Dalam permainan lari kejar-kejaran anak yang tersentuh oleh pengajar bergantian menjadi

Dalam permainan lari kejar-kejaran anak yang tersentuh oleh pengajar bergantian menjadi

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masa kanak-anak merupakan masa bermain. Anak akan selalu berusaha menghindar pada satu kegiatan demi bisa bermain dengan temannya atau bahkan bermain sendiri di rumah.

Dunia anak adalah dunia bermain. Sebuah permainan bisa melatih keterampiln anak dan kerja sama anak. Sehingga diharapkan jika anak sedang bermain maka jangan memarahInya tetap pada batasan tetapi walaupun hanya beberapa menit ada manfaat dari sebuah permainan yang di dapat oleh anak.
Dalam bermain dan permainan, terdapat beberapa jenis permainan, yaitu :

1. Fungsional

Jenis permainan fungsional biasanya ditandai dengan gerakan fisik-motorik anak. Berikut beberapa contoh jenis permainan fungsional:

A. Kejar-kejaran

Tujuan dari permainan iniyaitu anak akan bergerak aktif dan belajar kon sentrasi juga. Permainan ini iasanya bisa dilakukan di hlam yang luas. Cara berin permainan ini yaitu :

1. Bagilah pemain menjadi dua kelompok, dalam menetukan kelompok kita bisa bermain batu, gunting, kertas. Kelompok yang menang akan mejadi kelompok pertama sebaga pengejar kemudian kelompok kedua sebagai yang dikejar.

2. Saat permainan di mulai mereka akan saling mengejar. Ketika kelompok kedua akan tertangkap oleh kelompok pengejar, kita bisa diam dan tidak berlari tetapi dengan mengatakan bijim. Ketika ada anak yang berkata bijim, maka mereka tidak bisa disentuh oleh pengejar dan cara mereka untuk bergerak kembali dengan disentuh oleh teman yang menjadi satu kelompok yaitu kelompok yang dikejar.

3. Ketika kelompok kedua ada yang tertangkap atau tersentuh oleh si pengejar, maka merea akan bergantian menjadi pengejar dan dikejar.

B. Permainan Panggilan

Cara bermain permainan ini :

Halaman Selanjutnya


Page 2

Masa kanak-anak merupakan masa bermain. Anak akan selalu berusaha menghindar pada satu kegiatan demi bisa bermain dengan temannya atau bahkan bermain sendiri di rumah.

Dunia anak adalah dunia bermain. Sebuah permainan bisa melatih keterampiln anak dan kerja sama anak. Sehingga diharapkan jika anak sedang bermain maka jangan memarahInya tetap pada batasan tetapi walaupun hanya beberapa menit ada manfaat dari sebuah permainan yang di dapat oleh anak.
Dalam bermain dan permainan, terdapat beberapa jenis permainan, yaitu :

1. Fungsional

Jenis permainan fungsional biasanya ditandai dengan gerakan fisik-motorik anak. Berikut beberapa contoh jenis permainan fungsional:

A. Kejar-kejaran

Tujuan dari permainan iniyaitu anak akan bergerak aktif dan belajar kon sentrasi juga. Permainan ini iasanya bisa dilakukan di hlam yang luas. Cara berin permainan ini yaitu :

1. Bagilah pemain menjadi dua kelompok, dalam menetukan kelompok kita bisa bermain batu, gunting, kertas. Kelompok yang menang akan mejadi kelompok pertama sebaga pengejar kemudian kelompok kedua sebagai yang dikejar.

2. Saat permainan di mulai mereka akan saling mengejar. Ketika kelompok kedua akan tertangkap oleh kelompok pengejar, kita bisa diam dan tidak berlari tetapi dengan mengatakan bijim. Ketika ada anak yang berkata bijim, maka mereka tidak bisa disentuh oleh pengejar dan cara mereka untuk bergerak kembali dengan disentuh oleh teman yang menjadi satu kelompok yaitu kelompok yang dikejar.

3. Ketika kelompok kedua ada yang tertangkap atau tersentuh oleh si pengejar, maka merea akan bergantian menjadi pengejar dan dikejar.

