5:34:00 AM Show
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas. Sekitar tahun 1912 gaya pinggung sangat populer, saat itu pertandingan renang dibagi atas tiga kelas dalam kompetisi nasional dan internasional yaitu gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas. Gaya yang dipergunakan pada saat itu adalah gaya punggung elementer atau gaya punggung dengan kedua lengan di atas, dan gerakan kaki katak atau kaki gunting. Setelah diperkenalkan gaya back crowl, bentuk-bentuk lain dari gaya punggung yang bukan back crowl sedikit demi sedikit hilang dari pertandingan renang. Berikut ini penjelasan lengkap tentang teknik dasar renang gaya punggung. 1. Teknik Meluncur Dalam gerakan gaya punggung, meluncur adalah suatu yang khas karena posisi dalam posisi ini badan berada dalam keadaan terlentang menghadap ke atas yang mengakibatkan badan tetap mengambang tidak tenggelam . Selain itu saat meluncur kita dapat leluasa untuk bernafas sepanjang gerakan.Latihan meluncur:
Tahap persipan:
2. Gerakan Kaki Teknik Gerakan Kaki Pada dasarnya, gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan gerakan kaki pada renang gaya bebas, namun pada renang gaya punggung gerakan kaki dilakukan dalam keadaan terlentang. Perenang dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala. Sikap start perenang gaya punggung sewaktu berlomba dilakukan dari dalam kolam.Berikut ini Teknik Gerakan kaki pada gauya punggung:
Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki Latihan gerakan kaki dapat dilakukan dengan cara:
3. Gerakan Lengan Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu , Fase Menarik, Fase mendorong, dan Fase Istirahat. Berikut ini penjelasannya: Fase Menarik - Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan tepat berada disamping luar bahu. Fase mendorong - Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang, dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran. Fase Istirahat - Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong. Teknik dasar Gerakan lengan:
Latihan gerakan lengan
4. Gerakan Pengambilan Napas Saat melakukan gerakan gaya punggung, seorang perenang dapat leluasa bernafas secara terus-menerus. Gerakan pengambilan napas renang gaya punggung adalah mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan dan mengeluarkan napas pada saat istirahat lengan yang lain. 5. Koordinasi Gerakan Latihan koordinasi renang gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsur gerakan yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat diwujudkan.6. Start Renang Gaya Punggung Start Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan gaya punggung dan diselingi dengan gerakan salto disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan dengan cara semua perenang berjajar di dalam air dan menghadap ke dinding serta dengan memegang pegangan start.Teknik start renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
7. Pembalikan Renang Gaya Punggung Cara membalik dalam renang gaya punggung dilakukan dengan setengah salto. Teknik berbalik pada renang gaya punggung adalah:
Artikel yang berhubungan dengan Renang Gaya Punggung Sumber: http://www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/11/teknik-dasar-renang-gaya-punggung.html Aturan Lainnya :
Pada kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Renang Gaya Punggung ✔️ Sejarah Renang Gaya Punggung ✔️ Teknik Renang Gaya Punggung ✔️ Cara Melakukan Renang Gaya Punggung ✔️ Kesalahan Renang Gaya Punggung. Olahraga Renang memiliki berbagai gaya yang dilombakan diantaranya : 1. Renang gaya dada 2. Renang gaya bebas 3. Renang gaya punggung 4. Renang gaya kupu-kupu. Renang gaya punggung adalah gaya favorit bagi perenang pertandingan maupun rekreasi. Renang gaya punggung disebut juga dengan back crawl. Pengertian Renang Gaya PunggungRenang gaya punggung adalah gaya yang gerakan lengan tangan dan tungkai kaki dikalukan secara bergantian. Pada gaya renang ini bagian wajah dan mulut untuk kita bernafas berada di atas permukaan air. Pada gaya renang ini harus mampu mengapung di atas air dengan menggunakan punggung. Jika kita sudah mampu mengapung dengan bagian punggung, sehingga dalam melakukan gaya ini dengan bergerak pada permukaan air akan mudah kita lakukan. Sejarah Renang Gaya PunggungPada tahun 1538 Nicolas Wynman menerbitkan sebuah buku tentang renang yang berjudul Colymbetes menjelaskan tentang cara belajar renang gaya dada yang bertujuan bukan untuk memperkenalkan renang namun untuk mengurangi resiko bahaya tenggelam. Pada tahun 1696, pengarang Prancis Melchisédech Thévenot menulis buku The Art of Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada yang serupa dengan gaya dada sekarang ini. Salah seorang dari pembacanya adalah Benjamin Franklin. Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang memakai gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut serta. Perenang Inggris menggunakan gaya dada sementara perenang suku Indian menggunakan gaya bebas. Hingga tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada. Pada tahun 1875, seorang kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi Selat Inggris. Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit. Pada Olimpiade St. Louis tahun 1904merupakan Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m). Pada waktu itu diperlombakan nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas. 5 Teknik Renang Gaya Punggung1. Posisi badanPada renang gaya punggung posisi tubuh telentang mendatar, dibawah permukaan air, kecuali kepala atau muka yang tetap berada di atas permukaan air. Pada umumnya kepala berada di atas permukaan air sebatas telinga, sehingga muka selalu berada di atas permukaan air. Letak punggung hampir rata, sedangkan letak kedua kaki, panggul sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu, pandangan ke atas. 2. Gerakan kakiGerakan kaki pada renang gaya punggung mirip dengan gaya krol. Gerakannya adalah kaki bergerak ke atas ke bawah silih berganti dan gerakannya mulai dari panggul atau pangkal paha diikuti dengan gerakan fleksi dan relaksasi pada lutut dan pergelangan. 3. Gerakan tanganGerakan tangan pada renang gaya punggung mirip tahapannya dengan gaya krol, yaitu yang meliputi gerakan menarik, gerakan mendorong, dan gerakan kembali. 4. Pengambilan nafasPengambilan nafas dalam gaya punggung sebenarnya tidak mengalami kesulitan, karena mulut dan hidung selalu berada di atas permukaan air. Gangguan yang terjadi seringkali percikan air, terutama bila masuk ke dalam hidung. Percikan air tersebut terjadi terutama disebabkan oleh gerakan lengan. Untuk menghindari gangguan tersebut, usahakan tidak mengambil nafas waktu gerakan tangan akan mendekati hidung. Untuk gaya punggung pengambilan nafas sebaiknya dilakukan melalui mulut dan hidung, pada saat kedua lengan berada di dalam air, yaitu pada saat kedua lengan dalam posisi mednatar, saat lengan yang satu masuk dan lengan lainnya keluar. 5. Koordinasi gerakanUntuk mendapat tenaga yang maksimal, perlu keseimbangan seluruh tubuh. Hal ini dapat dihasilkan atas keserasian dan ketepatan gerak antara lengan dan kaki. Bagi perenang yang baik umumnya menggunakan 6 (enam) pukulan, yaitu tiga kali untu ksetiap gerakan lengan atau enam kali untuk gerakan lengan yang utuh (satu pukulan kanan dan satu pukulan kiri). Cara Melakukan Teknik Renang Gaya Punggung1. Teknik MeluncurPada gaya punggung dalam renang, posisi tubuh dalam meluncur mungkin menjadi rintangan yang cukup sulit, terutama bagi para pemula. Hal ini tak mudah karena perenang harus mengambil posisi tidur telentang di mana bagian depan tubuh kita menghadap ke atas sehingga badan akan mengambang dan tak tenggelam. Dengan gaya punggung, keuntungan yang didapat juga adalah bahwa kita bisa bernapas selama gerakan dilakukan.
Dalam teknik meluncur, ada beberapa tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan lanjutan seperti di bawah ini: Tahap Persiapan
Tahap PelaksanaanUntuk pelaksanaan, Anda perlu merentangkan lengan supaya mengarah ke luar berikut juga ke atas di saat yang sama. Kemudian lanjutkan dengan meluruskan lengan, tapi pastikan tinggi pelurusan lengan sama dengan pundak. Tahap Lanjutan
2. Teknik Gerakan KakiSelain teknik meluncur, teknik gerakan kaki pun sangat penting untuk diperhatikan sekaligus dilatih. Untuk gerakan kaki pada renang dengan teknik gaya punggung, jelas juga perlu dilakukan pada posisi tubuh yang telentang. Latihan pun dilakukan dengan tubuh sudah telentang di mana kedua lengan terletak di atas kepala.
