PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 i Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan perubahan zaman. dimutakhirkan Masukan sesuai dengan dinamika dan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Pemesanan Tempat Penerbangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. viii, ….. hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMK/MAK Kelas XI Semester 2 ISBN ……………………………….. 1. PemesananTempatPenerbangan I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan XXX.X Kontributor Naskah Penelaah Penyelia Penerbitan kebutuhan : Andrean Hartanu Wibowo, SST.Par : Sufrenita : : Cetakan Ke-1, 2014 Disusun dengan huruf Arial , 11 Pt ii PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi peserta pengetahuan, keterampilan, dan didik dari sisi sikap secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, sehingga kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut. Pembelajaran P e m e s a n a n Tempat Penerbangan / Airline Reservation untuk Kelas XI jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada bukan ketentuan tersebut. P e m e s a n a n berisi materi pembelajaran yang dirancang Tempat Penerbangan hanya untuk mengasah kompetensi pengetahuan peserta didik. Pemesanan Tempat Penerbangan adalah mata pelajaran yang membekali peserta kegiatan/acara, didik dengan keterampilan dalam pengetahuan tentang dimensi pengelolaan menjalankan kegiatan/acara serta sikap dalam memberikan pelayanan dan bekerjasama dalam tim kerjanya memberikan suatu dasar bagi pengembangan kompetensi kerja di dunia nyata. Sebagai pelajaran p e m i n a t a n C 3 yang harus diambil oleh oleh peserta didik paket keahlian Usaha Perjalanan Wisata yang ingin menyiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar dalam bidang penyelenggaraan kegiatan.. Melalui pengamatan terhadap kondisi p e l a k s a n a a n k e g i a t a n d i d u n i a k e r j a yang bisa dijumpai saat ini, peserta didik diajak memahami dan melihat kompleksitas prosedur reservasi dalam dunia penerbangan yang terjadi saat ini dan tantangannya di masa-masa yang akan datang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Pembahasan memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dilanjutkan dengan berhubungan dengan informasi layanan reservasi dalam dunia penerbangan. Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik diajak menjadi berani untuk yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. menyesuaikan daya serap peserta sangat penting. mencari sumber belajar lain Peran guru dalam meningkatkan dan didik dengan ketersediaan kegiatan Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam pada bentuk buku ini kegiatan- kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam. Buku ini merupakan edisi pertama sebagai draft awal dalam penyusunan buku C3 Paket Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 iii memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Sawangan, S e p t e m b e r 2014 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka iv PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatnya buku siswa ini bisa tersusun sesuai dengan kurikulum tahun 2013 yang berlaku saat ini. Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, kami menyusun buku siswa dengan judul “Pemesanan Tempat Penerbangan 2” untuk siswa SMK, khususnya di Paket Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Diharapkan dengan pendekatan-pendekatan pembelajaran melalui buku siswa ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan percepatan pembelajaran masing-masing. Buku siswa ini kami susun sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada kurikulum edisi 2013. Sebagai alat atau sarana pembelajaran, buku siswa berisi materi, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Buku siswa ini juga dilengkapi dengan tugastugas individu dan kelompok, serta evaluasi yang bisa dijadikan sebagai alat penilaian kompetensi siswa. Kami berharap buku siswa ini bermanfaat bagi peserta didik dan teman-teman guru yang mengajar di SMK khususnya Program Studi keahlian Pariwisata, sehingga dapat tercipta Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Terimakasih yang setinggi-tingginya kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya buku siswa ini. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna perbaikan kearah sempurnanya buku siswa ini. Hormat kami, PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 v DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ iv DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1 A. Deskripsi................................................................................................................................ 1 B. Prasyarat ............................................................................................................................... 2 C. Petunjuk Penggunaan .......................................................................................................... 2 D. Tujuan Akhir .......................................................................................................................... 2 E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ............................................................................. 3 F. Peta Konsep .......................................................................................................................... 5 BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN ................................... 7 A. Kegiatan Belajar 1 : Other Service Information (OSI)........................................................ 7 B. Kegiatan Belajar 2 : Special Services Request (SSR) ..................................................... 10 C. Kegiatan Belajar 3 : Seat Map............................................................................................ 32 D. Kegiatan Belajar 4 : Frequent Flyer .................................................................................. 40 BAB III INFORMASI RINCI PEMESANAN OLEH REKAN KERJA ................................................ 44 A. Kegiatan Belajar 1 : Passenger Name Record (PNR) ...................................................... 44 B. Kegiatan Belajar 2 : Time Limit ......................................................................................... 55 C. Kegiatan Belajar 3 : Pembayaran Pemesanan Tempat ................................................... 59 BAB IV SARAN KEPADA PELANGGAN TENTANG PEMESANAN TEMPAT ............................. 69 A. Kegiatan Belajar 1 : Waktu Cek In ..................................................................................... 69 B. Kegiatan Belajar 2 : Informasi Airport Tax ....................................................................... 84 C. Kegiatan Belajar 3 : Kepabeanan ...................................................................................... 88 D. Kegiatan Belajar 4 : Keimigrasian ................................................................................... 100 E. Kegiatan Belajar 5 : Karantina ......................................................................................... 130 F. Kegiatan Belajar 6 : Asuransi Penerbangan................................................................... 145 G. Kegiatan Belajar 7 : Ketentuan Penerbangan Bagi Wanita Hamil ............................... 178 H. Kegiatan Belajar 8 : Ketentuan Bayi Dalam Penerbangan............................................ 