Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!

Gambar Lapangan Tolak Peluru Beserta Ukurannya Dan Keterangannya Lengkap - Tolak peluru adalah sebuah olahraga atletik dengan cara melakukan gerakan berupa dorongan atau tolakan pada suatu bola besi bulat (peluru) berupa logam dengan berat dan ukuran tertentu, yang dilakukan dari bahu menggunakan satu tangan dan bertujuan untuk mencapai titik dorongan terjauh.

Pada artikel kali ini ini kita akan membahas mengenai lapangan tolak peluru. Mungkin di antara kalian masih ada yang belum mengetahui ukuran lapangan tolak peluru. Maka dari itu saya akan menunjukkannya kepada kalian semua.

Contoh Gambar Lapangan Tolak Peluru Beserta Ukurannya Dan Keterangannya Dalam Bahasa Indonesia Lengkap

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!
Contoh gambar lapangan tolak peluru lengkap dengan ukurannya dan keterangannya

  • Ukuran lingkaran area tolakan:
    • Diameter = 213,5 cm.
    • Jari-jari = 106,75 cm.
  • Panjang garis kanan dan kiri pada luar lingkaran = 75 cm.
  • Panjang area papan penahan tolakan = 1,22 meter (dihitung dari dalam lingkaran).
  • Besar sudut proyeksi area pendaratan = 34,92° (dihitung dari titik pusat lingkaran).
  • Panjang area pendaratan = 25 meter (dihitung dari titik pusat lingkaran).
  • Jarak dari kedua garis area pendaratan pada panjang 25 meter = 15 meter.

Baca juga:

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!
Contoh foto lapangan tolak peluru

1. Throwing Circle (Area Tolakan)
Throwing circle merupakan daerah lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran dengan diameter 213,5 cm atau memiliki jari-jari 106,75 cm.

Pada area sisi samping kanan dan kiri bagian luar throwing circle juga terdapat garis lurus yang menjulur sepanjang 75 cm dan sejajar dengan titik pusat lingkaran. Daerah ini digunakan para peserta atlet tolak peluru untuk melakukan tolakan bola besi.

2. Stop Board (Papan Tolakan)
Stop board ialah sebuah fasilitas lapangan tolak peluru yang berupa sebuah papan penahan yang terbuat dari kayu atau material lainnya yang dicat menggunakan warna putih.

Bentuk stop board dibuat melingkar sebagian sehingga membentuk busur lingkaran. Stop board ditandai dengan garis dalam lingkaran tolakan sepanjang 1,22 meter. Selain itu papan penahan ini mempunyai lebar 11,4 cm dan tinggi 10,2 cm.

Stop board terletak di antara daerah throwing circle dan landing sector, fungsinya yaitu sebagai pembatas dan juga penahan bagi para atlet dalam melakukan tolakan.

3. Landing Sector (Area Pendaratan)
Landing sector adalah daerah lapangan tolak peluru yang berbentuk busur lingkaran dengan sudut 34,92° yang berpusat pada titik lingkaran throwing circle. Fungsi dari landing sector adalah sebagai tempat untuk area pendaratan bola besi yang dilempar oleh atlet tolak peluru.

Untuk ukuran lapangan tolak peluru bagian landing sector adalah memiliki panjang yang umumnya 25 meter dari titik pusat lingkaran. Di samping itu apabila area landing sector memiliki panjang 25 meter, maka lebar area landing sector tersebut adalah 15 meter.

Itulah informasi ringkas tentang contoh gambar lapangan tolak peluru beserta ukurannya dan keterangannya. Selain itu kalian juga membaca kelanjutannya untuk mengetahui berat bola besi atau peluru.

Berat Bola Besi (Peluru)

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!
Foto peralatan bola besi untuk fasilitas lapangan tolak peluru

Besar bola besi biasanya disesuaikan dengan jenis lapangannya, lapangan indoor biasanya menggunakan bola yang berukuran sedikit lebih besar dari outdoor dan tentunya bola tersebut dibuat dengan bahan yang berbeda asalkan beratnya sama.

