Golongan minuman keras yang paling sedikit mengandung alkohol adalah golongan

INDOZONE.ID - Di beberapa negara, minuman keras mungkin dilarang. Namun, kehadiran minuman beralkohol juga tidak bisa dihindari, apalagi ini sudah lumrah dikonsumsi masyarakat untuk sejumlah agenda penting.

Namun sebenarnya, minuman alkohol tidak melulu memberikan dampak negatif. Justru jika digunakan dengan kadar yang secukupnya, alkohol baik untuk tubuh, misalnya menghangatkan tubuh dan melindungi fungsi jantung.

Di Indonesia, minuman beralkohol termasuk dalam minuman keras seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia No.: 86/Men.Kes/Per/IV/77.

Sementara, menurut dr. Eva Viora, SP. KJ, Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, ada tiga golongan minuman beralkohol berdasarkan kadar kandungan, mulai dari yang paling rendah hingga tertinggi yang boleh dikonsumsi manusia. Berikut ini penjelasannya:

1. Golongan A

Golongan minuman keras yang paling sedikit mengandung alkohol adalah golongan
Ilustrasi/Pexels

Minuman yang masuk golongan ini adalah minuman dengan kadar etanol sebesar 1 hingga 5 persen. Biasanya ini banyak dijual di mini market atau supermarket secara bebas, terutama di kota-kota besar. Produk minuman ini adalah bir.

2. Golongan B

Golongan minuman keras yang paling sedikit mengandung alkohol adalah golongan
Ilustrasi/Pexels

Minuman keras golongan kedua adalah minuman dengan kadar etanol sebesar 5 hingga 20 persen. Konsumen bisa menemukan minuman golongan ini di beberapa pusat penjualan resmi atau kafe. Produk minuman ini adalah wine atau anggur.

3. Golongan C

Golongan minuman keras yang paling sedikit mengandung alkohol adalah golongan
Ilustrasi/Pexels

Berikutnya adalah minuman keras golongan ketiga yaitu minuman dengan kadar etanol antara 20 hingga 55 persen. Inilah kadar alkohol paling tinggi yang boleh dikonsumsi manusia. Beberapa minuman yang termasuk ke dalam golongan ini adalah Vodka, Whisky, TKW, Johny Walker, dan sebagainya.

Golongan minuman keras yang paling sedikit mengandung alkohol adalah golongan

Minuman alkohol terbagi dalam beberapa jenis seperti tequilla, bir, wine, brandy, wisky, vodka, dan absinth. Di antara semuanya, absinth memiliki kandungan alkohol yang paling tinggi yaitu 90%.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Setiap jenis minuman keras mempunyai kadar alkohol yang bisa berbeda-beda

Jenis minuman keras adalah semua jenis minuman yang mengandung senyawa alkohol atau ethanol sehingga menjadi minuman memabukkan dan memengaruhi kerja otak, terutama bagian yang mengatur ingatan dan reaksi emosi. Meskipun demikian, kadar ethanol yang terkandung dalam setiap jenis minuman beralkohol tidaklah sama.Kadar etanol atau alkohol yang terdapat dalam sebuah minuman tergantung dari proses pembuatannya. Jenis minuman keras yang dibuat dari hasil fermentasi tumbuhan menggunakan ragi misalnya, mengandung kadar alkohol yang tidak terlalu tinggi. Sementara itu minuman yang dibuat dari hasil fermentasi dan disuling kembali dengan suhu tinggi, kadar alkoholnya lebih tinggi.Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui kandungan alkohol pada minuman tersebut dan kadar aman dalam mengonsumsinya supaya tidak sampai merusak kesehatan.

Jenis-jenis minuman keras

Wine jenis red wine alias anggur merah

 Ada banyak jenis minuman alkohol yang dijual di pasaran, beberapa di antaranya adalah:Minuman beralkohol seperti wine biasanya disajikan bersama dengan makanan. Umumnya, kadar alkohol wine memiliki sekitar 14%. Wine jenis champagne rata-rata mengandung 12% alkohol, namun jenis wine lain seperti sherry, port, atau medeira mengandung sekitar 20% alkohol.Jika diminum dalam jumlah yang tidak berlebihan, wine memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko Alzheimer.Bir adalah salah satu minuman beralkohol paling populer yang beredar di pasaran. Kadar alkohol bir tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan jenis minuman keras lainnya, yaitu sekitar 4%-6%. Beberapa merek bir juga ada yang mengeluarkan jenis light beer yang memiliki kandungan alkohol lebih rendah lagi, yaitu 2%.Sake merupakan minuman beralkohol asal jepang yang juga cukup populer di Indonesia. Terbuat dari fermentasi beras, minuman ini mengandung sekitar 16% alkohol.

Gin dan Tonic cocktail, minuman beralkohol dengan kadar di atas 35%

 Terbuat dari campuran buah berry dan kulit jeruk dan memiliki kadar alkohol 35-55%, gin biasanya dijadikan bahan utama pada campuran martini.Berasal dari penyulingan bagian tengah tanaman agave biru, tequilla secara alami terasa manis karena mengandung gula yang tinggi. Rata-rata, kadar alkohol tequila adalah 40% alkohol.Jenis miras anggur yang telah melalui proses fermentasi dan distilasi ini biasanya memiliki 40% alkohol. Salah satu jenis brandy yang terkenal adalah Cognac.Dibuat dengan menyuling adonan yang terbuat dari biji-bijian yang telah difermentasi sebelumnya pada suhu tinggi, wiski kemudian disimpan selama mungkin dalam tong kayu ek. Kadar ethanol dalam minuman alkohol ini biasanya mencapai 40-50%.

