Dampak positif perdagangan internasional bagi produsen dalam negeri ditunjukkan oleh pasangan

Dampak positif perdagangan internasional bagi produsen dalam negeri ditunjukkan oleh pasangan
Ilustrasi dampak positif perdagangan internasional

Ajaib.co.id – Perdagangan internasional adalah perdagangan yang lumrah dilakukan suatu negara. Negara-negara di dunia mengandalkan kegiatan tersebut dalam menghasilkan uang serta bisa menjadi sumber devisa dan anggaran negara yang paling besar. Untuk itulah Indonesia membuka perdagangan internasional dengan berbagai negara yang ada di dunia.

Dampak positif perdagangan internasional itu nyata karena itu negara kita membuka pintu selebar-lebarnya keluar negeri. Barang dan jasa diperjualbelikan oleh dua negara atau lebih. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar perdagangan internasional.

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional umumnya adalah perdagangan yang dilakukan warga satu negara dengan negara lain hingga akhirnya terjalin kerja sama di antara mereka. Perdagangan ini tidak hanya berlaku untuk pemerintah, tetapi individu dan perusahaan yang memiliki kerja sama dengan pihak lain di luar negeri pun boleh melakukan perdagangan ini.

Namun, tentu saja harus berkaca pada regulasi yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah negara yang menjadi tujuan perdagangannya. Perdagangan internasional sudah hadir sejak ribuan tahun yang lalu, yang ditandai dengan adanya Jalur Sutra. Pada saat itu perdagangan internasional saja sudah terjadi, padahal belum ada alat transportasi yang memadai.Namun sudah terjadi proses menjual barang ke negara lain.

Saat ini transportasi jauh lebih dari cukup jika kita bandingkan dengan ribuan tahun yang lalu. Cukup wajar jika perdagangan internasional semakin gencar dan mudah untuk dilakukan. Alasan mengapa perdagangan internasional ini ada karena diawali dengan negara yang tidak mampu melakukan pemenuhan kebutuhan sendiri.

Misalnya saja kebutuhan beras karena di negaranya padi itu sulit tumbuh dengan subur dan baik, akhirnya negara tersebut membeli beras dari negara lain yang dikenal dengan hasil berasnya yang baik. Begitu pula sebaliknya bahwa produk dalam negeri bisa dipakai dijual keluar.

Sebenarnya perdagangan internasional ini sangat kompleks karena harus memperhatikan banyak hal. Misalnya saja yang paling sering ditemukan adalah perbedaan alat bayar. Kedua negara yang bekerja sama tentunya memiliki mata uang yang berbeda.

Biasanya mereka akan membayar menggunakan dolar Amerika Serikat karena menjadi mata uang yang paling umum digunakan. Kemudian tantangannya yang lain adalah bahasa karena setiap negara punya bahasa resminya sendiri yang berbeda-beda. Kerumitannya sudah dirasakan sejak dulu.

Lalu, barang-barang yang diperdagangkan itu tidak bisa sembarangan masuk ke satu negara. Barang-barang itu akan diperiksa oleh petugas bea cukai. Kemudian akan ada pajak yang diberlakukan olehnya.

Kondisi ini membuat harga barang menjadi mahal. Proses mengimpor barang ini bisa menimbulkan dampak negatif perdagangan internasional. Namun, sekarang kamu pasti merasakan kemudahan yang dihasilkan dari perdagangan internasional ini.

Dahulu mungkin kamu kesulitan mencari agen tertentu untuk mencari barang di luar negeri yang kamu incar. Sekarang kamu mudah mendapatkannya dari kecanggihan teknologi yang ada di depan mata. Berbelanja pun kamu bisa dengan hanya mengandalkan ponsel pintarmu.

Dampak positif perdagangan internasional pada suatu negara

Perdagangan internasional memberikan banyak dampak positif bagi suatu negara. Dampak ini bisa dirasakan sampai ke berbagai hal, dan mengubah hidup masyarakat di negara tersebut. Para produsen tidak hanya menjual produknya di kelas nasional tetapi juga internasional. Berikut dampak positifnya.