B. Permainan Panggilan

Cara bermain permainan ini :


Dalam permainan lari kejar-kejaran anak yang tersentuh oleh pengajar bergantian menjadi

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Masa kanak-anak merupakan masa bermain. Anak akan selalu berusaha menghindar pada satu kegiatan demi bisa bermain dengan temannya atau bahkan bermain sendiri di rumah.

Dunia anak adalah dunia bermain. Sebuah permainan bisa melatih keterampiln anak dan kerja sama anak. Sehingga diharapkan jika anak sedang bermain maka jangan memarahInya tetap pada batasan tetapi walaupun hanya beberapa menit ada manfaat dari sebuah permainan yang di dapat oleh anak.
Dalam bermain dan permainan, terdapat beberapa jenis permainan, yaitu :

1. Fungsional

Jenis permainan fungsional biasanya ditandai dengan gerakan fisik-motorik anak. Berikut beberapa contoh jenis permainan fungsional:

A. Kejar-kejaran

Tujuan dari permainan iniyaitu anak akan bergerak aktif dan belajar kon sentrasi juga. Permainan ini iasanya bisa dilakukan di hlam yang luas. Cara berin permainan ini yaitu :

1. Bagilah pemain menjadi dua kelompok, dalam menetukan kelompok kita bisa bermain batu, gunting, kertas. Kelompok yang menang akan mejadi kelompok pertama sebaga pengejar kemudian kelompok kedua sebagai yang dikejar.

2. Saat permainan di mulai mereka akan saling mengejar. Ketika kelompok kedua akan tertangkap oleh kelompok pengejar, kita bisa diam dan tidak berlari tetapi dengan mengatakan bijim. Ketika ada anak yang berkata bijim, maka mereka tidak bisa disentuh oleh pengejar dan cara mereka untuk bergerak kembali dengan disentuh oleh teman yang menjadi satu kelompok yaitu kelompok yang dikejar.

3. Ketika kelompok kedua ada yang tertangkap atau tersentuh oleh si pengejar, maka merea akan bergantian menjadi pengejar dan dikejar.

B. Permainan Panggilan

Cara bermain permainan ini :


Dalam permainan lari kejar-kejaran anak yang tersentuh oleh pengajar bergantian menjadi

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 4

Masa kanak-anak merupakan masa bermain. Anak akan selalu berusaha menghindar pada satu kegiatan demi bisa bermain dengan temannya atau bahkan bermain sendiri di rumah.

Dunia anak adalah dunia bermain. Sebuah permainan bisa melatih keterampiln anak dan kerja sama anak. Sehingga diharapkan jika anak sedang bermain maka jangan memarahInya tetap pada batasan tetapi walaupun hanya beberapa menit ada manfaat dari sebuah permainan yang di dapat oleh anak.
Dalam bermain dan permainan, terdapat beberapa jenis permainan, yaitu :

1. Fungsional

Jenis permainan fungsional biasanya ditandai dengan gerakan fisik-motorik anak. Berikut beberapa contoh jenis permainan fungsional:

A. Kejar-kejaran

Tujuan dari permainan iniyaitu anak akan bergerak aktif dan belajar kon sentrasi juga. Permainan ini iasanya bisa dilakukan di hlam yang luas. Cara berin permainan ini yaitu :

1. Bagilah pemain menjadi dua kelompok, dalam menetukan kelompok kita bisa bermain batu, gunting, kertas. Kelompok yang menang akan mejadi kelompok pertama sebaga pengejar kemudian kelompok kedua sebagai yang dikejar.

2. Saat permainan di mulai mereka akan saling mengejar. Ketika kelompok kedua akan tertangkap oleh kelompok pengejar, kita bisa diam dan tidak berlari tetapi dengan mengatakan bijim. Ketika ada anak yang berkata bijim, maka mereka tidak bisa disentuh oleh pengejar dan cara mereka untuk bergerak kembali dengan disentuh oleh teman yang menjadi satu kelompok yaitu kelompok yang dikejar.

3. Ketika kelompok kedua ada yang tertangkap atau tersentuh oleh si pengejar, maka merea akan bergantian menjadi pengejar dan dikejar.

