Di era yang serba modern ini, remaja cenderung lebih menyukai budaya asing daripada budaya Indonesia

Liliweri. Alo, 2007, Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya, Yogyakarta, LkiS.

Koendjaraningrat,Pengantar Ilmu Antropologi, Sejarah Teori Antropologi, Jakarta, Rineka Cipta, 2015.

Mulyana, Deddy, 2005, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya

Ranjabar. Jacobus, 2006, Sistem Sosial Budaya Indonesia, Suatu Pengatar, Bandung, Ghalia Indonesia.

Sendjaja, S. Djuarsa, 1994, Teori Komunikasi, Jakarta, Universitas Terbuka

Sedyawati, Edi. 2006. Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2003.

Tobroni.2012. Relasi Kemanusiaan dalam Keberagaman (Mengembangkan Etika Sosial Melalui Pendidikan). Bandung: Karya Putra Darwati.

Yunus. Rasid, 2014, Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa, Studi Empiris Tentang Hayula, Yogyakarta, Budi Utama.

http://iindramawan.blogspot.com/2013/03/upaya-melestarikan-budaya bangsa.html

http://lorentfebrian.wordpress.com/perkembangan-budaya-di-indonesia/

https://www.academia.edu/5448812/ Melestarikan_Budaya_Lokal_sebagai_Aset_Kekaya

an_Nasional

http://www.academia.edu/3721187/makalah_isbd_kebudayaan

https://media.neliti.com/media/publications/243158-none-98ba8711.doc, Tantangan Pelestarian Budaya Nasional di Era Globalisasi.

Dikutip dari artikel bertajuk Pemertahanan Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah, diakses melalui http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel

Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing. | https://www.facebook.com/100015339693440/posts/872758309912151/?app=fbl

Hallo Sobat Pembaca, Saya Charles Yohanes Olin mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan Perhotelan, dan saya adalah penerima Beasiswa Unggulan 100% dari Kemendikbud.

Kali ini saya akan berbicara tentang "Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing Dari Pada Budayanya Sendiri". Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih buat kalian yang selalu membaca artikel yang saya tulis ini, semoga kalian diberikan kesehatan dan rejeki. *selamat_membaca.

Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang dimiliki oleh sekelompok orang atau daerah dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, diantaranya seperti sistem agama atau kepercayaan, politik, pakaian, kebiasaan, dan masih banyak lagi. Seiring masuknya budaya barat ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah jarang melestarikan adat dan kebudayaannya sendiri.

Seperti yang kita ketahui, generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Akibat perkembangan teknologi dan budaya asing yang masuk, membuat generasi muda semakin kurang peduli dan kurang mencintai budayanya sendiri. Karena kurangnya minat mereka untuk mempelajari budaya sendiri, padahal bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan bahkan ada yang menjadi warisan budaya dunia. *Berikut ini adalah hal-hal yang membuat generasi muda lebih menyukai budaya asing dari pada budaya sendiri menurut pendapat sobat penulis :)

1. Kurangnya minat dan kesadaran

Minat merupakan hal yang paling terpenting, mengapa??, karena jika seseorang dipaksa untuk mempelajari sesuatu, maka hal itu tidak akan ada artinya sama sekali. Sesuatu yang dipelajari secara paksa tidak akan dapat dimengerti, oleh karena itu ia harus mempunyai minat untuk mempelajari hal tersebut tanpa adanya paksaan melainkan kesadaraan yang timbul dengan sendirinya karena rasa kecintaannya kepada budayanya sendiri.

Baca juga: Perubahan Sosial Akibat Masuknya Budaya Asing di Indonesia

2. Ketidakpedulian terhadap budaya sendiri.

Banyak sekali generasi muda yang tidak peduli akan budaya nya sendiri, beberapa orang bahkan mengganggap bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang tidak penting. Padahal budaya merupakan harta yang sangat berharga dan merupakan suatu identitas kita, apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terkenal akan keragaman budaya nya. 3 diantaranya menjadi warisan budaya dunia yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. 

Namun walau sudah dikenal luas di dunia, tetapi masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung didalamnya dan masih banyak yang kurang peduli, oleh karena itu mulailah untuk peduli terhadap budaya kita untuk memajukan  budaya kita ini, yang merupakan salah satu harta yang berharga bagi negara kita dan merupakan indentitas kita.

3. Kurangnya informasi dan pengetahuan.


Page 2

Hallo Sobat Pembaca, Saya Charles Yohanes Olin mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan Perhotelan, dan saya adalah penerima Beasiswa Unggulan 100% dari Kemendikbud.

Kali ini saya akan berbicara tentang "Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing Dari Pada Budayanya Sendiri". Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih buat kalian yang selalu membaca artikel yang saya tulis ini, semoga kalian diberikan kesehatan dan rejeki. *selamat_membaca.

Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang dimiliki oleh sekelompok orang atau daerah dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, diantaranya seperti sistem agama atau kepercayaan, politik, pakaian, kebiasaan, dan masih banyak lagi. Seiring masuknya budaya barat ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah jarang melestarikan adat dan kebudayaannya sendiri.

Seperti yang kita ketahui, generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Akibat perkembangan teknologi dan budaya asing yang masuk, membuat generasi muda semakin kurang peduli dan kurang mencintai budayanya sendiri. Karena kurangnya minat mereka untuk mempelajari budaya sendiri, padahal bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan bahkan ada yang menjadi warisan budaya dunia. *Berikut ini adalah hal-hal yang membuat generasi muda lebih menyukai budaya asing dari pada budaya sendiri menurut pendapat sobat penulis :)

1. Kurangnya minat dan kesadaran

Minat merupakan hal yang paling terpenting, mengapa??, karena jika seseorang dipaksa untuk mempelajari sesuatu, maka hal itu tidak akan ada artinya sama sekali. Sesuatu yang dipelajari secara paksa tidak akan dapat dimengerti, oleh karena itu ia harus mempunyai minat untuk mempelajari hal tersebut tanpa adanya paksaan melainkan kesadaraan yang timbul dengan sendirinya karena rasa kecintaannya kepada budayanya sendiri.

Baca juga: Perubahan Sosial Akibat Masuknya Budaya Asing di Indonesia

2. Ketidakpedulian terhadap budaya sendiri.

Banyak sekali generasi muda yang tidak peduli akan budaya nya sendiri, beberapa orang bahkan mengganggap bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang tidak penting. Padahal budaya merupakan harta yang sangat berharga dan merupakan suatu identitas kita, apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terkenal akan keragaman budaya nya. 3 diantaranya menjadi warisan budaya dunia yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. 

Namun walau sudah dikenal luas di dunia, tetapi masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung didalamnya dan masih banyak yang kurang peduli, oleh karena itu mulailah untuk peduli terhadap budaya kita untuk memajukan  budaya kita ini, yang merupakan salah satu harta yang berharga bagi negara kita dan merupakan indentitas kita.

3. Kurangnya informasi dan pengetahuan.


Di era yang serba modern ini, remaja cenderung lebih menyukai budaya asing daripada budaya Indonesia

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Hallo Sobat Pembaca, Saya Charles Yohanes Olin mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan Perhotelan, dan saya adalah penerima Beasiswa Unggulan 100% dari Kemendikbud.

Kali ini saya akan berbicara tentang "Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing Dari Pada Budayanya Sendiri". Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih buat kalian yang selalu membaca artikel yang saya tulis ini, semoga kalian diberikan kesehatan dan rejeki. *selamat_membaca.

Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang dimiliki oleh sekelompok orang atau daerah dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, diantaranya seperti sistem agama atau kepercayaan, politik, pakaian, kebiasaan, dan masih banyak lagi. Seiring masuknya budaya barat ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah jarang melestarikan adat dan kebudayaannya sendiri.

Seperti yang kita ketahui, generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Akibat perkembangan teknologi dan budaya asing yang masuk, membuat generasi muda semakin kurang peduli dan kurang mencintai budayanya sendiri. Karena kurangnya minat mereka untuk mempelajari budaya sendiri, padahal bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan bahkan ada yang menjadi warisan budaya dunia. *Berikut ini adalah hal-hal yang membuat generasi muda lebih menyukai budaya asing dari pada budaya sendiri menurut pendapat sobat penulis :)

1. Kurangnya minat dan kesadaran

Minat merupakan hal yang paling terpenting, mengapa??, karena jika seseorang dipaksa untuk mempelajari sesuatu, maka hal itu tidak akan ada artinya sama sekali. Sesuatu yang dipelajari secara paksa tidak akan dapat dimengerti, oleh karena itu ia harus mempunyai minat untuk mempelajari hal tersebut tanpa adanya paksaan melainkan kesadaraan yang timbul dengan sendirinya karena rasa kecintaannya kepada budayanya sendiri.