Peluru ini terbuat dari berbagai macam material, diantaranya ialah besi, logam solid, stainless steel, pasir, material sintetis dan polyvinyl.

Ukuran Bola Besi (Peluru):

  • Putra:
    • Senior putra dengan berat 7.257 Kg
    • Junior putra dengan berat 5 Kg
  • Putri:
    • Senior putri dengan berat 4 Kg
    • Junior putri dengan berat 3 Kg

Cukup sampai di sini saja pembahasan mengenai Gambar Lapangan Tolak Peluru Beserta Ukurannya Dan Keterangannya yang dapat saya tunjukkan kepada kalian semua. Semoga hal ini dapat menambah wawasan kalian.

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!

    Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!
  1. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
  2. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
  3. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
  4. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.
  5. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Artikel yang berhubungan dengan Tolak peluru

Ukuran lapangan tolak peluru yang sesuai ketentuan menjadi salah satunya. Secara garis besar ada banyak sekali ilustrasi gambar lapangan tolak peluru yang bisa kalian jumpai pada pembelajaran penjas. Secara garis besar olahraga satu ini bisa dilakukan baik secara indoor maupun di lapangan outdoor. Dengan catatan selama ukuran lapangan masih cukup untuk melakukan gerakan lemparang sepanjang 20-30 meter.

Lantas sebenarnya berapa ukuran lapangan tolak peluru standar perlombaan? tak perlu buru-buru. Sebelum membahas panjang dan lebarnya lebih baik kita melihat ilustrasi gambar lapangan tolak peluru terlebih dahulu. Tujuannya tak lain agar kalian memiliki pengetahuan serta konsep dasar seperti apa bentuk lapangan tersebut.


Teknik tolak peluru memang terlihat mudah, namun pelaksanaannya tidak boleh sembarangan karena termasuk dalam olahraga berat. Meskipun gerakan yang dilakukan hanya berupa tolakan, tapi tidak semua orang dapat melakukannya. Mayoritas atlet mempunyai energi yang kuat dan postur tubuh besar, baik juara dunia kelas perempuan maupun laki laki.

Mempelajari peraturan serta gambar lapangan tolak peluru beserta ukuran dan keterangannya pun juga penting untuk dilakukan. Karena sedikit banyak informasi tersebut akan membantu kalian sebagai bentuk persiapan sejak dini. Nah, semua pengetahuan dasar tersebut sudah terangkum secara lengkap dalam buku pembelajaran LKS penjas.

Baca juga : Teknik Dasar Tolak Peluru yang Perlu Diketahui

Masalahnya, apakah kalian sering membacanya? misal kalian jarang membaca tak perlu cemas. Karena sekarang semua informasi dapat kalian temukan di internet. Jika ingin mahir melakukan tolakan pun kamu juga perlu melakukan latihan secara rutin tak hanya membaca teorinya saja. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan gambar dan ukuran lapangan tolak peluru beserta keterangannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Olahraga tolak peluru bertujuan untuk melakukan tolakan sejauh mungkin. Seperti halnya namanya, bola besi yang dipegang oleh atlet harus ditolak dan bukan dilempar. Adapun cara mendorong atau menolak peluru tersebut ialah dengan mendorongnya ke depan menggunakan satu tangan yang awalnya dari pangkal bahu. Lapangan olahraga tolak peluru pada dasarnya hampir sama denga olahraga nomor lempar lainnya. Simaklah ukuran panjang dan lebar dalam ilustrasi gambar lapangan tolak peluru di bawah:

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!
Gambar Lapangan Tolak Peluru
Baca juga : Pengertian, Gaya, dan Jenis Tolak Peluru

Berdasarkan gambar di atas kita bisa menyimpulkan bahwa tolak peluru dilaksanakan pada lapangan utama berbentuk lingkaran. Pemain harus berdiri di tengah menghadap lintasan tolakan dengan jarak tak terbatas. Meski demikian sejarah mencatat belum ada atlet yang berhasil melakukan tolakan sepanjang lebih dari 25 meter.

