Motor starter merupakan bagian dari kendaraan yang memiliki fungsi sebagai penggerak awal mesin. Motor starter pada kendaraan terutama mobil menggunakan motor starter elektrik yang cara kerja motor starter elektrik ini dapat bekerja jika dialiri arus listrik. Listrik yang digunakan adalah listrik dengan arus DC. Listrik arus DC ini berasal dari baterai. Terdapat beberapa tipe motor starter, salah satunya adalah motor starter konvensionel. Pengetesan kerja dari motor starter antara lain pengetesan tanpa beban, pengetesan pull in coil dan pengetesan hold in coil. Baca juga : Komponen-komponen motor starter
Pengetesan kerja motor starter tanpa beban
Pengetesan switch magnet Untuk pemeriksaan switch magnet dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kurang lebih 3 sampai 5 detik saja. Hal ini dilakukan guna mencegah kumparan terbakar. Untuk pemeriksaan switch magnet maka terminal C pada motor starter ke field coil harus dilepas 1. Pengetesan pull in coil Hubungkan switch magnet dengan baterai sesuai dengan gambar dibawah ini. Bagian negatif yaitu negatif baterai dihubungkan ke body starter dan terminal C. Bagian positif yaitu positif baterai dihubungkan ke terminal 50. Jika pinion bergerak keluar maka pull in coil dalam keadaan baik.
2. Pengetesan hold in coil
Lepaskan kabel yang menuju ke terminal C. Saat terminal C dilepas, pinion harus tetap menonjol keluar.
3. Pemeriksaan kembalinya plunger Cara Menguji Dinamo Starter Mobil – Otomotifmobil.com, Dalam artikel tentang dinamo starter mobil ini akan saya jelaskan bagaimana Cara Tes Sistim Starter Mobil tanpa beban dan kapan hal ini diperlukan? Pengetesan dinamo starter tanpa beban mesin atau pengetesan motor starter dibawah sebelum dipasang bertujuan untuk memastikan bahwa motor starter berfungsi dengan baik, setelah motor starter diperbaiki atau pun saat akan mengganti motor starter baru. Urutan Cara Mengetes Motor Starter Tanpa Beban, Cara pengetesan dilakukan secara berurutan sesuai langkah atau gambar-gambar dibawah. Sedangkan urutan arus listrik untuk pull in coil dan hold in coil sudah saya tulis secara terpisah silakan ikuti tautan berikut ini, lihat urutan arus listrik pull in coil dan hold in coil. Fungsi Hold In Coil dan Pull In Coil Pada Motor StarterFungsi Pull in coil adalah untuk untuk menarik shift lever guna mendorong gear pinion starter agar tehubung dengan flywheel/roda gila. 1. Test Cara Kerja Pull-in Coil Hubungkan battery ke magnetic switch seperti ditunjukkan gambar dibawah. Periksa apakah plunger dan gear pinion keluar. Jika plunger dan pinion tidak bergerak keluar, ganti magnetic switch atau ganti solenoid artinya gulungan spull pull in coil rusak. PERHATIAN: Masing-masing tes harus dilakukan selama 3 – 5 detik, hal ini untuk menghindari terbakarnya gulungan coil. CATATAN: 2. Cara Test Hold-in Coil Ketika dihubungkan seperti di atas dengan plunger keluar, kemudian lepas kabel negatif dari terminal “C”.
a. Pengujian Pull-In · Lepas kabel field coil dari terminal C · Hubungkan baterai padda swit magnet. Periksa gerakan gigi pinion kearah luar. Jika gigi pinion tidak bergerak, ganti swit magnet.
Gambar 1. Pengujian pull in coil b. Pengujian Hold-In · Dalam keadaan baterai masih terhubung , dan gigi pinion keluar, lepas kabel negative (-) dari terminal C. · Periksa, gigi pinion masih tertahan diluar. Jika gigi pinion bergerak kedalam, ganti swit magnet.
Gambar 2 . pengujian hold in coil c. Periksa gerakan kembali pinion Lepas kabel negative (-) dari bodi swit. Periksa, gigi pinion bergerak kedalam kembali. Jika gigi pinion tidak bergerak kedalam, ganti swit magnet.
Gambar 3. Gerakan kembali pinion a. Pengujian tanpa beban · Hubungkan kabel field coil pada terminal C. pastikan kabel tidak terhubung dengan masa. · Hubungkan baterai dan armature pada starter. · Periksa, starter berputar lembut dan stabil serta gigi pinion bergerak keluar. Gangguan pada motor starter , pada dasarnya dapat diketahui dari adanya pemakaian arus yang terlalu besar dan penurunan tegangan yang tidak normal. Besar kecilnya arus dapat diketahui menggunakan ammeter Langkah pengujian: Jepitlah motor starter dengan ragum untuk menghindarkan hal-hal yang tidak di inginkan Pasanglah ammeter seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4. Pengujian tanpa beban menggunakan ammeter 1. Positif batere positif ammeter 2. Negatif ammeter terminal 30 (B) 3. Negatif batere bodi starter 4. Kemudian hidupkan starter 5. Amati besarnya penunjukkan jarum ammeter, setelah jelas matikan motor starter Amati besarnya penunjukkan jarum apakah sudah sesuai dengan spesifikasi
Page 2 |