183 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 190 GLOSARIUM .................................................................................................................................. 191 vi PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Status Reservasi ............................................................................................................... 7 Gambar 2 Penanganan Penumpang di bandar udara ....................................................................... 8 Gambar 3 ......................................................................................................................................... 11 Gambar 4 ......................................................................................................................................... 11 Gambar 5 Unaccompanied minor .................................................................................................... 19 Gambar 6 ......................................................................................................................................... 20 Gambar 7 Formulir SSR Maskapai Sunwing ................................................................................... 30 Gambar 8 Delta Airlines Seat Map .................................................................................................. 35 Gambar 9 Lion Air Seat Map ........................................................................................................... 36 Gambar 10 Air Asia Seat Map ......................................................................................................... 37 Gambar 11 Garuda Indonesia Frequent Flyer ................................................................................. 40 Gambar 12 Airline anggota Skyteam ............................................................................................... 42 Gambar 13 Ruangan Call Centre .................................................................................................... 45 Gambar 14 ....................................................................................................................................... 47 Gambar 15 ....................................................................................................................................... 48 Gambar 16 ....................................................................................................................................... 49 Gambar 17 ....................................................................................................................................... 50 Gambar 18 ....................................................................................................................................... 50 Gambar 19 ....................................................................................................................................... 59 Gambar 20 ....................................................................................................................................... 60 Gambar 21 ....................................................................................................................................... 60 Gambar 22 Pembayaran reservai melalui internet .......................................................................... 63 Gambar 23 ....................................................................................................................................... 72 Gambar 24 ....................................................................................................................................... 73 Gambar 25 ....................................................................................................................................... 74 Gambar 26 ....................................................................................................................................... 74 Gambar 27 ....................................................................................................................................... 75 Gambar 28 ....................................................................................................................................... 75 Gambar 29 ....................................................................................................................................... 77 Gambar 30 ....................................................................................................................................... 78 Gambar 31 ....................................................................................................................................... 78 Gambar 32 ....................................................................................................................................... 79 Gambar 33 ....................................................................................................................................... 79 Gambar 34 ....................................................................................................................................... 80 Gambar 35 ....................................................................................................................................... 81 Gambar 36 Halaman muka Garuda Indonesia Mobile .................................................................... 82 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 vii Gambar 37 Airport Tax .................................................................................................................... 85 Gambar 38 Tampak Luar Customs Declaration Indonesia .............................................................. 89 Gambar 39 Tampak Dalam Customs Declaration Indonesia .......................................................... 90 Gambar 40 ..................................................................................................................................... 100 Gambar 41 E-paspor dan Paspor Biasa ........................................................................................ 103 Gambar 42 Paspor Dinas dan Paspor Biasa ................................................................................. 104 Gambar 43 ..................................................................................................................................... 107 Gambar 44 ..................................................................................................................................... 108 Gambar 45 ..................................................................................................................................... 109 Gambar 46 ..................................................................................................................................... 110 Gambar 47 ..................................................................................................................................... 111 Gambar 48 ..................................................................................................................................... 111 Gambar 49 ..................................................................................................................................... 112 Gambar 50 ..................................................................................................................................... 113 Gambar 51 ..................................................................................................................................... 