Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 1925 persons Show
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 1362 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Kimia viewed by 1044 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Kimia viewed by 913 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 886 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Kimia viewed by 875 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Kimia viewed by 875 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Kimia viewed by 872 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 866 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 858 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Kimia viewed by 844 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Kimia viewed by 793 persons
Asked by wiki @ 14/08/2021 in Kimia viewed by 695 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 695 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in Kimia viewed by 693 persons Sistem periodik unsurkimia adalah sesuatu yang tidak asing bagi Sobat yang mengambil jurusan IPA/MIA di sekolah. Sistem periodik unsur kimia disebut tabel periodik, dan fungsinya adalah untuk mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur. Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Sobat perlu mengenali, memahami, dan menghafalnya guna menghitung reaksi kimia. Dengan tabel periodik unsur, Sobat bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur. Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok, yakni golongan (lajur vertikal), dan periode (lajur horizontal). Meski nampak rumit, Sobat akan terbiasa dan mudah menghafalnya jika sering berlatih. Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentangsistem periodik unsurkimia. Klasifikasi Sistem Periodik Unsur KimiaPada sistem periodik unsur kimia, golongan merupakan kolom vertikal yang terdapat pada tabel periodik kimia. Golongan sangat penting untuk metode pengklasifikasian unsur-unsur. Golongan berisi unsur-unsur yang memiliki susunan elektron terluar yang sama. Karena memiliki elektron yang sama, unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang sama dan ditulis dengan urutan bilangan romawi. Unsur-unsur pada golongan A merupakan golongan utama, sedangkan golongan B dinamakan logam transisi. Dua deret dari bagian bawah merupakan logam transisi dalam yang terdiri atas lanthanide dan aktinida. 1. Golongan IA (alkali, kecuali H), terdiri dari H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr; 2. Golongan IIA (alkali tanah), terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra; 3. Golongan VIIA (halogen), terdiri dari F, Cl, Br, I, At; 4. Golongan VIIIA (gas mulia), terdiri dari He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn; 5. Golongan IIIA (boron-aluminium), terdiri dari B, Al, Ga, In, Ti; 6. Golongan IVA (karbon-silikon), terdiri dari C, Si, Ge, Sn, Pb; 7. Golongan VA (nitrogen-fosforus), terdiri dari N, P, As, Sb, Bi; 8. Golongan VIA (oksigen-belerang), terdiri dari O, S, Se, Te, Po; 9. Golongan IB sampai dengan VIIIB disebut golongan transisi. Sementara itu, periode adalah barisan horizontal yang terdapat pada tabel periodik. Terdapat 7 periode dalam tabel periodik, di mana masing-masing tabel mewakili tingkat energi atom yang dimiliki. Tidak semua periode memiliki jumlah unsur yang sama. Di mana jumlah unsur terkecil terdapat pada periode 1 yang berjumlah 2 unsur. Sedangkan jumlah unsur tebanyak adalah pada periode 6 yang memiliki 32 unsur. 1. Periode ke-1, 2 unsur 2. Periode ke-2, 8 unsur 3. Periode ke-3, 8 unsur 4. Periode ke-4, 18 unsur 5. Periode ke-5, 18 unsur 6. Periode ke-6, 32 unsur, 18 unsur seperti periode ke-4 dan ke-5, 14 unsur deret lantanida 7. Periode ke-7, merupakan periode unsur yang belum lengkap. Terdapat deret aktinida. Sifat dalam Sistem Periodik Unsur KimiaBerikut ini adalah sifat-sifat yang terkandung dalam sistem periodik unsur kimia: Sifat UnsurBerdasarkan sifat unsur-unsur, sistem periodik unsur kimia terbagi ke dalam tiga jenis yaitu logam, nonlogam, dan metalloid. Logam memiliki sifat yang cenderung melepaskan elektron dari nonlogam untuk membentuk ion positif. Sedangkan nonlogam cenderung menerima elektron dari logam. Lain halnya dengan unsur metalloid, yang memiliki kedua sifat seperti logam dan nonlogam. Jari-Jari AtomJari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang. Jarak tersebut dapat diukur dalam satuan pikometer atau angstrom. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung membesar setara dengan pertambahan pada kulit elektron. KereaktifanKereaktifan sebuah unsur pada tabel periodik dalam satu periode dari kiri ke kanan bertambah hingga golongan VIIA. Energi IonisasiEnergi ionisasi pertama adalah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom. Sedangkan energi ionisasi atom kedua adalah energi yang diserap untuk melepas elektron kedua dari sebuah atom, dan seterusnya. Afinitas ElektronAfinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam kolom atom netral untuk membentuk ion negatif. Sifat nonlogam memiliki nilai lebih tinggi pada afinitas elektron daripada sifat logam. Dan afinitas elektron secara umum terus meningkat sepanjang periode. KeelektronegatifanKeelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap ataupun menarik kembali elektron dari atom lainnya. sumber: saintif.com Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa. Writer: Muhammad Fahmi Ridlo Editor:Deni Purbowati Periode tabel periodik adalah satu baris horizontal pada tabel periodik. Dalam tabel periodik, unsur-unsur diatur dalam serangkaian baris (atau periode) sehingga mereka yang memiliki sifat-sifat serupa muncul dalam satu kolom. Unsur-unsur pada periode yang sama memiliki jumlah kulit elektron yang sama; dengan masing-masing perpotongan golongan di sepanjang periode, unsur memiliki satu tambahan proton dan elektron dan berkurang sifat logamnya. Pengaturan ini mencerminkan keberulangan sifat yang sama secara periodik seiring dengan kenaikan nomor atom. Misalnya, logam alkali terletak pada satu golongan (golongan 1) dan berbagi sifat yang mirip, seperti reaktivitas yang tinggi dan kecenderungan untuk kehilangan satu elektron agar sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia. Tabel periodik memiliki total 118 unsur.
Mekanika kuantum modern menjelaskan tren periodik sifat-sifat dalam hal kulit elektron. Seiring dengan kenaikan nomor atom, kulit elektron terisi dengan elektron dengan urutan seperti ditunjukkan di sebelah kanan. Mengisi setiap kulit sesuai dengan baris dalam tabel. Dalam blok-s dan blok-p tabel periodik, unsur-unsur dalam periode yang sama umumnya tidak menunjukkan tren dan kesamaan sifat (lebih signifikan tren vertikal ke bawah dalam golongan). Namun dalam blok-d, tren sepanjang periode menjadi signifikan, dan dalam blok-f, unsur-unsur menunjukkan tingkat kesamaan yang tinggi di sepanjang periode. Tujuh periode unsur terjadi secara alami di Bumi. Untuk periode 8, yang mencakup unsur-unsur yang dapat disintesis setelah 2015, lihat tabel periodik perluasan. Sebuah golongan dalam kimia berarti famili objek dengan kesamaan seperti keluarga yang berbeda. Terdapat 7 periode, yang disusun horizontal di tabel periodik. Periode 1
Periode 1 merupakan periode yang paling sedikit anggotanya, dengan hanya 2 unsur, hidrogen dan helium. Oleh karena itu, mereka tidak mengikuti kaidah oktet. Secara kimia, helium berperilaku sebagai gas mulia, dan oleh karenanya dimasukkan sebagai bagian dari unsur golongan 18. Namun, dalam hal struktur intinya, helium masuk ke dalam blok s, dan oleh karena itu kadang-kadang diklasifikasikan ke dalam unsur golongan 2, atau secara simultan masuk ke dua golongan sekaligus golongan 2 dan 18. Hidrogen sangat mudah kehilangan dan menangkap sebuah elektron, dan oleh karena itu secara kimia masuk ke dalam dua golongan sekaligus yaitu unsur golongan 1 dan 17.
Periode 2
Periode 2 terdiri dari 8 unsur. Unsur-unsur periode 2 melibatkan orbital 2s dan 2p. Beberapa unsur dalam periode ini merupakan unsur esensial secara biologi selain hidrogen, yaitu karbon, nitrogen, dan oksigen.