Masih ada lagi teknik yang perlu dipelajari, seperti mengambil napas. Ketika melakukan gerakan gaya punggung, memang benar bahwa mengambil napas dianggap lebih mudah karena lebih leluasa. Jadi untuk mengambil napas, lakukanlah ketika istirahat dari satu lengan. Sementara itu ketika lengan lain yang istirahat, napas dapat dikeluarkan. 4. Teknik Gerakan LenganSelain gerakan kaki, teknik gerakan lengan pun harus benar dan untuk itulah latihan perlu dilakukan secara tepat. Ada 3 fase pada gerakan lengan ketika melakukan gerakan gaya punggung, yakni menarik, mendorong dan istirahat dengan penjabaran seperti berikut: Fase Menarik.Pada gerakan satu ini, perenang dapat memulainya sesudah memasukkan telapak tangan ke permukaan air dalam beberapa inci hingga titik maksimal. Siku pun perlu ditekuk secara tepat dan tetaplah ada di sisi luar bahu. Fase Mendorong.Pada gerakan ini, perenang dapat memulainya dari akhir tarikan, kemudian juga tangan perlu melakukan dorongan ke arah belakang serta ke bawah dengan gerakan ¼ lingkaran. Fase Istirahat
Anda juga bisa melatih gerakan lengan ketika sedang berdiri di dalam air maupun ketika memakai pelampung pada bagian perut. Sebagai teknik dasar bagi gerakan lengan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dicoba: Salah satu ujung kaki dapat Anda kaitkan dengan setang pada tepi kolam sementara kaki lainnya ditumpukan di dinding kolam dengan posisi yang sedikit ke bawah; tujuan posisi ke bawah adalah supaya mampu memberikan kekuatan dalam menyangga tubuh. Pastikan sikap badan dibuat telentang dan wajah dihadapkan ke atas di mana dagu sedikit ditarik, sementara kedua lengan berada di sisi tubuh.Lanjutkan dengan mengayunkan lengan secara berganti-gantian. Lengan dapat diayun bergantian urus melewati kepala ke permukaan air dan kemudian masukkan ke air di mana posisi lengan ada pada sisi kepala. Sesudah tangan masuk dalam air, gerakan bisa dilakukan dengan menarik maupun mendorong air sekuat-kuatnya supaya lengan bisa lurus di samping tubuh. Supaya hasil yang diperoleh sempurna, rapatkan jari-jari tangan ketika melakukannya. 5. Teknik StartUntuk memulai atau start gaya punggung dalam olahraga renang, tentunya adalah berfokus pada gaya punggung. Namun bukan hanya itu saja, melainkan juga dengan menyelingi dengan gerakan salto yang juga diikuti dengan gerakan kaki berikut juga tangan. Biasanya dalam melakukan start, seluruh perenang perlu dalam posisi berjajar di dalam air dengan tubuh menghadap ke dinding kolam dan berpengangan pada pegangan start.
6. Teknik Koordinasi GerakanPada teknik koordinasi gerakan, latihan yang perlu dilakukan perenang adalah dengan memadukan seluruh unsur gerakan gaya punggung. Itu artinya, gerakan meluncur, gerakan lengan dan kaki serta pernapasan harus dilakukan secara seimbang dan seksama. Ketika seluruh teknik tersebut dapat dilakukan dengan benar, otomatis gaya punggung telah berhasil dikuasai. 7. Teknik MembalikTidak ketinggalan, ada pula teknik membalik dalam gaya punggung di mana biasanya perenang akan melakukannya dengan setengah salto. Berikut ini langkah-langkahnya supaya dapat lebih membantu:
Kesalahan Renang Gaya Punggung1. Pinggul naik akibat posisi lutut turun. Masih banyak orang yg melakukan gerakan dengan posisi yg keliru, contohnya saja pinggul yang naik dampak lutut turun. Inilah faktor yang membuat Anda lebih praktis lelah, baru beberapa menit melakukan olahraga saja telah mengalami kelelahan. Cara menanggulanginya relatif mudah, Anda mampu memakai papan latihan letakkan kedua tungkai kaki dibawah lipatan serta mendekati pinggul di saat fase istirahat. 2. Pengambilan nafas terlalu dini. Melatih pernafasan ialah salah satu tujuan berasal berenang, ini bukan hanya di satu 2 orang saja tetapi banyak orang. Namun pada beberapa gerakan ternyata mengakibatkan pada pengambilan nafas yang terlalu dini sebagai akibatnya membentuk Anda kesusahan melakukan olahraga renang dalam ketika usang. Cara buat mengatasinya tentu harus melakukan gerakan pengulangan di fase koordinasi nafas menggunakan tangan. 3. Kaki kaku tidak mampu menyamping. Kesalahan berenang yang tidak sporadis dilakukan selanjutnya artinya posisi kaki yg ternyata tidak mampu membuka pada bagian samping. Bila Anda memiliki dilema satu ini bisa langsung melakukan training dengan menggunakan papan. Menggunakan begitu latihan akan lebih penekanan serta kaki lebih terbiasa terbuka. 4. Tarikan terlalu dalam. Pengambilan nafas yg terlalu pada secara otomatis akan menyampaikan gerakan yang terhenti secara tiba-tiba. buat melatih hal ini agar tidak terjadi, Anda bisa melakukan dengan latihan pernafasan yg lebih difokuskan.
Terimakasih telah membaca mengenai renang gaya punggung yang ditulis oleh crew penjasology.web.id |