116 Gambar 52 Visa Schengen ............................................................................................................ 125 Gambar 53 Exit Permit Indonesia .................................................................................................. 126 Gambar 54 Visa ............................................................................................................................. 127 Gambar 55 ..................................................................................................................................... 135 Gambar 56 ..................................................................................................................................... 136 Gambar 57 ..................................................................................................................................... 137 Gambar 58 ..................................................................................................................................... 138 Gambar 59 Sertifikat Kesehatan Binatang Australia ..................................................................... 139 Gambar 60 Sertifikat Kesehatan Binatang Amerika Serikat .......................................................... 140 Gambar 61 ICV .............................................................................................................................. 142 Gambar 62 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 1 ........................................................... 154 Gambar 63 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 2 ........................................................... 155 Gambar 64 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 3 ........................................................... 156 Gambar 65 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 4 ........................................................... 157 Gambar 66 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 5 ........................................................... 158 Gambar 67 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 6 ........................................................... 159 Gambar 68 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 7 ........................................................... 160 Gambar 69 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 8 ........................................................... 161 Gambar 70 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 9 ........................................................... 162 Gambar 71 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 10 ......................................................... 163 Gambar 72 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 11 ......................................................... 164 Gambar 73 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 12 ......................................................... 165 Gambar 74 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 13 ......................................................... 166 viii PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 Gambar 75 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 14 ......................................................... 167 Gambar 76 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 15 ......................................................... 168 Gambar 77 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 16 ......................................................... 169 Gambar 78 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 17 ......................................................... 170 Gambar 79 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 18 ......................................................... 171 Gambar 80 Polis Asuransi Perjalanan Lion Air Halaman 19 ......................................................... 172 Gambar 81 Wanita hamil dalam penerbangan .............................................................................. 178 Gambar 82 Surat Keterangan Kehamilan ...................................................................................... 182 Gambar 83 Infant ........................................................................................................................... 184 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 ix DAFTAR TABEL Tabel 1 ............................................................................................................................................... 9 Tabel 2 ............................................................................................................................................. 12 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Ditengah gejolak ekonomi global, wisatawan nusantara dan ekonomi kreatif kian berperan sebagai penggerak utama pariwisata nasional. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam suatu kesempatan memaparkan hasil terbaru International Travel and Tourism Index yang baru saja dilansir pada World Economic Forum. Daya saing pariwisata Indonesia kini ada di peringkat 74 dari 139 negara –naik 7 peringkat dibanding survey sebelumnya tahun 2009— namun tetap tertinggal dibanding Thailand (peringkat 41), Malaysia (#35) dan Singapura (#10). Survei tersebut juga mengemukakan kekuatan dan kelemahan pariwisata nasional. Kekuatan tersebut adalah pesona alam, kekayaan budaya (termasuk di dalamnya produk industri kreatif yang kuat), serta harga yang kompetitif (value for money). Sementara kelemahan Indonesia, seperti yang sudah banyak diketahui, adalah buruknya infrastruktur terutama transportasi, masalah keamanan dan masalah sustainable tourism. Dalam kesempatan lain di sela-sela kegiatan kerjasama Asia Pasifik, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan, perkembangan pariwisata tahun 2013, wisatwan internasional yang melakukan perjalanan tumbuh sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pencapaian 1,087 miliar (tahun 2012 sekitar 1,035 miliar). Pertumbuhan terbesar di kawasan Asia Pasifik dimana pertumbuhannya mencapai 6% yakni 248 juta orang ( Tahun 2012 sebanyak 234 juta). Kunjungan wisatawan internasional ke Indoensia tahun 2013 mencapai 8,8 juta orang yang artinya baru sekitar 0,008% dari jumlah wisatawan internasional, walaupun peningkatannya di atas rata-rata dunia, atau rata-rata di kawasan Asia Pasifik yakni 9,42%. Ia menyatakan, masih banyak tugas Indonesia untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan, apalagi kalau dilihat dari perkiaran UNWTO yang akan mencapai 1,8 miliar wisatawan para tahun 2030 dan 535 juta di kawasan Asia Pasifik. Salah satu segmen yang menjadi perhatian adalah pengembangan sistem reservasi. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka industri sistem reservasi menjadi sebuah bagian dari industry pariwisata yang menjanjikan. Olehnya itu ketersediaan sumber daya manusia terdidik di bidang ini sangat diperlukan. Peserta didik di SMK yang mengambil bidang paket keahlian Usaha Perjalanan Wisata diberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai industry ini sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil peran yang lebih banyak lagi dalam 2 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 perkembangan industri ini. