Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Pengertian Gerak Nasti Pada Tumbuhan, Jenis, dan Contohnya

Amongguru.com. Gerak nasti merupakan salah satu jenis gerak pada tumbuhan. Sebagaimana diketahui bahwa gerak tumbuhan termasuk dalam gerak pasif, karena tidak dapat berpindah tempat.

Gerak nasti termasuk dalam gerak etionom, yaitu gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar tubuh tumbuhan. Rangsangan tersebut dapat berupa fisik, kimia, maupun mekanik.

Rangsangan fisik, misalnya cahaya, suhu, gravitasi, dan air. Sedangkan rangsangan kimia, misalnya kadar pupuk dan racun. Sedangkan rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan atau tiupan angin.

Pengertian Gerak Nasti

Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar, tetapi arahnya tidak dipengaruhi sama sekali oleh datangnya rangsang. Terjadinya gerak ini disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada bagian tulang daun.

Tekanan turgor merupakan tekanan air pada dinding sel. Apabila tekanan turgor tinggi, maka kadar air akan tinggi dan sel menjadi menggembung, tegang, dan kaku.

Sebaliknya, jika tekanan turgor rendah, maka kadar air akan berkurang dan sel menjadi kendur. Faktor penyebab perubahan tekanan turgor, antara lain perubahan suhu, intensitas cahaya, kelembaban, dan tekanan.

Jenis-jenis Gerak Nasti

Berdasarkan jenis rangsangnya, gerak nasti dibedakan menjadi fotonasti, tigmonasti (seismonasti), niktinasti, kemonasti, termonasti, dan nasti kompleks.

1. Fotonasti

Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contoh fotonasti adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut
Gerak membukanya bunga pukul empat

2. Tigmonasti (seismonasti)

Tigmonasti atau seismonasti adalah gerak tumbuhan yang disebabkan berubahnya tekanan turgor akibat adanya sentuhan.

Cntohnya tigmonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) setelah disentuh. Sentuhan dapat menyebabkan kadar air pada bagian yang disentuh menjadi berkurang. Akibatnya, tekanan turgor akan menurun yang menyebakan daun menjadi mengerut.

Beberapa saat kemudian, daun akan kembali ke posisi semula setelah konsentrasi air di dalam sel tumbuhan menjadi normal.

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut
Gerak menutupnya daun putri malu setelah disentuh

3. Niktinasi

Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan karena kondisi gelap. Pada saat terjadi gerak niktinasi pada tumbuhan, terjadi pula penurunan suhu yang memengaruhi persendian daun dan tekanan turgornya.  Penurunan tekanan turgor ini menyebabkan daun menjadi menutup.

Gerak niktinasi terjadi secara periodik pada saat menjelang malan, sehingga sering disebut juga sebagai gerak tidur.

Gerak ini umumnya dijumpai pada tumbuhan polong-polongan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro turi) pada malam hari.

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut
Gerak menutupnya daun lamtoro pada malam hari

4. Kemonasti

Kemonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh pengaruh zat kimia. Contoh gerak kemonasti pada tumbuhan adalah membuka mulut daun (stomata) di siang hari karena adanya peningkatan kadar karbondioksida.

5. Termonasti

Termonasti adalah gerak nasti akibat pengaruh suhu, contohnya adalah mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.

Bunga tulip akan mekar jika mengalami kenaikan suhu dan ketika suhu turun, maka bunga akan menguncup kembali.

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut
Gerak mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu

6. Nasti kompleks

Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang. Gerakan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan.

Contoh gerak nasti adalah gerak membuka dan menutupnya stomata yang disebabkan karena cahaya matahari, zat kimia, air, dan suhu.

Baca : Pengertian Gerak Tropisme, Jenis, dan Contohnya Dilengkapi Gambar

Demikian ulasan mengenai pengertian gerak nasti pada tumbuhan, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat.

