Contoh peristiwa pengembunan misalnya a air menjadi es b air menguap c. air di daun d adanya hujan

Contoh peristiwa pengembunan misalnya a air menjadi es b air menguap c. air di daun d adanya hujan

Permukaan luar gelas akan basah ketika gelas diisi oleh air dingin. Hal ini termasuk salah satu contoh dari peristiwa mengembun. (pixabay)

adjar.id - Salah satu perubahan wujud benda adalah mengembun.

Embun juga dapat kita lihat di pagi hari, lo. 

Nah, sebelum kita mencari tahu peristiwa mengembun di dalam kehidupan sehari-hari, apakah Adjarian tahu pengertian dari mengembun? 

Mengembun adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.

Baca Juga: Macam-Macam Benda yang dapat Mencair, Tematik Kelas 3 Tema 3

Sekarang, coba amati lingkungan sekeliling kita, kalau di sekitar rumah kita terdapat banyak tanaman.

Sentuhlah permukaan daun di saat pagi hari sekali, ya.

Sekarang, yuk, simak informasi mengenai perubahan wujud mengembun di bawah ini!

"Mengembun adalah perubahan wujud benda gas menjadi benda cair."


Page 2

Contoh peristiwa pengembunan misalnya a air menjadi es b air menguap c. air di daun d adanya hujan

Permukaan luar gelas akan basah ketika gelas diisi oleh air dingin. Hal ini termasuk salah satu contoh dari peristiwa mengembun. (pixabay)

Apakah permukaan daun tanaman itu basah?

Kemungkinan besar permukaan daun tersebut pasti basah, terutama ketika udara pagi di sekitar rumah Adjarian dingin. 

Hal ini disebabkan, oleh permukaan tanah yang basah dan juga suhu dini hari yang turun.

Hal ini juga menyebabkan suhu tersebut berubah menjadi titik embun. 

Baca Juga: Jawab Soal Apa yang Dimaksud Mencair? Kelas 3 Tema 3 Subtema 3

Udara yang berubah menjadi cair, merupakan salah satu peristiwa mengembun.

1. Minuman Dingin

Minuman dingin dapat berwadah aluminium, plastik, kaca, dan lainnya. 

Minuman yang mengeluarkan gas pada wadah tersebut akan berubah menjadi es atau air yang keluar dari sisi-sisi wadah.

"Pada permukaan luar wadah minuman dingin terdapat titik-titik air hasil pengembunan."


Page 3

Contoh peristiwa pengembunan misalnya a air menjadi es b air menguap c. air di daun d adanya hujan

Permukaan luar gelas akan basah ketika gelas diisi oleh air dingin. Hal ini termasuk salah satu contoh dari peristiwa mengembun. (pixabay)

2. Hujan

Hujan yang turun bukanlah berasal dari langit, akan tetapi, berasal dari awan.

Awan yang berbentuk gas, terjadi dikarenakan adanya proses penguapan.

Penguapan adalah bentuk perubahan wujud dari benda cair menuju benda gas. 

Baca Juga: Contoh Peristiwa Membeku dalam Kehidupan Sehari-Hari, Kelas 3 Tema 3 

Sedangkan, pengembunan adalah kebalikan dari penguapan.

Pengembunan adalah perubahan dari benda gas ke benda yang cair.

Awan adalah gas dan hujan adalah cair.

Maka saat hujan turun, kita akan melihat proses pengembunan yang dikarenakan awan yang berubah menjadi hujan.

"Awan merupakan benda gas dan hujan adalah benda cair."


Page 4

Contoh peristiwa pengembunan misalnya a air menjadi es b air menguap c. air di daun d adanya hujan

Permukaan luar gelas akan basah ketika gelas diisi oleh air dingin. Hal ini termasuk salah satu contoh dari peristiwa mengembun. (pixabay)

3. Bernapas ke Kaca atau Cermin

Sewaktu kecil, sebagian besar dari kita sering kali melakukan hal ini. 