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sumber belajar untuk mengasah kompetensi yang dimiliki. B. Prasyarat Buku Pemesanan Tempat dapat dipelajari oleh semua siswa Usaha Perjalanan Wisata yang ingin memahami lebih jauh mengenai Mata Pelajaran Pemesanan Tempat, terkhusus bagi siswa Kelas XI dan XII. Pemesanan Tempat sebagai bagian Mata Pelajaran Kelompok C2 dan C3 dapat dipelajari secara tersendiri tanpa ada keharusan menyelesaikan materi lainnya. Akan lebih baik jika siswa sudah menuntaskan materi kepariwisataan dan materi terkait lainnya untuk mempermudah pemahaman dan mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mempelajari Pemesanan Tempat. C. Petunjuk Penggunaan Dalam mempergunakan buku ini, Anda diminta : 1. Membaca terlebih dahulu peta konsep yang ada 2. Membaca secara berurutan masing-masing kegiatan pembelajaran 3. Bekerja dalam kelompok di setiap bagian yang meminta kerja kelompok 4. Untuk mengerjakan tugas disarankan menggunakan buku tambahan 5. Kerjakanlan semua tugas dengan baik 6. Mintalah Masukan dari Guru pada bagian yang ditentukan untuk mendapatkan umpan balik 7. Bacalah dengan seksama rangkuman tiap kegiatan pembelajaran 8. Disarankan membaca buku ini secara keseluruhan untuk lebih memahami content buku ini D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari buku ini Anda diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi sumber informasi produk dan layanan industry 2. Menganalisis sumber pemanfaatannya informasi dalam teknologi Pemesanan Tempat dan BAB I PENDAHULUAN 3 E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar BIDANG KEAHLIAN : PARIWISATA PROGRAM KEAHLIAN : KEPARIWISATAAN PAKET KEAHLIAN : USAHA PERJALANAN WISATA (UPW) MATA PELAJARAN : PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN KELAS : XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan ajaran agama yang dianutnya keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta karena menya dari keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya diatur oleh Sang Pencipta 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan semua unsur di dalamnya 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin perilaku jujur, disiplin, tanggung tahu, objektif, jujur, teliiti, cermat, tekun, hati-hati, jawab, peduli (gotong royong, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan kerjasama, toleran, damai), peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari responsif dan proaktif dan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan menunjukkan sikap sebagai diskusi dan praktek pemesanan tempat bagian dari solusi atas berbagai penerbangan (Airline Reservation) permasalahan bangsa dalam 2.2 Berinteraksi secara harmonis dengan individu dan berinteraksi secara efektif kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud dengan lingkungan sosial dan implementasi melaksanakan praktek dan melaporkan alam serta dalam hasil praktek pemesanan tempat penerbangan menempatkan diri sebagai (Airline Reservation) cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 4 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 KOMPETENSI INTI 3. Memahami, menerapkan dan KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan Mengidentifikasikan Informasi Geografi Penerbangan 3.2 procedural berdasarkan rasa Mendeskripsikan proses penerimaan pemesanan tempat jasa penerbangan udara ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Menentukan rincian pemesanan tempat pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Menentukan pemuktahiran data pemesanan tempat budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, (Up date data) 3.5 kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian Mengidentifikasi informasi mengenai perincian pemesanan oleh karyawan lain 3.6 Menentukan saran kepada pelanggan tentang pemesanan tempat secara rinci dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 4.1 Mempresentasikan informasi geografi penerbangan 4.2 Memproses penerimaan pemesanan tempat jasa penerbangan udara dengan pengembangan dari 4.3 Mencatat rincian pemesanan tempat yang dipelajarinya di sekolah 4.4 Memuktahirkan data pemesanan tempat (Up date secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung data) 4.5 Memberikan informasi mengenai perincian pemesanan oleh karyawan lain 4.6 Memberikan saran kepada pelanggan tentang pemesanan tempat secara rinci BAB I PENDAHULUAN 5 F. Peta Konsep Materi Melakukan Pemesanan Tempat Penerbangan Pemuktahiran Data Pemesanan Tempat • • • • • OSI SSR Seat Map Frequent Flyer Wait List Informasi Perincian Pemesanan Oleh Rekan Kerja • • • • • Saran Kepada Pelanggan Tentang Pemesanan Tempat Materi PNR Rebooking Reconfirm Time Limit Pembayaran Materi • • • • • • • Waktu Cek In Airport Tax Informasi Kepabeanan Informasi Keimigrasian Informasi Karantina Asuransi Penerbangan Wanita hamil dalam penerbangan 6 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 7 BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN A. Kegiatan Belajar 1 : Other Service Information (OSI) 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan kamu dapat : a) Mengidentifikasi Other Service Information dengan benar b) Mempresentasikan Information dengan baik 2. Aktivitas siswa Coba amati gambar di bawah ini. Sumber : Gambar 1 Status Reservasi Other Service 8 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 Sumber : http://www.viennaairport.com Gambar 2 Penanganan Penumpang di bandar udara Dapatkah anda jelaskan keterkaitan antara kedua gambar tersebut ? Tuliskan pendapat anda dalam tabel dibawah ini. Hasil Pengamatan Anda Other service information atau biasa disingkat OSI merupakan informasi atau catatan untuk maskapai penerbangan bersangkutan mengenai penumpang yang dicantumkan ke dalam sebuah PNR dan sifatnya tidak memerlukan tindakan khusus oleh maskapai penerbangan bersangkutan. Informasi yang termasuk ke dalam OSI antara lain : • INF yaitu entri untuk keterangan penumpang jenis anak bayi umurnya (hitungan bulan) • CHD yaitu entri untuk keterangan penumpang jenis anak disertai umurnya (hitungan tahun) • ARNK yaitu entri untuk kedatangan penumpang yang tidak diketahui antar sektor • VIP yaitu entri untuk penumpang yang sangat penting (Very Important Person). 3. Rangkuman OSI (Other service information) merupakan informasi atau catatan untuk maskapai penerbangan bersangkutan mengenai penumpang yang dicantumkan ke dalam sebuah PNR dan sifatnya tidak memerlukan tindakan khusus oleh maskapai penerbangan bersangkutan, miisalnya INF, CHD, ARNK dan VIP. BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 9 4. Tugas Diskusikan dalam kelompokmu, berikan contoh kasus terkait other service information. Tabel 1 Contoh Kasus Jenis Informasi INF CHD ARNK VIP 5. Penilaian Diri Anda seharusnya : No Elemen 1 Memahami pengertian OSI 2 Memahami penggunaan OSI Ya Tidak 6. Tes Formatif 1) Jelaskan yang dimaksud Other Service Information dalam reservasi penerbangan. 