Show FaktaDaerah.Com- Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang banyak memiliki potensi dan seni. Salah satu seni yang terkenal di Jawa Timur adalah seni lukis khususnya dalam hal batik. Meskipun demikian batik-batik di Provinsi Jawa Timur ini masih kalah dengan daerah-daerah di Jawa Tengah. Akan tetapi tak menutup kemungkinan 10 atau 20 tahun mendatang batik-batik di Jawa Timur akan dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Baca Juga: 18+ NAMA Motif Batik Madura [Jawa Timur] Dan Maknanya Lengkap Menurut Data, daerah di Jawa Timur yang paling besar penghasil batiknya adalah Madura yang memiliki khas batik di Madura Jawa Timur ini dengan warna-warna yang berani atau corak-corak yang berani yang memiliki arti bagi masyarakatnya. Berikut ini adalah sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur yang paling dikenal oleh masyarakat secara luas;
Batik di Wilayah Jawa Timur Batik yang ada di Jatim meskipun kalah terkenal dengan Batik yang ada di Jawa Tengah akan tetapi dalam proses pembuatan dan bahannya juga tidak kalah bagus, bahkan batik-batik di Jawa Timur ini seringkali menjadi rujuan bagi para touris yang sedang berada di daerah ini. Demikianlah tulisan mengenai Daerah Penghasil Batik di Jawa Timur, Indonesia. Semoga dengan adanya ulasan mengenai potensi batik di Jatim ini bisa menambah wawasan dan juga pengetahuan pembaca dalam mengenal Indonesia. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya; Tanggal 2 Oktober tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Pada 2 Oktober 2009 batik ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda atau Intangible Cultural Heritage [ICH] oleh UNESCO. Hal ini ditetapkan dalam sidang UNESCO di Abu Dhabi. Di Indonesia, hampir setiap daerah memiliki motif batiknya masing-masing. Namun, ada tiga kota di Indonesia yang dikenal sebagai Kota Batik dan pusat batik, lho. Di mana saja, ya, tiga kota tersebut? 1. Pekalongan, Jawa Tengah
Bait tersebut tertuang dalam lirik lagu berjudul “Sosial Betawi Yoi” yang ditulis dan dibawakan oleh grup band Slank. Lirik tersebut benar adanya. Sebab, Pekalongan menjadi kota pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang terdaftar sebagai anggota jaringan kota kreatif dunia UNESCO karena kerajinan batiknya. Melansir infobatik.id, batik khas Pekalongan memiliki beberapa ciri. Ciri pertama adalah batik Pekalongan didominasi oleh warna-warna cerah khas pesisir. Warna tersebut antara lain merah, biru, hijau, violet dan oranye. Kedua, batik Pekalongan memiliki coran yang penuh dengan ornamen garis dan titik. Untuk batik yang diproduksi oleh warga keturunan Tiongkok, biasanya terdapat corak naga atau burung phoenix. Namun, ada pula, kok, yang memasukan unsur tumbuhan dalam coraknya. Motif asli batik Pekalongan adalah motif Jlamprang. Motif tersebut memiliki delapan warna yang natural, menarik dan tidak menggunakan ornamen benda hidup dalam coraknya. 2. Solo, Jawa TengahDi Solo, Jawa Tengah, ada satu kampung yang terkenal sebagai kampung pengrajin batik. Kampung Batik Laweyan namanya. Kampung ini awalnya merupakan tempat tinggal para pengrajin batik untuk Keraton Surakarta di abad ke-14. Kemudian, seiring berjalannya waktu, batik khas daerah tersebut akhirnya terkenal di seluruh negeri. Kini, Kampung Batik Laweyan dikenal sebagai situs bersejarah karena proses pembuatan batiknya dan arsitektur bangunannya yang khas. Batik khas Solo dikenal dengan motifnya yang kecil-kecil dan banyak. Tak seperti batik Pekalongan yang penuh warna, batik Solo hanya memiliki satu warna yang mendominasi, yakni cokelat soga kekuningan. Salah satu motif batik khas Solo adalah Motif Parang Kusuma yang digambar secara diagonal dari bawah ke atas. Makna dari batik ini adalah bahwa si pemakainya masih memiliki keturunan dari Keraton Solo. 3. Cirebon, Jawa BaratDilihat secara historis dan geografis, Cirebon merupakan kota pelabuhan yang sanga penting di abad 18-19. Kain dan tekstil menjadi salah satu komoditas perdagangan utama di sana. Karena menjadi tempat bertemunya banyak pedagang dari berbagai negara, tak heran kalau batik Cirebon dipengaruhi oleh budaya Eropa, Tiongkok, dan Arab. Motif batik Cirebon yang sangat terkenal adalah Batik Mega Mendung. Batik ini terinspirasi dari motif awan khas budaya Tiongkok. Bedanya, motif Batik Mega Mendung selalu digambarkan dengan gradasi warna dari gelap dengan dasar warna yang lebih terang. Filosofi di balik motif Batik Mega Mendung adalah jangan mudah marah atau emosi. Saat membuatnya pun, sang pengrajin harus dalam kondisi sabar, tenang, dan telaten. Diharapkan pula, saat menggunakannya, si pemakai Batik Mega Mendung dapat menahan emosinya, sabar, dan tidak mudah marah. Ternyata, di balik motif unik khas batik dari tiga kota ini, tersimpan makna yang sangat mendalam. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang batik, kamu bisa mengaksesnya di Google Arts & Culture. Google Arts & Culture menjadi partner inovasi bagi lembaga-lembaga kebudayaan di seluruh dunia mulai tahun 2011, menyediakan akses ke koleksi seni dari setidaknya 2.000 museum. Inisiatif ini menghadirkan cara imersif untuk menjelajahi seni, sejarah, dan keajaiban dunia. Berbagai teknologi juga terus dikembangkan untuk membantu melestarikan dan membagikan budaya sekaligus memungkinkan kurator untuk membuat pameran menarik secara online maupun offline. Google Arts & Culture tersedia gratis untuk semua orang melalui web di g.co/indonesiantextiles atau Aplikasi Google Arts & Culture [iOS dan Android]. Sejak 2016, Google aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum dan tempat bersejarah di Indonesia ke Google Arts & Culture. Di antara yang saat ini tersedia adalah Museum Tekstil Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Galeri Batik Yayasan Batik Indonesia [YBI], Monumen Nasional [Monas], Yayasan Biennale Yogyakarta [Taman Budaya Yogyakarta], Museum Seni Agung Rai [ARMA], Museum Wayang Jakarta, Sangiran, Borobudur, dan Ciputra Artpreneur. Mudah bukan untuk belajar dan mengetahui lebih lanjut soal batik ini? Baca Juga: V BTS Ketahuan Pakai Baju Motif Mirip Batik, Sukses Buat Heboh ARMY! Baca Juga: Rayakan Hari Batik, Ini Gaya Para Artis dan Ungkapan Bangga Mereka! Baca Juga: Ini 3 Motif Batik Jogja dan Maknanya yang Wajib Kamu Tahu! Meski kata “batik” berasal dari bahasa Jawa, namun batik tidak hanya dihasilkan di pulau Jawa saja melainkan di berbagai daerah di Indonesia. Hampir seluruh daerah di Indonesia mempunyai ciri khas pada seni batiknya masing-masing. Misalnya saja, daerah Yogyakarta yang menonjolkan warna natural seperti cokelat dan hitam, atau batik Minangkabau yang biasanya menampilkan gambar kuda laut dan burung hong. Yuk, kita lihat beberapa di antaranya!
SoloFoto: //1.bp.blogspot.com/_XVgdhsx1d1Q/TH-frfUOT6I/AAAAAAAABa4/ucYcwRBAP9g/s1600/batik%252520indonesia.jpg&imgrefurl=//imgkid.com/batik-solo.shtml&h=1095&w=1600&tbnid=SyRjEw3v3Pj4IM:&zoom=1&docid=MhZ8i-tqj2grnM&ei=0bsTVenmKoq8uATV7ILIDw&tbm=isch&ved=0CDsQMygLMAs
YogyakartaFoto: //pusatgrosirsolo.com/wp-content/uploads/2014/03/Grompol-Motif-Batik-Jogja-yang-Bermakna-Kebaikan1.jpg&imgrefurl=//pusatgrosirsolo.com/artikel-batik/grompol-motif-batik-jogja-yang-bermakna-kebaikan/&h=603&w=603&tbnid=KfFCk7kIGeTKjM:&zoom=1&docid=JZDhGo69j1HEZM&ei=nb4TVdHBIYumuQTUpoDQAw&tbm=isch&ved=0CBoQMygAMAA
MaduraFoto: //miqoazura.files.wordpress.com/2011/02/tanjungbumi.jpg&imgrefurl=//miqoazura.wordpress.com/2011/02/06/batik-tanjungbumi-unik-eksotis-dan-eksklusif/&h=374&w=779&tbnid=dzjprg2tnqYMnM:&zoom=1&docid=_qXUiTZ3k9-OhM&ei=9L4TVZTOOcehugTwtIGoCA&tbm=isch&ved=0CCoQMygQMBA
CirebonFoto: //rantingkemuning.files.wordpress.com/2014/10/katun-eskrim-012881-50-000-batik-trusmi-batik-cirebon-batik-indonesia-murah-banget.jpg%253Fw%253D660&imgrefurl=//rantingkemuning.wordpress.com/2014/10/03/batik-trusmi-dan-kesetaraan/&h=433&w=650&tbnid=hBG0l2TIZ60y4M:&zoom=1&docid=4t3vvLi9ZCTQ-M&ei=N78TVbP0E42iugS1_oGICA&tbm=isch&ved=0CEAQMygeMB4
PekalonganFoto: //kerajinanyogya.files.wordpress.com/2009/12/ctq2701.jpg&imgrefurl=//ochaneysa-rumahbatikindonesia.blogspot.com/2012/01/batik-pekalongan.html&h=1200&w=1600&tbnid=QZnal4KXb3p34M:&zoom=1&docid=NI_CFrKfQJwFmM&ei=fb8TVZXNGIixuATTw4CACA&tbm=isch&ved=0CDIQMygDMAM
BaliFoto: //nlyliyani.files.wordpress.com/2012/09/batik_bali_merakabyorhokokai.jpg&imgrefurl=//nlyliyani.wordpress.com/2012/09/19/motif-batik-bali/&h=266&w=320&tbnid=VQwT1lNt3iDKlM:&zoom=1&docid=Zue8UOa6OdwE0M&ei=zb8TVdjyJZeJuASPmoGwBA&tbm=isch&ved=0CDIQMygDMAM
MinahasaFoto: //www.suaramanado.com/media/picture/2014-05-30/1401380220-T03YjUtWHC.medium.jpg&imgrefurl=//www.suaramanado.com/berita/7590/&h=320&w=480&tbnid=WTwlNmVSwzXbbM:&zoom=1&docid=ZhxoGEfmpBHs8M&ei=zsATVZrEK4eeugSYuYCQBw&tbm=isch&ved=0CBsQMygBMAE
MinangkabauFoto: //www.tradisionalindo.com/blog/jenis-jenis-batik-tradisional-dari-berbagai-daerah-di-indonesia
[ebn/ebn] Video yang berhubungan |