Periode 3
Periode 3 terdiri dari 8 unsur. Seluruh unsur periode tiga terdapat di alam dan sekurang-kurangnya memiliki satu isotop stabil. Selain gas mulia argon, semuanya merupakan unsur esensial untuk biologi dan geologi.
Periode 4Dari kiri ke kanan, larutan akuatik dari: Co(NO3)2 (merah); K2Cr2O7 (jingga); K2CrO4 (kuning); NiCl2 (hijau); CuSO4 (biru); KMnO4 (ungu).
Periode 4 terdiri dari 18 unsur, dimulai dari kalium (K) dan diakhiri oleh kripton (Kr). Periode 4 meliputi unsur esensial untuk biologi yaitu kalium dan kalsium, juga merupakan periode pertama dalam blok-d dengan logam transisi yang ringan. Masuk di dalamnya adalah besi, unsur terberat yang terbentuk dalam bintang deret utama dan merupakan komponen utama bumi sama halnya logam penting lainnya seperti kobalt, nikel, tembaga, dan seng. Hampir semuanya memiliki peran biologis. Periode 5
Periode 5 terdiri dari 18 unsur, dimulai dari rubidium (Rb) dan diakhiri oleh xenon (Xe). Unsur yang memiliki peran biologis bagi manusia paling berat hanyalah molibdenum dan iodin. Periode ini juga meliputi teknesium, unsur radioaktif paling ringan. Periode 6
Periode 6 terdiri dari 32 unsur, dimulai dari sesium (Cs) dan diakhiri oleh radon (Rn). Periode 6 adalah periode pertama yang memiliki blok-f, melalui golongan lantanida (yang dikenal juga sebagai unsur tanah jarang), dan terdapat pula pada periode ini unsur stabil paling berat (timbal). Kebanyakan dari periode ini adalah logam berat yang beracun dan 5 di antaranya bersifat radioaktif (prometium, bismut, polonium, astatin, dan radon), tetapi platina dan emas hampir sepenuhnya inert. Wolfram merupakan unsur yang memiliki peran biologis paling berat. Periode 7
Periode 7 terdiri dari 32 unsur, dimulai dari fransium (Fr) dan diakhiri oleh oganeson (Og). Seluruh unsur periode 7 bersifat radioaktif. Periode ini mengandung unsur terberat yang secara alami ada di bumi, plutonium. Semua unsur setelahnya dalam periode ini telah disintesis secara artifisial. Sementara salah satu dari ini (einsteinium) saat ini tersedia dalam jumlah makroskopis, sebagian besar sangat jarang, dan hanya disintesis dalam jumlah mikrogram atau kurang. Beberapa unsur terakhir belum diidentifikasi di laboratorium dalam jumlah beberapa atom dalam waktu yang bersamaan. Meskipun jarangnya unsur-unsur ini menandakan hasil percobaan tidak ekstensif, tren perilaku periodik dan golongan tampaknya kurang terdefinisi dengan baik untuk periode 7 dibandingkan periode lainnya. Sementara fransium dan radium menunjukkan sifat-sifat seperti golongan 1 dan 2, aktinida menunjukkan variasi perilaku dan tingkat oksidasi yang amat besar dibandingkan lantanida. Anomali periode 7 ini mungkin diakibatkan oleh beragam faktor, termasuk di antaranya besarnya tingkat pasangan spin-orbit dan efek relativistik. Dugaan terakhir, ini akibat dari tingginya muatan positif dari inti atom mereka yang masif. Periode 8
Periode 8 kemungkinan terdiri dari 50 atau 54 unsur, dimulai dari ununennium (Uue) dan diakhiri oleh unheksoktium (Uho) (Z = 168) atau unseptbium (Usb) (Z = 172). Belum ada unsur dalam periode 8 yang berhasil disintesis. Blok-g adalah sebuah prediksi. Belum jelas apakah semua unsur yang diprediksi berada pada periode 8 secara fakta memungkinkan ada secara fisik. Periode 9Saat ini, periode 9 masih berupa hipotesis. Ada kemungkinan bahwa tidak akan ada periode 9.
|