10 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 2) Jelaskan kode – kode yang termasuk ke dalam OSI reservasi penumpang. B. Kegiatan Belajar 2 : Special Services Request (SSR) 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan kamu dapat : a) Mengidentifikasi Special Service Request dengan benar b) Mengunakan Special Service Request dengan tepat 2. Aktivitas siswa Amati dua gambar dibawah ini. Coba kamu beri pendapat tentang perbedaan entri yang berwarna kuning antara kedua gambar tersebut. BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 11 Gambar 3 Gambar 4 12 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 ENTRI PENDAPAT 4 SSR CBBG QR NN1 MUSICAL INSTRUMENT ONE GUITAR/S3/P1 6 SSR DOCS BA HKI P/QAT/123456/PAK/04FEB67/M/12JUN16/MINHAS/ZA FAR/H Sebuah penerbangan permintaan layanan yang memerlukan didefinisikan sebagai (Spesial Service tindakan Request) oleh maskapai SSR. Maskapai penerbangan bersangkutan perlu menyadari kebutuhan penumpang sebelum perjalanan untuk membuat pengaturan yang diperlukan. Ini termasuk kursi roda, permintaan kursi, permintaan makanan, dll. Maka permintaan tersebut harus dicatat ke dalam SSR (Spesial Service Request).Semua permintaan yang masuk akan muncul pada PNR (Passanger Name Record). Kode untuk permintaan khusus yang tercantum di bawah ini, merupakan sebagian dari IATA kode yang sering digunakan dan harus diingat oleh siapa pun yang berkecimpung di dunia penerbangan, seperti travel agent. Tabel 2 AVIH Animal travelling in the hold BIKE Bike carried as accompanied baggage BSCT BULK BLND Baby bassinet/skycot/basket - Keranjang untuk bayi/Tas untuk membawa bayi. Bulky baggage - bagasi besar Visual impairment - Penumpang tunanetra dan dibantu masuk dan keluar pesawat. Cabin Baggage (for which extra seating has been purchased) - CBBG Barang bawaan penumpang yang dapat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat bersamaan dengan penumpang. CCAR Compact car - Mobil penumpang yg kecil BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 13 DBLB CTCA Double room with bath Passenger home or hotel address - Alamat rumah atau hotel penumpang CTCB Passenger Business Number - Nomor telepon bisnis penumpang CTCE Passenger E-mail Adress - Alamat email penumpang CTCF Passenger Fax Number - Nomor fax penumpang CTCH Passenger Home Number - Nomor telepon rumah penumpang CTCM Nomor telepon selurer penumpang CTCP Passenger telephone number (type unknown) CTCT Nomor telepon travel agent DEAF DEPA DEPU Hearing impairment - Penumpang dengan gangguan pendengaran dan dibantu masuk dan keluar pesawat. Deportee accompanied by an escort - Orang yang dideportasi disertai dengan pendamping Unaccompanied deportee - Orang yang dideportasi tanpa ditemani Disabled passenger with intellectual or developmental disabilities DPNA needing assistance - Penumpang penyandang cacat dengan cacat intelektual atau perkembangan yang membutuhkan bantuan. Extra seat - Penumpang yang meminta tempat duduk tambahan EXST karena alasan cacat yang disebabkan oleh obesitas. Permintaan ini hanya berlaku untuk penerbangan domestik di Kanada. FQTV Frequent traveller information FRAG Fragile Baggage - Bagasi pecah belah GPST Group seat request - Permintaan seat untuk grup Infant travelling - Penumpang harus antara 7 hari dan kurang dari 2 tahun pada saat perjalanan. Seorang dewasa 16 tahun atau lebih, dapat melakukan perjalanan dengan hanya satu bayi, dan tidak INFT harus duduk di baris pintu keluar darurat pesawat. Penumpang yang berpergian dengan anak-anak diizinkan untuk membawa, secara cuma - cuma, satu kereta dorong dan satu kursi 14 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 mobil per anak. Orang tua yang berpergian dengan bayi di bawah usia 2 tahun (tanpa membayar kursi) diizinkan tas popok kecil sama seperti tas tidak terdaftar sebagai tas tambahan. Barang ini tunduk pada standar batasan berat dan ukuran barang. LANG Language difficulty - Orang yang tidak berbicara bahasa Inggris atau Perancis dapat meminta bantuan khusus. Meet and assist - Seorang penumpang dapat meminta bantuan MAAS khusus. Contohnya termasuk penumpang dengan beberapa anak, penumpang dengan gangguan mental, orang tua yang tidak membutuhkan kursi roda, pemuda yang bepergian sendiri. Medical Condition - Penumpang yang mobilitasnya terganggu karena MEDA kasus klinis dengan patologi medis yang masih berlangsung, dipercaya untuk melakukan perjalanan oleh otoritas medis. Penumpang seperti ini biasanya memiliki cakupan sosial dalam kaitannya dengan penyakit atau kecelakaan. NSSA NSSW OTHS No-smoking aisle seat request - Tempat duduk di gang (tidak dekat jendela) kabin pesawat di area khusus tidak merokok. No-smoking window seat request - Tempat duduk dekat jendela kabin pesawat di area khusus tidak merokok. Related information without an already excisting SSR Code Informasi terkait tanpa Kode SSR yang sudah ada Portable Oxygen Concentrator - Penumpang bergantung pada OXYG penggunaan oksigen konsentrator portabel mereka sendiri untuk seluruh atau sebagian dari penerbangan mereka. PETC Passenger travelling with a pet in cabin - Penumpang yang bepergian dengan hewan peliharaan di kabin RQST Specific seat request - Permintaan kursi tertentu SMSA Smoking aisle seat - Kursi merokok di lorong pesawat SMSW Smoking window seat – Kursi merokok dekat jedela pesawat SPEQ Sport Equipment - Peralatan Olahraga STCR Penumpang yang hanya bisa diangkut dengan tandu. Penumpang BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 15 tersebut mungkin atau mungkin tidak memiliki perlindungan sosial atau asuransi tertentu. TWOV Penumpang transit tanpa visa UMNR Unaccompanied minor WCBD Baterai sel kering kursi roda yang diangkut oleh penumpang WCBW Baterai sel basah kursi roda yang akan diangkut oleh penumpang Wheelchair, WCHS stairs - Penumpang dengan pergerakan yang berkurang yang tidak bisa naik atau turun tangga. Penumpang ditampung dengan kursi roda ke / dari pintu pesawat dan dibantu kedalam pesawat melalui penggunaan kursi roda boarding. Wheelchair, confined - Penumpang yang bergerak terbatas dan harus dibantu masuk dan keluar pesawat dalam kursi roda WCHC boarding. Kursi roda penumpang dapat check in di konter atau di pintu gerbang. Kursi roda penumpang tidak dihitung sebagai bagian dari bagasi mereka. Wheelchair, regular - Penumpang dengan keterbatasan mobilitas WCHR yang bisa berjalan naik dan turun tangga dan mampu berjalan jarak pendek. Penumpang yang diakomodir dengan kursi roda menuju / dari pintu pesawat. XBAG Kelebihan bagasi Sports equipment - Peralatan olahraga gratis jika dalam alokasi SPEQ berat dan bagian. Kelebihan berat dan biaya bagasi ekstra akan berlaku jika di luar batas bagian bagasi. Peralatan olahraga dianggap sebagai bagian dari bagasi. AVML Asian vegetarian meal - Makanan vegetarian untuk orang Asia. BBML Baby meal - Makanan bayi BLML Bland meal - Makanan hambar CHML Child meal - Kode untuk makanan anak-anak. DBML Diabetic meal - Makanan khusus untuk penumpang pesawat yang menderita penyakit diabetes. FPML Fruit platter meal GFML Gluten Free Meal - Makanan bebas gluten 16 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 HNML Hindu Meal - Makanan Hindu KSML Kosher meal - Makanan halal LCML Low Calorie Meal - Makanan rendah kalori LFML Low Fat Meal - Makanan rendah lemak LSML Low Salt Meal - Makanan rendah garam NLML No Lactose Meal - Makanan rendah laktosa SPML Special meal (specify type of food) – Makanan khusus VGML Vegetarian vegan meal VJML Vegetarian jain meal Service animal - Maskapai penerbangan menerima binatang pemandu terlatih profesional bersertifikat yang digunakan oleh penyandang cacat dengan cuma - cuma. Binatang bisa menemani penumpang dengan disabilitas dalam kabin pesawat, asalkan SRVA binatang itu dapat ditampung tanpa menghalangi lorong atau pintu keluar darurat. Penumpang yang berpergian dengan binatang pemandu mereka harus membawa dokumen pendukung binatang pemandu untuk ditunjukkan kepada pihak berwenang selama perjalanan mereka. Attendant - Penumpang yang meminta tempat duduk tambahan untuk adanya alasan kecacatan. Permintaan ini hanya berlaku untuk penerbangan domestik di Kanada. ATTD Petugas harus secara fisik mampu membantu penumpang dengan kebutuhan pribadi dan fisik mereka selama semua aspek perjalanan dengan maskapai penerbangan. Untuk alasan ini, petugas tidak melakukan perjalanan dengan