Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Pengertian Teknologi Komunikasi Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya. Macam-macam Penerapan Teknologi Informasi Komunikasi Proses implementasi (penerapan) teknologi komunikasi merujuk pada model inovasi dalam buku “communication Tecnology “, The New Media in Society diperkenalkan oleh Everett M.Rogers. Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu : A. Tahapan inisiasi, usaha untuk mengumpulkan informasi tentang teknologi komunikasi, memahami dengan seksama dan merencenakannya untuk mengadopsinya. Terdapat dua tingkatan, yaitu :
B. Tahapan implementasi, seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi yang di inginkan Terdapat tiga tingkatan, yaitu :
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :
Cukup sekian dari article echotuts, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan dapat menabah wawasan kita, mohon maaf atas kekuranganya dan terima kasih atas dukungan dan kunjungan anda. Have a nice day.
(PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauhmana teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi. I. PROSES PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI Proses implementasi (penerapan) teknologi komunikasi merujuk pada model inovasi dalam buku “communication Tecnology “, The New Media in Society diperkenalkan oleh Everett M.Rogers. Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu : Terdapat dua tingkatan, yaitu : 1. Tingkatan Agenda-Setting, yaitu munculnya ide untuk mengadopsi teknologi komunikasi demi menyelesaikan permasalahan informasi yang muncul. 2. Tingkatan Matching, yaitu kecocokan teknologi komunikasi yang diperlukan dan kemampuan untuk mengadopsinya. Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbullah keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi yang diinginkan B. Tahapan implementasi, seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi yang di inginkan Terdapat tiga tingkatan, yaitu : 1. Tingkatan redefining, mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur organisasi (bagi sebuah lembaga) atau mental serta kebiasaan (bagi individu) untuk keperluan teknologi komunikasi yang diinginkan 2. Tingkatan clarifying, meyakinkan pada semua anggota (bagi sebuah lembaga) atau diri sendiri (bagi individu) tentang sejarah teknologi komunikasi, sehingga tidak lagi menjadi sesuatu yang asing. 3. Tingkatan routinizing, teknologi komunikasi sudah dapat diketahui secara jelas dan menjadi bagian dari infrastruktur (pondasi/tata letak) sebuah organisasi (bagi lembaga) atau sebagai pelengkap bagi kehidupan individu II. PERSPEKTIF TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai : 1. Manajemen system, merupakan upaya / usaha untuk mengoptimalkan hasil dari suatu system organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu proses yang turun dari atas ke atas 2. Proses birokrasi, merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu lembaga, berdasarkan persepsi (opini/pendapat) manajemen puncak. Dan perubahan ditentukan pembuat dan pengambil keputusan 3. Pengembangan organisasi, merupakan usaha untuk memenuhi keinginan /harapan individu dan komunitas yang muncul /timbul akibat adanya dorongan untuk meningkatkan partisipasinya. 4. Proses tawar menawar, merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya akan menghasilkan jalan keluar yang kompromi Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah : Teknosentrik, terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai faktor yang dominan yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya teknologi. Sosiosentrik, focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah lemabaga / organisasi . contoh : isu isu social dan perubahan social. Konflik, tertuju pada proses pengambilan keputusan . misalnya : untuk menyelesaikan suatu konflik dibutuhkan penyelesaian dengan cara politik. Desain system, tertuju mulai dari teknologi , social , budaya dan politik, yang dikenal dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”. III. PELAKU TEKNOLOGI KOMUNIKASI Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu : 1. Pemakai 2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi 3. Produsen peralatan komunikasi 4. Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain. catatan : Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi : pemberi jasa telekomunikasi dengan kualitas dan harga yang pantas dan bertanggung jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat dan relatif murah. Produsen Peralatan komunikasi : perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi dengan kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan bervariasi. Badan yang mengatur : mengeluarkan peraturan dan persyaratan yang standar pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat teknologi yang ada, perkiraan perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi dengan ongkos yang murah. IV. UNSUR UNSUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah : Informasi Dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda. Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi Dengan media transmisi dan sistem modulasi. Catatan: Dengan cara telekomunikasi melalui media pembawa (trasmisi). Contohnya : kabel koaksial. Sejenis kabel utama terbuat dari tembaga yang dikeliingi oleh anyaman halus tembaga lain dan diantara kedua sisinya terdapat isolasi Dengan cara yang sesuai Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat Melalui jarak yang semakin jauh Lokal = 10 km Interlokal = 250 km Internasional = 2500 km Interkontinental = 25000km Dengan biaya yang se-ekonomis mungkin. sehingga harus dicari titik optimal diantara cara maupun peralatan yang paling sederhana dan murah tapi dapat memaksimalkan meneruskan informasi dengan cara yang baik dan dengan cara yang mudah. V. PERFORMANCE SISTEM KOMUNIKASI Faktor-faktor yang menentukan penampilan (performance) sistem komunikasi adalah: 1. Berita (informasi) harus dapat dimengerti oleh penerima. Maksudnya : berita atau informasi yang hendak disampaikan harus jelas dan dapat dimengerti oleh penerima informasi. 2. Karakteristik sistem komunikasi (didasarkan pada bentuk informasi apa yang hendak disampaikan). 3. Gangguan selama pengiriman informasi. VI. METODE PENYAMPAIAN INFORMASI Penyampaian informasi dapat dibedakan atas : 1. Komunikasi dari titik ke titik (point to point) Informasi dari satu sumber hanya disampaikan pada satu penerima saja. Telekomunikasi jenis ini adalah sistem telephone,yaitu komunikasi suara yang menghasilkan hubungan satu tempat dengan tempat lain dalam waktu yang hampir bersamaan walaupun dengan jarak yang sangat jauh. Catatan: a) Sifatnya dua arah, sehingga pengiriman dan penerimaan informasi dapat dilakukan pada saat yang bersamaan b) Jaringan telephone adalah jaringan yang paling besar ,komunikasi dapat melewati negara dan waktu c) Biaya lebih hemat dan banyaknya manfaat yang bisa diperoleh. 2. Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting) |