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor diakibatkan kadar air dalam sel tumbuhan yang berlebih

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berlandaskan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan sikap yang dibuat bagian tumbuhan dampak keadaan rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti dinamakan juga fotonasti karena perubahan suhu diakibatkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada masa suhu rendah, yaitu masa pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang diakibatkan karena keadaan gelap[2]. Babak niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada masa malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang diakibatkan keadaan sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti dinamakan juga seismonasti. Masa rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi bagian yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak beragam faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 2

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor diakibatkan kadar air dalam sel tumbuhan yang berlebih

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berlandaskan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan sikap yang dibuat bagian tumbuhan dampak keadaan rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti dinamakan juga fotonasti karena perubahan suhu diakibatkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada masa suhu rendah, yaitu masa pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang diakibatkan karena keadaan gelap[2]. Babak niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada masa malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang diakibatkan keadaan sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti dinamakan juga seismonasti. Masa rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi bagian yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak beragam faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 3

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor diakibatkan kadar air dalam sel tumbuhan yang berlebih

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berlandaskan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan sikap yang dibuat bagian tumbuhan dampak keadaan rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti dinamakan juga fotonasti karena perubahan suhu diakibatkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada masa suhu rendah, yaitu masa pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang diakibatkan karena keadaan gelap[2]. Babak niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada masa malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang diakibatkan keadaan sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti dinamakan juga seismonasti. Masa rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi bagian yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak beragam faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 4

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor diakibatkan kadar air dalam sel tumbuhan yang berlebih

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berlandaskan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan sikap yang dibuat bagian tumbuhan dampak keadaan rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti dinamakan juga fotonasti karena perubahan suhu diakibatkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada masa suhu rendah, yaitu masa pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang diakibatkan karena keadaan gelap[2]. Babak niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada masa malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang diakibatkan keadaan sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti dinamakan juga seismonasti. Masa rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi bagian yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak beragam faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 5


Page 6

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor disebabkan kadar air dalam sel tumbuhan yang benar semakinnya

Nasti yaitu gerak proses tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan hendak mengakibatkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor hendak meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti adalah gerakan proses tumbuhan dampak hal benar rangsangan konsentrasi air. Misalnya yaitu daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun hendak terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti adalah gerak proses tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang tentang tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan hendak tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada ketika suhu rendah, yaitu ketika pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti adalah gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena kondisi gelap[2]. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu proses ke proses lainnya sehingga mengakibatkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti yaitu pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada ketika malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti adalah gerak tumbuhan yang disebabkan hal benar sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Ketika rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi proses yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut mengakibatkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri keliru (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak berbagai faktor rangsangan dari luar yang melakukan pekerjaan sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Misalnya terjadi pada stomata daun yang buka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Pustaka

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 7

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor disebabkan kadar air dalam sel tumbuhan yang benar semakinnya

Nasti yaitu gerak proses tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan hendak mengakibatkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor hendak meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti adalah gerakan proses tumbuhan dampak hal benar rangsangan konsentrasi air. Misalnya yaitu daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun hendak terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti adalah gerak proses tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang tentang tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan hendak tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada ketika suhu rendah, yaitu ketika pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti adalah gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena kondisi gelap[2]. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu proses ke proses lainnya sehingga mengakibatkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti yaitu pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada ketika malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti adalah gerak tumbuhan yang disebabkan hal benar sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Ketika rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi proses yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut mengakibatkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri keliru (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak berbagai faktor rangsangan dari luar yang melakukan pekerjaan sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Misalnya terjadi pada stomata daun yang buka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Pustaka

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 8

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor disebabkan kadar air dalam sel tumbuhan yang benar semakinnya

Nasti yaitu gerak proses tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan hendak mengakibatkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor hendak meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti adalah gerakan proses tumbuhan dampak hal benar rangsangan konsentrasi air. Misalnya yaitu daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun hendak terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti adalah gerak proses tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang tentang tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan hendak tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada ketika suhu rendah, yaitu ketika pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti adalah gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena kondisi gelap[2]. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu proses ke proses lainnya sehingga mengakibatkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti yaitu pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada ketika malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti adalah gerak tumbuhan yang disebabkan hal benar sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Ketika rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi proses yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut mengakibatkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri keliru (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak berbagai faktor rangsangan dari luar yang melakukan pekerjaan sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Misalnya terjadi pada stomata daun yang buka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Pustaka