1.    Bisa memenuhi kebutuhan di negaranya sendiri

Sudah disebutkan bahwa alasan pertama mengapa suatu negara melakukan perdagangan internasional karena ingin memenuhi kebutuhan negaranya. Hal ini sama dengan konsep manusia yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Contohnya di Indonesia bisa kita lihat misalnya alat-alat berat yang biasanya digunakan untuk pembangunan konstruksi yang diproduksi oleh Jepang. Indonesia membutuhkannya karena tidak memiliki alat-alat tersebut. Lalu, Jepang membutuhkan barang-barang tambang yang dihasilkan oleh Indonesia untuk keperluan pembangunan teknologi di sana. Perdagangan itu bisa dilakukan secara timbal-balik.

2.    Transfer teknologi

Mengapa teknologi yang diciptakan Jepang bisa masuk ke Indonesia? Hal itu karena adanya transfer teknologi yang terjadi ketika perdagangan internasional berlangsung. Kegiatan tersebut memang memicu dampak globalisasi yang saat ini sedang melanda dunia. Kehadiran teknologi yang baru bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat satu negara menjadi lebih baik.

3.    Mendatangkan para investor asing

Dampak positif perdagangan internasional berikutnya adalah munculnya keinginan untuk mendatangkan para investor asing. Kedatangan investor asing dapat membantu modal bagi perusahaan untuk berekspansi lebih besar lagi. Kedatangannya biasanya dipicu dari kegiatan perdagangan internasional yang sebelumnya pernah dilakukan.

Ketika banyak perusahaan yang berhasil mendapatkan modal tambahan tentunya akan mampu menaikkan perekonomian negara kita. Keuntungannya sampai menyediakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi tak hanya memproduksi barang barang di Indonesia tetapi berdampak pada ekonomi.

4.    Sumber penghasilan dan devisa negara

Ketika kegiatan ekspor nilainya berhasil menjadi lebih besar dibandingkan kegiatan impor, maka suatu negara akan mendapatkan keuntungan yang berlipat. Hasil dari ekspor itu bisa digunakan untuk penghasilan yang biasanya digunakan untuk anggaran atau bisa juga disimpan sebagai cadangan devisa. Tidak mengherankan jika banyak negara yang mengandalkan kegiatan ekspor untuk meningkatkan perekonomian di negaranya.

5.    Memunculkan spesialisasi yang menjadi andalan negara

Maksud dari spesialisasi di sini adalah suatu negara bisa memproduksi beberapa produk yang akan menjadi andalannya sehingga banyak negara lain yang memesan karena sudah teruji kualitas produknya. Misalnya saja sebagian besar produksi cokelat di dunia dipenuhi oleh Indonesia, maka banyak negara yang memesan coklat di Indonesia. Negara yang punya spesialisasi seperti ini akan mudah mendapatkan pelanggan setia. Selain itu dapat menaikkan penghasilan suatu negara secara signifikan.

Seperti itulah dampak positif perdagangan internasional terhadap perekonomian suatu negara. Walaupun ekspor cukup penting, tapi perdagangan di dalam negeri juga tidak dapat diabaikan karena tetap berpengaruh terhadap roda ekonomi negara.

Para ahli ada juga yang beranggapan bahwa perdagangan internasional bisa membuat suatu negara terlalu bergantung pada negara lain. Memang suatu kegiatan biasanya memiliki plus dan minus, itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Pastinya yang utama adalah mengambil nilai positif dari hal tersebut.

Dampak positif perdagangan internasional bagi produsen dalam negeri ditunjukkan oleh pasangan

Dapatkan Profit Lebih Tinggi

dengan investasi saham & reksa dana

Tanpa minimal investasi, bebas tarik uang kapanpun. Dipercaya 1 juta++ pengguna

Investasi Sekarang

Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antar negara. Kegiatan jual beli ini bisa dilakukan oleh individu atau perusahaan.

Penyebab terjadinya perdagangan internasional karena suatu negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Selain itu, terdapat perbedaan sumber daya dan teknologi untuk memproduksi barang.

Dalam perdagangan internasional dikenal juga istilah ekspor dan impor. Ekspor adalah pengiriman barang atau jasa ke luar negeri. Sedangkan impor membeli barang atau jasa dari luar negeri.

Baca Juga

Perdagangan internasional prinsipnya hampir sama dengan barter. Terjadi keunggulan dan keuntungan perdagangan antar negara. Keunggulan ini melahirkan teori perdagangan internasional.

1. Teori Keunggulan Mutlak

Teori keunggulan mutlak dijelaskan oleh Adam Smith. Teori ini membahas keunggulan suatu negara yang mampu memproduksi banyak barang daripada negara lain memakai sumber daya produksi sama.