Baca juga: Perubahan Sosial Akibat Masuknya Budaya Asing di Indonesia

2. Ketidakpedulian terhadap budaya sendiri.

Banyak sekali generasi muda yang tidak peduli akan budaya nya sendiri, beberapa orang bahkan mengganggap bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang tidak penting. Padahal budaya merupakan harta yang sangat berharga dan merupakan suatu identitas kita, apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terkenal akan keragaman budaya nya. 3 diantaranya menjadi warisan budaya dunia yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. 

Namun walau sudah dikenal luas di dunia, tetapi masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung didalamnya dan masih banyak yang kurang peduli, oleh karena itu mulailah untuk peduli terhadap budaya kita untuk memajukan  budaya kita ini, yang merupakan salah satu harta yang berharga bagi negara kita dan merupakan indentitas kita.

3. Kurangnya informasi dan pengetahuan.


Di era yang serba modern ini, remaja cenderung lebih menyukai budaya asing daripada budaya Indonesia

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 4

Hallo Sobat Pembaca, Saya Charles Yohanes Olin mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan Perhotelan, dan saya adalah penerima Beasiswa Unggulan 100% dari Kemendikbud.

Kali ini saya akan berbicara tentang "Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai Budaya Asing Dari Pada Budayanya Sendiri". Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih buat kalian yang selalu membaca artikel yang saya tulis ini, semoga kalian diberikan kesehatan dan rejeki. *selamat_membaca.

Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang dimiliki oleh sekelompok orang atau daerah dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, diantaranya seperti sistem agama atau kepercayaan, politik, pakaian, kebiasaan, dan masih banyak lagi. Seiring masuknya budaya barat ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah jarang melestarikan adat dan kebudayaannya sendiri.

Seperti yang kita ketahui, generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Akibat perkembangan teknologi dan budaya asing yang masuk, membuat generasi muda semakin kurang peduli dan kurang mencintai budayanya sendiri. Karena kurangnya minat mereka untuk mempelajari budaya sendiri, padahal bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan bahkan ada yang menjadi warisan budaya dunia. *Berikut ini adalah hal-hal yang membuat generasi muda lebih menyukai budaya asing dari pada budaya sendiri menurut pendapat sobat penulis :)

1. Kurangnya minat dan kesadaran

Minat merupakan hal yang paling terpenting, mengapa??, karena jika seseorang dipaksa untuk mempelajari sesuatu, maka hal itu tidak akan ada artinya sama sekali. Sesuatu yang dipelajari secara paksa tidak akan dapat dimengerti, oleh karena itu ia harus mempunyai minat untuk mempelajari hal tersebut tanpa adanya paksaan melainkan kesadaraan yang timbul dengan sendirinya karena rasa kecintaannya kepada budayanya sendiri.

Baca juga: Perubahan Sosial Akibat Masuknya Budaya Asing di Indonesia

2. Ketidakpedulian terhadap budaya sendiri.

Banyak sekali generasi muda yang tidak peduli akan budaya nya sendiri, beberapa orang bahkan mengganggap bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang tidak penting. Padahal budaya merupakan harta yang sangat berharga dan merupakan suatu identitas kita, apalagi seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terkenal akan keragaman budaya nya. 3 diantaranya menjadi warisan budaya dunia yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. 

Namun walau sudah dikenal luas di dunia, tetapi masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung didalamnya dan masih banyak yang kurang peduli, oleh karena itu mulailah untuk peduli terhadap budaya kita untuk memajukan  budaya kita ini, yang merupakan salah satu harta yang berharga bagi negara kita dan merupakan indentitas kita.

3. Kurangnya informasi dan pengetahuan.


Di era yang serba modern ini, remaja cenderung lebih menyukai budaya asing daripada budaya Indonesia

Lihat Sosbud Selengkapnya