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 9

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor disebabkan kadar air dalam sel tumbuhan yang benar semakinnya

Nasti yaitu gerak proses tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan hendak mengakibatkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel dampak perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor hendak meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti adalah gerakan proses tumbuhan dampak hal benar rangsangan konsentrasi air. Misalnya yaitu daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun hendak terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti adalah gerak proses tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang tentang tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan hendak tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada ketika suhu rendah, yaitu ketika pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti adalah gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena kondisi gelap[2]. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu proses ke proses lainnya sehingga mengakibatkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti yaitu pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada ketika malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti adalah gerak tumbuhan yang disebabkan hal benar sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Ketika rangsangan sentuhan datang, terjadi arus air menjauhi proses yang disentuh tersebut[2]. Arus air tersebut mengakibatkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri keliru (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak berbagai faktor rangsangan dari luar yang melakukan pekerjaan sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia[2]. Misalnya terjadi pada stomata daun yang buka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Pustaka

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 10

Tags (tagged): unkris, napan, nabire, provinsi, papua, kabupaten nabire pemerintahan, kepala, 8, sebuah distrik kabupaten, nabire papua, barat, napan siriwo teluk, kimi teluk, umar, uwapa wanggar, nabire kategori, tersembunyi, semua distrik, pusat, ilmu pengetahuan, rintisan, kecamatan april 2013, semua kecamatan, nabire pusat ilmu, pengetahuan


Page 11


Page 12


Page 13

Tags (tagged): unkris, napan, nabire, provinsi, papua, kabupaten nabire pemerintahan, kepala, 8, sebuah distrik kabupaten, nabire papua, barat, napan siriwo teluk, kimi teluk, umar, uwapa wanggar, nabire kategori, tersembunyi, semua distrik, center, of studies, rintisan, kecamatan april 2013, semua kecamatan, nabire center of, studies


Page 14

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor diakibatkan kadar cairan dalam sel tumbuhan yang berlebih

Nasti yaitu gerak anggota tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan mengakibatkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan cairan pada dinding sel akhir suatu peristiwa perubahan kadar cairan dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar cairan.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan anggota tumbuhan akhir suatu peristiwa mempunyainya rangsangan konsentrasi cairan. Misalnya yaitu daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akhir suatu peristiwa lenyapnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak anggota tumbuhan akhir suatu peristiwa rangsangan suhu[1]. Termonasti dikata juga fotonasti sebab perubahan suhu diakibatkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan cairan dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang diakibatkan sebab keadaan gelap[2]. Babak niktinasti jumlah terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi sebab sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu anggota ke anggota lainnya sehingga mengakibatkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti yaitu pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang diakibatkan mempunyainya sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti dikata juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi arus cairan menjauhi anggota yang disentuh tersebut[2]. Arus cairan tersebut mengakibatkan kadar cairan sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi akhir suatu peristiwa bermacam faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, cairan, dan zat kimia[2]. Misalnya terjadi pada stomata daun yang membuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Rujukan

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA bagi kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 15

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" menunjukkan angkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" menunjukkan angkatan kelas satu (tahun pertama) sampai kelas lima (tahun kelima). Pada belakang tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang kemudian suatu peristiwanya yaitu prasyarat bagi pelajaran-pelajaran yang dapat mereka naikkan di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilih pelajaran NEWT yang akan mereka naikkan bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid agar mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT kebanyakan tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada belakang tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Kesuksesan ujian ini sangat penting bagi murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama sebagian lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa baik.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilewati oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau sekitar pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 16