baik penumpang yang membutuhkan seorang petugas dan seorang anak di bawah 12 tahun. Nut Free Cabin Zone - Sementara maskapai senang untuk membantu penumpang dengan alergi, maskapai tidak dapat NFCZ menjamin lingkungan bebas alergi mengingat sifat publik pesawat maskapai. BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 17 Dengan 48 jam pemberitahuan, maskapai akan menghapus produk kacang dari menu layanan dalam penerbangan dan menetapkan tempat duduk di zona penyangga di mana penumpang diminta untuk tidak mengkonsumsi produk kacang. Meskipun upaya maskapai, residu produk kacang dapat terus hadir dalam kabin, makanan onboard, lainnya mungkin berisi elemen dari kacangkacangan dan penumpang lain mungkin membawa kapal item makanan yang mengandung produk kacang atau residu. Untuk alasan ini, penumpang dengan alergi kacang sangat dianjurkan untuk mengambil semua tindakan pencegahan medis yang diperlukan untuk mempersiapkan kemungkinan eksposur. Pet Free Cabin Zone - Sementara maskapai penerbangan senang untuk membantu penumpang dengan alergi, maskapai tidak dapat menjamin lingkungan bebas dari alergen hewan. Hal ini tidak mungkin untuk menghilangkan bulu binatang atau bulu dari kabin pesawat sebagai hewan pemandu mungkin hadir dalam pesawat dan pakaian penumpang dapat membawa alergen hewan. Untuk meminimalkan risiko bagi penderita alergi, maskapai membatasi jumlah hewan peliharaan yang diizinkan pada setiap penerbangan ke maksimal dua, dengan pengecualian hewan. PFCZ Ketika diberikan menetapkan 48 tempat jam duduk pemberitahuan, dengan zona maskapai akan penyangga yang memisahkan penderita alergi dari penumpang dengan hewan peliharaan. Setiap hewan peliharaan akan kenneled dan diposisikan di tempat yang jauh dari zona kabin bebas hewan peliharaan dalam upaya untuk meminimalkan paparan potensial. Penumpang dengan alergi hewan peliharaan sangat dianjurkan untuk mengambil semua tindakan pencegahan medis yang diperlukan untuk mempersiapkan kemungkinan eksposur. ALTE Entrée selection – alternate BEEF Entrée selection – beef BMAA Additional AAdvantage Bonus Miles (non-Elite qualifying) CERL Entrée selection - cereal-based breakfast 18 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 CHCK Entrée selection – chicken CHES Entrée selection - fruit and cheese plate CKBE Non-Elite Customers Baggage Charge Waiver CKBP Elite Customers Baggage Charge Waiver DEPA Deportee (accompanied) DEPU Deportee (unaccompanied) DOCV Documents Verified (passport and/or visa for international travel) – Dokumen yang diverifikasi DRNK Complimentary Drink or Headset EGGS Entrée selection - egg-based breakfast GRPO Group 1 General Boarding HAND In handcuffs INAD Inadmissible (Returnee) Deportee OATM Entrée selection - oatmeal breakfast PCTC Personal Contact Information – Informasi kontak pribadi PETC Pet in the Cabin – Hewan peliharaan di dalam kabin PSTA Entrée selection – pasta SOUP Entrée selection - soup snack STBY Same Day Standby for earlier flights only allowed UADT Unaccompanied Adult with mental disability – Penumpang dewasa dengan cacat mental tanpa ditemani Unaccompanied minor - Penumpang antara perjalanan berusia 8 UMNR dan 11 tahun tanpa orang tua atau wali harus terbang sebagai Unaccompanied Minor (UM). Pilihan ini juga tersedia, meskipun tidak wajib, untuk penumpang berusia antara 12 dan 17 tahun. Sumber : www.flyporter.com BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 19 Anak-anak bepergian sendirian / Unaccompanied Minors Sumber : http://www.liatairline.com/ Gambar 5 Unaccompanied minor Maskapai penerbangan menghitung dengan layanan petugas yang akan menjamin bahwa dari saat si kecil tiba di konter di bandara, anak akan dihadiri oleh agen layanan penumpang sampai diterima di tujuan akhir mereka. Berikut ketentuan yang berlaku : Umur Kondisi Perjalanan Dibawah 5 tahun Mereka harus disertai oleh seorang kerabat, wali atau teman perjalanan yang ditunjuk yang setidaknya berumur 18 tahun. Antara 5 – 7 tahun Mereka mungkin melakukan perjalanan sendirian di penerbangan langsung atau penerbangan yang melibatkan berhenti di kota antara; yang berarti, mereka hanya dapat 20 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 melakukan perjalanan pada penerbangan, yang tidak melibatkan perubahan pesawat. Mereka dianggap anak-anak ditemani dan biaya untuk penggunaan layanan anak ditemani akan berlaku. Antara 8-14 tahun Mereka mungkin melakukan perjalanan sendirian di penerbangan langsung dan penerbangan terhubung yang dioperasikan oleh perusahaan penerbangan yang sama. Mereka dianggap anak-anak ditemani dan biaya untuk penggunaan layanan anak ditemani akan berlaku. Antara 15-17 tahun Mungkin bepergian sendirian pada penerbangan dengan maskapai yang sama atau lintas maskapai. Jika itinerary anak di bawah umur dipengaruhi oleh operasi yang tidak teratur, orang tua atau wali hukum akan dihubungi untuk mendapatkan otorisasi terhadap setiap perubahan yang dibuat untuk itinerary. Layanan anak ditemani adalah opsional. Jika diminta, biaya dan kondisi akan berlaku. Special meals service Gambar 6 Maskapai menawarkan makanan khusus pada penerbangan internasional untuk memenuhi gizi, makanan, agama, atau jenis lain dari kebutuhan. Makanan tergantung pada tingkat pelayanan dalam penerbangan, dengan tujuan akun, durasi, dan waktu keberangkatan. Makanan khusus harus diminta melalui pusat reservasi kami atau pengelola bagian pemesanan penumpang, setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan untuk menjamin layanan yang diminta. • Kid’s food: Tersedia untuk anak-anak usia 2 sampai 12 tahun. Ini adalah makanan yang anak-anak cenderung sukai dan yang memenuhi persyaratan makanan anak-anak '. BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 21 o Strict vegetarian: Tersedia untuk pelanggan yang tidak mengkonsumsi semua jenis produk hewani (baik itu produk daging sapi, ayam, ikan, kerang, madu, telur, atau susu) atau turunannya. o Kosher: Diproduksi di bawah pengawasan seorang Rabbi. Makanan ini dapat mencakup makanan segar atau kemasan asalkan mereka memenuhi standar halal. Makanan halal khusus disajikan selama Paskah. o Fruit plate: Terdiri dari hidangan utama yang disiapkan dengan berbagai buah-buahan segar musiman, disertai dengan keju, yoghurt, kacang-kacangan, dan / atau kerupuk. Foods that you bring aboard Anda bebas untuk membawa makanan ke dalam pesawat dan memakannya dalam penerbangan. Namun demikian, Anda dilarang minum minuman beralkohol Anda sendiri. Special medical conditions Can travel: Medical condition Time to wait before travelling Please also take into account Abdominal Must be evaluated by airport medical surgery staff. 10 days after surgery. Anemia Patients with acute symptoms may fly without prior written medical authorization. Arthroscopy, hysteroscopy, and lamparoscopy 72 hours after surgery Asthma Must travel with own inflight supply of oxygen.