Teori ini menjelaskan bagaimana suatu negara produksi barang dan produktivitas lebih tinggi, dibandingkan dengan negara lain, dengan biaya yang sama.

Advertising

Advertising

Teori keunggulan komparatif dijelaskan oleh David Ricardo. Dia melengkapi teori dari Adam Smith yang menjelaskan perbedaan keunggulan komparatif dapat memberikan keuntungan.

Teori ini menjelaskan, bahwa dua negara dapat melakukan pertukaran melalui perdagangan internasional, meskipun salah satu negara memiliki keunggulan lebih. Dalam teori keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara tergolong kurang efisien dalam menghasilkan suatu komoditas atau produk, perdagangan masih bisa dilakukan. Dalam teori keunggulan komparartif, negara yang kurang efisien akan memilih spesialisasi produksi dan mengekspor komoditas yang memiliki kerugian absolut yang lebih kecil.

Manfaat Perdagangan Internasional

Kegiatan jual beli antar negara ini membantu stabilkan harga barang dan meningkatkan kualitas konsumsi dalam masyarakat. Mengutip dari buku Ekonomi: Jilid 2 yang ditulis Alam S. berikut manfaat perdagangan internasional:

1. Menambah Devisa

Devisa negara berupa valuta asing, emas, dan surat berharga yang digunakan untuk transaksi pembayaran luar negeri. Devisa juga diterima dan diakui oleh internasional contohnya dolar Amerika.

Mata uang asing ini digunakan untuk impor dan ekspor barang yang dibutuhkan suatu negara.

2. Membuka Lapangan Kerja

Kegiatan ekspor membantu memperluas lapangan kerja karena membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Contohnya saja ekspor hasil tambang, pertanian, dan kerajinan menggunakan tenaga kerja yang ahli di bidangnya.

3. Harga Barang Relatif Stabil

Impor barang membantu memenuhi permintaan pasar. Penyebabnya karena suatu jenis barang yang dibuat dalam negeri tidak terpenuhi dan harganya mahal. Impor barang membuat jenis barang tertentu harganya stabil dan permintaan jumlah terpenuhi.

4. Mempercepat Teknologi

Barang-barang impor dari luar negeri sangat dibutuhkan untuk pengetahuan dan keterampilan. Adanya teknologi membantu negara untuk memproduksi barang lebih cepat dan modern.

5. Meningkatkan Kualitas Konsumsi

Penduduk mudah membeli barang yang dihasilkan di dalam negri atau luar negri. Salah satu manfaat perdagangan internasional dapat meningkatkan kualitas produksi dan harganya bersaing di pasar internasional.

Contoh perdagangan internasional di Indonesia yaitu pakaian, sepatu, perabot, dan alat elektronik.

Contoh Perdagangan Internasional

Tujuan perdagangan internasional yaitu setiap negara mendapatkan keuntungan. Contoh perdagangan nasional yaitu:

1. Indonesia menjual barang elektronik ke pasaran. Manfaat dari menjual barang elektronik ini, negara mendapatkan keuntungan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

2. Negara penghasil pertanian dapat membeli barang lebih murah daripada memproduksi sendiri. Begitu juga dengan negara industri yang membeli produk hasil pertanian dari negara lain lebih murah.

3. Pembelian alat teknologi modern untuk meningkatkan produksi pertanian di suatu negara.

4. Perdagangan internasional memberikan kerja sama ekonomi secara global dan regional. Organisasi perdagangan bersifat regional seperti AFTA (Asean Free Trade Area). Organisasi ini merupakan kawasan perdagangan bebas di negara-negara anggota Asean.

Baca Juga

Kegiatan ekspor dan impor memberikan dampak positif dari perdagangan internasional, berikut penjelasannya:

  1. Dapat memperluas hasil produksi dalam negeri ke luar negeri
  2. Suatu negara menjalin kerjasama dengan negara lain
  3. Adanya arus pertukaran barang dan jasa antar negara
  4. Suatu negara mudah mendapatkan barang yang tidak bisa dihasilkan di dalam negeri
  5. Negara mendapatkan devisa
  6. Terjadi peralihan teknologi dari negara maju ke negara berkembang
  7. Pendapatan suatu negara bertambah karena bea yang dibayar dari ekspor dan impor
  8. Menjaga stabilitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi
  9. Menjalin kerjasama dan persahabatan antarnegara