kitab Suci yang cocok dengan Ajaran Sosial Gereja yang anda pilih, kemudian refleksikan dengan kehidupan secara nyata !

Dari ajaran Gaudium et Spes, Art Dari ajaran Gaudium et Spes, Art.29 menampakkan pandangan Gereja tentang hak asasi, yakni hak yang melekat pada diri manusia sebagai insani, ciptaan Allah. Hak ini tidak diberikan kepada seseorang karena kedudukan, pangkat atau situasi; hak ini dimiliki setiap orang sejak lahir oleh karena ia manusia. Gereja mendesak diatasinya dan dihapuskannya “setiap bentuk diskriminasi, entah yang bersifat sosial atau budaya, entah yang didasarkan pada jenis kelamin, warna kulit, suku , keadaan sosial, bahasa ataupun agama, karena berlawanan dengan maksud kehendak Allah. Jelaskan yang dimaksud dengan hak asasi manusia menurut Gereja dalam ensiklik tersebut ! Jelaskan bentuk dan contoh tindakan manusia yang tidak menghargai hidup ! Bagaimanakah membangun budaya kasih di Indonesia baik sebelum dan sesudah terjadi kekerasan !

Apa makna hak asasi manusia menurut PBB

Jelaskan bentuk dan contoh tindakan manusia yang tidak menghargai hidup !

membangun budaya kasih di Indonesia baik sebelum dan sesudah terjadi kekerasan !