* Cataract surgery 22 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 2 weeks after surgery Claustrophobia May only travel if currently under treatment by physician. Cerebral edema Must present medical authorization24 hours before medically-authorized scheduled flight time. Physician’s authorization must stipulate that person may travel in a sitting position. Chest surgery Surgeon’s written authorization and airport medical staff approval is 21 days after surgery. required. Colonoscopy 24 hours after procedure. Convulsions Airline requires a physician’s written authorization indicating patient has not suffered more than two convulsions during the 24 hours prior to travel. Cornea transplant 4 weeks after surgery. Craneocerebral trauma 7 days after occurrence. Diabetes Daily medication dose must be taken into account for long flights. The prescription must be kept on hand. Needles and insulin must be packed BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 23 inside carry-on luggage. Epilepsy Passenger may travel if accompanied by licensed healthcare professional or individual with physician’s written authorization to provide care. Fractures May fly 48 hours after cast has been applied. Gluteoplasty 14 days after surgery. Heart attack Barring any complications, patient may fly 3 weeks following the event. In the event of complications, patients may fly after 6 weeks or more have passed since event. Interstitial pulmonary Must travel with own inflight supply of fibrosis* oxygen.* Liposuction / mammoplasty 10 days after surgery. 24 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 Oxygen dependent individuals * Must travel with own inflight supply of oxygen.* Pleural effusion * Must wait 14 days for the resolution of Must travel with own inflight supply of the event. oxygen.* 2 weeks after the event. Must travel with own inflight supply of Pneumothorax * oxygen.* Primary pulmonary Must travel with own inflight supply of hypertension * oxygen.* Respiratory infections * Must travel with own inflight supply of oxygen.* Retinal detachment 3 weeks after surgery Root canals (odontology) 72 hours after the procedure. Scuba divers 48 hours after last dive BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 25 Surgery on varicose veins 10 days after surgery Tracheotomy or artificial airway Must be accompanied by health professionals, or an individual with a written physician´s authorization to provide relevant medical care. Penumpang dengan keterbatasan gerak (Kursi roda/bantuan pengangkatan) Maskapai penerbangan tidak menerima baterai yang dioperasikan pada kursi roda atau perangkat seluler. Dalam keadaan tertentu, pengambilan baterai dioperasikan pada kursi roda atau perangkat seluler dapat berlaku tunduk pada pemindahan baterai (oleh penumpang) dan berat maksimum yang diizinkan untuk kursi roda atau perangkat seluler adalah 85kg. Tidak akan ada biaya untuk check-in dengan kursi roda, namun bantuan yang tersedia dikenakan biaya. Layanan kursi roda untuk semua penerbangan X AirAsia (D7) tersedia bebas biaya. Bantuan Khusus / Kebutuhan Khusus Penumpang dengan kebutuhan khusus dapat bepergian sendiri asalkan persyaratan di bawah ini terpenuhi sebelum mereka dapat diterima pada penerbangan. Persyaratan untuk penumpang yang bepergian sendiri: • Mampu menggunakan obat tanpa bantuan • Mampu untuk makan dan minum tanpa bantuan • Mampu untuk pergi sendiri ke toilet (jika diperlukan) tanpa bantuan Jika penumpang tidak memenuhi semua persyaratan di atas, maka diperlukan pendamping (pengasuh) dengan usia minimal 18 tahun dan mampu membantu penumpang di darat maupun di udara. Untuk alasan keselamatan dan keamanan, maskapai penerbangan akan membatasi jumlah penumpang yang membutuhkan bantuan khusus per penerbangan. Maskapai penerbangan juga tidak akan memberikan kursi di EXIT ROW (tempat duduk yang duduk dengan pintu keluar darurat). 26 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 Kursi Roda Kursi roda yang dibawa sendiri oleh penumpang tidak akan dikenakan biaya , selain bagasi normal mereka. Namun, kursi roda harus melalui proses check-in. Kursi Roda yang tersegel, baterai kering akan diterima untuk diangkut. Kursi roda yang tak disegel dna baterai cair tidak akan diterima. Semua kursi roda bertenaga harus mematuhi persyaratan pemutusan dan penyambungan baterai yang relevan serta harus diperiksa melalui. Untuk saat ini, kursi roda yang melebihi 30kg tidak dapat diangkut oleh karena Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, kecuali kursi roda tersebut dapat dipecahpecah menjadi beberapa bagian yang masing-masing tidak melebihi 30kg. Anda harus memberitahu maskapai penerbangan apakah Anda dapat naik pesawat menggunakan tangga atau apakah Anda membutuhkan kursi roda dari check-in ke pesawat. Ambulatory Lift Dengan tidak adanya fasilitas gerbarata di bandara tertentu, kami mungkin perlu mengatur persiapan alat pengangkat atau fasilitas lainnya (tergantung ketersediaan) untuk memungkinkan Anda untuk naik atau turun pesawat. Gangguan Penglihatan Atau Pendengaran Anda harus memberitahukan maskapai penerbangan setidaknya 5 (lima) hari sebelum tanggal keberangkatan melalui call center maskapai penerbangan jika Anda memiliki gangguan penglihatan atau pendengaran. Petugas maskapai penerbangan kemudian akan menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk keamanan dan kenyamanan pada saat ketibaan. Penumpang yang memiliki gangguan penglihatan pada penerbangan ke atau dari Singapura harus disertai dengan pendamping. Anjing Penuntun Khusus penerbangan domestik di Australia. Kita tidak dapat mengakomodasi anjing penuntun untuk layanan penerbangan internasional serta penerbangan domestik di Filipina dan Indonesia. Bepergian Dengan Kaki Patah Semua penumpang yang bepergian dengan kaki patah akan memerlukan sertifikat medis yang menyatakan bahwa mereka mampu untuk bepergian. Jika patah kaki terletak di atas lutut, maka penumpang akan diminta untuk membeli tiga kursi yang berdekatan. Harap BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 27 dicatat bahwa gips perlu dibagi sebelum bepergian untuk memungkinkan pembengkakan dan seharusnya berada di tempat selama setidaknya 48 jam sebelum keberangkatan. Penumpang Yang Membutuhkan Kursi Tambahan Jika Anda ingin membeli kursi yang berdekatan (untuk kenyamanan ekstra), silakan hubungi call centre. Kursi tambahan akan dibebankan pada harga terendah yang tersedia pada saat melakukan reservasi. Harap dicatat bahwa pembelian kursi tambahan tidak dapat disertai tambahan barang di bagasi atau kabin. Peralatan Medis Bawaan Peralatan medis bersifat life-supporting dapat dibawa ke kabin asalkan memenuhi kapasitas kabin dan tidak diklasifikasikan sebagai "barang berbahaya" di bawah Peraturan Barang Berbahaya IATA. Hal ini berlaku khususnya untuk semua jenis peralatan yang menghasilkan oksigen. Persetujuan untuk pengangkutan peralatan tersebut harus diperoleh melalui call center minimal 5 (lima)hari sebelum keberangkatan. Jarum Suntik Medis Jika karena alasan medis, penumpang perlu menyuntikkan diri mereka selama penerbangan (misalnya penderita diabetes) mereka diizinkan untuk membawa jarum suntik ke dalam kabin. Mereka akan diminta untuk menunjukkan bukti medis yang tepat (seperti surat dokter) ketika mereka check-in dan pada titik-titik pengecekan keamanan. Jarum suntik tersebut harus dibawa oleh mereka setiap saat. Sehat Untuk Terbang Semua penumpang harus sehat dan layak terbang agar dapat disertakan dalam penerbangan Tigerair. Penumpang yang menderita penyakit serius atau penyakit menular, atau telah menjalani operasi baru-baru ini, maka harus penumpang hubungi call center kami untuk informasi lebih lanjut. Anda mungkin perlu membawa surat keterangan dari dokter. Peralatan Medis (Medical Equipment) Untuk alasan keamanan, calon penumpang akan membutuhkan persetujuan dari maskapai penerbangan untuk menggunakan perlengkapan medis listrik/elektronik di dalam pesawat dengan memberitahu maskapai penerbangan sebelum perjalanan calon penumpang. Terkadang calon penumpang juga akan membutuhkan Surat Pemeriksaan Kesehatan yang dikeluarkan oleh Travel Clinic