Vodka memiliki kandungan alkohol yang tinggi

Minuman alkohol ini juga dibuat dengan menyuling adonan yang difermentasi, tapi bahan utamanya adalah kentang, kadang juga dicampur buah dan susu. Rata-rata, kadar alkohol vodka adalah 40%.Minuman jenis rum ini dibuat dengan distilasi tebu murni, sari tebu, atau tetes tebu dan biasanya disimpan dalam tong kayu. Kadar alkohol rum sekitar 40-75,5%.Soju adalah salah satu jenis minuman keras dengan yang disuling dari berbagai jenis tepung tanaman. Kadar alkohol soju bervariasi, mulai dari 15 hingga lebih dari 50 persen.Bedanya dengan sake adalah minuman alkohol yang diproses menyerupai bir dan terbuat dari beras. Sementara, soju dibuat dengan proses penyulingan.Anggur merah adalah salah satu jenis minuman beralkohol yang awalnya dibuat sebagai jamu. Meski terbuat dari anggur seperti wine, rasa anggur merah adalah manis dan pahit dengan alkohol yang terasa. Kadar alkohol anggur merah biasanya berkisar 20%.Jenis minuman keras yang kadar alkoholnya paling tinggi adalah absinth, yakni 90%. Absinth adalah hasil penyulingan dari fermentasi jamu serta dedaunan.

Berapa kadar alkohol yang aman diminum?

Idealnya, Anda tidak boleh minum alkohol demi alasan kesehatan. Namun, jika tetap ingin mengonsumsi minuman alkohol ini, sebaiknya tidak berlebihan dan mengetahui kadar amannya sesuai jenis jenisnya, misalnya:
  • Bir yang mengandung 5% alkohol, maksimal 355 ml
  • Anggur yang mengandung 12% alkohol, sekitar 148 ml
  • Minuman keras alias miras (gin, rum, whiskey, tequila, atau vodka), maksimal 45 ml
Secara garis besar, jumlah aman konsumsi alkohol akan sangat bervariasi, tergantung kondisi individu. Beberapa hal yang memengaruhinya antara lain usia, faktor genetik, dan masalah kesehatan pribadi.Wanita dianjurkan untuk mengonsumsi jenis minuman keras dengan jumlah yang lebih sedikit dari rekomendasi di atas, karena rata-rata lebih rentan mabuk dibanding pria. Namun, wanita yang tengah hamil dan menyusui tidak boleh meneguk jenis minuman beralkohol sama sekali karena dikhawatirkan membahayakan diri sendiri serta janin di dalam kandungan.

Baca Juga

14 Faktor Risiko Hipertensi, Banyak yang Bisa Anda KendalikanMinuman Beralkohol Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh, Asal Tidak BerlebihanAntara Kopi dan Teh, Lebih Sehat yang Mana?

Efek samping minum alkohol

Efek buruk minuman alkohol untuk ibu hamil mulai dari menyebabkan keguguran hingga bayi lahir dengan cacat bawaan. Sementara bagi orang pada umumnya, konsumsi alkohol berlebihan dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan fisik dan mental, contohnya:
  • Depresi
  • Demensia
  • Hepatitis alkoholik
  • Anemia
  • Penyakit jantung, seperti aritmia (detak jantung tidak beraturan) dan kardiomiopati (otot jantung bermasalah)
  • Perlemakan hati hingga sirosis
  • Asam urat
  • Tekanan darah tinggi
  • Kerusakan saraf
  • Stroke
  • Beberapa tipe kanker, seperti kanker payudara, usus, hati, esofagus, mulut, hingga pankreas
Apabila Anda mengalami kesulitan mengurangi kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan, jenis minuman keras yang harus dihindari maupun asupan tidak sehat secara umum, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Baca Juga

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Alkohol? Ketahui FaktanyaMengenal Gejala Putus Alkohol yang Menyebabkan Delirum TremensViral Miras Oplosan Amer Campur Soda dan Kental Manis, Ini Bahayanya

minuman tidak sehatalkoholkecanduan alkohol

Kementerian Agama RI. http://www.halal.go.id/artikel/12
Diakses pada 11 Desember 2020
Alcohol Rehab Help. https://alcoholrehabhelp.org/blog/types-of-alcohol/
Diakses pada 11 Desember 2020
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/265799
Diakses pada 11 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/cancer/features/faq-alcohol-and-your-health
Diakses pada 11 Desember 2020
Eating Well. https://www.eatingwell.com/article/7897595/what-is-soju/
Diakses pada 12 Agustus 2021
FlokQ. https://www.flokq.com/blog/amer-anggur-merah
Diakses pada 12 Agustus 2021

Obat GHB ramai dibicarakan karena kasus perkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga. Obat GHB seringkali disalahgunakan oleh para remaja dan orang dewasa di bar, pesta, atau kelab malam.

08 Jan 2020|Annisa Amalia Ikhsania

Penyebab alkohol membuat perut buncit karena minuman ini mengandung kalori yang tinggi. Alkohol juga mengganggu proses pembakaran lemak dalam tubuh.

04 Jul 2019|Nina Hertiwi Putri

Penyebab asites yang utama adalah kerusakan yang parah pada hati atau disebut dengan sirosis hati. Beberapa kasus asites juga dapat dipicu oleh penyakit hati lain serta penyakit bukan pada hati.

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana