Doa agar bayi mau menyusui ibunya

Merdeka.com - ASI merupakan makanan terbaik yang bisa Anda berikan untuk bayi Anda. ASI akan memberikan nutrisi yang optimal bagi si bayi. Ini karena ASI memiliki jumlah nutrisi yang tepat dan mudah dicerna bagi bayi Anda.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan berlanjut bahkan setelah makanan padat diperkenalkan, hingga setidaknya usia 1 tahun atau hingga orang tua dan bayi bisa dengan mudah untuk berhenti.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk ibu memberikan ASI sampai bayi usia 2 tahun atau lebih lama karena manfaatnya. Dalam Islam sendiri, dianjurkan bagi seorang ibu untuk menyusui bayinya hingga usia 2 tahun.

Hal ini juga tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 233 yang artinya,

“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

Meski begitu, tetap diperbolehkan untuk menyusui anak walaupun usianya lebih dari dua tahun, sebagaimana diperbolehkannya menyapih anak meski usianya kurang dari dua tahun. Namun ini berlaku dengan dua syarat, yaitu tidak membahayakan kesehatan anak maupun ibu dan telah disepakati oleh kedua orang tuanya.

Namun, menyapih anak juga bukan perkara yang mudah. Anak biasanya akan rewel dan manja dalam proses penyapihannya. Diperlukan dukungan dari lingkungan sekitar dan juga kesabaran dari orang tua untuk menyapih anak.

Selain itu, juga ada doa menyapih anak yang bisa Anda baca untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar anak bisa segera disapih dan tidak rewel. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan bagaimana bacaan doa menyapih anak dalam bentuk latin dan artinya yang dikutip dari laman anekadoa.

Proses menyapih anak adalah salah satu perjuangan orang tua dalam membantu tumbuh kembang si kecil. Menyapih anak ini membutuhkan kesabaran orang tua karena anak mungkin akan sulit lepas begitu saja dari ASI.

Lakukan proses penyapihan ini secara perlahan, agar anak juga tidak merasa tertekan. Lalu, jangan lupa untuk melafalkan doa menyapih anak agar usaha Anda dalam menyapih dipermudah, dan anak tidak rewel.

Bacaan doa menyapih anak ini cukup pendek dan mudah untuk dihafal. Doa menyapih anak ini diambil dari surat At-Takwir ayat 20. Berikut adalah lafal doa menyapih anak,

Żī quwwatin 'inda żil-'arsyi makīn

Artinya:

Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy.

Tips dalam Menyapih Anak

Agar proses menyapih Anda lebih lancar dan nyaman, ada beberapa tips yang bisa Anda coba. Berikut adalah tips menyapih anak yang kami kutip dari laman islampos:

Lakukan secara perlahan

Menyapih anak memang dibutuhkan kesabaran. Anda perlu melakukan penyapihan ini secara perlahan. Proses ini bisa dimulai dengan pengurangan pemberian ASI, dan menggantikannya dengan makanan atau minuman sehat yang disukai anak.

Konsisten

Jika anak rewel dalam proses penyapihannya, jangan langsung diberi ASI untuk menenangkannya. Anda harus tetap konsisten dan menahan diri. Jika tidak konsisten, maka proses menyapih anak ini akan semakin sulit untuk dilakukan.

Dalam kanal YouTube Yayasan Al-Muafah, Syekh Ibrahim Bajuri mengatakan, “Kalau kita biarin (tetap dikasih ASI) karena enggak tega dia nangis, maka ada bahaya. Nanti dia sampai besar jadi masih suka menyusu.”

Beri contoh

Untuk melancarkan proses penyapihan, orang tua bisa memberi beberapa contoh dari tokoh-tokoh favorit si kecil. Anda bisa melakukannya melalui berbagai media, mulai dari gambar di buku, tontonannya, atau teman seumurannya yang sudah tidak menyusu lagi. Cara ini diharapkan dapat memberi motivasi anak untuk meniru mereka. Yang perlu diperhatikan dalam penerapan cara ini adalah untuk tidak membanding-bandingkan si kecil dengan anak lainnya.

Beri makan yang cukup

Memberi makan yang cukup pada anak akan mempermudah buah hati Anda untuk melupakan ASI. Dengan memberi asupan makanan dan minuman yang membuat perutnya kenyang, akan membuat bayi tidak ingat dengan ASI.

Jangan beri sesuatu yang membuat ketergantungan

Demi kelancaran dalam menyapih anak, memang dibutuhkan pengalihan agar ia melupakan ASI. Tapi, jangan sampai memilih benda-benda yang membuatnya jadi ketergantungan, seperti empeng atau dot dan lainnya.

Bagaimana cara agar bayi mau menyusu pada ibu?

Apa penyebab bayi tidak mau menyusu pada ibunya?

Saat menyusui membaca surat apa?

Apa yang harus dilakukan jika bayi tidak mau menyusui?