yang berisi pernyataan kesehatan dari dokter yang ditunjuk atau ahli bedah penerbangan. Hal tersebut wajib guna memastikan bahwa peralatan yang dibawa tidak akan mengganggu sistem navigasi dan komunikasi 28 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 pesawat. Awak kabin maskapai penerbangan akan meminta calon penumpang untuk mematikan peralatan medis jika dicurigai dapat mengganggu sistem di pesawat. Calon penumpang harus sudah familiar dengan peralatan medis calon penumpang dan diharapkan dapat mengoperasikannya sendiri karena awak kabin maskapai penerbangan tidak dilatih untuk mengoperasikannya. Silakan hubungi maskapai penerbangan saat melakukan pemesanan tiket jika calon penumpang akan berpergian dengan peralatan medis. Alat Bantu Dengar Portabel (Portable Hearing Aids) Jika calon penumpang memiliki masalah pendengaran dan membutuhkan bantuan khusus selama di perjalanan, harap memberitahu maskapai penerbangan saat melakukan pemesanan tiket. Maskapai penerbangan memiliki monitor yang menampilkan informasi penerbangan untuk semua penumpang, dan hampir semua area gerbang dilengkapi dengan layar yang menunjukkan informasi penerbangan tertentu. Silakan hubungi petugas check-in jika calon penumpang memiliki masalah pendengaran sehingga maskapai penerbangan dapat menyiapkan bantuan khusus jika penerbangan calon penumpang tertunda, atau jika gerbang keberangkatan dipindahkan setelah calon penumpang check-in. Alat Pacu Jantung (Heart Pacemakers) Persetujuan untuk menggunakan alat pacu jantung di penerbangan suatu maskapai penerbangan tidak diwajibkan. Dan karena maskapai penerbangan tidak dapat menyediakan persediaan listrik selama dalam perjalanan di semua penerbangan, calon penumpang harus memastikan bahwa alat tersebut dapat beroperasi menggunakan gel atau baterai kering dan baterai tersebut dapat menyediakan setidaknya 150% dari lama waktu perjalanan. Mesin CPAP (CPAP Machines) Umumnya maskapai penerbangan mengizinkan penggunanan alat-alat CPAP yang dibawa dan digunakan oleh penumpang selama dalam perjalanan dengan merujuk pada ketentuan berikut: • Alat tersebut tidak menimbulkan gangguan terhadap listrik, navigasi atau peralatan komunikasi di pesawat. • Bebas asap atau api dalam jarak 10 kaki (3 meter) dari baris tempat duduk penumpang yang menggunakan alat tersebut. • Selama pesawat berhenti, bergerak, lepas landas, dan mendarat, alat tersebut harus: a.) Disimpan di bawah kursi di depan pengguna, atau di tempat penyimpanan lain yang diperbolehkan sehingga tidak menghalangi jalan atau jalan masuk kedalam barisan BAB II PEMUKTAHIRAN DATA PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 29 kursi, b.) Jika sedang digunakan, gunakanlah di dekat tempat duduk yang tidak menghalangi akses penumpang lain ke, atau untuk penggunaan, pintu atau pintu darurat, atau lorong di kabin penumpang • Mohon perhatikan bahwa penumpang yang menggunakan alat CPAP tidak diizinkan duduk di barisan luar. • Izin untuk melakukan perjalanan dengan alat ini dapat diperoleh dari Travel Clinic ketika Anda melakukan pemesanan dan pembelian tiket. Penumpang wajib memberitahu agen pemesanan atau pembelian tiket dan Travel Clinic setidaknya 48 jam sebelum waktu keberangkatan bahwa penumpang akan membawa dan menggunakan alat CPAP selama dalam perjalanan pada nomor di bawah ini: Portable Oxygen Concentrator yang Diizinkan (Approved POC) Pelanggan yang berpergian dengan POC harus melampirkan surat persetujuan dari Travel Clinic maskapai penerbangan sebelum check-in. Untuk mendapatkan persetujuan, catatan medis penumpang harus diserahkan ke Travel Clinic untuk diperiksa. Ukuran alat POC yang dibawa diharapkan sesuai dan dapat ditempatkan di bawah kursi penumpang. Jika POC dapat beroperasi menggunakan gel atau baterai kering, penumpang harus membawa baterai setidaknya 150% dari lama waktu perjalanan. Contohnya, dalam penerbangan yang memakan waktu 10 jam, penumpang harus mempersiapkan baterai untuk 15 jam penerbangan. Jika setiap baterai digunakan untuk setiap 5 jam, penumpang harus menyiapkan setidaknya 3 buah baterai. • AirSep FreeStyle • AirSep LifeStyle • AirSep Focus • AirSep Freestyle 5 • Delphi RS-00400 / Oxus RS-00400 • DeVilbiss Healthcare iGo • Inogen One • Inogen One G2 • Inogen One G3 • Inova Labs LifeChoice Activox • International Biophysics LifeChoice / Inova Labs LifeChoice • Invacare XPO2 • Invacare Solo 2 • Oxylife Independence Oxygen Concentrator • Precision Medical EasyPulse • Respironics EverGo • Respironics SimplyGo 30 PEMESANAN TEMPAT PENERBANGAN 2 • SeQual Eclipse • SeQual SAROS SPECIAL SERVICES REQUEST FORM For detailed information on airline policies and procedures please visit the airline’s website PLEASE PRINT. PLEASE COMPLETE IN FULL PASSENGER NAME: __________________________ BOOKING NUMBER: __________________ TRAVEL DATES: ______________________________ TELEPHONE NUMBER: ________________ EMAIL: ______________________________________ DESCRIPTION OF MEDICAL CONDITION: CPAP POC Supplementary Oxygen Allergy: ___________________ OTHER: ________________________________________________________________ Please note additional forms/waivers will be sent for Allergy. POC and Oxygen requests OBESE PASSENGERS: If you are a person who is unable to sit in the aircraft seat without raising the armrest, we would like to hear from you. Do you require the use of an additional seat? YES NO Do you require the use of an additional seat belt(s)? YES NO If we are not informed in advance we will not be able to accommodate you at the time of check-in. SERVICES REQUESTED FOR THE AIRPORT: (Please circle applicable answer) Does the passenger require assistance at the airport? If YES please specify: Meet and Assist Briefing Wheelchair Does the passenger require wheelchair assistance for long distances? Is the passenger able to walk up/down stairs? (30 steps or more) Does the passenger require the assistance of being carried to and from their seat? YES NO YES YES YES NO NO NO Is the passenger traveling with their own wheelchair? YES NO If YES, please specify: Manual Electric Electric Scooter Please provide us with the dimensions and weight of the wheelchair/scooter (must be no larger than 46” width x 34” height) __________________________ If the wheelchair is electric please specify the type of battery (wet cell not accepted) ______________ Please note that any mobility item may be required to be tilted or placed on its side. Local government regulations at some Sunwing destinations may not permit your mobility item to be brought to the jetbridge and it may be returned to you in the terminal instead. If this is the case, alternate assistance will be provided to you that will enable you to reach the terminal area. GROUND REQUESTS (TRANSFERS & HOTEL) Does the passenger require a wheelchair accessible room? If a wheelchair accessible room is declined, will the passenger accept a regular room? Does the passenger require a handicap accessible room? If a handicap accessible room is declined, will the passenger accept a regular room? YES YES YES YES NO NO NO NO Will the passenger require a private transfer in destination? (Please note, private transfers are at an additional cost) YES NO Please note that any mobility item may be required to be tilted or placed on its side. Once completed please fax to 416-798-8760 or email to [email protected] at least 48 hours prior to departure. Passenger Signature ______________________________ Biaya yang dibebankan pada saat menguangkan kembali ticket yang sudah di cetak. |