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" menunjukkan angkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" menunjukkan angkatan kelas satu (tahun pertama) sampai kelas lima (tahun kelima). Pada belakang tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang kemudian suatu peristiwanya yaitu prasyarat bagi pelajaran-pelajaran yang dapat mereka naikkan di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilih pelajaran NEWT yang akan mereka naikkan bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid agar mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT kebanyakan tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada belakang tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Kesuksesan ujian ini sangat penting bagi murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama sebagian lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa baik.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilewati oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau sekitar pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 17

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" menunjukkan angkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" menunjukkan angkatan kelas satu (tahun pertama) sampai kelas lima (tahun kelima). Pada belakang tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang kemudian suatu peristiwanya yaitu prasyarat bagi pelajaran-pelajaran yang dapat mereka naikkan di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilih pelajaran NEWT yang akan mereka naikkan bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid agar mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT kebanyakan tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada belakang tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Kesuksesan ujian ini sangat penting bagi murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama sebagian lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa baik.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilewati oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau sekitar pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 18

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" menunjukkan angkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" menunjukkan angkatan kelas satu (tahun pertama) sampai kelas lima (tahun kelima). Pada belakang tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang kemudian suatu peristiwanya yaitu prasyarat bagi pelajaran-pelajaran yang dapat mereka naikkan di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilih pelajaran NEWT yang akan mereka naikkan bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid agar mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT kebanyakan tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada belakang tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Kesuksesan ujian ini sangat penting bagi murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama sebagian lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa baik.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilewati oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau sekitar pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 19

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor disebabkan kadar cairan dalam sel tumbuhan yang benar semakinnya

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan cairan pada dinding sel dampak perubahan kadar cairan dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar cairan.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan gerak-gerak yang dibuat bagian tumbuhan dampak benarnya rangsangan konsentrasi cairan. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan cairan dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena adanya gelap[2]. Ronde niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan benarnya sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi arus cairan menjauhi bagian yang disentuh tersebut[2]. Arus cairan tersebut menyebabkan kadar cairan sel-sel motor di kawasan sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak berbagai faktor rangsangan dari luar yang memainkan pekerjaan sama, seperti suhu, cahaya, cairan, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 20

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor disebabkan kadar cairan dalam sel tumbuhan yang benar semakinnya

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan cairan pada dinding sel dampak perubahan kadar cairan dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar cairan.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan gerak-gerak yang dibuat bagian tumbuhan dampak benarnya rangsangan konsentrasi cairan. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan cairan dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan terlihat layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena adanya gelap[2]. Ronde niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan benarnya sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi arus cairan menjauhi bagian yang disentuh tersebut[2]. Arus cairan tersebut menyebabkan kadar cairan sel-sel motor di kawasan sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak berbagai faktor rangsangan dari luar yang memainkan pekerjaan sama, seperti suhu, cahaya, cairan, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 21

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor disebabkan kadar cairan dalam sel tumbuhan yang benar semakinnya

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan cairan pada dinding sel dampak perubahan kadar cairan dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar cairan.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan gerak-gerak yang dibuat bagian tumbuhan dampak benarnya rangsangan konsentrasi cairan. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan dampak rangsangan suhu[1]. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan cairan dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan terlihat layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena adanya gelap[2]. Ronde niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan benarnya sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi arus cairan menjauhi bagian yang disentuh tersebut[2]. Arus cairan tersebut menyebabkan kadar cairan sel-sel motor di kawasan sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi dampak berbagai faktor rangsangan dari luar yang memainkan pekerjaan sama, seperti suhu, cahaya, cairan, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com


Page 22

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" memperlihatkan tingkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" memperlihatkan tingkatan kelas satu (tahun pertama) hingga kelas lima (tahun kelima). Pada penghabisan tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang hasilnya yaitu prasyarat untuk pelajaran-pelajaran yang dapat mereka ambil di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilihkan pelajaran NEWT yang akan mereka ambil bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid supaya mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT biasanya tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada penghabisan tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Keberhasilan ujian ini sangat penting untuk murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama beberapa lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa adun.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilalui oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau lebih kurang pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 23

