Dari data diatas manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kala

Perhatikan data berikut!(1) Meghantropus Paleojavanicus,(2) Pithecantropus Erectus, (3) Homo Soloensis, (4) Homo Wajakensis, (5) Homo Floroensis. Dari data diatas, manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kala Pleistosen bawah ditunjukan nomor?

Jawaban: B. 1

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan data berikut!(1) meghantropus paleojavanicus,(2) pithecantropus erectus, (3) homo soloensis, (4) homo wajakensis, (5) homo floroensis. dari data diatas, manusia purba di indonesia yang diperkirakan hidup pada kala pleistosen bawah ditunjukan nomor 1.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Homo merupakan jenis manusia purba yang paling modern. Jenis homo yang ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di Desa Wajak Tulungagung ialah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Fosil manusia purba yang ditemukan di kawasan Indonesia berasal dari lapisan bumi kala plestosen bawah, plestosen tengah, plestosen atas. Dengan demikian akan tampak dengan jelas evolusi bentuk fisik manusia purba pada kala tersebut. Salah satu jenis manusia purba yang ditemukan adalah Homo, yaitu : 1. Homo Sapiens, 2. Homo Florensis, 3. Homo Soloensis, 4. Homo Wajakensis, 5. Homo Habilis. Dari data diatas, manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kala Plestosen Akhir ditunjukan nomor?

  1. 1 dan 2
  2. 2 dan 3
  3. 3 dan 4
  4. 4 dan 5
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. 3 dan 4

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, fosil manusia purba yang ditemukan di kawasan indonesia berasal dari lapisan bumi kala plestosen bawah, plestosen tengah, plestosen atas. dengan demikian akan tampak dengan jelas evolusi bentuk fisik manusia purba pada kala tersebut. salah satu jenis manusia purba yang ditemukan adalah homo, yaitu : 1. homo sapiens, 2. homo florensis, 3. homo soloensis, 4. homo wajakensis, 5. homo habilis. dari data diatas, manusia purba di indonesia yang diperkirakan hidup pada kala plestosen akhir ditunjukan nomor 3 dan 4.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Jenis manusia purba yang ditemukan adalah Pithecanthropus dan memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Fosil manusia purba yang ditemukan di kawasan Indonesia berasal dari lapisan bumi kala plestosen bawah, plestosen tengah, plestosen atas. Dengan demikian akan tampak dengan jelas evolusi bentuk fisik manusia purba pada kala tersebut. Salah satu jenis manusia purba yang ditemukan adalah Homo, yaitu : 1. Homo Sapiens, 2. Homo Florensis, 3. Homo Soloensis, 4. Homo Wajakensis, 5. Homo Habilis. Dari data diatas, manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kala Plestosen Akhir ditunjukan nomor?

  1. 1 dan 2
  2. 2 dan 3
  3. 3 dan 4
  4. 4 dan 5
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. 3 dan 4

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, fosil manusia purba yang ditemukan di kawasan indonesia berasal dari lapisan bumi kala plestosen bawah, plestosen tengah, plestosen atas. dengan demikian akan tampak dengan jelas evolusi bentuk fisik manusia purba pada kala tersebut. salah satu jenis manusia purba yang ditemukan adalah homo, yaitu : 1. homo sapiens, 2. homo florensis, 3. homo soloensis, 4. homo wajakensis, 5. homo habilis. dari data diatas, manusia purba di indonesia yang diperkirakan hidup pada kala plestosen akhir ditunjukan nomor 3 dan 4.

Selanjutnya, Saya menyarankan kepada pembaca untuk melihat jawaban dari pertanyaan selanjutnya, yaitu Jenis manusia purba yang ditemukan adalah Pithecanthropus dan memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut? dengan penjelasan dan pembahasan dari jawaban yang lengkap.

Itulah jawaban Dari data diatas, manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kala Plestosen Akhir ditunjukan nomor? semoga membantumu dalam menyelesaikan tugas sekolah.

Dari data diatas manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kala

Dari data diatas manusia purba di Indonesia yang diperkirakan hidup pada kala
Lihat Foto

Dandebat

Ilustrasi kehidupan Kala Pleistosen

KOMPAS.com - Kala Pleistosen merupakan bagian pertama dari Zaman Kuarter yang berlangsung 2,588 juta tahun hingga 11.700 tahun lalu.

Selain disebut sebagai Zaman Diluvium, Pleistosen juga dikenal sebagai zaman es.

Sebab, pada masa ini keadaan bumi tidak stabil dan es di kutub berulang kali meluas hingga menutup sebagian besar benua Asia, Amerika, dan Eropa bagian utara. Periode ini disebut dengan zaman glasial.

Sementara jika suhu panas naik, maka es akan mencair dan permukaan air laut menjadi naik. Masa tersebut disebut sebagai zaman interglasial.

Zaman glasial dan interglasial terjadi silih berganti hingga berlangsung selama kurang lebih 600.000 tahun.

Periode ini juga ditandai dengan tingginya aktivitas gunung berapi dan perubahan iklim.

Pleistosen merupakan awal kehidupan manusia. Oleh karena itu, mereka harus berjuang mempertahankan diri di tengah kondisi alam yang tidak stabil.

Untuk memenuhi kebutuhan, mereka hidup dengan cara berburu dan meramu.

Lambat laun, kehidupan manusia yang hidup pada kala Pleistosen terus mengalami kemajuan.

Evolusi pada manusia ini terjadi baik pada bentuk tubuh maupun kecerdasan akal mereka.

Baca juga: Corak Kehidupan Manusia Zaman Prasejarah

Zaman Pleistosen dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu Pleistosen Awal, Pleistosen Tengah, dan Pleistosen Akhir.

Pleistosen Bawah (Awal)

Pleistosen Awal atau Bawah juga dikenal sebagai Lapisan Jetis berusia 1,8 hingga 0,8 juta tahun.

Manusia purba di indonesia yang diperkirakan hidup pada kalam pleaistosen bawah adalah Pithecanthropus mojokertensis dan Meganthropus paleojavanicus.

Dari Pleistosen Bawah, tidak ditemukan alat-alat budaya manusia sehingga bentuk kebudayaannya juga belum dapat ditentukan.

Manusia dari periode ini diduga hidup bersama dengan fauna Jetis, seperti monyet, gajah, hewan berkuku, hewan pemakan daging, hewan bersisik, dan hewan pengerat.

Sementara di Afrika ditemukan Australopithecus bersama alat-alat batu berbentuk sederhana seperti kapak penetak dan alat serpih.

Pleistosen Tengah juga dikenal sebagai Lapisan Trinil berusia 800.000 hingga 120.000 tahun lalu.

Periode ini disebut masa peralihan dari Lapisan Jetis ke Lapisan Ngandong.

Manusia yang hidup pada zaman ini adalah Pithecathropus erectus dan Pithecanthropus soloensis.

Pithecanthropus soloensis ini masih terus hidup hingga Pleistosen Atas bersama Homo sapiens.

Manusia yang hidup pada periode ini diketahui hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.

Bukti-bukti hasil kebudayaan yang ditemukan lebih banyak dari periode sebelumnya, di antaranya berupa alat-alat batu jenis serpih, kapak perimbas, serta beberapa alat dari tulang dan tanduk.

Baca juga: Zaman Arkean: Pembagian dan Ciri-ciri

Pleistosen Atas (Akhir)

Pleistosen Akhir atau Atas juga dikenal sebagai Lapisan Ngandong, berusia 120.000 hingga 11.800 tahun lalu.

Manusia yang hidup pada zaman ini adalah Homo soloensis dan Homo Wajakensis.

Kegiatan manusianya masih bergantung sepenuhnya pada keadaan alam, yaitu dengan berburu dan meramu.

Tetapi, tampak ada kegiatan spiritual yang semakin meningkat, terutama di Eropa.

Namun, di Indonesia sendiri kegiatan spiritual pada periode ini belum dapat dibuktikan.

Di Indonesia, dari Pleistosen Atas hanya dijumpai hasil-hasil tradisi pembuatan alat-alat batu dan tulang yang belum menunjukkan kemajuan dari periode sebelumnya.

Pleistosen Atas merupakan subdivisi akhir dari Zaman Kuarter di mana banyak hewan-hewan besar mengalami kepunahan.

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.