B. Permainan Panggilan

Cara bermain permainan ini :


Dalam permainan lari kejar-kejaran anak yang tersentuh oleh pengajar bergantian menjadi

Lihat Sosbud Selengkapnya

Permainan kejar-kejaran (Sumber: Snopes)

Permainan kejar-kejaran merupakan kombinasi dari gerak dasar lokomotor merangkak, melompat, berlari, dan berjalan.

Kejar-kejaran yang dulunya kerap dikenal sebagai permainan anak-anak kini telah menjadi olahraga profesional. Permainan ini telah dipertandingkan di berbagai negara.

Cara bermainnya pun sederhana. Pertandingan akan diikuti oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari empat orang. Dalam satu kali permainan, terdapat 16 sesi. Masing-masing anggota tim harus bisa mengejar anggota dari tim lawan dalam kurun waktu 20 detik.

Semakin banyak anggota yang tidak terkejar atau tertangkap, maka perolehan poin akan semakin tinggi. Tim dengan poin tertinggi akan dinyatakan sebagai pemenang.

Kejar-kejaran merupakan kombinasi dari gerak dasar lokomotor di antaranya merangkak, melompat, berlari dan berjalan. Jadi, gerak lokomotor adalah sebagai berikut.

Permainan Kejar-kejaran Merupakan Kombinasi dari Gerak Dasar Lokomotor Apa?

World Chasing Game (sumber: American Parkour)

Gerakan lokomotor dalam buku Modul Gerak Dasar dan Gerak Irama karya Dra. Sudarsini, M.Pd, didefinisikan sebagai gerakan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat atau mengembara dalam berbagai ruang.

Gerakan lokomotor juga sering disebut sebagai gerakan traveling, karena gerakannya bebas tidak terbatas oleh langkahnya.

Meskipun bersifat alami, gerakan ini perlu diasah, mengingat beberapa titik dari gerakan lokomotor membutuhkan keseimbangan otot dan efisiensi gerak.

Contoh-Contoh Gerakan Lokomotor

Gerakan lokomotor pada dasarnya membawa perpindahan bagi seorang individu dari satu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini, gerakan lokomotor dapat dengan bebas melangkah maju atau mundur, samping kanan maupun samping kiri.

Gerakan lokomotor dapat berupa merangkak, menggulingkan badan ke depan, berjalan, berlari, meroda, dan kegiatan lainnya. Berikut ini beberapa contoh gerakan lokomotor:

1. Gerakan Lokomotor Berjalan

Gerakan Lokomotor (sumber: Pixabay)

Berjalan adalah sebuah gerak yang membutuhkan keseimbangan. Berjalan dilakukan dengan menggerakkan kaki ke depan secara bergantian dalam posisi yang tegak.

2. Gerakan Lokomotor Berlari

Berbeda dengan berjalan yang dapat dilakukan secara perlahan, berlari membutuhkan pergerakan kaki secara cepat, bergantian, dan pada saat yang sekejap.

Berlari dapat dibedakan berdasarkan tingkat kecepatannya, dari yang lari cepat hingga lari pelan. Meski begitu, ketika berlari, tubuh harus tetap seimbang dan membutuhkan stamina yang kuat agar tetap menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

Selain gerak dasar lokomotor, dalam olahraga dikenal juga gerak dasar non-lokomotor dan gerak dasar manipulatif. Berikut ini adalah penjelasannya:

  • Gerak Dasar Non-Lokomotor

Gerak dasar non lokomotor adalah gerak yang dilakukan tanpa sebuah perpindahan posisi, melainkan tetap melakukan gerakan di posisi dan pijakan awal bergerak. Misalnya, pada saat berjalan di tempat, menggelengkan kepala dan mengayunkan tangan.

Gerak dasar manipulatif merupakan perpindahan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan alat sebagai perantaranya. Contohnya adalah gerakan-gerakan yang terjadi dalam permainan bola kasti, sepak bola, bola basket, dan sebagainya.

Itulah permainan kejar-kejaran merupakan kombinasi dari gerak dasar lokomotor. Kamu dapat mempelajari gerakan tersebut untuk menguasainya.