Sedangkan bentuk kerucut pada gambar lapangan tolak peluru di atas berfungsi sebagai area tolakan yang dianggap sah oleh penyelenggara. Jadi, bola harus jatuh di dalam area tersebut dan selanjutya dilakukan pengukuran jarak dari lapangan tengah. Apa yang terjadi jika ternyata kita menolak dan bola jatuh di luar area? tentu saja hasil tidak dianggap sah dan atlet dinyatakan gugur.

Inilah pentingnya mengapa kalian harus mempelajari teknik dasar tolak peluru dengan baik dan benar. Karena selain berfungsi sebagai referensi secara teori guru pun ternyata sering mengambil nilai pada saat praktikum.

Ukuran Lapangan Tolak Peluru

Pada dasarnya baik panjang dan lebar lapangan tolak peluru sebenarnya sudah dibahas dalam buku pedoman penjas. Dalam prakteknya, guru pun pasti sudah memberikan gambaran dasar seperti apa bentuk lapangan tersebut. Meski demikian beberapa siswa masih merasa kesulitas ketika diminta membuat gambar lapangan tolak peluru beserta keterangannya.

Tapi dengan perkembangan teknologi sekarang kalian bisa mencari berrbagai info seputar pelajaran di internet. Bahkan kita pun bisa melakukan diskusi tanya jawab seputar pelajaran penjas secara spesifik. Jika kalian kebetulan mendapat tugas untuk menjelaskan gambar dan ukuran lapangan tolak peluru maka simaklah penjelasan berikut:

Gambarkan lapangan tolak peluru beserta ukurannya!

Keterangan:

  • Garis tengah Lapangan sekitar 2,135 meter.
  • Ukuran lapangan tolak peluru yang berupa lanjutan garis tengah sekitar 0,75 meter.
  • Balok lempar memiliki panjang 1,22 meter.
  • Tebal balok sekitar 11,4 cm.
  • Tinggi balok sekitar 10 cm.
  • Sektor lemparannya memiliki sudut 45⁰.
  • Lebar garis ialah 5 cm.
  • Lingkaran lempar berasal dari besi yang tebalnya 66 mm dan tinggi 2 cm.

Satu lagi materi yang sering muncul sebagai soal ujian tapi kerap dilupakan yakni berat bola yang dipakai. Secara garis besar bola terbuat dari material logam seperti besi berukuran kepalan tangan orang dewasa. Sebagian orang pasti akan bertanya berapa berat bola tolak peluru putra putri? pertanyaan ini sebanrnya sudah terjawab di buku LKS.

Selain mengetahui ukuran lapangan tolak peluru beserta gambarnya di atas. Seorang atlet juga harus mengetahui ukuran berat peluru yang digunakan. Berdasarkan kesepakatan forum internasional, berat peluru dibedakan menjadi beberapa jenis. Kategori tersebut meliputi senior, junior, putra, putri, dan berdasar kategori umur. Berikut ukuran berat peluru dalam olahraga ini yaitu diantaranya:

  1. Peluru untuk Putra memiliki berat sekitar 6,25 kg - 7,25 kg.
  2. Peluru untuk Putri memiliki berat sekitar 3 kg - 4 kg.
  3. Peluru untuk anak anak sekolah memiliki berat sekitar 6,25 kg (putra) dan 3 kg (putri).
  4. Peluru untuk ukuran Internasional memiliki berat sekitar 7,25 kg (putra) dan 4 kg (putri).

Inilah gambar lapangan tolak peluru beserta keterangan lengkap yang dapat saya bagikan. Olahraga tolak peluru pada umumnya bertujuan untuk menolak besi berat (peluru) dengan jarak yang sejauh mungkin. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.