Yap.. Jenis soal yang sangat sering membuat bingung siswa dan akhirnya masuk ke jebakan yang sudah disiapkan si pembuat soal.
Konsep soal
Yang perlu dipahami adalah konsepnya atau pengertian dari harga jual dan harga beli. Rumusnya mesti diketahui dengan baik.
Ini rumusnya :
Harga jual = harga beli + untung
Ingat ya, rumusnya seperti itu.
Terus, untuk mencari untung juga ada rumusnya.
Untung = % untung × harga beli
Nah...
Dua rumus inilah yang akan membantu kita dalam menyelesaikan soal untung seperti ini.
Contoh soal
Ok...
Inilah contoh soalnya.
Soal :1. Ibu menjual tas dengan harga Rp. 240.000,00. Dari penjualan tersebut, ibu mendapatkan keuntungan 20%.Berapakah harga beli tas tersebut?
Mari kita bedah dulu soalnya.. Apa saja yang diketahui?- Harga jual tas → Rp. 240.000,-
- Untung → 20%
Harga beli tidak tahu, jadi dimisalkan saja dengan "n"
Harga beli tas = "n"
Tips!
Ketika tidak tahu harga belinya, misalkan saja.
Di sini kita gunakan "n".
Atau jika ingin menggunakan huruf yang lain, boleh kok.
Hitung dulu bunganyaMencari untung rumusnya :
Untung = %untung × harga beli
- Ingat, untuk mencari untung, kalikan persen untung dengan harga beli.
Jangan gunakan harga jual ya!! - Harga beli dimisalkan "n"
Untung = 20% × n
- = 20% = ²⁰∕₁₀₀ = 20 ÷ 100
= 0,2
Untung = 0,2n
Selanjutnya, kita akan menggunakan rumus harga jual untuk mendapatkan harga beli yang diinginkan.
Harga jual = harga beli + untungSekarang kita masukkan semua yang sudah diketahui ke rumus diatas..
Harga jual = harga beli + untung
Data yang sudah diperoleh adalah :
- harga jual = 240.000
- harga beli = n (ingat permisalannya ya!)
- untung = 0,2n (dari perhitungan sebelumnya)
240.000 = n + 0,2n
- n = 1nSehingga n + 0,2n = 1n+0,2n
- 1 +0,2 = 1,2
Terus tambahkan n, sehingga menjadi 1,2n
240.000 = 1,2n
- Untuk mendapatkan n, bagi 240.000 dengan 1,2
n = 200.000 Jadi harga beli tas tersebut adalah Rp. 200.000,00 Mudah bukan?
Cara lain
Ok...
Ada satu cara lagi yang bisa dipakai.
Dalam kasus harga, harga beli selalu 100%
Ingat ini ya!!
Dalam soal diketahui :
- Harga jual = 240.000
- Untung 20%
Terus data tambahan :
Masukkan ke dalam rumus :
Harga jual = harga beli + untung
240.000 = 100% + 20%
240.000 = 120%
240.000 = 120 ÷ 100
240.000 = 1,2
- Sekarang, bagi kedua ruas dengan 1,2
240.000 ÷ 1,2 = 1,2 ÷ 1,2
200.000 = 1
Nah, 1 inilah sama dengan harga beli.
Yaitu Rp. 200.000,00
Baca juga :
Kumpulan soal mencari untung dan rugi
KONTAN.CO.ID -Jakarta. Salah satu materi aritmatika sosial adalah cara menghitung keuntungan, rugi, persentasenya, serta menghitung diskon harga barang. Saat menjual sesuatu tentu kita perlu menghitung keuntungan dan kerugian dari barang yang dijual. Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda perlu menghitung dengan cermat persentase keuntungan yang ingin didapat. Namun ada kalanya penjual mengalami kerugian karena mendapatkan untuk yang kecil bahkan tidak mendapatkan untuk sama sekali. Melansir dari e-modul Matematika Aritmetika Sosial Kemendikbud Ristek, dalam perdagangan jika harga jual lebih besar dari harga beli disebut keuntungan. Sedangkan harga jual yang lebih kecil dari harga beli disebut dengan kerugian. Harga yang didapat sebelum menjual suatu barang disebut dengan harga beli atau modal. Dalam beberapa situasi, modal ditambah dengan biaya lainnya seperti biaya transportasi, gaji karyawan, hingga biaya lainnya. Harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang diterima saat menjual suatu barang dinamakan dengan harga penjualan. Baca Juga: Ini mitigasi bencana gunung meletus dan gempa bumi, biar siap jika terjadi bencana
Cara menghitung untung dan rugi
Berdasarkan dengan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan jika keuntungan di dapat jika harga beli lebih rendah dari harga jual. Apabila harga jual lebih rendah dari harga beli maka disebut dengan kerugian. Penerapan konsep untung dan rugi bisa diterapkan di soal berikut ini. Seorang pedagang buah membeli 5 kg buah mangga dengan harga Rp 15.000/kg. Kemudian pedagang tersebut menjual seluruh buah mangga nya dengan harga Rp 125.000. Berapakah keuntungan yang didapat oleh pedagang tersebut? Jawaban: Harga beli buah mangga per kilogramnya adalah Rp 15.000. Jika pedagang membeli 5 kg mangga harga beli yang dikeluarkan oleh pedagang adalah: Rp 15.000 x 5 = Rp 75.000 Keuntungan yang didapat pedagang bisa dicari dengan perhitungan berikut ini: Harga jual - harga beli = Rp 125.000 - Rp 75.000 = Rp 50.000 Keuntungan yang didapat oleh pedagang setelah menjual keseluruhan buah mangga adalah sebanyak Rp 50.000 Contoh lain: Ahmad membeli sebuah laptop dengan harga Rp 5.000.000 agar mudah menyelesaikan tugas kuliahnya. Namun karena suatu sebab, Ahmad harus menjual kembali laptop yang baru dia beli. Ahmad kemudian menjual laptop tersebut kepada teman dekatnya, Yuni, dengan harga Rp 4.500.000. Apakah Ahmad mengalami untung atau rugi? Tentukan besar keuntungan atau kerugian yang dialami oleh Ahmad. Jawaban: Harga beli laptop Ahmad: Rp 5.000.000 Harga jual laptop: Rp 4.500.000 Menghitung untung atau rugi: Harga beli - harga jual = Rp 5.000.000 - Rp 4.500.000 = Rp 500.000 Karena laptop Ahmad dijual lebih murah dari harga belinya, maka Ahmad mengalami kerugian sebesar Rp 500.000 . Baca Juga: Mengenal teknik pomodoro, metode belajar efektif buat yang susah fokus terlalu lamaCara menghitung peesentase keuntungan dan kerugian
Selain dijabarkan dalam bentuk nominal, keuntungan dan kerugian juga sering disampaikan dalam bentuk persen. Mengubah untung dan rugi dalam bentuk persen memudahkan kita untuk menuliskan informasi tersebut serta menyampaikannya. Cara untuk menghitung presentasi keuntungan dan kerugian dalam bentuk persentase cukup mudah. Rumus untuk mencarinya sebagai berikut.Untung merupakan kondisi ketika harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian. Rumus untuk menghitung untung adalah:
Diketahui harga pembelian adalah Rp300.000 dan harga penjualan adalah Rp325.000 sehingga untung yang diperoleh adalah:
Jadi, keuntungan yang diperoleh ibu adalah Rp25.000.