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" memperlihatkan tingkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" memperlihatkan tingkatan kelas satu (tahun pertama) hingga kelas lima (tahun kelima). Pada penghabisan tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang hasilnya yaitu prasyarat untuk pelajaran-pelajaran yang dapat mereka ambil di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilihkan pelajaran NEWT yang akan mereka ambil bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid supaya mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT biasanya tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada penghabisan tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Keberhasilan ujian ini sangat penting untuk murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama beberapa lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa adun.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilalui oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau lebih kurang pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 24

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" memperlihatkan tingkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" memperlihatkan tingkatan kelas satu (tahun pertama) hingga kelas lima (tahun kelima). Pada penghabisan tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang hasilnya yaitu prasyarat untuk pelajaran-pelajaran yang dapat mereka ambil di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilihkan pelajaran NEWT yang akan mereka ambil bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid supaya mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT biasanya tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada penghabisan tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Keberhasilan ujian ini sangat penting untuk murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama beberapa lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa adun.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilalui oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau lebih kurang pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 25

Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau diindonesiakan sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan yaitu ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam anggota tertentu di serial fiksi Harry Potter.

Istilah "tingkat NEWT" memperlihatkan tingkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" memperlihatkan tingkatan kelas satu (tahun pertama) hingga kelas lima (tahun kelima). Pada penghabisan tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang hasilnya yaitu prasyarat untuk pelajaran-pelajaran yang dapat mereka ambil di tingkat NEWT.

Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilihkan pelajaran NEWT yang akan mereka ambil bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid supaya mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT biasanya tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).

Pada penghabisan tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Keberhasilan ujian ini sangat penting untuk murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama beberapa lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa adun.

NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:

  • Nilai kelulusan:
    • Oustanding (O) - Istimewa
    • Exceeds Expectations (E) - Di Luar Dugaan
    • Acceptable (A) - Cukup
  • Nilai ketidaklulusan:
    • Poor (P) - Parah
    • Dreadful (D) - Mengerikan
    • Troll (T)

Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilalui oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau lebih kurang pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.

Lihat pula

Seri Harry Potter oleh J.K. Rowling

 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik


Page 26

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Tekanan turgor diakibatkan kadar cairan dalam sel tumbuhan yang berlebih

Nasti yaitu gerak anggota tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan[1].

Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan cairan pada dinding sel akhir suatu peristiwa perubahan kadar cairan dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang [2] [1]. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar cairan.

Ragam

Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi[2]:

Hidronasti

Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan anggota tumbuhan akhir suatu peristiwa mempunyainya rangsangan konsentrasi cairan. Contohnya yaitu daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akhir suatu peristiwa hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas[2]. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berlainan[2].

Termonasti

Termonasti merupakan gerak anggota tumbuhan akhir suatu peristiwa rangsangan suhu[1]. Termonasti dikata juga fotonasti sebab perubahan suhu diakibatkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan[2]. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan cairan dalam tubuh meningkat[2]. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari[2].

Niktinasti

Gerak nasti yang disebabkan oleh faktor-faktor cahaya suhu zat kimia dan air disebut

Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)

Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang diakibatkan sebab keadaan gelap[2]. Babak niktinasti jumlah terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk[2]. Niktinasti terjadi sebab sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu anggota ke anggota lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor[2]. Contoh niktinasti yaitu pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari[2].

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang diakibatkan mempunyainya sentuhan atau getaran[2]. Tigmonasti dikata juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi arus cairan menjauhi anggota yang disentuh tersebut[2]. Arus cairan tersebut menyebabkan kadar cairan sel-sel motor di daerah sentuhan menjadi kurang dan tekanan turgor mengecil[2]. Contoh tigmonasti terjadi pada putri noda (Mimosa pudica)[2].

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi akhir suatu peristiwa bermacam faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, cairan, dan zat kimia[2]. Contohnya terjadi pada stomata daun yang membuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari[2].

Lihat Pula

Rujukan

  1. ^ a b c Yatim W. 2007. Kamus Biologi. Jakarta:Obor.Hlm 160.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Aryulina D, et al. 2004. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.Hlm. 45-47.


edunitas.com