Kita akan bernapas di depan kaca atau cermin dengan jarak yang dekat.

Saat kita membuka mulut dan mengeluarkan napas kita akan melihat embun di sekitar permukaan kaca. 

Baca Juga: Contoh Peristiwa Penguapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Hal ini merupakan contoh dari pengembunan. 

Setelah itu, cobalah untuk menyentuh permukaan yang berembun.

Maka kita akan merasakan bahwa permukaan yang berembun tersebut basah.

Hal ini terjadi sebab napas kita yang berasal dari paru-paru memiliki suhu yang hangat dibandingkan permukaan kaca atau cermin.

Nah Adjarian, itulah contoh peristiwa mengembun yang dapat kita amati di sekeliling kita, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan
Temukanlah contoh pengembunan lain yang ada di sekitarmu!
Petunjuk: Cek halaman 1-4.

Tonton video ini, yuk!


KOMPAS.com – Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari fasa gas ke fasa cair. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun? Berikut adalah contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari!

Terbentuknya embun

Terbentuknya embun adalah contoh peristiwa sehari-hari yang menunjukkan terjadinya pengembunan. Udara bumi mengandung uap air di dalamnya. Makin banyak kandungan uap airnya, maka makin lembap udara tersebut.

Ketika malam dan pagi hari, suhu cenderung mendingin. Hal tersebut membuat uap air yang tertahan di udara kemudian mengalami kondensasi atau mengembun, menghasilkan tetes-tetes embun.

Baca juga: Perubahan Wujud Benda

Terbentuknya awan

Dilansir dari U.S. Geological Survey, awan terbentuk di atmosfer karena udara yang mengandung uap air naik dan mendingin. Uap air yang berwujud gas naik ke atmosfer akibat evaporasi. Ketinggian di atmosfer menyababkan tekanan yang lebih kecil, secara tidak langsung menurunkan suhu udara.

Akibatnya, suhu udara di bagian atas atmosfer lebih dingin daripada suhu permukaan bumi. Ketika uap air sampai di bagian atas amosfer, uap air kemudian mendingin, berubah menjadi tetesan air, dan membentuk awan.

Tetesan air pada minuman dingin

Minuman dingin memiliki suhu yang lebih rendah daripada suhu ruang. Ketika ditaruh di suhu ruang, uap air dalam udara di sekitar minuman dingin akan terkondensasi dan mengambun. Uap air yang mengembun berubah wujud menjadi air dalam bentuk cair.

Inilah alasan mengapa minuman kaleng ataupun minuman dingin dalam gelas, selalu meneteskan air. Bukan karena kemasan minuman dingintersebut bocor, melainkan karena uap air di sekitarnya mengembun.

Baca juga: Tahapan Siklus Hidrologi

Terbentuknya kabut

Kabut adalah satu lagi contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari. Kabut terbentuk saat udara memiliki kelembapan yang sangat tinggi (mengandung banyak uap air).

Dilansir dari National Geographic, uap air akan mengembun dan bergabung untuk membuat tetesan air cair yang menggantung di udara. Kumpulan tetesan air di udara tersebut membentuk kabut.

Kacamata yang berkabut

Pengguna kacamata pasti kerap mengalami kacamata berembun ketika makan makanan dan minuman yang hangat. Hal tersebut dikarenakan ap air panas dari makanan dan minuman naik ke arah wajah dan bertemu udara yang lebih dingin.

Sehingga, uap air tersebut mengembun, membentuk tetes-tetes kecil uap air. Tetes-tetes uap air tersebut kemudian menempel pada kacamata dan membuatnya berkabut.

Baca juga: Contoh Peristiwa Membeku dalam Kehidupan Sehari-hari

Kaca mobil yang berkabut

Kaca mobil yang berkabut adalah contoh peristiwa sehari-hari yang menunjukkan terjadinya pengembunan. Dilansir dari Sciencing, udara di dalam mobil bersuhu lebih hangat dan mengandung banyak uap air dari hembusan napas penumpangnya.

Sedangkan kaca mobil bersuhu lebih dingin karena dipengaruhi oleh udara luas. Uap air yang dekat dengan kaca mobil kemudian mengembun, menjadi kabut yang menutupi kaca mobil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Gelas air yang basah saat diberi es menunjukkan peristiwa mengembun. Foto: Pixabay

Perubahan suatu benda dapat terjadi sebagai hasil dari sebuah proses. Proses perubahan wujud benda dapat terjadi karena didinginkan, dipanaskan, dibakar, maupun dilarutkan.

Mengutip buku Xplore IPA Terpadu SD oleh Tim Cendekia Nusantara (2020: 104), sifat perubahan wujud benda dibagi menjadi dua macam, yaitu perubahan sementara dan perubahan tetap. Perubahan sementara dikatakan sebagai perubahan fisika, sedangkan perubahan tetap disebut dengan perubahan kimia.

Perubahan wujud sementara biasanya ditunjukkan melalui proses membeku, mencair, menguap, mengembun, menyublim, dan melarut. Jika sebuah benda mengalami salah satu proses tersebut, wujudnya akan kembali seperti semula.

Sementara itu, perubahan wujud tetap terjadi jika benda mengalami perubahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perubahan wujud tetap biasanya ditunjukkan dengan proses pembakaran dan pembusukan.

Agar lebih memahaminya, pembahasan kali ini akan mengulas tentang salah satu perubahan wujud sementara yang wujudnya berupa peristiwa mengembun.

Bunga di pagi hari terlihat titik-titik airnya disebabkan oleh peristiwa mengembun. Foto: Pixabay

Dikutip dalam buku ajar Ilmu Pengetahuan Alam Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen karya Dewi Septiana S.Pd dkk (2018: 60), mengembun adalah perubahan wujud zat dari wujud gas menjadi cair. Pada proses pengembunan terjadi, gas melepaskan kalor (energi panas), sehingga berubah menjadi cair.

Peristiwa mengembun dikenal dengan istilah kondensasi merupakan lawan dari penguapan atau evaporasi yang melepaskan panas. Proses terjadinya pengembunan adalah saat uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin dari titik embun uap air.

Selanjutnya, uap air ini akan terkondensasi menjadi titik-titik air atau embun. Suhu pada saat pertama kali zat gas mengembun dinamakan dengan titik embun.

Bagian kaca terdapat titik-titik air karena proses pengembunan saat hujan. Foto: Pixabay

Contoh Peristiwa Mengembun

Pengertian mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun yang dirangkum berdasarkan buku Pembelajaran IPA Sekolah Dasar karangan Pariang Sonang Siregar (2017: 70), yaitu:

  • Cairan tetesan tebu yang dipanaskan.

  • Dinding luar akan gelas basah dan terbentuk titik-titik air, apabila gelas tersebut diberi es batu.

  • Titik-titik air (embun) di dedaunan pada pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari terlihat tetesan air pada tanaman yang berada di luar.

  • Terjadinya embun di pagi hari.

  • Membantu proses penyulingan (destilasi) zat-zat tertentu.

  • Bagian dalam kaca mobil ikut basah saat mobil dikendarai dalam keadaan kehujanan.

  • Berubahnya awan menjadi titik air hujan.

  • Gas yang menguap dialirkan ke dalam suatu wadah yang dingin, sehingga gas tersebut berubah menjadi embun yang kemudian menjadi air alkohol.

  • Proses terbentuknya awan merupakan proses kondensasi. Uap air yang naik akibat panas matahari akan terkondendasi di udara. Hal ini dikarenakan udara di atas permukaan bumi lebih rendah dari titik embun uap air. Proses kondensasi inilah yang menyebabkan terjadinya awan.